Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

Human immunodeficiency virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)
merupakan penyakit berbahaya di dunia yang salah satu cara penularannya adalah melalui
hubungan seksual. Penelitian observasional analitik dengan desain case control pada populasi
primer Kabupaten Pati. Pasien positif HIV/AIDS sebanyak 53 kasus, sedangkan kontrol
sebanyak 53 pasien HIV/AIDS negatif, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sequential
sampling. Data diperoleh dari riwayat kesehatan dan kuesioner wawancara. Penelitian ini
menggunakan uji kai-kuadrat dalam analisis dua variabel dan regresi logistik berganda dalam
analisis multivariat. Secara ringkas, faktor yang mempengaruhi prevalensi HIV/AIDS adalah
jarangnya penggunaan kondom, riwayat penyakit menular seksual, dan kombinasi pola aktivitas
seksual. Beberapa faktor yang mempengaruhi prevalensi HIV/AIDS pada populasi utama adalah
penggunaan kondom yang tidak konsisten, riwayat infeksi menular seksual, dan pola aktivitas
seksual. Sementara itu, beberapa faktor yang tidak mempengaruhi prevalensi HIV/AIDS pada
populasi utama adalah hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, penggunaan mainan
seks, dan penggunaan jarum suntik, tato, perilaku narkoba suntik, riwayat IMS pasangan seksual,
dan riwayat HIV/AIDS.  

Anda mungkin juga menyukai