Anda di halaman 1dari 17

Buku Bahan Ajar Siswa Kelas 4

SUBTEMA 1

Tema 4 (Berbagai Pekerjaan) - Pembelajaran 1

Penulis

MAGHFIROTUL
LAILI
untuk Kelas

SD t
/M ja
I d a n Sedera
KATA
PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan banyak nikmat, taufik, dan hidayah. Sehingga
kami dapat menyelesaikan Bahan Ajar Tematik Tema 4 (Berbagai
Pekerjaan) Subtema 1 “Jenis Pekerjaan” Pembelajaran 1 dengan
baik tanpa ada halangan yang berarti. Sehingga bahan ajar ini
dapat kami selesaikan dengan maksimal berkat kerja sama dan
petunjuk dari dosen pengampu, Ibu Ratna Nulinnaja, M. Pd.,
maka dari itu kami sampaikan banyak terima kasih kepada
segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam
penyelesaian buku bahan ajar ini disusun untuk memenuhi tugas
Mata Pembelajaran Tematik Terpadu.
Penyajian materi yang terdapat dalam buku bahan ajar ini
disusun secara sistematis, komunikatif, dan integratif sehingga
peserta didik dapat memahami isi dari bahan ajar ini secara
mudah dan pembelajaran dimaksimalkan agar lebih efektif dan
efisien.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan Bahan Ajar Tematik Tema 4
(Berbagai Pekerjaan) Subtema 1 “Jenis Pekerjaan” Pembelajaran
1 ini, baik dari segi tata bahasa susunan kalimat maupun isi.
Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis selaku
penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun
dari pembaca.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini dapat
menambah khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan
manfaat untuk pembaca.

Malang, 29 April
2021

Penulis
KOMPETENSI

KOMPETENSI INTI KELAS IV

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang


dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca cerita tentang pelestarian alam, siswa mampu menilai tokoh yang
ada didalam cerita dengan detail.
2. Setelah membaca cerita tentang pelestarian alam, siswa mampu mendeskripsikan
tokoh melalui gambar dan tulisan dengan detail.
3. Setelah membaca teks dan mengamati gambar tentang pekerjaan di pegunungan,
siswa mampu membandingkan jenis-jenis pekerjaan yang ada di sekitar mereka
dalam bentuk diagram venn.
4. Menggunakan diagram venn, siswa mampu mengembangkan laporan tentang jenis
pekerjaan dalam bentuk tulisan dengan lengkap.
5. Setelah berdiskusi, siswa mampu menginformasikan pentingnya menjaga
keseimbangan alam dan kelestarian sumber daya alam dalam bentuk peta pikiran.
6. Setelah berdiskusi, siswa mampu menuliskan contoh kegiatan yang dapat menjaga
keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam dengan lengkap.
KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Bahasa Indonesia
3.5 Menguraikan pendapat pribadi 3.5.1 Menilai tokoh yang
tentang isi buku sastra (cerita, dongeng,
terdapat di dalam cerita.
dan sebagainya).
4.5 Mengomunikasikan pendapat 4.5.1 Mendeskripsikan tokoh
pribadi tentang isi buku sastra yang melalui gambar dan teks
dipilih dan dibaca sendiri secara lisan tulisan.
dan tulis yang didukung oleh alasan.

IPA
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya 3.8.1 Mengidentifikasi
keseimbangan dan pelestarian pentingnya keseimbangan
sumber daya alam di lingkungannya. alam dan kelestarian sumber
4.8 Melakukan kegiatan upaya
daya alam.
pelestarian sumber daya alam
4.8.1 Memberikan contoh
bersama orang-orang di
kegiatan menjaga kelestarian
lingkungannya.
sumber daya alam.

IPS
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan 3.3.1 Membandingkan jenis
hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan sesuai tempat
pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya hidup penduduk.
di lingkungan sekitar sampai provinsi. 4.3.1 Melaporkan jenis
4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan pekerjaan berdasarkan
ekonomi dalam meningkatkan kehidupan tempat tinggal penduduk
masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan
dalam bentuk tulisan.
budaya di lingkungan sekitar sampai
provinsi.
DAFTAR ISI
Bahasa Indonesia 1

Ilmu Pengetahuan Alam 4

Ilmu Pengetahuan Sosial 8


Bahasa Indonesia

Dongeng adalah cerita tentang suatu kejadian


penuh khayalan
Unsur-unsur dongeng:
yang di ceritakan turun
menurun
1. Tema : gagasan pokok terbentuknya dongeng
2. Tokoh: Pelaku dalam dongeng/ cerita3
3. Penokohan/ watak: Karakter yang dimiliki oleh tokoh
dalam sebuah cerita.
4 .Latar : Setting waktu, tempat, atau keadaan
dongeng/ cerita
5. Alur/Plot: Jalan cerita (alur mundur, alur maju)
6. Amanat / Pesan moral:Pesan yang ingin disampaikan
pengarang

Tahukah kamu apa Dan tahukah kamu


yang dimaksud bahwa dongeng memiliki
unsur-unsur yang
dongeng?
penting?

