Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN AKHIR

IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)


TAHUN ANGGARAN 2015

Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun

IbM pada UKM Konveksi di Desa Tri Tunggal


Kec. Babat Lamongan

Tim Pelaksana :
Ketua :
Dr. Arasy Ali mudi n, S E., MM (0714127302)
Anggota :
Anggota Dr. Agus Dwi Sasono (0719086102)
Alexander Machiky Mayestino, S T., MMT. (0716057404)

Di biayai oleh Direktorat Jendral Pendi dikan Tinggi, Kementrian Pendi dikan dan
Kebudayaan Sesuai deng an Surat Perjanjian Pelaksanaan Penugasan Program
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

LEMB AGA PEN ELITIAN DAN PENGAB DIAN KEPADA MAS YARAKAT
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2015

1
2
DAFTAR IS I

Lembar Pengesahan ......................................................................................................................ii

Daftar Isi..........................................................................................................................................iii
Ringkasan....................................................................................................................................... iv

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1


1.1. Analisis Situasi ................................................................................................................... 1
1.2. Permasalahan Mitra ............................................................................................................ 8
1.2.1 Identifikasi Permasalahan Mitra .............................................................................. 8
1.2.1. Permasalahan Prioritas Yang Disepakati Mitra ................................................... 8

BAB II. TARGET DAN LUARAN ....................................................................................... 10


2.1 Target .................................................................................................................................. 10
2.2 Luaran ................................................................................................................................. 10

BAB III. METODE PELAKS ANAAN ................................................................................. 12


3.1. Metode pelaksanaan dan Solosi Yang Disampaikan ................................................... 12

BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ........................................................... 15


4.1 Kinerja LPPM Un iversitas Narotama .............................................................................. 15

BAB V HASIL YANG DICAPAI


5.1. Hasil yang dicapai............................................................................................................... 17

BAB VI S IMPULAN DAN SARAN


6.1. Simpulan dan Saran ............................................................................................................ 19

DAFTAR PUS TAKA .................................................................................................................. 20

3
RINGKAS AN

UD. Fauzul Jaya dan UD. Putra Tunggal merupakan Usaha Kecil Menengah yang
beralamat di Desa Tri Tunggal Kecamatan Babat Lamongan. Usaha ini bergerak dalam
bidang konveksi yang memproduksi berbagai jenis kaos, kostum olah raga, jaket, taplak
meja, baju t idur dan seragam sekolah. Permasalahan yang terjadi pada UD. Fauzu l Jaya dan
UD. Putra Tunggal Adalah terletak pada fa ktor produksi yang masih d ilakukan dengan
manual atau sederhana sehingga produktivitanya rendah dan kurang dapat bersaing dengan
ko mpetitor. Selain itu hambatan yang dialami oleh UD. Fauzu l Jaya dan UD. Putra Tunggal
adalah penjualan hanya mengandalkan para sales dalam memasarkan produknya sehingga
tingkat produksi menjad i tidak stabil atau naik turun hal inilah yang menyebabkan tidak
stabilnya produksi karena factor pemasaran yang hanya mengandalkan Sales . Permasalahan
dalam pengelolaan keuangan UD. Fau zul jaya dan UD. Putra Tri Tunggal belu m mempunyai
catatan akuntansi keuangan yang baik dan benar sehingga perusahaan mengalami kesulitan
Selama in i dalam mendapatkan modal pin jaman dari pihak bank salah satu sebabnya adalah
belum mempunyai cacatan akuntansi keuangan yang bagus serta tidak bisa memisahkan
antara harta pribadi dengan kekayaan perusahaan . Metode yang sudah dilakukan dalam
pelaksanaan PPM IbM Universitas Narotama Surabaya adalah melakukan pendampingan dan
pelatihan dalam pembuatan disain produk berbasis komputer menggunakan corel draw
sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan kompetitor. Selain itu tim melakukan
pelatihan dan pendampingan pemasaran melalu i e-co mmerce dengan membuatan aplikasi
web untuk membantu mempro mosikan produk yang dihasilkan . Dari pelatihan dan
pendampingan tersebut mitra mampu meningkatkan penjualan produk yang berdampak pada
peningkatan pendapatan. Disamping itu pula pelatihan dan pendampingan pembukuan
sederhana akan menjadi pelengkap bagi penguatan daya saing UKM Mitra. Melalui pelatihan
dan pendampingan produksi,pemasaran dan pengelolaan pembukuan serta keuangan pada
usaha kecil menengah konveksi yang ada di desa Tri Tunggal Kecamatan Babat Lamong an
akan dapat membantu menaikan daya saing mereka dan memudahkan pemerintah untuk
melakukan sinergi dengan perbankan bagi pengembangan usaha kecil menengah sektor
konveksi.

Keyword:Pendamp ingan dan Pelatihan,Disain Produk,Pemasaran,Daya Saing.

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.ANALIS IS SITUAS I

Kecamatan Babat, adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lamongan yang terletak


72 Kilo meter sebelah barat dari Kota Surabaya, Kecamatan Babat ternyata bukan hanya kaya
ragam olah makanan seperti Wingko babat, Soto, Tahu Campur, namun juga terkenal dengan
instri konveksinya. Industri rumah tangga konveksi terdapat di Desa Tri Tunggal Kecamatan
Babat Kabupaten Lamongan yang memproduksi berbagai jenis kaos, kostum olah raga, jaket,
taplak meja, baju tidur dan seragam sekolah.

Omset penjualan kaos maupun seragam sekolah sangat ramai pada saat menjelang
masuk sekolah atau masa pemilu pileg seperti sekarang ini, hal inilah menjadi berkah bagi
pengusaha kaos dan sablon di Desa Tri Tunggal. Omset penjualan pada hari biasa hanya
sekitar Rp 40 juta hingga Rp 50 juta per bulan sekarang melonjak tajam, kini menjad i Rp
160 Juta per bulan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut para UKM yang biasahnya
memperkerjakan 10 karyawan, saat ini ramai ramai menambah ju mlah karyawan menjadi 30
orang untu memenuhi kebutuhan tersebut.

Jumlah Industri Konveksi yang ada di Desa Tri Tunggal sebanyak 143 home industri
yang memperkerjakan sebanyak 1800 tenaga kerja didalamnya. Akses pemasaran indisutri
konveksi di Desa Tritunggal sudah mencapai se Indonesia diantaranya Kalimantan, Malu ku,
Sulawesi, Su matera sampai Irian Jaya. Seragam, topi, Job kaos untuk pileg maupun pilkada,
semuanya rata-rata hamp ir se-Indonesia ini dikuasai oleh industri yang berasal dari desa Tri
Tunggal. Usaha kecil menengah (UKM) dan Industri Ru mah Tangga (IRT) memang menjad i
sentra andalan mata pencaharian masyarakat Desa Tri Tunggal mempunyai Tiga dusun yang
ada di Desa Tri Tunggal yaitu Dusun Tesan, Dusun Grogol, dan Dusun Beton,. Prioritas
UKM dan IRT tersebut dalam rangka pengembangan usaha perekonomian pedesaan dan
optimalisasi tenaga kerja. Dengan berdirinya dan berkembangnya industri konveksi yang
berada di Desa Tri Tunggal membawa dampak positif bagi perekono mian masyarakat sekitar,
serta dapat meningkat kan taraf h idup masyarakat .

5
1.1.1.UD. Fauzul Jaya Konveksi

UD. Fau zul Jaya Konveksi merupakan Usaha Kecil Menengah yang beralamat d i
Desa Tri Tunggal Kecamatan Babat Lamongan. Usaha ini bergerak dalam bidang konveksi
yang memproduksi berbagai jenis kaos, kostum o lah raga, jaket, taplak meja, baju tidur dan
seragam sekolah. Usaha ini d idirikan sejak tahun 1992 dan sudah mempunyai 21 orang
tenaga kerja.

Gambar 1 : Mitra Pengabdian UD. Fauzul Jaya

Permasalahan yang menjadi kendala Bagi UD. Fau zul Jaya Adalah terletak pada
faktor produksi atau Desain Produk, diamana pada proses produksi kaos, jaket dan
sebagainya masih menggunakan cara manual sehingga produktivitas menjadi rendah serta
hasilnya kurang bagus, sehingga kurang diminati oleh konsumen untuk membeli produk
tersebut. Kunci sukses sebuah produk haruslah mempunyai keunikan dan me miliki kualitas
yang unggul, Kualitas produk sangatlah penting bagi perusahaan mengingat kualitas
merupakan kemampuan yang dimiliki sebuah produk untuk memenuhi kebutuhan atau
keinginan konsumen. Jika kualitas produk semakin meningkat, akan berdampak menurunnya
keluhan konsumen.

Untuk membuat suatu desain atau gambar yang bagus maka dibutuhkan skill khusus,
namun sejalan dengan kemajuan teknologi dan Komputer pekerjaan tersebut dapat dilakukan
dengan mudah yang menjadi persoalan dalam usaha ini adalah UD. Fauzu l Jaya Konveksi
adalah belum memiliki tenaga kerja yang terampil dalam membuat desain produk da ngan
menggunakan Komputer sehingga dalam membuat desain produk tersebut harus dikerjakan

6
pihak ketiga. Peralatan produksi juga masih sederhana sehingga kesulitan jika mendapat
pesanan dalam ju mlah besar.

Gambar 2 : Produk yang dihasilkan UD. Fauzul Jaya

Produk konveksi UD. Fauzu l Jaya sudah dipasarkan hampir seluruh Indonesia,Seperti
Jakarta, Malang, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, Sistem pemasaran yang dilakukan selama
ini adalah mengandalkan para sales promotion, hasil produksi diambil para sales dan
kemudian produk tersebut dipasarkan diseluruh Indonesia, rata rata system penjualan
dilakukan berdasarkan pesanan untuk kebutuhan pelanggan seperti halnya masuk sekolah,
Musim Kampanye dan Sebagainya.

Hambatan yang dialami oleh UD. Fau zul Jaya adalah penju alan hanya mengandalkan
para sales dalam memasarkan produknya sehingga tingkat produksi men jadi tidak stabil atau
naik turun hal inilah yang menyebabkan tidak stabilnya produksi karena fa ktor pemasaran
yang hanya mengandalkan Sales. UD. Fauzul jaya dalam memasarkan produknya belu m
menggunakan teknologi Informasi atau internet dalam melaku kan pemasaran, sehingga
produk yang dihasilkan kurang dikenal oleh masyarakat serta dapat memotong mata rantai
pamasaran yang dilaku kan selama ini.

