Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

MODUL I
VIRTUAL LAN (VLAN)

1.1 TUJUAN
1. Mengetahui konsep dan konfigurasi VLAN pada switch Cisco.
2. Mengetahui implementasi VLAN pada sebuah jaringan komputer.
1.2 DASAR TEORI
1. Virtual Local Area Network
Virtual LAN adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
sehingga dapat menciptakan jaringan secara virtual untuk memecah broadcast domain
yang diterapkan melalui konfigurasi pada suatu perangkat switch. Penggunaan VLAN
akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang begantung pada organisasi atau departemen tanpa bergantung pada
lokasi workstation [1].
2. Cara Kerja VLAN
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk
mengklasifikasikan, baik menggunakan port, MAC address dan sebagainya. Semua
informasi yang mengandung penandaan atau pengalamatan suatu VLAN (tagging)
disimpan dalam suatu database (table), jika penandaanya berdasarkan port yang
digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh
VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch atau bridge yang
menge-able atau bisa diatur. Switch atau bridge inilah yang bertanggung jawab
menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan pastikan semua switch
atau bridge memiliki informasi yang sama.
Switch akan menentukan keman data-data akan diteruskan dan sebagainya.
Atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang
berfungsi mencatat atau menandai suatu VLAN beserta workstation yang di dalamnya
untuk menghubungkan antar VLAN yang dibutuhkan router [2].
3. Manfaat Penggunaan VLAN
a. Meningkatakan Kinerja Jaringan
Suatu jaringan banyak dipenuhi oleh trafik-trafik broadcast. VLAN dapat
mengurangi pengiriman pengiriman broadcast ke tujuan yang tidak diperlukan
sehingga kinerja jaringan menjadi lebih efektif dan efisien [3].

Modul I Virtual LAN (VLAN)


PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
b. Kemudahan dalam Manajemen VLAN
User-user dalam suatu jaringan pasti akan mengalami penambahan,
pengurangan, atau perubahan. Dan perubahan-perubahan ini pasti akan
memerlukan biaya tambahan. VLAN dapat mengatasi hal ini, karena VLAN
dapat menbagi-bagi user dengan menggunakan virual workgroup [3].
c. Mengurangi Biaya
VLAN dapat digunakan untuk menambah broadcast domain, sehingga tidak
diperlukan lagi meter. VLAN juga memberikan mekanisme secara efektif untuk
mengontrol perubahan yang terjadi pada jaringan dan mengurangi banyak biaya
untuk kebutuhan akan mengkonfigurasi ulang hub dan router [3].
d. Meningkatkan Sekuritas Jaringan
Dalam suatu jaringan seringkali digunakan untuk mentrasfer data-data
penting. Pada LAN, data-data ini akan dapat diakses oleh user-user yang
terhubung. VLAN dapat digunakan untuk membatasi akses dari user lain dengan
cara membagi user-user yang terhubung menjadi beberapa broadcast domain
[3].
4. Kelebihan dan Kekurangan VLAN
a. Kelebihan
i. Penghematan biaya.
ii. Higher performance.
iii. Pengelolaan jaringan lebih mudah.
b. Kekurangan
Biasanya kekurangan VLAN muncul dari tipe yang digunakan. Misalnya [4]:
i. Jika berdasarkan port, user tidak bisa untuk berpindah-pindah, apabila harus
berpindah maka admin harus mengatur ulang.
ii. Berdasarkan MAC address, setiap mesin harus dikonfigurasi secara manual,
tidak efisien untuk jumlah client yang besar.
1.3 ALAT DAN BAHAN
1. Laptop/PC
2. Software Packet Tracer

Modul I Virtual LAN (VLAN)


PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

1.4 PERMASALAHAN
Adapun permasalahan dalam praktikum kali ini antara lain sebagai berikut:
1. Membuat jaringan VLAN seperti gambar di bawah ini:

Gambar 1.1 Gambar perancangan jaringan VLAN yang akan dibuat


2. Mengatur akses VLAN seperti aturan berikut:
SIPIL = INFOR MESIN = SIPIL ELEKTRO ≠ MESIN
MESIN = INFOR ELEKTRI ≠ SIPIL INFOR ≠ ELEKTRO

Konfigurasi IP Address:
Tabel 1.1 Tabel konfigurasi IP Address
Switch Nama VLAN PC IP Address
0 192.168.11.1
INFORMATIKA 1 192.168. 11.2
2 192.168. 11.3
3 192.168. 11.4
SIPIL 4 192.168. 11.5
5 192.168. 11.6
0
6 192.168. 11.7
ELEKTRO 7 192.168. 11.8
8 192.168. 11.9
9 192.168. 11.10
MESIN 10 192.168. 11.11
11 192.168. 11.12
Subnet Mask 255.255.255.0

Modul I Virtual LAN (VLAN)


PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
1.5 HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Pembahasan tabel IP Address dan Subnet mask PC 0 sampai 11.
Tabel 1.2 Tabel IP Address dan Subnet Mask
PC IP Address Subnet Mask
0 192.168.11.1 255.255.255.0
1 192.168.11.2 255.255.255.0
2 192.168.11.3 255.255.255.0
3 192.168.11.4 255.255.255.0
4 192.168.11.5 255.255.255.0
5 192.168.11.6 255.255.255.0
6 192.168.11.7 255.255.255.0
7 192.168.11.8 255.255.255.0
8 192.168.11.9 255.255.255.0
9 192.168.11.10 255.255.255.0
10 192.168.11.11 255.255.255.0
11 192.168.11.12 255.255.255.0

