Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PIRANTI

ELEKTRONIKA

NAMA : AKHSAN RAFIQ


KELAS : 1C DIII EC
NIM : 2201042041

POLITEKNIK NEGERI PADANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat

menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Resistor, Kapasistor, dan Induktor” dengan

tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Piranti Elektronika. Selain itu, makalah

ini bertujuan menambah wawasan tentang pengertian, macam-macam, dll tentang Resistor,

Kapasitor, dan Induktor pada pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Rohfadli selaku dosen Piranti Elekronika.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan

kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, 17 November 2022


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rangkaian listrik adalah susunan komponen-komponen elektronika yang


dirangkaidengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi dan
kegunaantertentu.Elemen Elemen Listrik terdiri dari Resitor, Kapasitor dan Induktor dimana
peran nyasangat penting dalam suatu rangkain listrik.Resistor ialah komponen yang berguna
membatasi arus listrik, Kapasitor bergunauntuk menyimpan muatan listrik sedangkan
Indukator berguna menyimpan arus listrikdalam bentuk medan magnet.

B. Rumusan Masalah

 Apa saja bagian dari elemen elemen listrik?


 Apa pengertian dari masing masing elemen listrik?
 Apa fungsi dari masing masing elemen listrik?

C. Tujuan dan Manfaat

 Mengetahui bagian bagian dari elemen listrik


 Mengetahui pengertian dari masing masing elemn listri
 Mengetahui fungsi dari elemen listrik
BAB II
PEMBAHASAN

RESISTOR, KAPASITOR DAN INDUKTOR


A. Resistor

Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain
untuk memberikan hambatan pada arus listrik supaya mengeluarkan resistensi tertentu
pada kedua pin.

B. Jenis Jenis Resistor

Resistor sendiri mempunyai beberapa jenis, yaitu :

1. Variable Resistor : Variable resistor adalah resistor yang nilainya


dapat diubah ubah.

2. LDR (Light Dependent Resistor) : LDR adalah resistor yang nilainya berubah saat
terkena cahaya.

3. Termistor : Termistor adalah resistor yang nilainya


berubah saat perubahan suhu. Terdiri dari NTC(negative temperature coefficient)
dan PTC (postive temperature coefficient).

C. Identifikasi Pita pada Resistor

C.1. Identifikasi Empat Pita

Identifikasi empat pita adalah skema kode warna yang paling sering digunakan.
Ini terdiri dari empat pita warna yang dicetak mengelilingi badan resistor. Dua pita
pertama merupakan informasi dua digit harga resistansi, pita ketiga merupakan faktor
pengali (jumlah nol yang ditambahkan setelah dua digit resistansi) dan pita keempat
merupakan toleransi harga resistansi. Kadang-kadang terdapat pita kelima yang
menunjukkan koefisien suhu, tetapi ini harus dibedakan dengan sistem lima warna
sejati yang menggunakan tiga digit resistansi. Sebagai contoh, merah-biru-kuning-
merah adalah 26 x 104Ω = 260 kΩ ± 2%. Deskripsi yang lebih mudah adalah pita
pertama berwarna merah yang mempunyai harga 2, dan pita kedua berwarna biru
yang mempunyai harga 6, sehingga keduanya dihitung sebagai 26. Pita ketiga
berwarna kuning yang mempunyai harga 104 yang menambahkan empat nol di
belakang 26, sedangkan pita keempat berwarna merah yang merupakan kode untuk
toleransi ± 2% memberikan nilai 260.000Ω pada keakuratan ± 2%.
C.2. Identifikasi Lima Pita

Identifikasi lima pita digunakan pada resistor presisi (toleransi 1%, 0.5%,
0.25%, 0.1%), untuk memberikan harga resistansi ketiga. Tiga pita pertama
menunjukkan harga resistansi, pita keempat adalah pengali, dan yang kelima adalah
toleransi. Resistor lima pita dengan pita keempat berwarna emas atau perak kadang-
kadang diabaikan, biasanya pada resistor lawas atau penggunaan khusus. Pita keempat
adalah toleransi dan yang kelima adalah koefisien suhu.
Tabel Pengukuran Pita

Pita ketiga Pita keempat Pita kelima


Warna Pita pertama Pita kedua
(pengali) (toleransi) (koefisien suhu)

Hitam 0 0 × 100

Cokelat 1 1 ×101 ± 1% (F) 100 ppm

Merah 2 2 × 102 ± 2% (G) 50 ppm

Jingga (oranye) 3 3 × 103 15 ppm

Kuning 4 4 × 104 25 ppm

Hijau 5 5 × 105 ± 0.5% (D)

Biru 6 6 × 106 ± 0.25% (C)

Ungu 7 7 × 107 ± 0.1% (B)

Abu-abu 8 8 × 108 ± 0.05% (A)

Putih 9 9 × 109

Emas × 10−1 ± 5% (J)

Perak × 10−2 ± 10% (K)

Kosong ± 20% (M)


D. Kapasitor
Kapasitor atau Kondensator adalah alat yang dapat menyimpan muatan listrik
yang berbentuk seperti tabung berkaki, kaki tersebut dipisahkan oleh bahan dielektrik
(bahan yang tidak dapat menhantarkan muatan listrik dengan baik).