Selain itu UD. Fau zul jaya dalam mengembangkan produknya belum mempunyai
merek dagang hal inilah yang menyebabkan produk yang dihasilkan belu m dapat bersaing
didalam pasar, Merek atau Brand merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu produk.
Merek dapat menjadi suatu nilai tambah bagi produk baik itu produk yang berupa barang
maupun jasa. Nilai tambah suatu produk tersebut sangat menguntungkan bagi produsen atau
perusahaan. Maka Perusahaan harus bisa berusaha terus memperkenalkan merek yang
dimilikinya agar produk tersebut mendapat tempat dihati masyarakat.

7
UD. Fauzu l Jaya merupakan perusahaan home industry sehingga manajemen
Keuangan yang dilakukan sangat kurang baik, selama ini UD. Fau zul jaya belum mempunyai
catatan keuangan yang baik dan benar sehingga tidak dapat dike tahui berapa keuantungan
atau kerugian serta harta yang dimiliki perusahaan, tidak heran jika pemilik usaha ini belu m
dapat memisahkan harta perusahaan maupun harta pribadi. UD. Fau zul jaya juga sering
mengalami hambatan dalam memperoleh modal akibat dari kurang baiknya sistem
pengelolaan keuangan yang ada didalam perusahaan. Pembukuan bagi Usaha kecil
menengah merupakan ind ikator kunci kinerja usaha kecil menengah, karena dengan
pembukuan yang baik maka in formasi yang disediakan oleh catatan akuntansi dap at
digunakan oleh manajer dalam mengambil suatu keputusan bisnis, sehingga dapat
men ingkatkan pengelolaan keuangan perusahaan. Dengan pengelolaan pembukuan yang baik
dan benar para pengusaha dapat melaku kan identifikasi dan mempred iksi setiap kesalahan
yang timbul dan dapat melaku kan koreksi tepat waktu sehingga resiko kebangkrutan dapat
dihindari. Info rmasi akuntansi sangatlah penting bagi usaha kecil menengah sehingga
pengusaha dapat menghitung untung atau ruginya usaha yang dijalankan.

1.1.2. UD. Putra Tunggal

UD. Putra Tunggal merupakan salah satu usaha kecil menengah yang memproduksi
berbagai jenis kaos, kostum olah raga, jaket dan seragam sekolah, perusahaan ini didirikan
tahun 2009 dan saat ini mempunyai 8 orang tenaga kerja. Perusahaan ini mempunyai alamat
di Desa Tri Tunggal Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Permasalahan yang dihadapai
oleh UD. Putra Tunggal adalah proses produksi yang masih mengandalkan tenaga manusia
dan belum digunakan teknologi dalam proses produksinya, sehingga produktivitas us aha
tersebut belum maksimal sesuai dengan yang diinginkan.

G ambar 3 : Mitra 2 UD. Putra Tunggal

8
UD. Putra Tunggal selain memproduksi kaos juga melayani jasa sablon serta
pembuatan desain sablon untuk kaos dan produk lainnya, namun perla tan sablon yang
dimilikinya masih menggunakan sablon manual melu m menggunakan teknologi komputer
yang ada sekarang ini. Teknologi desain sablon dengan komputer sudah sangat cangih baik
corak warna maupun motif gambar sangat variatif b ila d ibandingkan denga n sablon manual,
yang menjadi kendala saat ini adalah skill para pegawai yang ada pada UD. Putra Tunggal
yang belum mampu mengoprasikan aplikasi tersebut. Hal in ilah men jadikan produk sablon
yang dihasilkan kurang bisa bersaing dibandingkan produk yang sejenis.

Gambar 4 : Peralatan yang digunakan masih manual

Pemasaran yang dilakukan oleh UD. Putra Tunggal masih mengandalkan para seles
dalam menjual produk yang dihasilkan sehingga penjualan belum dapat maksimal. Produk
UD. Putra Tunggal sudah dipasarkan sangat luas yang meliputi Makassar, Gorontalo, Irian
dan juga Nusa Tenggara. Permasalahan yang dialami oleh UD. Putra Tunggal adalah hasil
produksi belum dikenal masyarakat luas karena kurangnya promosi yang dilakukan selama
ini pro mosi yang dilakukan hanya mengandalkan benner dan sales promotion saja.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong UD. Putra Tunggal
mengingin kan pro mosi secara luas agar produk yang dihasilkan dapat diketahui oleh pasar
dan diharapkan penjualan dapat meningkat dimasa yang akan datang. Internet adalah salah
satu media pro mosi yang sangat bagus untuk memperkenalkan produk kemasyarakat karna
dengan internet promosi dapat dilakukan secara luas dengan biaya yang sangat ringan.

9
G ambar 5 Salah Satu Jenis Promosi Yang Dilakukan

UD. Putra Tri Tunggal belum mempunyai catatan akuntansi keuangan yang baik dan
benar sehingga perusahaan kesulitan untuk mengetahui informasi keuangan yang ada
diperusahaan, banyaknya piutang yang jatuh tempo kepada para suplayer s erta banyaknya
hutang para sales menjadikan Cash Flow perusahaan sangat tidak baik hal inilah menjadikan
perusahaan tersebut tidak lancar dalam mengelo la keunagan perusahaan sehingga berdampak
pada kinerja perusahaan. Kemampuan pemilik perusahaan dalam mengolah keuangan sangat
mentukan keberhasilan sebuh usaha dengan pengelolaan keuangan yang baik maka dapat
dilkukan perencanaan pengembangan usaha melalui pinjaman pihak ketiga. Selema in i
perusahaan sulit mendapatkan modal p injaman dari pihak bank salah sa tu sebabnya adalah
belum mempunyai cacatan akuntansi keuangan yang bagus serta tidak bisa memisahkan
antara harta pribadi dengan kekayaan perusahaan.

1.2.PERMASALAHAN MITRA

Seperti yang sudah dijelaskan pada analisis situasi permasalahan yang dialami oleh
UD. Fau zul Jaya dan UD. Putra Tunggal dalam mengembangkan usahanya dapat dijabarkan
men jadi t iga hal :

1.2.1 PERMASALAHAN PRODUKS I

Permasalahan yang terjadi pada UD. Fauzul Jaya dan UD. Putra Tunggal Adalah
terletak pada faktor p roduksi yang masih dilakukan dengan manual atau sederhana, diamana
dalam proses produksi kaos, jaket dan sebagainya membutuhkan desain yang bagus dan
model yang manarik sehingga dapat menarik konsumen . Untuk membuat suatu desain atau

10
gambar maka diperlukan teknologi ko mputer dala m membuat desain produk namun tenga
kerja yang ada selama ini belu m mempunyai skill yang memadai sehingga harus dikerjakan
pihak ketiga. Peralatan produksi juga masih sederhana sehingga kesulitan jika mendapat
pesanan dalam ju mlah besar.

1.2.2.PERMASALAHAN PEMAS ARAN

Hambatan yang dialami o leh UD. Fauzu l Jaya dan UD. Putra Tunggal adalah
penjualan hanya mengandalkan para sales dalam memasarkan produknya sehingga tingkat
produksi menjad i tidak stabil atau naik turun hal inilah yang menyebabkan tidak stabilnya
produksi karena factor pemasaran yang hanya mengandalkan Sales. UD. Fauzu l jaya dalam
memasarkan produknya belum menggunakan teknologi Informasi atau internet dalam
melakukan pemasaran, sehingga produk yang dihasilkan kurang dikenal oleh masyarakat
serta dapat memotong mata rantai pamasaran yang dilaku kan selama ini.

1.2.3. PERMASALAHAN PENGELOLAAN KEUANGAN

Permasalahan dalam pengelolaan keuangan UD. Fauzul jaya dan UD. Putra Tri
Tunggal belum mempunyai catatan akuntansi keuangan yang baik dan benar sehingga
perusahaan mengalami kesulitan Selama ini dalam mendapatkan modal pin jaman dari pihak
bank salah satu sebabnya adalah belum mempunyai cacatan akuntansi keuangan yang bagus
serta tidak bisa memisahkan antara harta pribadi dengan kekayaan perusahaan.

11
BAB 2

TARGET DAN LUARAN

2.1 TARGET LUARAN

Selesainya Prongram PPM - IbM Universitas Narotama Surabaya ini diharapkan UKM
UD Fauzul Jaya dan UD. Putra Tunggal mampu menyelesaikan permasalahan yang
berkenaan dengan desain produk dan dapat memasarkan produknya secara luas kepada
masyarakat yang selama in i belu m dapat dilakukan dengan baik, Diharapkan dengan
pelatihan dan pendampingan ini dapat meningkatkan produktivitas serta penjualan produk
konveksi pada UD Fauzul Jaya dan UD. Putra Tunggal di Desa Tri Tungal Kecamatan Babat
Lamongan sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan mampu bersaing dengan
ko mpetitor, serta dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di
sekitarnya. Dalam kegiatan tersebut terdapat kegiatan antara lain :

1. Peningkatan pengembangan ilmu dan teknologi perguruan tinggi melalui pelatihan dan
pendampingan pembuatan desain produk dan pemasaran berbasis komputer serta
pengelolaan keuangan yang baik diharapkan mitra dapat menghasilkan produk yang
dapat bersaing dengan produk yang lain serta dapat memasarkan produknya kepada
masyarakat sehingga dapat menjadi solusi permasalahan mit ra yang selama in i dihadapi.

2. Target keberhasilan pencapaian tujuan :


Tabel 2.1. Ind ikator Keberhasilan Program
No Indikator Baseline Midle Finish
1 Kemampuan mendesain produk Rendah 70% 90%
(20%) mampu mampu

2 Kemampuan menggunakan Rendah 60% 70%


teknologi (20%) mampu mampu

3 Kemampuan mengembangkan Rendah 40% 80%


Model (20%) mampu mampu

4 Kemampuan Memasarkan Produk Rendah 40% 80%


(20%) mampu mampu

5 Kemampuan Membuat Laporan (20%) 70%Mampu 90%


Keuangan Mampu

12
3. Dari sisi Luaran (outcome) yang dihasilkan dari PPM -IbM Universitas Narotama
adalah sebagai berikut:
a. Publikasi Nasional Kegiatan IbM, yaitu berupa artikel ilmiah yang akan dimuat di
Prosiding Nasional dan dapat dibuat sebagai kajian dalam mengambangkan usaha
kecil menengah di Indonesia.
b. Produk yaitu berupa web yang dapat digunakan oleh mitra sebagai sarana promosi
agar produk tersebut dapat dikenal oleh pasar
c. Metode atau Konsep desain produk berbasis computer yang dapat digunakan oleh
mitra untuk dalam membuat desain produk agar bisa bersaing dengan produk
ko mpetitor.
d. Laporan Kegiatan

13
BAB 3
METODE PELAKS ANAAN

3.1 SOLUS I YANG DITAWARKAN


Berdasarkan analsis situasi diatas, maka solusi yang ditawarkan dalam program
ipetek bagi masyarakat adalah :
1. Peningkatan desain produk melalui Pendamp ingan dan pelatihan desain produk
dengan menggunakan komputer, sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing
dengan produk konveksi yang lain.
Pada Program IbM in i mitra akan diberikan pendampingan serta pelatihan
pembuatan desain produk dengan menggunakan program co mputer Co rel Draw..
Corel Draw merupakan salah satu cabang dari ilmu ko mputer grafis. Yang berfungsi
sebagai alat bantu untuk merancang produk bagi perencana atau perancang dalam
waktu yang relat if singkat dengan tingkat keakurasian yang tinggi. Corel Draw
mempunyai keunggulan dalam membentuk gambar atau model. Dalam bentuk
gambar dapat berupa gambar 2 dimens i (2D) dan Gambar 3 dimensi (3D) sebagai
visualisasi. Serta dapat membentuk model dapat berupa animasi dari obyek rancangan
yang menvisualisasikan obyek sesungguhnya yang akan dihasilkan.

