Anda di halaman 1dari 15

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

PERKEMBANGAN
INDIVIDU
AHMAD SUBAIR, S.Pd, M.PD
A. Pengertian Pertumbuhan & Perkembangan

vPertumbuhan adalah suatu proses


bertambahnya jumlah sel tubuh suatu
organism yang disertai dengan
pertambahan ukuran, berat, serta
tinggi yang bersifat irreversible (tidak
dapat kembali pada keadaan
semula).
vPertumbuhan lebih bersifat
kuantitatif, di mana suatu organisme
yang kecil menjadi lebih besar seiring
dengan pertambahan waktu.
A. Pengertian Pertumbuhan & Perkembangan
Hurlock (1980: 2) menyatakan perkembangan sebagai
rangkaian perubahan progesif yang terjadi sebagai akibat
dari proses kematangan dan pengalaman. Daele
sebagaimana dikutip Hurlock (1980: 2) menyatakan
“perkembangan berarti perubahan secara kualitatif.”
Berkembang merupakan salah satu perubahan
organisme ke arah kedewasaan dan biasanya tidak
bisa diukur oleh alat ukur. Contohnya pematangan sel
ovum dan sperma atau pematangan hormon-hormon
dalam tubuh.
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
B. Prinsip-Prinsip Perkembangan
• Perubahan Mental • Perubahan Fisik
q Perubahan yang meliputi : q Perubahan tinggi badan, berat
memori, penalaran, persepsi, badan, dan organ dalam tubuh
emosi, sosial, dan imajinasi. lainnya misalnya otak, jantung,
q Hilangnya ciri-ciri sikap sosial dan lain sebagainya.
yang lama dan berganti dengan q Perubahan proporsi, Misalnya
ciri-ciri sikap sosial yang, perubahan perbandingan antara
misalnya egosentris yang hilang kepala dan tubuh pada seorang
berganti dengan sikap prososial. anak.
.
C. Teori-Teori Perkembangan

1. Environmentalisme
Pada saat jiwa dalam kondisi lunak yaitu
pada usia dini, anak-anak mudah
dididik menurut kemauan pendidiknya.
Lingkungan membentuk jiwa anak-anak
melalui proses asiosiasi (dua gagasan
selalu muncul bersama-sama), repetisi
(melakukan sesuatu berkali-kali), imitasi
(peniruan), dan reward and punishment
(penghargaan dan hukuman).
2. Naturalisme
Teori naturalisme memandang anak
berkembang dengan cara-caranya sendiri
melihat, berpikir, dan merasa. Alam seperti
guru yang mendorong anak
mengembangkan kemampuan berbeda-
beda di tingkat pertumbuhan yang berbeda.
Teori ini dikemukakan Jean Jecques Rousseau
(1712-1778). Belajar dari alam anak-anak
mungkin berubah mungkin tidak, tetapi anak
tetap saja sebagai pribadi yang utuh dan kuat.
(Crain, 2007: 15-17).
3. Etologis
• Etologi adalah studi tentang tingkah laku manusia
dan hewan dalam konteks evolusi. Konrad Lorenz
(1903-1989) dan Niko Tindbergen (1907-1988)
menyatakan insting ikut berkembang karena
menjadi adaptif dalam lingkungan tertentu dan
insting memerlukan lingkungan yang tepat
untuk berkembang dengan benar.
4. Komparatif dan organismik
Heinz Werner (1890-1964) menyatakan bahwa
perkembangan harus dipelajari dari sisi aktivitas
yang muncul di permukaan dan aspek kejiwaan
organisme pelakunya.

5. Perkembangan Kognitif

Teori ini digagas Jean Piaget (1896-1980) yang


C E R T I F I C AT E
menyatakan bahwa tahapan berpikir manusia
sejalan dengan tahapan umur seseorang.
Piaget mencatat bahwa seorang anak berperan
aktif dalam memperoleh pengetahuan tentang
dunia.
6. Perkembangan Moral
Perubahan perkembangan dari perilaku yang
dikendalikan secara eksternal menjadi perilaku yang
dikendalikan secara internal.
7. Pengondisian Klasik
Ivan Pavlov (1849-1936) yang menyatakan bahwa
perkembangan manusia berasal prinsip stimulus dan
respon.

8. Permodelan
Albert Bandura menyatakan bahwa perkembangan manusia merupakan
hasil interaksi antara faktor heriditas dan lingkungan.
9. Sosial Historis
Lev Vigotsky berpandangan bahwa konteks sosial merupakan hal yang
sangat penting dalam proses belajar seorang anak. Pengalamam interaksi
sosial ini sangat berperan dalam mengembangkan kemampuan berfikir
anak
Infographic Style
10. Psikoanalitik
menekankan pada pentingnya
peristiwa dan pengalaman-
pengalaman yang dialami anak
khususnya situasi kekacauan mental. 12. Perkembangan Bahasa
11. Psikososial Chomsky menyatakan
Kesuksesan atau kegagalan kemampuan berbahasa
menangani konflik dapat berpengaruh adalah bawaan manusia
pada setiap tahap perkembangan. yang tidak dimiliki makhluk
lain. Kemampuan
Add Text
berbahasa telah dibawa
Simple PowerPoint
Presentation
manusia sejak lahir.
13. Humanistik
Menurut Maslow
pertumbuhan dan
perkembangan manusia
ditentukan oleh hakikat
batin yang esensial dan
biologis.
D. Tahap-Tahap Perkembangan
Hurlock (1980) menyatakan membagi tahap perkembangan
menjadi 10 tahap yaitu :
1.Periode Pranatal : dari proses pembuahan (konsepsi) sampai
anak terlahir ke dunia.
2.Masa Bayi Baru Lahir : pertama kelahiran sampai dua minggu
setelah kelahiran. Masa ini ditandai dengan lepasnya tali pusat
bayi.

3. Masa Bayi : dari dua minggu setelah kelahiran sampai usia dua tahun.
4. Masa Anak-Anak Awal : usia 2 – 6 tahun
5. Masa Anak Akhir : 6 - 13 tahun. Masa ini dipandang sebagai anak sekolah dasar.
6. Masa Puber : Dimulai dari usia 14 – 15 tahun. Masa ini dipandang sebagai awal
memasuki masa remaja.
7. Masa Remaja : dari usia 15 - 18 tahun. Masa
remaja merupakan masa peralihan dari anak
menjadi dewasa.
8. Dewasa Dini : dimulai dari usia 18 – 40 tahun.
9. Masa Dewasa Madya: dimulai dari 40 – 60
tahun.
10.Masa Usia Lanjut : usia 60 – Akhir Hayat.
E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
1. Intelegensi
2. Seks
3. Kelenjar-kelenjar
4. Kebangsaan (Ras)
5. Posisi keluarga
6. makanan
7. Luka dan penyakit
8. Hawa dan sinar
9. Kultur (Budaya)
Referensi :

Sunarto & Hartono, Agung. (2002). Perkembangan


Peserta Didik. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Sit, Masganti.(2012). Perkembangan Peserta
Didik. Medan : Perdana Publishing
Yusuf, Syamsu.(2014). Psikologi Perkembangan
Anak dan Remaja. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai