Anda di halaman 1dari 7

Silakan klik tombol icon Twitter atau Facebook di menu atau klik tombol "Detail Lainnya" untuk

mengikuti kami via Media Sosial. Terima kasih

Oke, mengerti

Detail lainnya

 
Pola Produksi
        Pola produksi didefinisikan sebagai distribusi jumlah
produksi tahunan ke dalam periode yang lebih pendek dari satu
tahun, misalnya caturwulan, triwulan, bulan, atau minggu.

Jenis Pola Produksi

    Pada prinsipnya ada tiga macam pola produksi, yakni:

 Pola Produksi Konstan, yaitu pola produksi dimana


jumlah yang diproduksi setiap periode yang lebih
pendek dari satu tahun selalu sama 

 Pola Produksi Bergelombang, yaitu pola produksi


dimana jumlah produksi untuk setiap satuan waktu
yang lebih pendek dari satu tahun tidak selalu sama.
Biasanya mengikuti pola penjualan. 
   

 Pola Produksi Moderat, yaitu pada prinsipnya


merupakan pola produksi bergelombang, namun
diusahakan agar gelombang produksi itu tidak terlalu
tajam sehingga dapat mendekati konstan.

Faktor Pertimbangan Memilih Pola Produksi

        Pola produksi yang dapat melayani permintaan, dan


tambahan biaya  yang timbul sehubungan dengan penggunaan
pola produksi tersebut relatif kecil bila dibandingkan dengan
biaya yang timbul dari penggunaan pola produksi yang lain
disebut sebagai Pola Produksi Optimal. Ada beberapa faktor
yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pola produksi yang
dapat melayani permintaan dan tambahan biayanya minimum,
yaitu:

1. Pola Penjualan. Perusahaan berproduksi untuk


memenuhi kebutuhan penjualan. Oleh karena itu, pola
penjualan akan mempengaruhi pola produksi.
2. Pola Biaya.Yakni pola dari biaya-biaya yang timbul
sehubungan dengan naik-turunnya volume produksi,
antara lain:
3. Biaya Perputaran Tenaga Kerja, yakni biaya yang timbul
sehubungan dengan penarikan dan atau
pemberhentian tenaga kerja.
4. Biaya Simpan, yakni biaya yang timbul sehubungan
dengan penyimpanan persediaan.
5. Biaya Lembur, yakni biaya yang timbul sehubungan
dengan kelebihan jam kerja karyawan (over time
premium cost).
6. Biaya Subkontrak, yakni biaya yang timbul sehubungan
perusahaan melakukan pemesanan produk yang sama
ke pihak lain.
7. Kapasitas Maksimum Perusahaan

Contoh Cara Menentukan/ Memilih Pola Produksi yang


Optimal

        Di dalam merencanakan pola yang tepat bagi produksi


suatu perusahaan dapat dipergunakan ANALISIS BIAYA
TAMBAHAN atau INCREMENTAL COST ANALYSIS. Masing-
masing pola produksi akan terlihat memiliki biaya tambahan
yang berbeda-beda. Oleh karena itu dapat kita pilih pola
produksi yang akan menimbulkan biaya tambahan yang paling
kecil.

CONTOH:
Suatu perusahaan menghadapi pola penjualan sebagai berikut:

Perusahaan akan memenuhi penjualan tersebut dengan salah


satu alternatif pola produksi berikut ini:
1. Pola produksi konstan pada tingkat 500 unit per
triwulan
2. Pola yang bergelombang dengan mengikuti pola
penjualan.
3. Pola produksi moderat dengan ketentuan bahwa untuk
triwulan I dan II berproduksi pada tingkat 400 unit, dan
kemudian pada triwulan III dan IV berproduksi pada
tingkat 800 unit.

Informasi lain yang ada dalam perusahaan adalah sebagai


berikut:

1. Kapasitas maksimum 1000 unit per triwulan


2. Biaya simpan Rp.100,- per unit per triwulan
3. Biaya perputaran tenaga kerja sebesar Rp.4000,- untuk
setiap kenaikan produksi sebesar 200 unit. Penurunan
produksi tidak menimbulkan biaya labor turn over.
Sedang biaya subkontrak sebesar Rp.2.000,- per unit
4. Upah lembur sebesar Rp.1.000

 
Pembahasan:

1. ANALISIS INCREMENTAL COST untuk Pola Produksi Konstan


1.1. Pola Produksi Konstan

1.2. Incremental Cost Pola Produksi Konstan


2. ANALISIS INCREMENTAL COST untuk Pola Produksi
Bergelombang

2.1. Pola Produksi Bergelombang

2.2. Incremental Cost Pola Produksi Bergelombang

3. ANALISIS INCREMENTAL COST untuk Pola Produksi Moderat


    3.1. Pola Produksi Moderat

    3.2. Incremental Cost Pola Produksi Moderat

4. Kesimpulan
Pola Produksi Moderat memiliki biaya tambahan yang paling
kecil. Karena itu, Pola Produksi yang dipilih adalah  Produksi
Moderat.(Hendra Poerwanto G)

Sangat berterimakasih bila bersedia


mencantumkan alamat link halaman ini sebagai
sumber

***

Lihat Versi Desktop Situs Saya


Diberdayakan oleh Google Sites

Anda mungkin juga menyukai