G ambar 6 : Aplikasi Corel Draw Untuk Desain Produk

Program Co rel Draw sangat penting guna menunjang pekerjaan desain produk
karena memberikan Kemudahan, hal ini sangat menolong para UKM dalam
mempercepat penyelesaian pekerjaannya. Penggunaan desain produk secara manual
untuk mengerjakan gambar sangat menyita waktu dan hasil yang diberikan juga
terkadang tidak seperti yang diharapkan. Gambar yang dihasilkan sangat tergantung

14
pada keahlian dari drafter bersangkutan gambar–gambar yang dihasilkan secara
manual sangat kurang sempurna dan s angat beresiko apabila terjadi kesalahan.

2. Peningkatan pemasaran produk konveksi kaos, jaket, seragam sekolah secara global
melalui teknik pemasaran secara elektronik (e -co mmerce), diharapkan produk
konveksi UD. Fau zul Jaya dan Putra Tungal di Desa Tritunggal dapat dikenal oleh
masyrakat luas serta penjualan dapat ditingkatkan.

Upaya peningkatan pemasaran perusahaan konveksi yang dilakukan dalam


prongram PPM IbM ini adalah dengan melaku kan pendampingan dan pelatihan dalam
pembuatan web, peran web sangat vital dalam melakukan p ro mosi kepada masyarakat
sehingga produktersebut dapat dikenal oleh pasar. Selain segi ekonomis, manfaat lain
yang dapat Anda peroleh dari pemasaran melalui internet produk Fleksibilitas
merupakan manfaat yang signifikan dimana produk dapat dipasarkan secara luas
dengan biaya yang sangat murah dan dapat diakses ke seluruh penjuru tanah air.

G ambar 7 Contoh Web Desain Untuk Promosi

3. Peningkatan kemampuan mitra dalam mengelola keuangan, maka dilakukan


pendampingan serta pelatihan dalam mencatat transaksi akuntansi dan pembuatan
laporan keuangan. Diharapkan mitra dapat mengelola keuangan dengan baik dan
benar.

Upaya yang dilakukan oleh Tim pelaksana PPM IbM dalam men ingkatkan
kemampuan dalam mengelola keuangan adalah d engan melakukan pelat ihan serta
pendampingan kepada pemilik perusahaan dalam melakukan pencatatan transaksi

15
akuntansi sehingga pemilik perusahaan mampu melaku kan pencatatan dan
pengelolaan keuangan secara baik dan benar. Pembukuan bagi Usaha kecil menengah
merupakan indicator kunci kinerja usaha kecil menengah , karena dengan pembukuan
yang baik maka informasi yang disediakan oleh catatan akuntansi dapat digunakan
oleh manajer dalam mengambil suatu keputusan bisnis, sehingga dapat meningkatkan
pengelolaan keuangan perusahaan. Dengan pengelolaan pembukuan yang baik dan
benar para pengusaha dapat melakukan identifikasi dan memprediksi setiap kesalahan
yang timbul dan dapat melakukan koreksi tepat waktu sehingga resiko kebangkrutan
dapat dihindari. Informasi a kuntansi sangatlah penting bagi usaha kecil menengah
sehingga pengusaha dapat menghitung untung atau ruginya usaha yang dijalan kan.

16
BAB 4

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1. KINERJA LPPM UNIVERS ITAS NAROTAMA

Dalam hal mendukung kegiatan PPM-IbM in i, Lembaga Penelitian dan Pengabdian


pada Masyarakat LPPM Universitas Narotama berperan aktif melibatkan para dosennya agar
berko mpeten di bidang pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan yang telah dilaku kan oleh
LPPM Narotama dalam satu tahun terakhir in i diantaranya adalah:
1. Pendidikan & Konsultasi KeuanganSederhana UMKM Yet i Collection di Surabaya
2. Pelatihan manajemen keuangan dan perpajakan pada UKM di Kelurahan Rungkut
1. Menanggal Kecamatan Gunung Anyar.
2. KKN PPM 2013 d i Kecamatan Sukolilo Surabaya
3. Pelatihan Metode Pembelajaran Dengan Menggunakan Teknologi Informasi di SM P
PGRI
4. 20 Surabaya
5. Pelatihan Diversifikasi Usaha Bagi Pengurus Koperasi Kabupaten Sidoarjo
6. Pelatihan Pembuatan web Bagi UKM di Kecamatan Sukolilo

4.2 SUMB ER DAYA MANUS IA

PPM-IbM ini d ilaksanakan oleh tim Dosen dengan anggota 3 orang dosen serta dibantu
6 manajemen dan Sistem informasi. Dosen yang terlibat di dalam tim in i berasal dari dua
fakultas yang diharapkan mampu bersinergi dalam menghasilkan kualitas out -put (luaran)
yang memadai. Kualilifikasi masing-masing anggota tim adalah sebagai berikut:

NAMA KEPAKA RAN

Dr. Arasy Alimud in, Berperan sebagai ketua Tim. Yang bersagkuatan adalah
SE.MM dosen Tetap Universitas Narotama Surabaya, dengan
kepakaran dan pengetahuan di Bidang pemasaran, Dalam
kegiatan ini akan melaku kan pendampingan serta pelatihan
dalam menetapkan strategi pemasaran yang tepat dalam
memasarkan produk konveksi, serta menetapkan pro mosi
penjualan untuk men ingkatkan daya saing produk.

17
Dr. Agus Dwisasono, Berperan sebagai Ketua tim, yang bersangkutan merupakan
SE.MA dosen fakultas ekonomi universitas Narotama surabaya,
yang mempunyai kepakaran dalam bidang keuangan. Yang
bersangkutan akan bertugas dalam melakukan pelatihan dan
pendampingan kepada para UKM dalam membuat
pencatatan transaksi keuangan sehingga diharapkan UKM
mampu membuat laporan keuangan dengan baik dan benar.

Matchiki Mayestino, Berperan sebagai anggota Tim, yang bersangkutan


ST.MT merupakan dosen fakultas ilmu ko mputer, dengan
kepakaran dan pengetahuan dibidang ilmu ko mputer dan
teknologi in formasi. yang bersangkutan akan melaku kan
pelatihan dan pendampingan dalam membuat desain kaos
dengan menggunakan komputer serta melaku kan
pendampingan dalam membuat web dan pengoprasiannya.

18
BAB 5
HAS IL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Yang Di Capai


5.1.1 Program Pendampi ngan dan Pelati han pembuatan desain produk dengan
menggunakan program computer Corel Draw
Sesuai dengan analisis situasi serta metode pelaksanaan kegiatan yang telah
diuraikan pada Bab sebelu mnya maka utuk meningkat kan kemampuan mit ra dalam
peningkatan desain produk dilaku kan pelatihan dan pendampingan pembuatan desain
produk pada UD. Fauzu l Jaya dan UD. Putra Tunggal Konveksi adalah dengan cara
melakukan pendampingan dan pelatihan kepada mitra dalam membuat desain produk
berbasis komputer.
Produk konveksi merupakan produk fashion yang mengutamakan unsur modes
dan seni untuk itu diperlukan keunikan serta model yang menarik h ingga dapat memenuhi
keinginan pelanggan s erta pelanggan puas atas produk yang dihasilkan. Untuk memenuhi
unsur tersebut UD Fauzu l Jaya dan UD. Putra Tunggal konveksi harus mampu membuat
model yang unik dan mempunyai unsur seni yang tinggi, untuk itu dibutuhkan teknologi
ko mputer dalam membuat desain produk konveksi sehingga lebih menarik, leb ih tajam
serta kratif untuk dapat bersaing dengan kompetitor, salah satu program ko mputer yang
dapat dipakai untuk membuat desain produk adalah program corel draw, program in i
mempunyai keunggulan dalam dalam membuat desain atau gambar. Corel Draw
merupakan salah alat untuk mendesain grafis dengan mengunakan komputer, keungulan
dari corel draw in i berbasis vector, sehingga menghasilkan desain gambar yang lebih
detail sesuai dengan keinginan desainer, selain itu Corel Draw penggunaannya cukup
mudah, Corel Draw memiliki keuanggulan pewarnaan yang baik juga mempunyai fungsi
sebagai alat bantu untuk merancang produk bagi perencana atau perancang dalam waktu
yang relatif singkat dengan tingkat keakurasian yang ting gi. Corel Draw mempunyai
keunggulan dalam membentuk gambar atau model. Dalam bentuk gambar berupa gambar
2 dimensi (2D) dan Gambar 3 d imensi (3D) sebagai visualisasi. Serta dapat membentuk
model dapat berupa animasi dari obyek rancangan yang menvisualisas ikan obyek
sesungguhnya yang akan dihasilkan.

