MODUL II
VIRTUAL LAN (VLAN)
2.1 TUJUAN
Tujuan Praktikum Pada Modul II Virtual LAN (VLAN) adalah:
1. Mengetahui konsep dan konfigurasi VLAN pada switch Cisco.
2. Mengetahui implementasi VLAN pada sebuah jaringan komputer.
2.2 DASAR TEORI
2.2.1 Virtual Local Area Network
VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan sekelompok perangkat pada satu
LAN atau lebih yang dikonfigurasikan seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung
pada jalur yang sama, padahal sebelumnya perangkat tersebut berada pada sejumlah
segmen LAN yang berbeda [8].
2.2.2 Cara Kerja VLAN
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk
mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dan sebagainya. Semua
informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu VLAN (tagging) disimpan
dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka
database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk
mengaturnya maka biasanya digunakan switch/bridge yang meng-eable atau yang bisa
diatur. Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan
konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang
sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya. Atau
dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridge software) yang berfungsi
mencatat atau menandai suatu VLAN beserta workstation yang didalamnya, untuk
menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router [11].
2.2.3 Manfaat Penggunaan VLAN
1. Kontrol Terhadap Broadcast
Broadcast terjadi di semua protokol, yang semakin banyak membutuhkan bandwitch.
Untuk memastikan agar network di segmentasi atau dipisahkan dengan baik untuk
mengisolasi masalah di satu segmen dan menghindari penyebarannya ke network lain atau
internetwork adalah sebuah keharusan. Cara melakukan ini adalah dengan strategi
switching dan routing yang baik, yaitu dengan network switch murni dan lingkungan
3. Konfigurasi IP Address:
Tabel 2. 2 Contoh Ping
Switch Nama Jaringan Komputer IP
0 192.168.44.1
GSW 1 192.168. 44.2
2 192.168. 44.3
0
12 192.168. 44.13
SIXERS 13 192.168. 44.14
14 192.168. 44.15
6 192.168. 44.7
1 BULLS 7 192.168. 44.8
8 192.168. 44.9
9 192.168. 44.10
2 LAKERS 10 192.168. 44.11
11 192.168. 44.12
3 192.168. 44.4
3 CELTIC 4 192.168. 44.5
5 192.168. 44.6
0 192.168.22.1 255.255.255.0
1 192.168.22.2 255.255.255.0
2 192.168.22.3 255.255.255.0
3 192.168.22.4 255.255.255.0
4 192.168.22.5 255.255.255.0
5 192.168.22.6 255.255.255.0
6 192.168.22.7 255.255.255.0
7 192.168.22.8 255.255.255.0
8 192.168.22.9 255.255.255.0
9 192.168.22.10 255.255.255.0
10 192.168.22.11 255.255.255.0
11 192.168.22.12 255.255.255.0
12 192.168.22.13 255.255.255.0
13 192.168.22.14 255.255.255.0
14 192.168.22.15 255.255.255.0
3. Melakukan PING