Menghubungkan semua PC ke Switch0 menggunakan kabel straight-through


sehingga mendapatkan hasil pada Gambar 1.2. Dimana pada Switch0, untuk:
PC0 menggunakan Port FastEthernet0/1
PC1 menggunakan Port FastEthernet0/2
PC2 menggunakan Port FastEthernet0/3
PC3 menggunakan Port FastEthernet0/4
PC4 menggunakan Port FastEthernet0/5
PC5 menggunakan Port FastEthernet0/6
PC6 menggunakan Port FastEthernet0/7
PC7 menggunakan Port FastEthernet0/8
PC8 menggunakan Port FastEthernet0/9
PC9 menggunakan Port FastEthernet0/10
PC10 menggunakan Port FastEthernet0/11
PC11 menggunakan Port FastEthernet0/12

Modul I Virtual LAN (VLAN)


PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Gambar 1.2 Menghubungkan PC ke switch dengan kabel straight-through


Tabel 1.4 Konfigurasi VLAN
VLAN Hasil
VLAN Asal PC Asal PC Tujuan
Tujuan Bisa/Tidak
PC 3 Bisa
PC 0 SIPIL
PC 4 Bisa
INFOR PC 7 Tidak
PC 0 ELEKTRO
PC 8 Tidak
PC 9 Bisa
PC 0 MESIN
PC 11 Bisa
PC 6 Bisa
PC 5 ELEKTRO
PC 7 Bisa
SIPIL
PC 9 Tidak
PC 5 MESIN
PC 10 Tidak
PC 6 Bisa
MESIN PC 10 ELEKTRO
PC 8 Tidak
Berikut merupakan uji coba melakukang ping sesuai tabel di atas.

Gambar 1.3 Command ping PC0 ke PC 3,4,7

Modul I Virtual LAN (VLAN)


PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
Pada hasil ping pada PC0 ke PC yang lain akan berhasil jika PC tersebut
memiliki VLAN yang sama, dengan kata lain, PC hanya dapat mengirim pesan
pada PC yang memiliki VLAN yang sama. Dapat di lihat pada gambar di atas, PC0
dapat mengirim pesan ke PC3 dan PC4 dan tidak dapat mengirim pesan ke PC7.

Gambar 1.4 Command ping PC5 ke PC 6,9


Pada hasil ping pada PC5 ke PC yang lain akan berhasil jika PC tersebut
memiliki VLAN yang sama, dengan kata lain, PC hanya dapat mengirim pesan
pada PC yang memiliki VLAN yang sama. Dapat di lihat pada gambar di atas, PC5
dapat mengirim pesan ke PC6 dan tidak dapat mengirim pesan ke PC9.

Gambar 1.5 Command ping PC10 ke PC 6,8

Modul I Virtual LAN (VLAN)


PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
Pada hasil ping pada PC10 ke PC yang lain akan berhasil jika PC tersebut
memiliki VLAN yang sama, dengan kata lain, PC hanya dapat mengirim pesan
pada PC yang memiliki VLAN yang sama. Dapat di lihat pada gambar di atas,
PC10 dapat mengirim pesan ke PC6 dan tidak dapat mengirim pesan ke PC8.

Modul I Virtual LAN (VLAN)


PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
1.6 KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum serta pembahasan yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan:
1. Konsep VLAN pada dasarnya yakni melakukan segmentasi jaringan terhadap tiap
computer dengan virtual. Pada Cisco Packet Tracer konfigurasi switch dapat di
awali dengan “enable”, kemudian “configure terminal” kemudian dapat mengubah
atau pun membuat VLAN dengan perintah yang dapat dilihat pada “?”.
2. Implementasi VLAN dapat berupa kumpulan-kumpulan komputer yang diatur
sedemikian rupa membentuk suatu jaringan berguna mempermudah konfigurator
dalam merancang jaringan dengan biaya yang relatif murah, dan dapat memperketat
sistem keamanan jaringan yang telah dibuat.

Modul I Virtual LAN (VLAN)


PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
1.7 DAFTAR PUSTAKA
[1] Sutanto, Prasojo Herdy.”Perancangan Virtual Local Area Network Berbasis VTP dan
Inter-VLAN Routing,” Jurnal Teknik Komputer, vol.4, no.2, Agustus 2018.
[2] Micro, Andi,”Dasar-Dasar Jaringan Komputer”. Banjarbaru: Creative Common
Licence, 2012.
[3] Prasetyo, Ekkal,”Perancangan VLAN (Virtual Local Area Network) untuk Manajemen
IP Address pada Politeknik Sekayu,” Jurnal TIPS, vol.1, no.1, pp.10-23, Agustus
2014.
[4] Auliah, Nurul,”Implementasi VLAN dengan Perangkat Jaringan Mikrotik”.
Yogyakarta: Uniersitas Mercu Buana.

Modul I Virtual LAN (VLAN)

Anda mungkin juga menyukai