19
Pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan dilaku kan secara bertahap
hal ini dilaku kan untuk memudahkan mitra dalam memahami materi yang diajarkan
sehingga dapat diterapkan dalam me mbuat desain produk. Adapun materi kegiatan
pendampingan dan pelatihan desain produk pada Mitra UKM I UD. Fauzu l Jaya dan
Mitra UKM II UD. Putra Tunggal Dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 5.1
Waktu dan Materi Pelat ihan dan Pendampingan
Desain Produk pada Mitra UKM I dan Mitra UKM II
Waktu Hasil
Materi Target
Pelaksanaan Capai an
Pengenalan software & Memahami fungsi Mitra Mampu meng-
tools serta aplikasi dalam pengaplikasi- identifikasi dan menerap-
corel draw annya kan penggunaan aplikasi
16 s/d 17-05-
2015 corel draw

Teknik dasar & Memahami dan Mitra Mampu merancang


Mengenal desain mengamati objyek, dan menyajikan logo ke
grafis, serta praktek membuat logo dalam bentuk hasil
desain konsep logo sederhana dengan desain grafis (pra cetak)
18s/d19 -05- teknik dan peng-
2015 operasian software
corel Draw

Evaluasi dan Memahami tekn ik Mitra Mampu mendesain


pemantapan teknik, dan cetak tekstil dan dan memahami alur kerja
02 s/d 03-06- materi tentang cetak perancangan desain suatu hasil desain
2015 tekstil, sablon logo

Teknik desain tekstil Peserta me -ngerti Mitra Mampu merancang


(batik) dan pengertian dan memahami, serta dan menyaji-kan logo ke
serta dibimbing dalam dalam bentuk hasil
pengaplikasiannya membuat kon-sep desain grafis (pra cetak)
04 s/d 05-06- dan pola
2015 menggunakan
software corel Draw

20
Langkah pertama dalam keg iatan pelatihan dan pendampingan kepada UKM dalam
men ingkatkan adalah pengenalan sodesain produk adalah dengan cara melakuan pengenalan
sofware Corel Draw dan aplikasinya dalam dunia desain. Hal ini penting dilakukan
mengingat mitra belu m mengerti tentang cara kerja p rogram Corel Draw dan cara
penggunaannya dalam membuat desain produk.

Gambar 8 Pendampingan pembelajaran Disain produk


Dalam kegiatan ini dijelaskan fungsi Program Corel Draw mempunyai keunggulan
dalam pewarnaan desain grafis pembuatan awal suatu produk. Co rel menyediakan menu
mengatur kertas, membuat gaya tulisan, atau huruf serta menu yang dapat digunakan untuk
membuat desain tulisan maupun gambar.

21
G ambar 9 Aplikasi Corel Draw pembuatan logo

Selanjutnya setelah mitra diajarkan mengenai fungsi Aplikasi Corel Draw, mit ra
diajarkan bagaimana membuat teknik dasar membuat desain produk, mit ra juga diajarkan
memuat logo gambar serta pewarnaan sehingga mitra ma mpu membuat gambar serta logo
yang diinginkan, baik dalam bentuk lingkaran maupun garis .Disamp ing itu produk konveksi
merupakan produk fashion yang mengutamakan unsur modes dan seni untuk itu diperlukan
keunikan serta model yang menarik h ingga dapat memenu hi keinginan pelanggan serta
pelanggan puas atas produk yang dihasilkan. Untuk memenuhi unsur tersebut UD Fauzu l
Jaya dan UD. Putra Tunggal konveksi harus mampu membuat model yang unik dan
mempunyai unsur seni yang tinggi, untuk itu dibutuhkan teknologi ko mputer dalam
membuat desain produk konveksi sehingga lebih menarik, leb ih tajam serta kratif untuk dapat
bersaing dengan kompetitor, salah satu program ko mputer yang dapat dipakai untuk membuat
desain produk adalah program corel draw, program ini mempunyai keunggulan dalam dalam
membuat desain atau gambar.

G ambar 10 Aplikasi Disain Gambar dan Batik

Selain itu mit ra diajakarkan tentang teknik desain produk cetak sablon dimana mit ra
diajarkan bagaimana mitra membuat desain produk atau gambar gambar yag diinginan
kemudian diajarkan menentukan ukuran kertas kertas atau bidang yang kan dicetak serta
membuat media cekak untuk sablon sehingga hasil serta memberikan perwarnaan terhadap
desain yang telah dibuat menggabungkan bentuk bentuk gambar.

22
Gambar 11 Aplikasi Disain dalam sablon kaos

Pada pelatihan mira juga diajarkan bagaimana membuat desain tektik cetak yang
bagus, memilih corak serta pewarnaan, ini sagat penting sekali karena desain konveksi yang
bagus harus memenuhi selara kosumen. Salah satu yang menjadi ciri khas dan keunikan
disain produk UD. Putra Tunggal konveksi adalah mampu memberikan ciri khas jahitan yang
menunjukan spesifikasi pelanggan untuk kantor khususnya instansi pemerintah dan UD
Fauzul Jaya mampu memberikan ciri khas jahitan yang menunjukan spesifikasi pelanggan
untuk sekolah
Untuk dapat melakukan penilaian terhadap keberhasilan program pelatihan dan
pendampingan desain produk dengan menggunakan komputer maka dilakukan monitoring
dan evaluasi, monitoring dan evalusi ini dilakukan dengan cara melaku kan pengamatan
langsung terhadap kemampuan mitra dalam membuat desain produk serta bagaimana mit ra
dapat mengimplementasikan keteramp ilan yang didapatkan dari hasil pelat ihan dan
pendampingan, Dari hasil monitoring dan evaluasi maka didapatkan hasil pengamatan
sebagai berikut:
Tabel 5.2.Hasil Analisis Pengamatan Kemampuan membuat disain produk
menggunakan computer
Sebelum Sesudah

Kegiatan Pengamatan Mitra I Mitra II Mitra I Mitra II


1 Kemampuan mendesain produk 18 15 24 21

2 Kemampuan menggunakan teknologi manual manual komputer komputer


4 Waktu Penyeles aian Disain Produk 25 25 15 15

Dari hasil pengamatan diatas dapat diketahui bahwa kempuan mitra dalam
menggunakan teknologi desain mengalami peningkatan Dari hasil pelatihan dan pendampingan yang
dilakukan kepada pada UD Fauzul Jaya dan UD. Putra T unggal dapat dihasilkan bahawa kemampuan mitra
dalam membuat disain produk mengalami peningkatan Untuk Mitra satu dari 18 model yang dihasilkan selama
ini mengalami peningkatan sebesar 24 model, Sedangkan Mitra dua dari 15 model yang dihasilkan selama ini
mengalami peningkatan sebesar 21 model .hal ini dikarenakan kemampuan mitra dalam menggunakan komputer
dalam membuat desain produk mengalami peningkatan hal ini dapat dilihat dari corak warna serta model yang
dihasilkan lebih variatif dan inovatif bila dibandingkan dengan se belumnya. Waktu penyelesaian produk
sebelum dilakukan pelatihan dan pendampingan disain produk membutuhkan waktu 25 menit per produk,setelah
dilakukan pelatihan dan pendampingan menjadi 15 menit . Dari hasil pendampingan ini juga dapat diketahui
kemampuan mitra UD Fauzul Jaya dan UD. Putra T unggal dalam menggunakan teknologi produksi mengalami
peningkatan dari hanya menggunakan disain manual sekarang telah menggunakan computer.

23
5.1.2. Program peningkatan pemasaran perusahaan konveksi melalui pendampi ngan
dan pel atihan dalam pembuatan web

Peningkatan kemampuan mit ra dalam memasarkan produk konveksi kaos, jaket,


seragam sekolah secara global melalu i teknik pemasaran secara elektronik (e-co mmerce),
Upaya yang sudah dilaku kan oleh tim pengabdi dalam meningkatkan pemasaran perusahaan
konveksi yang dilakukan dalam prongram PPM IbM ini adalah dengan melakukan
pendampingan dan pelatihan dalam pembuatan web, peran web sangat vital dalam melakukan
promosi kepada masyarakat sehingga produktersebut dapat dikenal oleh pasar. Selain segi
ekonomis, manfaat lain yang dapat Anda peroleh dari pemasaran melalu i internet market ing.

Peningkatan Kemampuan Usaha Kecil Menengah Dalam Memperluas Pangsa Pasar.


Upaya peningkatan kemampuan pemasaran produk UD Fauzu l Jaya dan UD. Putra Tunggal
konveksi adalah dengan melakukan pendampingan dan pelatihan pembuatan e -comerce, hal
ini dilaku kan karena pangsa pasar yang dimiliki oleh UD Fauzu l Jaya dan UD. Putra Tunggal
adalah di luar jawa ,e-co mmerce sangatlah penting dalam mengenalkan p roduk yang
dihasilkan serta untuk memotong pantai rantai penjualan yang selama in i dilaku kan yaitu
penjualan melalui sales promotion. peran web. sangat vital dalam melakukan pro mosi kepada
masyarakat sehingga produk tersebut dapat dikenal oleh pasar. Selain segi ekonomis, manfaat
lain yang dapat Anda peroleh dari pemasaran melalui internet produk Fleksib ilit as merupakan
manfaat yang signifikan dimana produk dapat dipasarkan secara luas dengan biaya yang
sangat murah dan dapat diakses ke seluruh penjuru tanah air. Keungulan yang lain dari e -
commerce adalah b isa diakses 24 jam non stop. Selain itu dengan diguna kannya pemasaran
produk konveksi dengan berbasis web dapat memotong mata rantai pemasaran yang
dilakukan selama ini yaitu pemasaran yang hanya mengandalkan para sales.

Tabel 5.3
Waktu dan Materi Pelat ihan dan Pendampingan
Pembuatan Web dan Pemas aran pada Mitra UKM I dan M itra UKM 2
Waktu Hasil
Materi Target
Pelaksanaan Capai an
Pengenalan tools serta Memahami fungsi Mitra Mampu meng-
aplikasi web dalam pengaplikasi- identifikasi dan menerap-
20 s/d 21-05- annya kan penggunaan aplikasi
2015
web

24
Teknik mengubah Memahami dan Mitra Mampu mengubah
menu,isi dan konten menguasai teknik menu,isi dan konten web
22 s/d 23-05- web sederhana mengubah
2015 menu,isi dan konten
web

Evaluasi dan Memahami tekn ik Mitra Mampu


pemantapan teknik, mengupdate konten mengupdate konten dan
06 s/d 07-06- mengupdate konten dan isi web yang isi web sesuai dengan
2015 dan isi web sesuai marketable permintaan pasar
dengan kebutuhan
pasar

Untuk memecahkan permasalahan tersebut tim bersama mit ra sepakat untuk membuat web
dalam menangani permasalahan yang dialami mitra, Adapun dalam kegiatan pelatihan dan
pendampingan pembuatan web langkah langkah yang dilaku kan adalah :
1. Mitra melakukan diskusi dengan tim pengabdi mengenai Jenis Web yang akan
digunakan.
2. Isi atau Konten web yang akan ditamp ilkan
3. Menu yang ada didalam web yang akan d ibuat
4. Selanjutnya dibuat Blue Print desain web yang akan dibuat.
5. Bagaimana cara mengoperasikan serta meng updite web
6. Bagaimana merubah isi konten
7. Bagaimana operator dapat beko munikasi dengan pembeli, sert a ingin mengetahui
keinginan konsumen.
Dari hasil diskusi atau FGD antara mitra I dan Mitra II serta tim pengabdi maka dibutlah
disai web yang telah disepakati o leh Mit ra dan tim pengabdi, Adapun hasil dari desain web
dapat dilihat pada gambar yang kami sajikan dibawah ini :

