Anda di halaman 1dari 3

PG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

UNIVERSITAS NAROTAMA
EVALUASI PEMBELAJARAN PAUD
SUGITO MUZAQIS.H.I., M.Pd.I

Supriyatin 05121013
Rosdiana 05121014
Ana Lidiawati 05121017
Tri Dutaning R. 05121019
Reni Arianti 05121023
Samsul Zainuddin 05121027

1. Jika kita sebagai guru tidak paham tentang penilaian dalam pembelajaran, ada beberapa hal
yang dapat dilakukan untuk membantu kita memahami konsep tersebut:

1. Mencari sumber belajar: Cobalah untuk mencari sumber belajar yang dapat membantu
kita memahami penilaian dalam pembelajaran, seperti buku, artikel, atau panduan online.
Pastikan kita mencari sumber yang dapat diandalkan dan diakui oleh komunitas
pendidikan.
2. Bertanya pada rekan kerja: Jika kita masih kesulitan memahami penilaian dalam
pembelajaran, tanyakan pada rekan kerja kita di sekolah atau lingkungan pendidikan
lainnya. Mereka mungkin memiliki pengalaman yang berbeda dalam memberikan
penilaian dan dapat memberikan sudut pandang yang berbeda.
3. Menghadiri pelatihan atau seminar: Cobalah untuk menghadiri pelatihan atau seminar
tentang penilaian dalam pembelajaran. Di sana, kita dapat bertanya pada ahli dan
pengajar lainnya tentang konsep tersebut dan strategi yang dapat membantu kita
meningkatkan keterampilan penilaian kita.
4. Mencari bimbingan atau konseling: Jika kita masih kesulitan memahami penilaian dalam
pembelajaran, pertimbangkan untuk mencari bimbingan atau konseling dari ahli
pendidikan atau konsultan. Mereka dapat memberikan bantuan dan saran yang tepat
untuk membantu kita memahami konsep tersebut.
5. Mencoba implementasi dan evaluasi: Cobalah untuk menerapkan penilaian dalam
pembelajaran dalam kelas kita dan evaluasi hasilnya secara berkala. Hal ini akan
membantu kita memperoleh pengalaman yang lebih banyak dan mengetahui kesalahan
atau kekurangan pada sistem penilaian kita.

Memahami konsep penilaian dalam pembelajaran adalah penting untuk menjadi seorang guru
yang efektif dan mengembangkan keterampilan penilaian yang baik. Jangan ragu untuk mencari
sumber belajar dan bantuan dari rekan kerja atau ahli pendidikan untuk meningkatkan
pemahaman kita tentang konsep tersebut.

2. Berikut contoh penilaian dalam bentuk anekdot di PAUD

CATATAN ANEKDOT PAUD

NAMA ANAK TEMPAT WAKTU PERISTIWA/PERILAKU


Rosa turun dari boncengan sepeda motor ayahnya,
Halaman
Rosa Pk 7.30 kakinya menghentak-hentak ke lantai sambil
Sekolah
menangis dan berteriak.
Dona mengambil bola besar, melempar ke ring bola,
Dona Taman Bermain Pk 7.40 mengambilnya, dan melemparkannya kembali
berulang- ulang.
Rio menggunting kertas bergambar kepala, badan
Area
Rio Pk 8.00 dan kaki. Rio menggunting di luar menggunakan tiga
Keaksaraan
jari.
Aisyah membuka bekalnya. Ada nasi dengan sayur
kacang panjang dan telur. Aisyah makan nasi dan
Aisyah Ruang Makan Pk 8.40 telur. Aisyah menutup kotak bekalnya yang masih
berisi sayur kacang panjang. ditinggalkan di kotak
bekalnya.

Catatan: Catatan anekdot ini sifat pengambilan datanya harian, kemudia diolah menjadi catatan
anekdot bulanan. Lihat contoh di halaman berikutnya
CAPAIAN
TANGGAL PERISTIWA/ PERILAKU KD & INDIKATOR
PERKEMBANGAN
2 Sept ‘15 Setelah guru mengijinkan semua  3.3-4.3. Terampil BSH
anak bekerja, Aisyah mengambil menggunakan
kertas buram yang sudah berpola. tangan kanan dan
Ia mengambil kertas warna kuning, kiri dalam berbagai
merah dan biru lalu menyobek aktivitas.
kertas warna itu dengan kedua  3.6-4.6 Mengenal BSH
tangannya menjadi bagian-bagian warna
kecil. Ia mengambil lem dan
menempel serpihan kertas itu ke
kertas buram berpola.
10 Sept ‘15 Aisyah duduk berdampingan  2.1.Makan makanan MB
dengan Keela yang membawa bergizi
segelas jus sayur dengan tiga buah  2.10. Mengucapkan BSH
ceri di atasnya. Aisyah mengambil terimakasih
sebuah gelas plastic kecil dari rak
lalu menyodorkan ke Keela. Keela
menuang jus sayur ke gelas
Aisyah. Aisyah berkata, “mau ceri
nya juga satu.” Lalu Aisyah minum
satu teguh jus sayur dan
mengunyah buah cerinya. Sisa jus
sayur dibiarkan di dalam gelas.

Anda mungkin juga menyukai