Anda di halaman 1dari 4

POKOK BAHASAN 5

PERAN KADER DALAM PENGAWASAN KUALITAS AIR

PERAN KADER DALAM PENGAWASAN KUALITAS AIR

Tujuan  Peserta dapat menjelaskan pentingnya pengawasan kualitas air


 Peserta dapat menjelaskan kegiatan pengawasan kualitas air
 Peserta dapat menjelaskan jenis pemeriksaan kualitas air minum dalam program
PAMSIMAS
 Peserta dapat menjelaskan peran kader kesehatan dalam membantu
pengawasan kualitas air
Metode Paparan, CTJ dan Diskusi Kelompok
Media dan alat MB. 5 Peran Kader dalam Pengawasan Kualitas air minum dalam bentuk soft
file dan hardcopy, Kertas Plano, Spidol, selotip kertas

Waktu 1 JPL (45 menit)


Pemandu Tim Pemandu

Persiapan dan Proses Fasilitasi:

Persiapan  Pastikan semua media, alat dan bahan telah tersedia sebelum sesi dimulai
 Pastikan hand out/ materi siap untuk peserta
 Jika LCD tidak ada di desa maka, sebaiknya point- point kunci materi sesuai
materi dalam power point dapat dituliskan dalam kertas plano atau metaplan.

Langkah Fasilitasi 1. Pemandu mengawali dengan menjelaskan tujuan dari sesi, metode yang
akan digunakan dan waktu yang dibutuhkan untuk proses sampai dengan
selesai
2. Pemandu melanjutkan proses dengan mengajukan pertanyaan kepada
peserta,
a. Apa arti air minum?apakah air yang dibangun PAMSIMAS layak
digunakan sebagai air minum bagi masyarakat?
b. Bagaimana memastikan agar air yang disediakan PAMSIMAS
layak digunakan sebagai air minum?
3. Minta peserta menjawab secara bergantian. Prioritaskan jawaban-jawaban
dari peserta yang berasal dari Natural Leader/Komite Sanitasi. Catat
jawaban peserta pada kertas plano
4. Bahas hasil jawaban peserta
Point Kunci Pemandu
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung
diminum.
PAMSIMAS memastikan air yang dikonsumsi aman melalui Pengawasan
Kualitas Air minum (PKAM).

5. Tegaskan kepada peserta bahwa yang terpenting dilakukan adalah


“MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK BERSAMA
MELAKUKAN PENGAWASAN KUALITAS AIR”
6. Pemandu membagi peserta menjadi 4 kelompok dengan metode
participatory yaitu menyebutkan angka 1-4 secara lantang secara
berurutan kemudian peserta yang menyebut angka yang sama berkumpul
menjadi 1 kelompok.
a. Kelompok 1 : Apa arti pengawasan kualitas air?
b. Kelompok 2 : Dimana perlu dilakukan pengawasan kualitas air?
c. Kelompok 3 : Siapa yang melakukan pengawasan kualitas air?
d. Kelompok 4: Apa saja kegiatan pengawasan kualitas air?
7. Minta peserta diskusi kelompok, menuliskan hasil diskusinya dalam kertas
plano, kemudian tempelkan di dinding. Pemandu meminta perwakilan
kelompok untuk presentasi hasil diskusi kelompok, dan kelompok lain
dapat memberikan masukan. Setelah 4 kelompok sudah memaparkan
hasil diskusinya, pemandu mengajak peserta bersama sama menarik
kesimpulan dari pertanyaan tersebut.

Point kunci pemandu:


