Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah Institut PTIQ Jakarta untuk Memenuhi Salah
Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
SKRIPSI
Oleh :
SYIFA FAUZIAH
NIM : 191310060
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Identifikasi Masalah 5
C. Pembatasan Masalah 6
D. Rumusan Masalah 6
E. Tujuan Penelitian 6
F. Kegunaan Penelitian 7
1. Teoritis 7
2. Praktis 7
G. Penelitian Terdahulu 8
H. Metode Penelitian 10
1. Jenis Penelitian 10
2. Lokasi Penelitian 11
3. Kehadiran Pelitian 11
4. Sumber Data 12
5. Teknik Pengumpulan Data 13
6. Teknik Analisis Data 15
I. Sistematika Penulisan 16
J. Sistematika Penyusunan 16
BAB II KAJIAN TEORI 17
A. Tinjauan Sejarah Kebudayaan Islam 17
1. Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam 17
2. Karakteristik Sejarah Kebudayaan Islam 20
3. Ruang Lingkup Sejarah Kebudayaan Islam 22
4. Tujuan Sejarah Kebudayaan Islam 23
5. Pendekatan dan penilaian Sejarah Kebudayaan Islam 24
6. Fungsi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam 26
7. Konteks Sejarah Kebudayaan Islam 28
8. Urgensi Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam 32
B. Tinjauan Pandangan Hidup (Way Of Life) 35
1. Pengertian Pandangan Hidup 35
2. Klasifikasi Pandangan Hidup 36
3. Makna Sikap Hidup 36
4. Islam Sebagai Pandangan Hidup 36
5. Langkah-langkah Berpandangan Hidup Yang Baik 37
6. Manfaat Mengetahui Pandangan Hidup 39
7. Manusia dan Pandangan Hidup 40
8. Al-Qur’an dan Pandangan Hidup 41
9. Islam Pembentuk Pandangan Hidup
C. Tinjauan Terhadap Tahapan Implementasi
2
1. Perencanaan Pembelajaran
2. Pelaksanaan Pembelajaran
3. Evaluasi Pembelajaran 41
1
Joko Widago, Ilmu Budaya Dasar (Jakarta; Bumi Aksara, 2001), h. 122.
2
Joko Widago, Ilmu Budaya Dasar, (Jakarta; Bumi Aksara,2001), h. 124.
3
Abdullah, Safarina, Etika Pendidikan Keluarga, Sekolah dan Masyarakat (Jakarta:
Raja Grafindo Persada, 2015), h. 1.
1
2
Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai
suatu masyarakat tertentu yang berfungsi mengajarkan dan menuntun
manusia kepada tingkah laku yang baik dan menjauhkan diri dari tingkah laku
yang buruk, etika mengatur dan mengarahkan citra manusia ke jenjang akhlak
yang luhur dan meluruskan perbuatan manusia. Etika menuntut orang agar
bersikap rasional terhadap semua norma. Sehingga etika akhirnya membantu
manusia menjadi lebih otonom. Etika dibutuhkan sebagai pengantar
pemikiran kritis yang dapat membedakan antara yang sah dan tidak sah, apa
yang benar dan apa yang tidak benar.5 Etika memberi kemungkinan kepada
kita untuk mengambil sikap sendiri serta ikut menentukan arah
perkembangan masyarakat. Sedangkan agama yang kebenarannya absolut
(mutlak) berfungsi sebagai petunjuk, pegangan serta pedoman hidup bagi
manusia dalam menempuh kehidupannya dengan harapan penuh keamanan,
kedamaian, sejahtera lahir dan batin.6
Pendidikan merupakan upaya sadar yang dilakukan sebagai proses dan
upaya untuk mentransformasikan manusia muda menjadi manusia yang
4
Rosihon Anwar, Akhlak Tasawuf, (Bandung : Pustaka Setia, 2010), h. 15.
5
Juhaya S. Praja, Aliran-aliran Filsafat Dan Erika, Ed. I (Jakarta: Kencana, 2005),
Cet Ke-2, h. 59-60.
6
Burhanuddin Salam, Pengaruh Filsafat (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), Cet ke-3, h.
176.
3
7
M. Fadillah, Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI, SMP?MTs, dan
SMA/MA, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,2014), h. 5.
8
Peraturan Mentri Agama Republik Indonesia Nomor 000912 Tahun 2013. Tentang
Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab. h. 35.