25
Gambar 12 Web Fauzul Zaya

Gambar 13 Web Putra Tunggal

26
Pengusaha Konveksi Desa Tri Tunggal mengimp lementasikan e-co mmerce melalu i
website sebagai media untuk menunjukan kepada pasar tentang keunggulan produknya,dan
ini menjad i posisioning mereka untuk dapat meningkatkan pangsa pasar mereka baik dari sisi
peningkatan volume penjualan maupun peningkatan segmen pasar mereka.Untuk menilai
keberhasilan dari kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan web sebagai media
pemasaran maka dilaku kan monitoring dan evaluasi pada mit ra I dan Mitra II, monitoring dan
evaluasi dalam menggunakan web sebagai sarana pemasaran sangat penting dilaku kan untuk
mengetahui efektifitas penggunaan web serta permalahan masalahan yang dialami mit ra
sehingga dapat dilakukan peneyempunaan terhadap web yang sudah dibuat sebelumnya .
Adapun hasil monitoring dan evaluasi kegiatan pendampingan dan pelatihan pembuatan web
dapat kami sajikan sebagai berikut :
Tabel 5.4.Hasil Analisis Pengamatan Kemampuan menggunakan web
sebagai alat bantu pemasaran
Sebelum Sesudah

Kegiatan Pengamatan Mitra I Mitra II Mitra I Mitra II


1 Kemampuan M emasarkan Produk 6 5 10 9

2 Peningkatan Jumlah pelanggan 32 32 44 44


3 Kemampuan penggunaan web 0 0 4 4
4 Kemampuan meningkatkan harga jual 5 5 7 7

Dari hasil penilaian diatas dapat dilihat bahwa kemampuan mitra dalam
menggunakan teknologi pemasaran mengalami peningkatan hal ini dapat dilihat dari
hasil pengamatan dapat dilihat hamp ir semua indikator pengamatan mengalami kenaikan
yang signifikan. Kemampuan mit ra dalam memasarkan produk juga mengalami
peningkatan sejak digunakan e-co mmerce ju mlah pelanggan mengalami peningkatan dari
32 pelanggan meningkat men jadi 44 pelanggan selain itu harga jual produk juga
mengalami peningkatan sebesar 7 persen hal ini d ipengaruhi oleh banyaknya pembelian
langsung dari produsen langsung kepada konsumen. Mereka juga mampu bersaing dari
harga karena mampu memotong mata rantai distribusi hingga sampai kepada pengguna
langsung,dan ini meningkatkan pro fit mereka.

5.1.3. Program pelatihan dan pendampi ngan peningkatan kemampuan mitra dalam
mengelol a keuangan
Pada kegiatan pelatihan dan pendampingan p eningkatan kemampuan mitra dalam

27
mengelo la keuangan, kegiatan yang dilakukan meliputi mencatat transaksi akuntansi dan
pembuatan laporan keuangan. Diharapkan mitra dapat mengelola keuangan dengan baik dan
benar. Upaya yang dilaku kan oleh Tim pelaksana PPM IbM dalam men ingkatkan
kemampuan dalam mengelola keuangan adalah dengan melakukan pelat ihan serta
pendampingan kepada pemilik perusahaan dalam melaku kan pencatatan transaksi akuntansi
sehingga pemilik perusahaan mampu melaku kan pencatatan dan pengelolaan keuangan
secara baik dan benar. Pembukuan bagi Usaha kecil menengah merupakan indikator kunci
kinerja usaha kecil menengah , karena dengan pembukuan yang baik maka info rmasi yang
disediakan oleh catatan akuntansi dapat digunakan oleh manajer dalam mengamb il suatu
keputusan bisnis, sehingga dapat meningkatkan pengelolaan keuangan perusahaan.

Tabel 5.5
Waktu dan Materi Pelat ihan dan Pendampingan
Pembuatan pembukuan sederhana pada Mitra UKM I dan M itra UKM 2
Waktu Hasil
Materi Target
Pelaksanaan Capaian
Pengenalan pembukuan M emahami fungsi M itra M ampu meng-
sederhana dalam pengaplikasi- identifikasi dan menerap -
16 s/d 17-07- annya kan penggunaan aplikasi
2015 pembukuan sederhana

Teknik membuat laporan M emahami dan M itra M ampu membuat


22 s/d 23-07- pembukuan sederhana menguasai teknik laporan pembukuan
2015 sederhana membuat sederhana
laporan pembukuan
Evaluasi dan M emahami teknik M itra M ampu membuat
pemantapan teknik, membuat laporan laporan pembukuan
06 s/d 07-08- membuat laporan pembukuan sederhana sederhana untuk
2015 pembukuan sederhana untuk meningkatkan meningkatkan keuntungan
dalam hubungannya keuntungan
dengan keuntungan

Dengan pengelolaan pembukuan yang baik dan benar para pengusaha konveksi dapat
melakukan identifikasi dan mempred iksi setiap kesalahan yang timbul dan dapat melakukan
koreksi tepat waktu sehingga resiko kebangkrutan dapat dihindari, bahkan karena mampu
mendeteksi sejak d ini perbandingan antara biaya dan harga,serta kedisiplinan didalam
penggunan keuangan,dapat meningkatkan keuntungan pengusaha konveksi dari 15% menjad i
25%.Hasil pengamatan juga menunjukan bahwa manfaat penyusunan laporan keuangan bagi
pengusaha kecil konveksi desa tri tunggal adalah s ebagai alat evaluasi untuk menilai
perkembangan dan kesehatan usaha dan mereka mampu mengetahui kekayaan yang
28
dihasilkan dari usaha mereka. Untuk mengetahui besaran tingkat keuntungan yang mereka
dapatkan.
Tabel 5.6.Hasil Analisis Pengamatan Kemampuan membuat Transaksi Keuangan

Sebelum Sesudah

Kegiatan Pengamatan Mitra I Mitra II Mitra I Mitra II


1 Kemampuan melakukan catatan pembukuan 1 1 4 4

2 Kemampuan membuat laporan keu angan 0 0 2 2


3 Kemampuan menyusun proposal KUR 0 0 1 1
4 Peningkatan margin 15% 15% 25% 20%

Dari hasil penilaian diatas dapat dilihat bahwa kemampuan mitra dalam
melakukan catatan pembukuan mengalami peningkatan dari hanya mencatat uang
masuk(penjualan) sekarang sudah mampu mencatat biaya-biaya,asset,hutang piutan.
Kemampuan mitra dalam membuat laporan keuangan juga men ingkat, dari tidak ada
sekarang mereka mampu membuat laporan kas dan rugi-laba. selain itu mitra juga dari tidak
mampu membuat proposal KUR sekarang sudah mampu menyusun proposal
KUR.Disamp ing itu juga margin mitra 1 mengalami peningkatan sebesar 10%persen,dan
mitra 2 naik 5%.Hal in i dipengaruhi oleh kemampuan mitra dalam mengefisienkan b iaya-
biaya dan meningkatnya penjualan langsung karena mitra mampu menetapkan harga dengan
cepat dan tepat.

29
BAB 6

KES IMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpul an

Hasil dari pendampingan dan pelatihan kepada mitra usaha kecil men engah konveksi
yang ada di desa Tri Tunggal Kecamatan Babat Lamongan dapat diketahui bahwa terdapat
peningkatan kemampuan mitra dalam menggunakan teknologi produksi dan pemasaran
sehingga mempunyai pengaruh terhadap peningkatan daya saing produk konveksi pada UD.
Putra Tunggal. Hal in i dapat dilihat dari desain produk yang dihasilkan lebih variatif dan
inovatif serta meningkatnya ju mlah pelanggan. Untuk itu diperlukan peran pemerintah untuk
lebih men ingkatkan kemampuan usaha kecil menengah dibidang konveksi dalam penggunaan
teknologi ko mputer sehingga produk yang dihasilkan lebih menarik serta dapat mengurangi
biaya produksi sehingga mampu bersaing dengan kompetitor. Disamping itu pula kemampuan
mitra dalam memasarkan produk juga mengalami peningkatan sejak digunakan e -co mmerce
melalui pembuatan dan pengembangan website mitra ju mlah pelanggan mengalami
peningkatan dari 32 pelanggan men ingkat menjadi 44 pelanggan selain itu harga jual produk
juga mengalami peningkatan sebesar 7 persen hal ini dipengaruhi oleh banyaknya pembelian
langsung dari produsen langsung kepada konsumen.Untuk itu diperlukan dukungan dari
pemerintah dengan pemberian insentif untuk pengembangan e-commerce dengan
mensosialisasikan kedalam jaringan kerja pemerintah khususnya dinas perdagangan dan
UMKM.Dampak dari pelatihan dan pendampingan p engelolaan pembukuan dan keuangan
usaha Mitra adalah peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan yang dapat meningkatkan
kedisiplinan dalam penggunaan keuangan sehingga keuntungan pengusaha kecil naik dari
15% men jadi 25%.Selama ini Pemerintah Kabupaten Lamongan didalam memberikan
program bantuan modal bergulir baik langsung maupun melalui perbankan masih sangat
kurang.

6.2 Saran

1. Agar pemerintah daerah dan pengusaha terkait leb ih memperhatikan usaha kecil
menengah bidang konveksi dalam pengembangan desain produk maupun pemasaran
sehingga dapat bersaing dengan kompetitor.

30
2. Agar UKM M itra mengembangkan dan meningkatkan ko mpetensi dari hasil pelatihan
dan pendampingan produksi,pemasaran dan pengelolaan pembukuan dan keuangan
pada usaha kecil menengah konveksi yang ada di desa Tri Tunggal Kecamatan Babat
Lamongan akan dapat membantu menaikan daya saing mereka dan memudahkan
pemerintah untuk melakukan sinergi dengan perbankan bagi pengembangan usaha
kecil menengah sektor konveksi.

