Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum Packet Tracer - VLSM Design

and Implementation Practice


Jaringan Komputer Dasar

Oleh :
AMALIA YOSANDRA
2201082001

Teknik Komputer
Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Negri Padang
TP.2022/2023
1. Tujuan

 Mahasiswa dapat memeriksa Persyaratan Jaringan


 Mahasiswa dapat mendesain Skema Pengalamatan VLSM
 Mahasiswa dapat menetapkan Alamat IP ke Perangkat dan Verifikasi
Konektivitas

2. Teori Singkat

Packet Tracer adalah simulator jaringan cross-platform yang dirancang oleh Cisco
Systems untuk berjalan di Mac OS, Linux dan Microsoft Windows. Sebuah aplikasi
Android serupa juga tersedia. Packet Tracer memungkinkan pengguna untuk membuat
topologi jaringan simulasi dengan menyeret dan menjatuhkan router, switch dan berbagai
jenis lain dari perangkat jaringan. Sebuah koneksi fisik antara perangkat diwakili oleh
“kabel” item. Packet Tracer mendukung sebuah array dari simulasi protokol Application
Layer , serta dasar routing dengan RIP , OSPF , EIGRP , BDP , dengan luasan yang
dibutuhkan oleh arus CCNA kurikulum. Pada versi 5.3, Packet Tracer juga mendukung
Border Gateway Protocol , meskipun, protokol ini tidak diajarkan dalam kurikulum
CCNA.

Berbagai model router dan switch Cisco digunakan di semua jenis jaringan.
Perangkat ini dikelola menggunakan koneksi konsol lokal atau koneksi jarak jauh.
Hampir semua perangkat Cisco memiliki port konsol serial yang dapat Anda
sambungkan. Model yang lebih baru juga memiliki port konsol USB.

Dalam aktivitas ini, Anda diberikan alamat jaringan /24 yang akan digunakan
untuk merancang skema pengalamatan VLSM. Berdasarkan serangkaian persyaratan,
Anda akan menetapkan subnet dan pengalamatan, mengonfigurasi perangkat, dan
memverifikasi konektivitas.
3. Alat dan Bahan

1. 1 PC atau Laptop yang sudah terinstall packet tracer versi terbaru


2. Fila .pka 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Design and Implementation Practice

4. Langkah Kerja

Konfigurasi perangkat 

1. Konfig Branch1
Klik perangkat maka akan langsung masuk ke CLI dan ketikkan perintah berikut

2. Lalu konfig Room-312 dengan perintah berikut

3. Lalu atur IP add di PC-D


Klik perangkat > Ip configuration.
Setelah itu masukan : -IPv4 add : 10.11.48.62
-Subnet Mask : 255.255.255.192
-Default gateway : 10.11.48.1
5. Hasil Pengujian
Pada hasil pengujian jika status complete sudah 100% maka langkah kita sudah
benar dan berhasil.
Jika masih kurang dari 100% maka silahkan check result untuk melihat dimana
kekurangan dari penugasan nya.
6. Pembahasan

Addressing Table
Device Interface Address Subnet Mask Default Gateway

255.255.255.24
G0/0 10.11.48.97 0 N/A

255.255.255.22
G0/1 10.11.48.65 4 N/A

255.255.255.25
Branch1 S0/0/0 10.11.48.121 2 N/A

255.255.255.24
G0/0 10.11.48.113 8 N/A

255.255.255.19
G0/1 10.11.48.1 2 N/A

255.255.255.25
Branch2 S0/0/0 10.11.48.122 2 N/A

Room- VLAN 255.255.255.24


114 1 10.11.48.98 0 10.11.48.97

Room- VLAN 255.255.255.22


279 1 10.11.48.66 4 10.11.48.65

Room- VLAN 255.255.255.24


312 1 10.11.48.114 8 10.11.48.113

Room- VLAN 255.255.255.19


407 1 10.11.48.2 2 10.11.48.1

255.255.255.24
PC-A NIC 10.11.48.110 0 10.11.48.97

255.255.255.22
PC-B NIC 10.11.48.94 4 10.11.48.65

255.255.255.24
PC-C NIC 10.11.48.118 8 10.11.48.113
Device Interface Address Subnet Mask Default Gateway

255.255.255.19
PC-D NIC 10.11.48.62 2 10.11.48.1

 Subnet mask mana yang akan mengakomodasi jumlah alamat IP


yang diperlukan untuk ROOM-114 ?
255.255.255.240/28
 Subnet mask mana yang akan mengakomodasi jumlah alamat IP
yang diperlukan untuk ROOM-279 ?
255.255.255.224 /27
 Berapa banyak alamat host yang dapat digunakan yang akan
didukung oleh subnet ini?
30 (10.11.48.65 - 10.11.48.94)
 Subnet mask mana yang akan mengakomodasi jumlah alamat IP
yang diperlukan untuk ROOM-312 ?
255.255.255.248 /29
 Berapa banyak alamat host yang dapat digunakan yang akan
didukung oleh subnet ini?
6 (10.11.48.113 - 10.11.48.118)
 Subnet mask mana yang akan mengakomodasi jumlah alamat IP
yang diperlukan untuk ROOM-407 ?
255.255.255.192 /26
 Berapa banyak alamat host yang dapat digunakan yang akan
didukung oleh subnet ini?
62 (10.11.48.1 - 10.11.48.62)
 Subnet mask mana yang akan mengakomodasi jumlah alamat IP
yang diperlukan untuk koneksi antara Branch1 dan Branch2 ?
255.255.255.252/30

7. Kesimpulan
Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui
sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada
beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan
seabagai pengganti Cisco routers dan switches.Packet Tracer memungkinkan siswa untuk
merancang kompleks dan besar jaringan, yang sering tidak layak dengan hardware fisik,
karena biaya. Packet Tracer biasanya digunakan oleh siswa CCNA Academy, karena
tersedia untuk mereka secara gratis.

8. Referensi
https://inet.detik.com/cyberlife/d-5925207/netacad-jembatani-
transformasi-digital
https://ilkom.unublitar.ac.id/id/2018/06/cisco-paket-tracer/
https://redaksi.pens.ac.id/2021/01/06/pengertian-cisco-packet-tracer-
kegunaan-dan-juga-fungsinya-dan-menu-menu-cisco-packet-tracer/

Anda mungkin juga menyukai