PENDAHULUAN
melalui hubungan seksual. Sejak tahun 1998, istilah STD (Sexually Transmitted Diseases)
mulai berubah menjadi STI (Sexually Transmitted Infection), tujuannya agar dapat
menjangkau penderita asimtomatik atau tanpa gejala. Sampai saat ini penyakit menular
seksual yang paling sering ditemukan adalah infeksi gonorrhoeae, chlamydia, syphilis,
kekebalan. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah atau menurun bisa
terkena AIDS karena HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS. AIDS (Acquired
Berdasarkan data dari UNAIDS, terdapat 36,9 juta masyarakat berbagai negara hidup
bersama HIV dan AIDS pada 2017. Dari total penderita yang ada, 1,8 juta di antaranya
adalah anak-anak berusia di bawah 15 tahun. Selebihnya adalah orang dewasa, sejumlah
35,1 juta penderita. Masih bersumber dari data tersebut, penderita HIV/AIDS lebih banyak
diderita oleh kaum wanita, yakni sebanyak 18,2 juta penderita. Sementara laki-laki sebanyak
16,9 juta.3
1
2
HIV positif yang ditemukan pada tahun 2018. Dari jumlah tersebut, 108.829 di antaranya
juga positif AIDS. Sedangkan dari segi usia, populasi pengidap HIV-AIDS paling
banyak ditemukan pada kelompok umur 25-49 tahun, dan 20-24 tahun. 5
Kasus HIV di Jawa Timur dengan jumlah infeksi HIV menduduki peringkat 1 di
orang. (Ditjen PP dan PL Kemenkes RI, 2018). Di kabupaten lumajang, Tahun 2016 HIV
140 orang dan AIDS 50 orang. Dimana pada tahun 2017 mengalami kenaikan pada HIV
menjadi 444 orang dan AIDS 41 orang dan pada tahun 2018 turun menjadi HIV 392 orang
AIDS 17 orang. Di wilayah kerja puskesmas Randuagung pada tahun 2017 penderita HIV
berjumlah sebanyak 6 orang, dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 14 orang.6
wanita, merupakan bukti bahwa masih rendahnya pengetahuan remaja akan penyakit
menular seksual. Wanita dalam hal ini sering menjadi korban dari penyakit menular seksual.
Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik
Selain itu sifat khas remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai
petualangan dan tantangan serta cenderung berani menanggung risiko atas perbuatannya
tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang. Apabila keputusan yang diambil dalam
menghadapi konflik tidak tepat, mereka akan jatuh ke dalam perilaku berisiko dan mungkin
harus menanggung akibat jangka pendek dan jangka panjang dalam berbagai masalah
kesehatan fisik dan psikososial. Sifat dan perilaku berisiko pada remaja tersebut
3
Permasalahan utama yang dialami oleh remaja Indonesia yaitu ketidaktahuan terhadap
tindakan yang harus dilakukan sehubungan dengan perkembangan yang sedang dialami,
khususnya masalah kesehatan reproduksi remaja. Hal tersebut ditunjukkan dengan masih
kehamilan jika melakukan hubungan seksual untuk pertama kali masing-masing baru
mencapai 49,5% dan 45,5%. Remaja perempuan dan laki-laki usia 14-19 tahun yang
mengaku mempunyai teman pernah melakukan hubungan seksual sebelum menikah masing-
masing mencapai 34,7% dan 30,9% sedangkan remaja perempuan dan laki-laki usia 20-24
tahun yang mengaku mempunyai teman pernah melakukan hubungan seksual sebelum
pengawasan guru. Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan formal, yang
umumnya wajib. Dalam proses pengajaran, sekolah mengikuti kurikulum belajar yang
berlaku. Namun tidak semua pelajaran diajarkan dalam proses belajar formal, salah satunya
seperti penyakit infeksi menular seksual, kehamilan diluar nikah, seks bebas, dan lain
sebagainya memang sudah ada di sekolah khususnya pada kegiatan ekstrakulikuler seperti
UKS.
4
Oleh karena itu kelompok kami ingin melakukan penelitian tentang “Gambaran
Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS Di SMK Nurul Istiqomah Desa Kalidilem
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang
Istiqomah Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang Jawa Timur ?”.
Melalui penelitian ini peneliti dapat menerapkan dan memanfaatkan ilmu yang
didapat selama pendidikan serta menambah pengetahuan dan pengalaman dalam membuat
penelitian ilmiah.
pendidikan kesehatan reproduksi pelajar sekolah menengah atas sehingga dapat mengurangi
Lumajang.
5
Diharapkan melalui hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk
melakukan penelitian selanjutnya mengenai HIV/AIDS bagi pelajar sekolah menengah atas.