31
DAFTAR PUS TAKA

Armstrong, Garry & Ph ilip Kotler. 2007. Marketing An Introduction (EightEdit ion). New
Jersey: Pearson Prentice Hall.
Adeosun, T.H., and Adetunde, I.A.,(2009) Strategic Application of Information and
Communication Technology for Effective Service Delivery in Banking Industry. Journal of
Social Science, 5(1), 47-51.
Apulu dan Latham (2011) Apulu, I., Latham, A. Driver for Information and Communication
TechnologyAdoption: A Case Study of Nigerian Small and Medium Sized Enterprises .
International Journal of Business and Management, Vol. 6, No. 5
Alexander, Y.Y. 2002. Enabling E-Commerce Growth Through The Social Construction Of
A Virtual Community’s Culture. Journal of Electronic Co mmerce Research,VOL. 3, NO. 4,
2002 Page 279
Buhalis, D.(2003) eAirlines: Strategic and Tactical Use of ICTs in the Airlines Industry.
Information and Management, 41, 805-825,
Chambers,R.(1992).”Metode-metode Dalam Pengumpulan Informasi Sosial Untuk Proyek -
proyek Pembangunan Pedesaan”,dalam M.Cernea (eds), Mengutamakan Manusia dalam
Pembangunan, Variabel-variabel Sosiologi di Dalam Pembangunan Pedesaan ,Jakarta:UI
Press.
Ed iraras Dharma, 2010, Akuntansi dan Kinerja Ukm, Jurnal Ek onomi Bisnis No. 2, Vo lu me
15, Agustus 2010 152
Ferdyansyah Deny dan Eko B. Santoso, 2013. Pola Spasial Kegiatan Industri Unggulan di
Propinsi Jawa Timur JURNAL TEKNIK POM ITS Vo l. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337- 3539
(2301-9271 Print
Kusrianto, A. 2008. Teknik Menggambar Desain Grafis CorelDRAW X4 . Jakarta : Elex
Media Ko mputindo
Hengst, M., Sol, H.G. (2001) The Impact of Information and Communication Technology on
Interorganizational Coordination: Guidelines from Theory. Informing Science, Special
Series on Information Exchange in Electronic Markets.
Hartin i, Sri (2012) Peran Inovasi: Pengembangan Kualitas Produk dan Kinerja Bisnis,
jurnal manajemen dan kewirausahaan, vol.14, no. 1
Jauhari, Jaidan (2010). Upaya Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan
Memanfaatkan e-commerce, Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 2, NO. 1,
Mitzerg (Strategi Managemen, New York, 1992) serta Musselman dan Hughes (Introduction
to Modern Business, 1992) dikutip oleh Sutojo dkk, 1994, Pro fil Usaha Kecil dan
Kebijakan Kred it Perbankan d i Indonesia, Lembaga Manajemen FE-UI, Jakarta.
Nonaka, lku jiro & Tahachi, Hirotaka, (1995) " The Knowledge-reating Company: How
Japanese Compainies Create the Dynamics of Innovation" . Oxfo rd: Oxfo rd University
Press,
RI, 2012, Lamongan Dalam Angka, Biro Pusat Statistik
Ramh mana, A rief (2009) Peranan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Daya Saing
Usaha Kecil Menengah Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi lnformas i ( NA
TI 2009) 1SSN: 1907-5022
Setiarso, Bambang, (2005) Strategi Pengelolaan pengetahuan (Knowledge-Mangement)
Untuk Meningkatkan Daya Saing Ukm, Proceeding. Seminar Nasional PESAT 2005 ISSN:
18582559
_______, 2013, Lamongan Dalam Angka, Biro Pusat Statistik Siswanto, hery 2011, Peran
dan Dampak Teknologi di Bidang Pemasaran, program keahlian bisnis dan industri
Universitas negeri malang.
32
LAMPIRAN

Pendamping an Pel atihan pembuatan Desain Produk

Jenis produk yang dihasilkan Mitra

33
Aktifitas i mplementasi Disain kedalam B aju dan Kaos

34
Foto Pembuatan Produk Konveksi dan Produk yang dihasilkan

35
Foto Koordinasi dengan Mi tra

Implementasi Disain Corel dan Sabl on Manual

36
Web Konveksi Putra Tunggal

Web Konveksi Fauzul J aya

37
Foto Pel atihan dan Pendampi ngan Pembuatan Laporan Keuangan

38
PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK KONVEKSI USAHA
KECIL BERBASIS IPTEK
DI DESA TRI TUNGGAL KECAMATAN BABAT LAMONGAN

Arasy Alimudin1, A gus Dwi Sasono2,


Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Narotama Surabaya
arasybest@gmail.com

ABTRACT

Research purposes are improving competitiveness of garment products at Tri Tunggal village, Babat – Lamongan districts.
Entrepreneurs convection problems at Tri Tunggal village lies in production factors is still done by manual processes,no
financial report and products marketing rely on sales promotions so the impact on low production levels and less able to
compete with competitors. The method used is qualitative method. Research results is an partner’s using production
technology ability and marketing are increased, so have an influence on improving the competitiveness of garment products
at UD. Putra Tunggal. It can be seen from product designs and customers number,and profit margins are increas ed.

Keyword: Product Design, garment produc, competitiveness,marketing.

I.PENDAHULUAN pelosok tanah air, metode pemasaran dengan


menggunakan salas promotion membutuhkan biaya
Desa Tri T unggal Kecamatan Babat Lamongan yang cukup besar dan tidak efisien karena memerlukan
merupakan salah satu desa terletak 74 KM sebelah biaya yang cukup besar sampai ditangan konsumen.
barat kota Surabaya, Desa T ri T unggal merupakan Referensi[1] menunjukkan bahwa Pemanfaatan
sentra industri konveksi yang memproduksi kaos, teknologi informasi mempunyai dampak positif
jaket, kostum olah raga dan seragam sekolah, jumlah terhadap strategi manajemen. Penggunaan teknologi
industri konveksi yang ada di desa tersebut se banyak informasi dapat menjadikan sebuah kekuatan dalam
143 pengusaha konveksi dan memperkerjakan 1834 menentukan strategi serta dapat digunakan sebagai
tenaga kerja. Akses pemasaran industri konveksi di alat bagi organisasi bisnis dalam memberikan
Desa T ri T unggal sudah mencapai seluruh Indonesia keuntungan pada aspek promosi dan kekuatan daya
diantaranya Kalimantan, Maluku, Sula wesi, Sumatera saing[2].Referensi[3] menunjukkan bahwa teknologi
sampai dengan Papua. Omzet penjualan rata-rata per informasi dapat memberikan keuntungan bagi dunia
UKM menjacapai 60 juta sampai dengan 100 Juta bisnis dalam mengurangi biaya serta meningkatkan
rupiah per UKM perbulan, omzet penjualan sangat kemampuan dunia usaha dalam melakukan koordinasi
meningkat tajam pada saat menjelang pemilu maupun dengan pihak luar. Referensi[5] menunjukkan bahwa
pilkada serta anak masuk sekolah. penggunaan komputer dapat meningkatkan
Permasalahan yang dialami oleh usaha konveksi di kemampuan usaha kecil menengah dalam
Desa T ri T unggal adalah masih bannyak UKM memberikan pelayanan semakin baik dan
konveksi dalam proses produksinya masih meningkatkan daya saing produk. Referensi[6]
menggunkan proses manual serta belum digunakan menunjukkan bahwa Peran komputer dalam
teknologi komputer dalam membuat desain produk meningkatkan daya saing usaha kecil menengah perlu
sehingga produk yang dihasilkan memakan waktu memanfaatkan teknologi Informasi untuk
yang lama dan kurang efisien serta kurang dapat meningkatkan daya saingnya, mengingat di era
bersaing dengan kompetitor. Teknologi desain sablon globalisasi ini arena persaingan semakin kompetitif.
dengan komputer sudah sangat canggih baik corak Referensi[7] menunjukkan bahwa pentingmya usaha
warna maupun motif gambar sangat variatif bila kecil dan menengah untuk melakukan inovatif dan
dibandingkan dengan sa blon manual, yang menjadi menghasilkan produk dengan kualitas tinggi untuk
kendala saat ini adalah skill para pegawai yang ada berhasil dalam kompetisi global. Untuk dapat
belum mampu mengoprasikan aplikasi tersebut. Hal bersaing usaha kecil dituntut untuk menghasilkan
inilah menjadikan produk konveksi yang dihasilkan produk yang memiliki ciri khas serta keuanikan
kurang bisa bersaing dibandingkan produk yang dalam produk tersebut sehingga dapat diterima oleh
sejenis. pasar dan dapat bersaing dengan kompetitor.
Selain itu metode pemasaran yang dilakukan oleh Referensi[8] menunjukkan bahwa alasan mendasar
pengusaha konveksi di Desa T ri T unggal selama ini mengapa perusahaan di Jepang menjadi sukses karena
hanya mengandalkan para sales dan disebarkan ke keterampilan dan pengalaman mereka meningkatkan