1
Ayo Membaca
Bacalah teks dongeng di bawah ini.

2
Ayo Bercerita
Ceritakan kembali teks dongeng yang telah dibaca dengan bahasa
kamu sendiri di hadapan teman-teman.

Siapa tokoh dalam dongeng tersebut?

Deskripsikan watak tokoh dalam dongeng tersebut.

Apa pesan moral dari dongeng tersebut?

3
Ilmu Pengetahuan Alam

Mari Jaga Kelestarian dan Keseimbangan Sumber Daya


Alam
Bumiku, Bumimu, Bumi Kita Bersama

Tentu, karena
diperdesaan juga
Iya, karena di sini
bebas dari polusi
udaranya sangat
udara
bersih

Udaranya sangat
sejuk ya, Bu?

4
AYO MEMBACA

Taman Bermain yang Hilang


Malam hari merupakan malam yang ditunggu oleh Kupi, kepiting kecil. Ia menikmati saat-saat berjalan pelahan di
gundukan pasir bersama ayahnya. Mereka menanti datangnya airpasang, yang akan membawa mereka ke dunia yang
berbeda. Ya, Kupi selalu menanti saat-saat mereka terempas oleh air pasang, lalu tiba di hutan bakau. Nanti di sana ia
pasti akan bertemu dengan teman-teman kecilnya yang lain. Upi si udang kecil, Kuro si kura-kura, dan teman-teman
yang lebih besar seperti Bangau Cilik dan Momo si monyet. Di antara akar bakau mereka bisa bermain kejar -kejaran,
petak umpet, atau tidur di sela akar yang melintang. Seru sekali saat-saat itu.
Adakalanya mereka berpisah, terbawa oleh pasang surut, kembali ke laut bebas. Namun, suatu hari mereka bertemu
lagi dan bermain bersama lagi. Suasana di hutan bakau tentu berbeda dengan suasana di laut lepas. Airnya pun
berbeda. Tidak asin seperti air laut, tetapi tidak juga tawar. Kupi tidak tahu apa namanya. Berbeda, tetapi Kupi dan
teman-teman tetap bisa bermain dengan nyaman.
Malam itu, di pesisir pantai, Kupi bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa kita tidak lagi pernah bisa bertemu dengan
Bangau Putih, teman ayah? Aku juga sudah rindu bertemu dengan sahabat-sahabat kecilku. Aku sudah lama sekali
tidak bertemu dengan Upi, Kuro, Bangau Cilik, dan Momo. Mengapa sekarang susah sekali kita bertemu dengan
mereka ya?”
Sambil berjalan pelan di gundukan pasir, ayah Kupi menjelaskan pelahan. “Kupi, sayang sekali hutan bakau tempatmu
bermain sudah rusak. Ayah dengar dari Paman Nelayan, manusia di pesisir pantai sana ingin membuat bangunan-
bangunan yang tinggi menjulang. Mereka butuh lahan yang luas. Mereka menebang habis hutan bakau. Mereka
membangun gedung tinggi menjulang ke langit di atas taman bermainmu itu.” Ayah menjelaskan pelahan.
Sesungguhnya ia tidak ingin Kupi sedih, tetapi bagaimana lagi? Ayah tidak ingin Kupi terus menanti tanpa kepastian.
Kupi tertunduk sedih. Pupus sudah harapannya bertemu lagi dengan
sahabat- sahabat kecilnya. “Mengapa manusia begitu jahat, Ayah? Mengapa manusia tidak memikirkan kita, makhluk
kecil di pesisir pantai Mengapa manusia hanya memikirkan
dirinya sendiri?” Kupi meratap pelan, namun penuh amarah.
Ayah ingin menenangkan hati Kupi. Ia menambahkan, “Sebenarnya, ketika hutan bakau tempatmu bermain ditebang,
manusia pun menerima akibat buruknya, Kupi. Air laut akan semakin mudah mencapai daratan. Tidak ada lagi pohon
bakau yang menahan. Lama-kelamaan, air tanah di sekitar pantai akan menjadi air asin. Manusia ‘kan tidak bisa
minum air asin, Kupi.” Ayah berusaha menjelaskan panjang lebar.
Ayah kemudian menambahkan. “Dengan rusaknya pantai akibat penebangan bakau, kegiatan manusia pun menjadi
terganggu. Sekarang wisatawan yang berkunjung ke pantai ini semakin berkurang. Para pedagang yang dulu
berjualan di sekitar sini tidak ada lagi. Pemandu wisata
yang biasa menjelaskan tentang keindahan pantai dan hijaunya bakau pun sudah jarang terlihat. Nelayan yang biasa
menjual hasil tangkapan
mereka pun tinggal sedikit.”
Kupi tidak terhibur oleh penjelasan ayah. Pikirnya, biarkan saja manusia menerima akibat dari perbuatannya sendiri.
Manusia memang sering tidak bijak. Kupi hanya ingin berdoa semoga suatu saat nanti hutan bakau akan kembali.
Semoga suatu saat nanti ada lagi taman tempatnya bermain. Semoga suatu saat nanti ia masih bisa bertemu dengan
sahabat-sahabat kecilnya. Kupi hanya bisa berdoa, semoga kelak manusia bisa bertindak lebih bijaksana. Semoga!
[Santi Hendriyeti]