a. Pengawasan Kualitas Air Minum adalah suatu proses meyakinkan
bahwa Sistem Penyediaan Air Minum berjalan dengan baik
sehingga menghasilkan air minum aman.
b. Secara garis besar, PKAM dilakukan pada 3 lokasi/ titik yaitu:
 Wilayah Produksi/ hulu, yaitu tempat diproduksi/
dihasilkannya sejumlah air. Contoh sarananya meliputi
bangunan penangkap mata air, intake, sumur bor,
penampung air hujan, instalasi pengolahan air.
 Wilayah Distribusi, yaitu tempat yang terletak di antara
wilayah produksi dan pelayanan. Contoh sarananya meliputi
pipa distribusi, air valve dan jembatan pipa.
 Wilayah Pelayanan/ hilir, yaitu tempat pemanfaatan air yang
telah diproduksi oleh konsumen/ pelanggan. Contoh
sarananya meliputi Sambungan Rumah (SR), Kran Umum
dan Hidran Umum.
c. PKAM dilakukan oleh pihak eksternal dan internal. Pengawasan
Eksternal dilakukan oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Kantor
Kesehatan Pelabuhan. Sedangkan Pengawasan Internal dilakukan
oleh masyarakat (baik pengelola atau konsumen), termasuk Kader
di dalamnya.
d. Kegiatan PKAM dalam program PAMSIMAS meliputi:
 Observasi/ Inspeksi Sarana Sanitasi (SS) dan Sarana Air
Minum (SAM), yaitu kegiatan melihat dan memeriksa kondisi
sarana dan keberfungsiannya secara langsung.
 Pemeliharaan/ Perbaikan SS dan SAM berkala, yaitu kegiatan
melakukan evaluasi beragam komponen sehingga tidak
mengganggu sistem yang ada, dilakukan penggantian bila
diperlukan.
 Kunjungan Rumah, yaitu Tanya jawab dan diskusi dengan
pelanggan/ pengguna SAM/SS yang meliputi kondisi air yang
dikonsumsi, pola konsumsi dsb.
 Pemeriksaan Kualitas Air Berkala, yaitu kegiatan
pengambilan sampel air untuk diperiksakan oleh water tes kit
atau di laboratorium terakreditasi/ ditunjuk. Kegiatan ini
dilakukan apabila kondisi air dinilai meragukan/ tidak aman
walaupun sudah dilakukan pengolahan. Pelaksanaannya
berkoordinasi dengan Sanitarian.

8. Untuk memperkuat penjelasan, jika memungkinkan dapat menampilkan


bahan tayang, maka tampilkan MB.5 Peran Kader dalam pengawasan
kualitas air dan yang ditampilkan sesuai dengan point yang dibahas dan
disimpulkan. (kemudian bahan tayang ditutup kembali, dilanjutkan dengan
metode brainstorming dan diskusi)
9. Pemandu membagikan kertas metaplan /potongan kertas HVS, lalu
pemandu meminta peserta untuk mengidentifikasi peran Kader kesehatan
dalam pengawasan kualitas air di desanya. Tuliskan ide di dalam kertas.
Kalau sudah dituangkan dalam kertas, pemandu meminta peserta
menempelkan kertas ke dinding/kain/lantai yang sudah disiapkan
10. Setelah selesai tertempel semua, minta salah satu peserta untuk
mempresentasikan hasil diskusi bersama tersebut. Beri kesempatan
kepada peserta lain untuk menambahkan
Poin Kunci Pemandu
Peran Kader Kesehatan Kesehatan dalam PKAM adalah:
a. Motivator, meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat
dalam PKAM
b. Figur Panutan, melaksanakan kegiatan PKAM secara berkala
sesuai kebutuhan (dibantu dengan mempersiapkan buku saku/
catatan) sehingga informasi dapat disampaikan lebih tepat dan
terstruktur.
c. Penyuluh, meningkatkan pengetahuan/ kualitas Sumber Daya
Manusia (masyarakat) dalam pengelolaan air minum yang aman
dan mandiri.
d. Advokasi, melakukan koordinasi dengan anggota kelompok
masyarakat/ lembaga/ institusi terkait perencanaan, pelaksan dan
penyampaian hasil pengawasan kualitas air minum.

11. Pemandu menyimpulkan bahwa pengawasan kualitas air sangat penting


bagi kesehatan masyarakat karena air merupakan hajat hidup/kebutuhan
dasar seluruh keluarga. Dalam Program PAMSIMAS, pengawasan
kualitas air dilakukan dengan inspeksi dan pemeriksaan kualitas air yang
dilakukan pada saat pra kontruksi, paska kontruksi dan pemeriksaan
kualitas secara berkala.

Anda mungkin juga menyukai