Prosiding Sem inar Nasional Teknologi Terapan SV UGM 2015 Pa ge 64


pengetahuan organisasi. Penciptaan knowledge dicapai Dalam penelitian partisipatif ini posisi peneliti yang
melalui pengenalan hubungan yang sinergik antara dianggap seba gai orang luar bertindak sebagai
knowledge tacit dan explicit . fasilitator.Informasi yang diperoleh, kemudian
Referensi[9] menunjukkan bahwa terdapat empat dianalisis bersama dan diaplikasikan langsung oleh
faktor dalam meningkatkan kemampuan usaha kecil masyarakat.hasil yang diharapkan dari kegiatan
menengah untuk dapat bersaing yaitu kemampuan penelitian partisipatif adalah perubahan perilaku
penguasaan ilmu pengetahuan. Keterampilan serta sehingga dalam jangka panjang terbentuk
memiliki etos kerja. Memiliki pengetahuan teknis kelembagaan dan tindakan masyarakat yang
antara penguasaan penggunaan teknologi dan berkelanjutan.Seperti dalam [11].
peningkatan nilai tambah serta mampu menciptakan
suatu produktivitas yang tinggi. D. Metode Pengumpulan Data dilakukan melalui
e-commerce mempunyai peranan penting pengumpulan Data sekunder dikumpulkan dengan
terhadap daya saing produk, karena didalam e- metode dokumentasi.Sedangkan data primer dari
commerce perusahaan dapat melakukan promosi narasumber dikumpulkan melalui wa wancara
penjualan serta dapat berinteraksi secara langsung mendalam yang dipandu dengan pedoman
dengan pelanggan yang berdampak pada wa wancara yang telah dipersiapkan.
meningkatkan volume penjualan serta mampu E. T eknik analisa data yang digunakan dalam
mempromosikan produk-produk industri cukup tinggi. penelitian ini Pertama adalah teknik analisis
seperti dalam [10] deskriptif digunakan untuk mengkaji karakteristik
dari permasalahan yang dihadapi oleh UD Fauz ul
II.METO DE P ENELITIAN Jaya dan UD. Putra T unggal di Desa T ri T ungal
Kecamatan Babat Lamongan.Dan merumuskan
Metode penelitian yang digunakan adalah metode keunggulan dan daya saing dari UD Fauzul Jaya
penelitian partisipatif yakni proses belajar bersama dan UD. Putra T unggal di Desa T ri T ungal
antara peneliti dengan kelompok masyarakat untuk Kecamatan Babat Lamongan.T eknik analisa
meningkatkan pemahaman secara kritis terhadap deskriptif juga digunakan untuk menguraikan kaji
persoalan-persoalan yang dihadapinya.Riset partisipatif tindak metode dan pelaksanaan pelatihan dan
terdiri dari tiga proses yang saling berhubungan, yaitu : pendampingan;1.Disain Produk dengan
menggunakan computer;2.Pemasaran secara
A. Penelitian bersama tentang persoalan-persoalan
elektronik berbasis web;3.Pengelolaan
yang dihadapi dengan partisipasi aktif seluruh
keuangan.Diharapkan dengan tiga solusi tersebut
peserta dalam seluruh proses..
dapat meningkatkan produktivitas serta penjualan
B. Analisis bersama, dimana para peserta produk konveksi pada UD Fauz ul Jaya dan UD.
mengembangkan suatu pengertian yang lebih baik, Putra T unggal di Desa T ri T ungal Kecamatan
peserta tidak hanya mengenal masalah-masalah Babat Lamongan.Jangka waktu penelitian ini
yang dihadapi,tetapi juga faktor- faktor adalah 6 bulan mulai bulan mei sampai dengan
penyebabnya. Focus pemberdayaan dalam bulan oktober 2015.
penelitian ini adalah UD. Putra T unggal dan UD
Fauzul Jaya mampu menyelesaikan permasalahan III.P EMBAHASAN
yang berkenaan dengan desain produk dan dapat UD Fauzul Jaya dan UD. Putra T unggal Konveksi
memasarkan produknya secara luas kepada merupakan Usaha Kecil Menengah yang beralamat di
masyarakat yang selama ini belum dapat dilakukan Desa T ri T unggal Kecamatan Babat Lamongan. Usaha
dengan baik. ini bergerak dalam bidang konveksi yang
C. Aksi bersama, dimana para peserta mengarahkan memproduksi berbagai jenis kaos, kostum olah raga,
cara pemecahan masalah tersebut,baik dalam jaket, taplak meja, baju tidur dan seragam sekolah.
jangka pendek maupun jangka panjang.Aksi Usaha ini didirikan sejak tahun 1992 dan sudah
bersama yang dilakukan adalah melalui pelatihan mempunyai 19 orang tenaga kerja. Permasalahan yang
dan pendampingan;1.Disain Produk dengan terjadi di UD Fauzul Jaya dan UD. Putra T unggal
menggunakan computer;2.Pemasaran secara adalah produk yang dihasilkan kurang dapat bersaing
elektronik berbasis web;3.Pengelolaan dengan kompetitor yang disebabkan oleh proses
keuangan.Diharapkan dengan tiga solusi tersebut produksi masih menggunakan cara manual serta belum
dapat meningkatkan produktivitas serta penjualan digunakan teknologi moderen dalam proses produksi
produk konveksi pada UD Fauzul Jaya dan UD. dan pemasaran sehingga produktivitasnya rendah serta
Putra T unggal di Desa T ri T ungal Kecamatan kurang efisien. Selain itu metode pamasaran yang
Babat Lamongan sehingga dapat meningkatkan dilakukan oleh pengusaha konveksi di Desa T ri
produktivitas dan mampu bersaing dengan T unggal selama ini hanya mengandalkan para sales
kompetitor, serta dapat meningkatkan dan disebarkan ke pelosok tanah air, metode
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di pemasaran dengan menggunakan sales promotion
sekitarnya. membutuhkan biaya yang cukup besar dan tidak

Prosiding Sem inar Nasional Teknologi Terapan SV UGM 2015 Pa ge 65


efisien karena memerlukan biaya yang cukup besar Kunci sukses sebuah produk haruslah mempunyai
sampai ditangan konsumen keunikan dan memiliki kualitas yang unggul,
Kualitas produk sangatlah penting bagi perusahaan
mengingat kualitas merupakan kemampuan yang
dimiliki sebuah produk untuk memenuhi kebutuhan
atau keinginan konsumen. Jika kualitas produk
semakin meningkat, akan berdampak menurunnya
keluhan konsumen.Salah satu yang menjadi ciri khas
dan keunikan disain produk UD. Putra T unggal
Gambar 2 P roduk yang dihasilkan UD. Putra Tunggal konveksi adalah mampu memberikan ciri khas
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan daya jahitan yang menunjukan spesifikasi pelanggan untuk
saing produk dapat dilakukan dengan dua pendekatan kantor khususnya instansi pemerintah dan UD Fauzul
yaitu : Jaya mampu memberikan ciri khas jahitan yang
1. Peningkatan kemampuan usaha kecil menengah menunjukan spesifikasi pelanggan untuk sekolah.
dalam meningkatkan kualitas produk Berbasis Iptek. Tabel Hasil Analisis Pengamatan Kemampuan
membuat disain produk menggunakan computer
Upaya peningkatan yang dilakukan dalam
Base 3 bulan 3 bulan
meningkatkan kualitas produk pada UD Fauzul Jaya Kegiatan Pengamatan line pertama kedua
dan UD. Putra T unggal Konveksi adalah dengan 1 Kemampuan Rendah 70% 90%
cara melakukan pendampingan dan pelatihan kepada mendesain produk (20%) ma mpu ma mpu
mitra dalam membuat desain produk berba sis 2 Kemampuan Rendah 60% 70%
komputer. Produk konveksi merupakan produk menggunakan (20%) ma mpu ma mpu
fashion yang mengutamakan unsur modes dan seni teknologi
untuk itu diperlukan keunikan serta model yang 3 Kemampuan Rendah 40% 80%
mengembangkan (20%) ma mpu ma mpu
menarik hingga dapat memenuhi keinginan Model
pelanggan serta pelanggan puas atas produk yang 4 Waktu P enyelesaian Rendah 40% 80%
dihasilkan. Untuk memenuhi unsur tersebut UD Disain P roduk (20%) ma mpu ma mpu
Fauzul Jaya dan UD. Putra T unggal konveksi harus Sumber: data pengamatan diolah 2015
mampu membuat model yang unik dan mempunyai Dari hasil pelatihan dan pendampingan yang dilakukan
unsur seni yang tinggi, untuk itu dibutuhkan kepada pada UD Fauzul Jaya dan UD. Putra T unggal
teknologi komputer dalam membuat desain produk dapat dihasilkan bahawa kemampuan mitra dalam
konveksi sehingga lebih menarik, lebih tajam serta membuat disain produk mengalami peningkatan dari
kratif untuk dapat bersaing dengan kompetitor, salah 18 model yang dihasilkan selama ini mengalami
satu program komputer yang dapat dipakai untuk peningkatan sebesar 24 model, hal ini dikarnakan
membuat desain produk adalah program corel draw, kemampuan mitra dalam menggunakan komputer
program ini mempunyai keunggulan dalam dalam dalam membuat desain produk mengalami
membuat desain atau gambar. Corel Draw peningkatan hal ini dapat dilihat dari corak warna serta
merupakan salah alat untuk mendesain grafis model yang dihasilkan lebih variatif dan inovatif bila
dengan mengunakan komputer, keungulan dari corel dibandingkan dengan sebelumnya. Waktu
draw ini berbasis vector, sehingga menghasilkan penyelesaian produk setelah digunakan teknologi
desain gambar yang lebih detail sesuai dengan membutuhkan waktu 15 menit setiap produk lebih
keinginan desainer, selain itu Corel Draw cepat bila dibandin gkan sebelumnya yaitu 25 menit.
penggunaannya cukup mudah, Corel Draw memiliki Dari hasil pendampingan ini juga dapat diketahui
keuanggulan pewarnaan yang baik juga mempunyai kemampuan mitra UD Fauzul Jaya dan UD. Putra
fungsi sebagai alat bantu untuk merancang produk T unggal dalam menggunakan teknologi produksi
bagi perencana atau perancang dalam waktu yang mengalami peningkatan dari kurang mampu
relatif singkat dengan tingkat keakurasian yang menggunakan teknologi industri menjadi mampu.
tinggi. Corel Draw mempunyai keunggulan dalam
membentuk gambar atau model. Dalam bentuk 2. Peningkatan Kemampuan Usaha Kecil Menengah
gambar berupa gambar 2 dimensi (2D) dan Gambar Dalam Memperluas Pangsa Pasar. Upaya peningkatan
3 dimensi (3D) sebagai visualisa si. Serta dapat kemampuan pemasaran produk UD Fauzul Jaya dan
membentuk model dapat berupa animasi dari obyek UD. Putra T unggal konveksi adalah dengan
rancangan yang menvisualisasikan obyek melakukan pendampingan dan pelatihan pembuatan e-
sesungguhnya yang akan dihasilkan. comerce, hal ini dilakukan karena pangsa pasar yang
dimiliki oleh UD Fauzul Jaya dan UD. Putra T unggal
adalah di luar jawa ,e-commerce sangatlah penting
dalam mengenalkan produk yang dihasilkan serta
untuk memotong pantai rantai penjualan yang selama
ini dilakukan yaitu penjualan melalui sales promotion.
peran web. sangat vital dalam melakukan promosi
Gambar 03. Teknologi Yang Diajarkan Kepada Mitra UKM Konveksi
kepada masyarakat sehingga produk tersebut dapat

Prosiding Sem inar Nasional Teknologi Terapan SV UGM 2015 Pa ge 66


dikenal oleh pasar. Selain segi ekonomis, manfaat lain Tabel Hasil Analisis Pengamatan Kemampuan
yang dapat Anda peroleh dari pemasaran melalui menggunakan web sebagai alat bantu pemasaran
internet produk Fleksibilitas merupakan manfaat yang Kegiatan Pengamatan Base 3 bulan 3 bulan
line pertama kedua
signifikan dimana produk dapat dipasarkan secara luas
1 Kemampuan Rendah 40% 80%
dengan biaya yang sangat murah dan dapat diakses ke Memasarkan P roduk (20%) ma mpu ma mpu
seluruh penjuru tanah air. Keungulan yang lain dari e-
commerce adalah bisa diakse s 24 jam non stop. Selain 2 P eningkatan Jumlah 32 Meningkat Meningka
itu dengan digunakannya pemasaran produk konveksi pelanggan pelangga 20% t 43%
n
dengan berbasis web dapat memotong mata rantai 3 Kemampuan 0 25% 45%
pemasaran yang dilakukan selama ini yaitu pemasaran penggunaan web
yang hanya mengandalkan para sales. Sumber: data pengamatan diolah 2015