5
AYO BERDISKUSI

Tahukah Kamu?
HUTAN
BAKAU
Hutan bakau atau disebut
juga hutan mangrove adalah
hutan yang tumbuh di air
payau, dan dipengaruhi oleh
pasang-surut air laut.

Manfaat Pohon Bakau


1. Melindungi pantai dari abrasi dan erosi
2. Mengurangi dampak bencana akibat gelombang
air laut
3. Mencegah rembesan air laut ke daratan
4. Menciptakan udara pesisir menjadi bersih dan
segar
5. Menjadi habitat alami bagi biota laut dan darat
6. Sebagai sumber ekonomi masyarakat

Sebutkan macam-macam pekerjaan yang ada di daerah


pesisir. Diskusikan bersama teman kelompokmu.

6
AYO BERLATIH
Berilah jawaban yang benar dan tepat pada pertanyaan
di bawah ini. Kerjakan secara mandiri.
Lalu presentasikan di depan teman-temanmu.

Mengapa kita harus menjaga kelestarian


bakau?

Apa yang terjadi apabila hutan bakau rusak?

Bagaimana hutan bakau dapat


menjaga kelestarian alam?

Apa pendapatmu agar hutan bakau tetap


lestari?

7
Ilmu Pengetahuan Sosial

is
GOOD JOB

8
AYO MEMBACA

KEHIDUPAN DESA

Dina dan Farah adalah gadis dari desa. Mereka bersahabat sejak duduk di
bangku Tamansari Kanak-Kanak. Mereka sangat senang tinggal di desa.
Suasana kehidupan pedesaan sangat bagus untuk kesehatan, sebab masih
banyak pohon-pohon besar yang menjadikan udara tetap bersih yang kaya
oksigen, tidak terlalu banyak kendaraan yang menyebabkan polusi di udara
dan tidak adanya kemacetan.
Orang tua Dina bekerja sebagai petani padi. Jika liburan tiba, Dina
membantu orang tuanya ke sawah. Sedangkan orang tua Farah bekerja
sebagai peternak ayam petelur. Hampir setiap dua hari sekali, Farah
membantu orang tuanya untuk panen telur ayam.

Jenis-JENIS pekerjaan
sesuai yang dihasilkannya
Ada dua jenis pekerjaan sesuai dengan yang
dihasilkannya, yaitu:

1. Pekerjaan yang menghasilkan barang


Contoh: Petani, peternak, nelayan, pengerajin

2. Pekerjaan yang menghasilkan jasa


Contoh: Polisi, dokter, guru, insinyur

9
AYO MENGAMATI

Amati gambar berikut. Berilah nama pekerjaan tersebut


kemudian kelompokkan sesuai jenis tempat
pekerjaannya

Pekerjaan
di desa

Pekerjaan
di kota

10
AYO BERCERITA

Buatlah deskripsi sebuah pekerjaan beserta jenis yang dihasilkan


dan tempat bekerja (di desa atau di kota). Kemudian ceritakan di
depan teman-temanmu tanpa membawa teks.

11
TENTANG

PENULIS

Maghfirotul Laili yang akrab disapa Kak Laili. Lahir di Malang


tanggal 12 Oktober 1999. Saat ini sedang menempuh jenjang S1
jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di UIN Maulana
Malik Ibrahim Malang. Bercita-cita sebagai guru bangsa yang
ikhlas dan profesional, serta memiliki motto
"Start everything with Basmalah".

Terima Kasih Tak Terhingga kepada:


Allah SWT.
Ibu Ratna Nulinnaja, M. Pd selaku Dosen Pengampu
Ayah dan Ibu Tercinta
Rekan-Rekan PGMI Seperjuangan

Anda mungkin juga menyukai