ABSTRACT
ABSTRACT
students' good attitude towards HIV / AIDS was 50.5 and the students' behavior
towards HIV / AIDS was 98.3%. Conclusion: The correlation test between
students' knowledge, attitudes and behavior has a p value of 0.014 <0.119, this
means that there is a significant relationship between knowledge and attitudes
and behavior of students towards HIV/AIDS. Discussion: The early
adolescents who are well informed tend to show good attitudes and behavior in
sexual relations towards HIV/AIDS.
terinfeksi HIV AIDS. Risiko penularan HIV Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
AIDS juga diperbesar oleh kurangnya hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan
pengetahuan masyarakat terhadap HIV perilakau sex remaja terhadap HIV/AIDS
AIDS. Berdasarkan data WHO, hanya di siswa/i SMP-SMA Advent Doyo Baru
34% remaja yang dapat Jayapura Penelitian ini di lakukan melalui
mendemonstrasikan pengetahuan terkait internet dan dapat di isi di rumah masing-
HIV AIDS secara akurat, dan hanya 26% masing. Populasi dalam penelitian ini
dari populasi remaja perempuan serta adalah seluruh siswa kelas VII-XII
33% dari populasi remaja laki-laki yang sebanyank 380 responden. Pengumpulan
mengetahui bagaimana penularan HIV sample di lakukan dengan menggunakan
AIDS. Virus HIV dapat ditemukan dalam teknik non-probality yaitu
cairan tubuh dari orang yang sudah conveniencesampling. Responden yang
terinfeksi, virus ini ada dalam darah, berpartisipasi dalam penelitian ini
cairan sperma, cairan vagina dan air susu berjumlah 200 responden. Responden
ibu, virus ini juga dapat ditularkan mengisi kuesioner yang diberikan dengan
memalui proses persalinan dari seorang penjelasan dari peneliti dan peneliti juga
ibu ke anaknya. Virus tersebut merusak membantu responden dalam pengisian
kekebalan tubuh manusia dan kuesioner jika didapati responden tidak
mengakibatkan turunnya atau hilangnya dapat menjawab kuesioner sendiri.
daya tahan tubuh sehingga mudah Kuesioner penelitian mencangkup data
terjangkit penyakit infeksi. pribadi dan pengetahuan, sikap dan
perilaku sex responden terhadap
Hal yang dilakukan yang tidak akan HIV/AIDS. Pengumpulan data dilakukan
terinfeksi melalui kontak sehari-hari dengan menggunakan kuesioner
seperti mencium, berpelukan, berjabat pengetahuan sikap dan perilaku sex
tangan, makan, atau air. HIV pada remaja yang diadopsi dari beberapa
remaja sering terjadi pada remaja yang kuesioner karya tulis ilmiah oleh: Linda
menggunakan narkoba, jarum suntik, dan Citra Wardani (Sekolah Tinggi Ilmu
kurangnya edukasi tentang kesehatan Kesehatan Jenderal Ahmad Yani
reproduksi dan yang terpenting tentang Yogyakarta) dan Anna Dwi Maratus
edukasi hubungan seksual. Pengumpulan Sholikah (Universitas Muhammadiyah
data tentang pengetahuan, sikap dan Ponorogo). Pada kuesioner pengetahuan
perilaku sex pada remaja dapat terdapat 16 pertanyaan apabila
membantu mencegah terjadinya pertanyaan tersebut benar akan di beri
HIV/AIDS dan penelitian ini dapat nilai 2, dan apabila jawaban salah akan
membantu untuk intervensi penularan mendapat nilai 1. Pada kuesioner sikap
HIV/AIDS. Papua menempati posisi terdapat 19 pertanyaan terbagi 5 kategori
tertinggi di indonesia dalam daftar SS=5, S=4, R=3, TS=2, STS=1. Untuk
presentase jumlah kasus/jumlah perilaku di beri nilai Iya= 2 Tidak= 1
penduduk, menurut Dinas Kesehatan pilihan ganda a= 5, b=4, c=3, d=2, e(tidak
setempat jumlah kasus HIV-AIDS di tahu)=1.
Papua menembus angka 38.874 orang
(Dinas Kesehatan PAPUA 2018).Tujuan HASIL
dari penelitian ini adalah menganalisis Pada bagian ini dipaparkan hasil
hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan penelitian diperoleh dari hasil analisis
perilaku sex remaja terhadap HIV/AIDS. univariat dan bivariat. Tabel 1
menunjukan data karakterisitik jenis
METODE PENELITIAN kelamin partisipan, Laki-laki yaitu
Metode penelitian yang di gunakan dalam berjumlah 108 partisipan (54%), dan
penelitian ini adalah deskriptif korelasi Perempuan berjumlah 92 partisipan
dengan analisis uji cross sectiona. . (46%).Dengan hasil partisipan dari kelas
Laki-laki 108 54
Perempuan 92 46
Kelas
VI 46 23
VII 51 25,5
IX 38 19
X 24 12
XI 18 9
XII 23 11,5
Cukup 26 13 55
Baik 90 45
Dari tabel 3 menunjukan sikap siswa kurang sebanyak 38%, sikap cukup
terhadap HIV/AIDS tersebar dari kurang, sebanyak 11,5% dan sikap baik sebanyak
cukup dan baik adapun persentasenya 50,5%. Dengan nilai rata-rata 48.40%
sebagai berikut: siswa dengan sikap yang masuk dalam kategori sikap sedang.