3. Pada kegiatan pelatihan dan pendampingan


peningkatan kemampuan mitra dalam mengelola
keuangan, kegiatan yang dilakukan meliputi
mencatat transaksi akuntansi dan pembuatan laporan
keuangan. Diharapkan mitra dapat mengelola
Gambar 04. Web UD. P utra Tunggal
keuangan dengan baik dan benar. Upaya yang
dilakukan oleh T im pelaksana PPM IbM dalam
meningkatkan kemampuan dalam mengelola
keuangan adalah dengan melakukan pelatihan serta
pendampingan kepada pemilik perusahaan dalam
melakukan pencatatan transaksi akuntansi sehingga
pemilik perusahaan mampu melakukan pencatatan
dan pengelolaan keuangan secara baik dan benar.
Gambar 05. Web UD. Fauzul Jaya Pembukuan bagi Usaha kecil menengah merupakan
Kemampuan mitra dalam memasarkan produk juga indikator kunci kinerja usaha kecil menengah ,
mengalami peningkatan sejak digunakan e-commerce karena dengan pembukuan yang baik maka
jumlah pelanggan mengalami peningkatan dari 32 informasi yang disediakan oleh catatan akuntansi
pelanggan meningkat menjadi 44 pelanggan selain itu dapat digunakan oleh manajer dalam mengambil
harga jual produk juga mengalami peningkatan suatu keputusan bisnis, sehingga dapat
sebesar 7 persen hal ini dipengaruhi oleh banyaknya meningkatkan pengelolaan keuangan perusahaan.
pembelian langsung dari produsen langsung kepada Dengan pengelolaan pembukuan yang baik dan
konsumen. benar para pengusaha konveksi dapat melakukan
Hasil penelitian ini mendukung teori yang identifikasi dan memprediksi setiap kesalahan yang
dikemukakan dalam [10] yang menyatakan e-commerce timbul dan dapat melakukan koreksi tepat waktu
mempunyai peranan penting terhadap daya saing sehingga resiko kebangkrutan dapat dihindari,
produk, karena didalam e-commerce perusahaan dapat bahkan karena mampu mendeteksi sejak dini
melakukan promosi penjualan serta dapat berinteraksi perbandingan antara biaya dan harga,serta
secara langsung dengan pelanggan yang berdampak kedisiplinan didalam penggunan keuangan,dapat
pada meningkatkan volume penjualan. Selain itu meningkatkan keuntungan pengusaha konveksi dari
penggunaan e-commerce dapat mendongkrak 15% menjadi 25%.Hasil pengamatan juga
peningkatan volume penjualan dan mempromosikan menunjukan bahwa manfaat penyusunan laporan
produk-produk industri cukup tinggi seperti dalam [3]. keuangan bagi pengusaha kecil konveksi desa tri
Hasil penelitian ini juga mendukung teori dalam [7] tunggal adalah sebagai alat evaluasi untuk menilai
menyatakan pentingmya usaha kecil dan menengah perkembangan dan kesehatan usaha dan mereka
untuk melakukan inovatif dan menghasilkan produk mampu mengetahui kekayaan yang dihasilkan dari
dengan kualitas tinggi untuk berhasil dalam kompetisi usaha mereka,serta mengetahui besaran tingkat
global.Pengusaha Konveksi Desa T ri T unggal keuntungan yang mereka dapatkan.
mengimplementasikan e-commerce melalui we bsite Tabel Hasil Analisis Pengamatan Kemampuan membuat
sebagai media untuk menunjukan kepada pasar tentang Transaksi Keuangan
keunggulan produknya,dan ini menjadi posisioning Kegiatan Pengamatan Base 3 bulan 3 bulan
mereka untuk dapat meningkatkan pangsa pasar line pertama kedua
1 Kemampuan Melakukan Rendah 40% 80%
mereka baik dari sisi peningkatan volume penjualan
Catatan pembukuan (20%) ma mpu ma mpu
maupun peningkatan segmen pasar mereka.Mereka
juga mampu bersaing dari harga karena mampu 2 Kemampuan membuat Rendah 40% 70%
memotong mata rantai distribusi hingga sampai laporan keungan (20%) ma mpu ma mpu
kepada pengguna langsung, dan ini meningkatkan 3 Kemampuan menyusun 0 25% 40%
proposal KUR
profit mereka. 4 P eningkatan margin 15% 20% 25%
Sumber: data pengamatan diolah 2015

Prosiding Sem inar Nasional Teknologi Terapan SV UGM 2015 Pa ge 67


VI.PENUTUP
REFERENSI
Hasil dari pendampingan dan pelatihan kepada mitra
[1]Adeosun, T.H., and Adetunde, I.A.,(2009) Strategic
usaha kecil menengah konveksi yang ada di desa T ri
Application of Information and Communication
T unggal Kecamatan Babat Lamongan dapat diketahui Technology for Effective Servi ce Deliver y in Banking
bahwa terdapat peningkatan kemampuan mitra dalam Industry. Journal of Social Science, 5(1), 47-51.
menggunakan teknologi produksi dan pemasaran [2]Buhalis, D.(2003) eAirlines: Strategic and Tactical Use
sehingga mempunyai pengaruh terhadap peningkatan of ICTs in the Airlines Industry. Information and
daya saing produk konveksi pada UD. Putra T unggal. Management, 41, 805-825,
Hal ini dapat dilihat dari de sain produk yang [3]Hengst, M., Sol, H.G. (2001) The Impact of Information
dihasilkan lebih variatif dan inovatif serta and Communication Technology on Interorganizational
meningkatnya jumlah pelanggan. Untuk itu diperlukan Coordination: Guidelines from Theory. Informing
Science, Special Series on Information Exchange in
peran pemerintah untuk lebih meningkatkan
Electronic Markets.
kemampuan usaha kecil menengah dibidang konveksi [4]Apulu dan Latham (2011) Apulu, I., Latham, A. Driver
dalam penggunaan teknologi komputer sehingga for Information and Communication TechnologyAdoption:
produk yang dihasilkan lebih menarik serta dapat A Case Study of Nigerian Small and Medium Sized
mengurangi biaya produksi sehingga mampu bersaing Enterprises. International Journal of Business and
dengan kompetitor.Disamping itu pula kemampuan Management, Vol. 6, No. 5
mitra dalam memasarkan produk juga mengalami [5]Alexander, Y.Y. 2002. Enabling E-Commer ce Growth
peningkatan sejak digunakan e-commerce melalui Through The Social Construction Of A Virtual
pembuatan dan pengembangan website mitra jumlah Community’s Culture. Journal of Electronic Commerce
Research,VOL. 3, NO. 4, 2002 Page 279
pelanggan mengalami peningkatan dari 32 pelanggan
meningkat menjadi 44 pelanggan selain itu harga jual [6]Ramhmana, Arief (2009) Peranan Teknologi Informasi
produk juga mengalami peningkatan sebesar 7 persen Dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah
hal ini dipengaruhi oleh banyaknya pembelian Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi
langsung dari produsen langsung kepada lnformas i ( NA TI 2009) 1SSN: 1907-5022
konsumen.Untuk itu diperlukan dukungan dari [7]Hartini, Sri (2012) Peran Inovasi: Pengembangan
pemerintah dengan pemberian insentif untuk Kualitas Produk dan Kinerja Bisnis, jurnal manajemen dan
pengembangan e-commerce dengan mensosialisasikan kewirausahaan, vol.14, no. 1
kedalam jaringan kerja pemerintah khususnya dinas [8]Nonaka, lkujiro & Tahachi, Hirotaka, (1995) " The
perdagangan dan UMKM.Dampak dari pelatihan dan Knowledge-reating Company: How Japanese
pendampingan pengelolaan pembukuan dan keuangan Compainies Create the Dynamics of Innovation".
Oxford: Oxford University Press,
usaha Mitra adalah peningkatan kemampuan
[9]Setiarso, Bambang, (2005) Strategi Pengelolaan
pengelolaan keuangan yang dapat meningkatkan pengetahuan (Knowledge-Mangement) Untuk
kedisiplinan dalam penggunaan keuangan sehingga Meningkatkan Daya Saing Ukm, Proceeding. Seminar
keuntungan pengusaha kecil naik dari 15% menjadi Nasional PESAT 2005 ISSN: 18582559
25%.Selama ini Pemerintah Kabupaten Lamongan [10]Jauhari, Jaidan (2010). Upaya Pengembangan Usaha
didalam memberikan program bantuan modal bergulir Kecil dan Menengah (UKM) dengan Memanfaatkan e-
baik langsung maupun melalui perbankan masih commer ce, Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 2, NO. 1,
sangat kurang. Hal ini sebenarnya sangat berasalan [11]Chambers,R.(1992).”Metode-m etode Dalam
mengingat sebuah referensi[12] menyatakan bahwa ; Pengumpulan Informasi Sosial Untuk Proyek-proyek
Pembangunan Pedesaan”,dalam M.Cernea (eds ),
ciri dan problem UKM terdiri dari enam aspek.
Mengutamakan Manusia dalam Pembangunan, Variabel-
Pertama, kegiatannya cenderung tidak formal dan variabel Sosiologi di Dalam Pembangunan
jarang yang memiliki rencana usaha. Kedua, struktur Pedesaan,Jakart a:UI Press.
organisasinya bersifat sederhana. Ketiga, kebanyakan [12] Mitzerg (Strat egi Managem en, New York, 1992) serta
UKM tidak melakukan pemisahan antara kekayaan Musselman dan Hughes (Introduction to Modern
pribadi dengan kekayaan perusahaan. Keempat, sistem Business, 1992) dikutip oleh Sutojo dkk, 1994, Profil
akuntansinya kurang baik, bahkan kadang-kadang Usaha Kecil dan Kebijakan Kredit Perbankan di
tidak memilikinya sama sekali. Kelima, skala Indonesia, Lembaga Manaj emen FE-UI, Jakarta.
ekonominya kecil sehingga sulit untuk bisa menekan
biaya. Keenam, kemampuan pemasaran dan
diversifikasi pasarnya cenderung terbatas.Sehingga
dengan pelatihan dan pendampingan
produksi,pemasaran dan pengelolaan pembukuan dan
keuangan pada usaha kecil menengah konveksi yang
ada di desa T ri T unggal Kecamatan Babat Lamongan
akan dapat membantu menaikan daya saing mereka
dan memudahkan pemerintah untuk melakukan sinergi
dengan perbankan bagi pengembangan usaha kecil
menengah sektor konveksi.

Prosiding Sem inar Nasional Teknologi Terapan SV UGM 2015 Pa ge 68

Anda mungkin juga menyukai