Untitled
Untitled
1. Pola penjualan, apabila produk yang dihasilkan laku dijual pada setiap saat, maka pola
produksinya konstan, apabila produk yang dihasilkan laku dijual pada musim tertentu, maka
pola produksinya bergelombang.
2. Kapasitas maksimal pabrik
3. Pola pembiayaan, dikelompokkan sebagai berikut:
a. Labour Turn Over Cost , meliputi biaya pelatihan, dan biaya pemutusan
hubungan kerja per periode. Pada pola produksi bergelombang, biaya ini lebih besar jika
dibandingkan dengan pola produksi konstan.
b. Carrying Cost, berupa biaya simpan terhadap produk yang belum laku terjual.
c. Over Time Cost, berupa upah kerja lembur, terdapat pada pola produksi bergelombang.
d. Sub Contract Cost, berupa biaya untuk memesan ke perusahaan lain, apabila penjualan lebih besar
daripada volume produksi dan persediaaa. barang jadi.