Oleh:
Abstrak
Kata Latar belakang dan tujuan: HIV/AIDS merupakan virus yang menyerang kekebalan tubuh
manusia. Infeksi virus HIV semakin meningkat bahkan banyak penderita masih pada usia remaja
(<15 tahun). Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS. Data
Dinas Kesehatan Provinsi Bali menunjukan bahwa di Kabupaten Tabanan kasus HIV/AIDS
sebanyak 6,09%. Pengetahuan siswa tentang HIV, masih rendah. Berdasaran penelitian Novita
(2013), di SMA Negeri Banjarmasin tentang HIV/AIDS menunjukan bahwa tingkat pengetahuan
siswa kurang sebanyak (82,1%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor umur,
jenis kelamin, tempat tinggal, penghasilan orang tua dengan pengetahuan tentang HIV/AIDS.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Jumlah
sampel dalam penelitian ini 178 dari kelas XI dan XII. Teknik pengambilan sampel mengunakan
cluster sampling. Uji yang dilakukan adalah uji univariat dan bivariat dengan uji chi square.
Hasil: Penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara umur (p= 0,229), jenis kelamin (p=
0,955), penghasilan orang tua (p=0,586), dengan pengetahuan tentang HIV/AIDS.
Simpulan: a)Faktor Umur tidak berhubungan dengan Pengetahuan Remaja tentang HIV/AIDS
b)Faktor Jenis Kelamin tidak berhubungan dengan Pengetahuan Remaja tentang HIV/AIDS,
c)Faktor Penghasilan Orang Tua tidak berhubungan dengan Pengetahuan Remaja tentang
HIV/AIDS
Abstract
Background and purpose: HIV / AIDS is a virus that attacks the human immune system. HIV virus
infection is increasing even many sufferers are still in their teens (<15 years). One of the causes is
a lack of knowledge about HIV / AIDS. Data from the Bali Provincial Health Office shows that in
Tabanan District HIV / AIDS cases were 6.09%. Students' knowledge about HIV is still low. Based
on Novita's (2013) research, in Banjarmasin State High School about HIV / AIDS showed that the
level of knowledge of students was less than (82.1%). The purpose of this study was to determine
the relationship between age, sex, place of residence, income of parents with knowledge about HIV
/ AIDS.
Method: This research is a descriptive study with cross sectional design. The number of samples in
this study 178 from class XI and XII. The sampling technique uses cluster sampling. The tests
carried out were univariate and bivariate tests with chi square test.
Results: The results showed no relationship between age (p = 0.229), gender (p = 0.955), parental
income (p = 0.586), with knowledge of HIV / AIDS.
Conclusion: a) Age Factors are not related to Adolescent Knowledge about HIV / AIDS, b) Gender
Factors are not related to Adolescent Knowledge about HIV / AIDS, c) Parental Income Factors
are not related to Adolescent Knowledge about HIV / AIDS
74 5 4 83 0,955 0,023
Perempuan
(89,2%) (6,0%) (4,8%) (100%)
86 5 4 95
Laki-laki
(90,5%) (5,3%) (4,2%) (100%)
160 10 8 178
Total
(89,9) (5,6%) (4,5%) (100%)
Tabel 9. Hubungan Faktor Penghasilan Orang Tua dengan Pengetahuan tentang HIV/AIDS
Pengetahuan Remaja chi square p-value
Penghasilan
Total
Orang Tua Baik Cukup Kurang
86 7 4 97 0.586 0,077
< UMK
(88,7%) (7,2%) (4,1%) (100%)
74 3 4 81
>UMK
(91,4%) (3,7%) (4,9%) (100%)
160 10 8 178
Total
(89,9%) (5,6%) (4,5%) (100%)