SMP dan SMA tentang HIV/AIDS di SMP- Penelitian oleh Subargas (2015), hal yang
SMA Advent Doyo Baru Jayapura tahun dapat mempengaruhi pengetahuan
2020 dengan p value =0,014(<0,119). diantaranya tingkat pendidikan,
Hasil penelitian menunjukkan 50,5% penghasilan, pengalaman yang diperoleh
siswa memiliki sikap yang Baik terhadap sejak kecil dan keadaan social budaya
HIV/AIDS dan 98,3% siswa tidak disekitar termasuk norma-norma yang
melakukan tindakan yang berisiko tertular dinilai yang ada dilingkungan keluarga
HIV/AIDS. Dari hasil penelitian yang atau masyarakat. Dari faktor tersebut
didapat karakteristik partisipan untuk jenis akan mempengaruhi seseorang untuk
kelamin perempuan dan laki-laki. hal ini berpikir akan manfaat dari tingkah
sesuai dengan jenis kelamin siswa. lakunya dan kerugian yang dirasakan
Dengan partisipan terbanyak berasal dari karena pengetahuan HIV/AIDS yang
lai-laki. Pengetahun mungkin tidak dapat kurang. Pengetahuan yang baik dari
mengubah secara langsung kesadaran siswa diperoleh dari orang lain. Menurut
tapi dapat menambahkan peningkatan pendapat Simon Morton et al (1995) yang
kesadran remaja terhadap pengetahuan meyatakan bahwa pengetahuan
mereka yang berkaitan dengan nilai, merupakan mediator perubahan perilaku
kepercayaan, sikap dan perilaku sex dan variabel yang secara langsung
remaja. Tingkat pengetahuan seseorang mempengaruhi perilaku adalah sikap.
dapat mempengaruhi baik dan buruknya Terdapat hubungan antara
seseorang. Hal ini sesuai dengan teori pengetahuan sikap dan perilaku sex
yang memungkinkan bahwa pengetahuan remaja terhadap HIV/AIDS dikarenakan
adalah hasil dari tahu yang merupakan pengetahuan yang baik tentang
seseorang menggunakan akal budinya HIV/AIDS memungkinkan remaja
untuk mengenali benda atau kejadian mengontrol perilakunya dalam
tertentu yang belum pernah dilihat atau pergaulan sehari-hari sehingga
dirasakan sebelumnya atau sikap terhindar dari sikap dan perilaku yang
seseorang (Notoadmojo,2010). tidak benar.
Diah Permata Sari, Nurma Ika Zuliyanti I Ketut Andika Priastana, & Hendra
(2020). Hubungan Tingkat Sugiarto (Aug 7, 2018).
Pengetahuan Remaja Tentang Hubungan Tingkat Pengetahuan
HIV/AIDS Dengan Sikap Remaja Tentang HIV/AIDS Dengan
Terhadap Seks Bebas Di Sma Sikap Pencegahan HIV/AIDS
Negeri 11 Purworejo. Akademi Pada Remaja (Correlation
Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Between Knowledge Of
Purworejo Jl.Soekarno-Hatta, HIV/AIDS And Prevention
Borokulon, Banyuurip, Purworejo, Attitude Against HIV/AIDS In
Tsjkeb_Jurnal Vol.5 No.1 Tahun Adolescents) Sekolah Tinggi
2020 Issn: 2503-2461. Ilmu Kesehatan Jembrana, Bali,
Indonesia. Journal Homepage:
Dwi Edi Wibowo, Saeful Marom, (2014). e-Journal.Stikesjembrana.Ac.Id
Tingkat Pengetahuan Remaja
Tentang HIV / AIDS Di Kota Linda Citra Wardani, (2017) Gambaran
Pekalongan. Universitas Tingkat Pengetahuan Remaja
Pekalongan. Tentang HIV/AIDS Di Ma
Muhammadiyah Kedongtengen
Festy Mahanani Mulyaningrum , Dewi Yokyakarta (Karyatulis Ilmiah).
Saptawati, (2020), Hubungan
Antara Tingkat Pengetahuan Lukman Candra Purnama, Aat Sriati,
Tentang HIV/AIDS Dengan Indra Maulana,Gambaran
Perilaku Seks Bebas Remaja Di perilaku seksual pada remaja,
Sma Pgri Purwodadi Grobogan Holistik Jurnal Kesehatan,
Volume 14, No.2, Juni 2020:
Hesti Deswindari Putri, (2019) Hubungan 301-309
Antara Pengetahuan Remaja
Tentang Seks Pranikah Dengan Mahmudah, Yaslinda Yaunin, Yuniar
Sikap Pencegahan Penularan Lestari. Jurnal Kesehatan
HIV/AIDS Di Smk N 1 Pringapus, Andalas. 2016; 5(2), Faktor-
Artikel. Faktor yang Berhubungan
dengan Perilaku Seksual
Imanuel Sri Mei Wulandari , Irawati Remaja di Kota Padang,
Namah (18/06/2019), http://jurnal.fk.unand.ac.id
Penyuluhan Kesehatan Tentang
HIV/AIDS Terhadap Siti Aisyah, Aida Fitria, (2019/4/13). Prodi
Pengetahuan Dan Sikap Pada D4 Kebidanan
Siswa Sma Negri Parompong Http://Ejournal.Helvetia.Ac.Id/Ind
Desa Cihanjuang Kecamatan ex.Php/Jbk Fakultas Farmasi
Bandung Barat, Jurnal Skolastik Dan Kesehatan Institut
Keperawatan. Kesehatan Helveti. Hubungan
Pengetahuan Dan Sikap Remaja
Infodatin-HIV-AIDS/Dinas Kesehatan Tentang HIV/AIDS Dengan
Indonesia (2017). Pencegahan HIV/AIDS Di Sma
Negeri 1 Montasik Kabupaten
Kemenkes, 2019, Jumlah Kasus HIV Dan Aceh Besar.
AIDS Berdasarkan Tahun Di