E. Jenis Jenis Kapasitor


Berdasarkan kegunaannya kondensator dibagi dalam:
 Kondensator tetap (nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah)
 Kondensator elektrolit (Electrolite Condenser = Elco)
 Kondensator variabel (nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah)
F. Fungsi Kapasitor

Fungsi kapasitor dalam rangkaian elektronik sebagai penyimpan arus atau


tegangan listrik. Untuk arus DC, kapasitor dapat berfungsi sebagai isulator (penahan
arus listrik), sedangkan untuk arus AC, kapasitor berfungsi sebagai konduktor
(melewatkan arus listrik). Dalam penerapannya, kapasitor banyak di manfaatkan
sebagai filter atau penyaring, perata tegangan yang digunakan untuk mengubah AC ke
DC, pembangkit gelombang AC (Isolator) dan masih banyak lagi penerapan lainnya.

G. Induktor
Induktor adalah komponen elektronika pasif seperti halnya resistor dan
kapasitor yang mayoritas bentuknya torus dan dapat menyimpan energi pada medan
magnet yang dimunculkan oleh aliran listrik yang melaluinya.

H. Fungsi Induktor
Fungsi induktor sendiri banyak sekali, berdasarkan pengertian diatas bisa kita
ambil kesimpulan bahwa induktor berfungsi sebagai:
1. Sebagai wadah lahirnya gaya magnet.
2. Membangkitkan getaran.
3. Melipat tegangan.
Dari fungsi di atas kita bisa menggunakannya untuk memproses sinyal pada
rangkaian berupa analog, menghilangkan dengungan (noise), pencegah intrusi
frekuensi radio, komponen terpenting untuk membuat transformator, alat filter pada
rangkaian berupa power supply.

I. Jenis Jenis Induktor


Jenis induktor umumnya dibedakan berdasarkan inti yang dipakainya, yaitu:
1. Induktor inti udara (Air Core Induktor)
2. Induktor frekuensi radio (Radio frequency inductor)
3. Induktor inti Feromagnetik (Ferromagnetic core inductor)
4. Induktor Variabel (Variable inductor)
5. Induktor-inti-Laminasi (Laminated core inductor)
6. Induktor-inti-toroida (Toroidak core inductor)
7. Induktor-inti-ferit (Ferrite core inductor)
J. Konstruksi Induktor
Konduktor dibuat dengan melilitkan bahan penghantar ke inti magnet,
biasanya kawat tembaga, digulung pada inti magnet berupa udara atau bahan
feromagnetik. Bahan inti yang mempunyai permeabilitas magnet yang lebih tinggi
dari udara meningkatkan medan magnet dan menjaganya tetap dekat pada induktor,
sehingga meningkatkan induktansi induktor.

K. Jenis Jenis Lilitan

Macam lilitan pada induktor secara umum dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Lilitan ferit sarang madu
Lilitan sarang madu dililit dengan cara bersilangan untuk mengurangi efek
kapasitansi terdistribusi. Ini sering digunakan pada rangkaian tala pada penerima
radio dalam jangkah gelombang menengah dan gelombang panjang. Karena
konstruksinya, induktansi tinggi dapat dicapai dengan bentuk yang kecil.

2. Lilitan inti toroid


Sebuah lilitan sederhana yang dililit dengan bentuk silinder menciptakan
medan magnet eksternal dengan kutub utara-selatan. Sebuah lilitan toroid dapat dibuat
dari lilitan silinder dengan menghubungkannya menjadi berbentuk donat, sehingga
menyatukan kutub utara dan selatan. Pada lilitan toroid, medan magnet ditahan pada
lilitan. Ini menyebabkan lebih sedikit radiasi magnetik dari lilitan, dan kekebalan dari
medan magnet eksternal.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Elemen elemen dasar kelistrikan ada 3, yaitu:
1. Resistor
Resistor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk membatasi
arus listrikdan juga digunakan sebagai pembagi tegangan listrik.
2. Kapasitor
Suatu alat yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik,
dengancara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
3. Induktor
Induktor adalah komponen yang tersusun dari lilitan kawat. Induktor termasuk
jugakomponen yang dapat menyimpan muatan listrik.

DAFTAR PUSTAKA

http://smknis.sch.id/resistor/jenisresistor.htm
http://www.electroniclab.com/index.php?option=com_content&view=article&id=9:kapasitor-
&catid=6:elkadasar&Itemid=7
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=275
http://id.wikipedia.org/wiki/Induktor

Anda mungkin juga menyukai