4
9
https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/indeks.php/Tamaddun/Article/view/2121
Tamaddun, 2017. Kebudayaan Dalam Islam: Mencari Makna dan Hakekat Kebudayaan
Islam. Vol. 5, No. 2, Juli – Desember h.30
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah
yang diajukan berkaitan dengan :
1. Minimnya pemahaman siswa terhadap nilai dari materi Sejarah
Kebudayaan Islam yang bisa dicontoh dalam kehidupan
2. Minimnya pemahaman siswa terhadap pembentukan karakter dari
materi Sejarah Kebudayaan Islam
6
C. Pembatasan Masalah
Mengingat banyak permasalahan yang mengtari kajian ini seperti yang
penulis kemukakan dalam identifikasi masalah diatas, maka penulis
memfokuskan pada:
Implementasi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dalam
membentuk pandangan hidup (Way Of Life) siswa terkait dengan
ketuhana dan kemanusiaan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, secara singkat
masalah yang akan di teliti dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
(SKI) kelas VIII SMP Al Barkah Al Islamiyah Pondok Aren ?
2. Apa pengaruh pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) terhadap
pandangan hidup siswa kelas VIII SMP Al Barkah Al Islamiyah
Pondok Aren ?
3. Apakah ada pengaruh pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
terhadap perilaku siswa kelas VIII SMP Al Barkah Al Islamiyah
Pondok Aren ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan Rumusan Masalah yang diuraikan maka Tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam (SKI) kelasVIII SMP Al Barkah Al Islamiyah
Pondok Aren
7
F. Kegunaan Penelitian
Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kegunaan sebagai berikut :
1. Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi khasanah keilmuan
yang dimungkinkan akan dikembangkan bagi peneliti lain dalam penelitian
selanjutnya. Selain itu, juga untuk menambah pengetahuan mengenai
pembelajaran sejarah kebudayaan islam (SKI) kelas VIII SMP Al Barkah Al
Islamiyah Pondok Aren dan pengaruhnya terhadap pembentukan dasar
pandangan hidup peserta didik.
2. Praktis
a. Peneliti
Bagi peneliti berguna untuk mengetahui lebih luas mengenai
pengaruh pembelajaran sejarah kebudayaan islam (SKI) terhadap dasar
pandangan hidup peserta didik yang sesuai dengan islam dan
bagaimana membuat pembelajaran sejarah kebudayaan islam (SKI)
menjadi menarik oleh peserta didik.
b. Siswa
8
G. Penelitian Terdahulu
Berdasarkan hasil penelusuran terhadap berbagai karya ilmiyah yang
telah dilakukan sebelumnya, didapatkan beberapa karya yang dapat dijadikan
sebagai tujuan dalam penelitian ini, diantaranya adalah :
No. Penulisan Judul Tahun Jenis Hasil Penelitian
Penelitian ini
bertujuan untuk
penyertaan etika dan
nilai budaya dalam
Penyertaan suatu upaya dalam
Etika Bagi rangka kehidupan
Masyarakat sehari-hari sehingga
Sri Akademik Di akan membentuk
1 2017 Jurnal
Hudiarini Kalangan individu yang
Dunia memahami nilai-
Pendidikan nilai moral,
Tinggi bermartabat dan
berbudi pekerti serta
memiliki komitmen
untuk bertindak
secara konsisten.
9
Penelitian ini
bertujuan untuk
mengetahui
implementasi
Pendidikan konsep pendidikan
Moral Dalam moral yang
Pembelajaran terkandung dalam
Sejarah pembelajaran
Kebudayaan sejarah kebudayaan
Rina
2 Islam Di SMA 2019 Tesis islam, mencari tau
Novikasari
NU AL kendala-kendala apa
MA’RUF saja yang dialami
Kudus Tahun guru dalam
Pelajaran memberikan
2018/2019 pendidikan moral
dan bagaimana
upaya guru dalam
mengatasi kendala-
kendala tersebut.
Penelitian ini
Pembelajaran bertujuan untuk
Sejarah mengetahui seberapa
Kebudayaan berpengaruhnya
Islam Dalam pembelajaran sejarah
3 Aminah Pengembangan 2020 Tesis kebudayaan islam
Budaya Dan dalam
Karakter pengembangan
Bangsa Pada budaya dan karakter
Peserta Didik bangsa pada peserta
Mts Negri 2 didik.
10
Bandar
Lampung
H. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada studi ini adalah metode
kualitatif. Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang atau perilaku yang dapat diamati.10 Penelitian deskriptif
adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan semua data atau
keadaan subjek atau objek penelitian kemudian dianalisis dan
dibandingkan berdasarkan kenyataan yang sedang berlangsung pada
saat ini dan selanjutnya mencoba untuk memberikan pemecahan
masalahnya dan dapat memberikan informasi yang mutakhir sehingga
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak
dapat diterapkan pada berbagai masalah. penelitian deskripsi secara
garis besar merupakan kegiatan penelitian yang hendak membuat
gambaran atau mencoba mencandra suatu peristiwa atau gejala secara
sistematis, faktual dengan penyusunan yang akurat.11
Metode kualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan
yaitu metode kualitatif lebih bisa dan mudah menyesuaikan apabila
berhadapan dengan kenyataan ganda, metode ini menyajikan hakekat
hubungan antara peneliti dan responden secara langsung dan metode ini
lebih peka sehingga dapat menyesuaikan diri dan banyak penajaman
pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi peneliti.12
10
Lexy J. moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2006), h. 4.
11
Supardi, Metodologi Penelitian Ekonomi Dan Bisnis, (Yogyakarta: UII Press, 2005), h.
28.
12
Ahmad Tanzeh dan Suyitno, Dasar-Dasar Penelitian,( Surabaya: Elkaf, 2006), h. 116.
11
13
Sugiyono, Memahami Penelitian, (Bandung: CV Alfabeta, 2005), h. 2.
12
4. Sumber Data
Sumber data menurut Suharsimi Arikunto adalah subjek dari
mana data itu diperoleh.15 Sumber data meliputi dua jenis : pertama
sumber data primer, yaitu data yang diambil dari sumber pertama yang
ada di lapangan.16 Atau data yang diperoleh langsung dari objek
penelitian yang berasal dari observasi dan juga wawancara, dalam
penelitian ini data primer diperoleh peneliti dari siswa kelas VIII SMP
Al Barkah Al Islamiyah Pondok Aren. Dan data yang kedua data
sekunder, yaitu data yang diperoleh dari buku-buku dan situs situs
internet yang berisi tentang Sejarah Kebudayaan Islam dan Dasar
Pandangan Hidup Islam.
Sumber data primer dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII
SMP Al Barkah Al Islamiyah Pondok Aren. Sedangkan data
14
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 4.
15
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2006), h. 129.
16
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial: Format 2 Kuantitatif dan Kualitatif,
(Surabaya: Airlangga University Press, 2005), h. 128.
13
a. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
melalui pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap
keadaan atau perilaku obyek sasaran.18 Dalam hal ini peneliti
melakukan pengamatan langsung mengenai bagaimana pembelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam berlangsung di kelas VIII.
b. Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara
bertanya langsung (berkomunikasi langsung) dengan responden. Dalam
berwawancara terdapat proses interaksi antara pewawancara dengan
respoden.19
Wawancara secara garis besar dibagi menjadi dua, yakni
wawancara tak terstruktur dan wawancara terstruktur. Wawancara tak
terstruktur sering juga disebut wawancara mendalam, wawancara
17
Ridwan, Statistika Untuk Lembaga dan Instansi Pemerintah/Swasta, (Bandung:
Alfabeta, 2004), h. 137.
18
Abdurrahman, Fatoni. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, (Jakarta:
PT. Rinekha Cipta, 2006), h. 104-105.
19
Abdurrahman, Fatoni. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, h. 92.
14
20
Dedi, Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Rosda, 2006), h. 120.
21
Sugiyono, Memahami Penelitian, h. 72
22
S.Margono, Metodologi Penelitian Pendidik, (Jawa Timur: PT Rineka Cipta, 2010), h.
165.
23
S.Margono, Metodologi Penelitian Pendidik, h. 134
15
24
S.Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, h. 144
25
Lexy J. Moeleong. Metode Penelitian Kualitatif, , h. 248
26
Noeng Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif, Pendekatan Positivistik, Rasionalistik,
Phenomenologik, dan Realisme Metaphidik, ( Yogyakarta: Rake Sarasin,1998), hal 104.
16
I. Sistematika Penulisan
Penelitian ini disusun berdasarkan buku Pedoman Penulisan Karya
Ilmiyah (Skripsi) Fakultas Tarbiyah Institut PTIQ Jakarta 2021, yang mana
masing-masing di dalamnya dibagi dalam beberapa sub-sub bab, dengan
sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I: Berisi tentang pendahuluan, yang menguraikan tentang latar
belakang masalah, identifikasi maslah, rumusan masalah, tujuan penelitaian,
metode dan teknik penelitian, sistematika penelitian.
BAB II: Berisi kajian teori, yang dari pengertian sejarah kebudayaan
islam, karakteristik, ruang lingkup, tujuan, fungsi, kontek, urgensi, manfaat,
pengertian pandangan hidup, kasifikasi, makna, manfaat dan bagaimana
islam membentuk pandangan hidup.
BAB III: Berisi tentang metodologi penelitian, yang terdiri dari waktu
dan tempat penelitian, metode dan jenis penelitian, sumber data, teknik
pengumpulan data, teknik keabsahan data, teknik analisi data.
BAB IV: Berisi tentang hasil penelitian, yang terdiri dari deskripsi hasil
penelitian, analisis data, instrumen penelitian, teknik pengolahan, dan analisi
data.
BAB V: Merupakan bab terakhir yang membahas tentang kesimpulan
dan saran-saran serta didalamnya dicantumkan lampiran-lampiran hasil
penelitian.
27
Ahmad Tanzeh, Metode Penelitian Praktis (Jakarta Pusat: PT Bina Ilmu. 2004), hal 31.