Anda di halaman 1dari 5

KASUS 6.

STRIDER CHEMICCAL COMPANY

1. Bagaimana seharusnya presiden menanggapi ketiga surat tersebut?

Jawab:

Menurut kami, cara presiden Strider Chemical Company dalam menanggapi ketiga surat dari
divisi Wiliams, divisi Internasional, dan divisi Western adalah dengan cara menetapkan
kebijakan terkait dengan harga transfer yang seharusnya digunakan oleh divisi-divisi yang ada
pada Strider Chemical Company. Karena,salah satu permasalahan yang ada dalam divisi tersebut
adalah mengenai penetapan harga transfer. Presiden Strider Chemical Company sebaiknya
menetapkan harga transfer yang dapat menguntungkan bagi setiap divisi atau seluruh perusahaan
dan membuat keputusan harga transfer yang baik. Metode harga transfer yang bisa digunakan
oleh presiden Strider Chemical Company adalah harga transfer berdasarkan pasar atau harga
transfer yang dinegosiasikan. Harga transfer pasar adalah semua divisi menetapkan harga
transfer untuk penjualan ke divisi lain berdasarkan harga jual perusahaan. Harga transfer
negosiasikan adalah harga transfer yang ditentukan oleh kesepakatan antara dua divisi atau lebih.

2. Jika ada, perubahan apa sajakah yang harus dilakukan untuk pelaksanaan harga transfer
dalam Strider Chemical Company?

Jawab :

Ada beberapa alternatif yang bisa diterapkan dalam penerapan harga transfer adalah harga
transfer berdasarkan pasar atau harga transfer yang berdasarkan negosiasi.

Saya merekomendasikan kepada president SCC dalam menetapkan standar yang akan
diberlakukan adalah menggunakan harga transfer yang dinegosiasikan antar divisi,
agar penetapannya nanti bisa mempertimbangkan pendapat dari seluruh divisi. Mengapa kami
tidak memilih harga transfer berdasarkan pasar karena sudah dijelaskan oleh divisi
wiliams bahwa penetepan harga ini akan memberikan waktu lebih lama penentuannya karena
harus mencari data-data tersendiri.
KASUS 6.5

MEDOC COMPANY

1. saran apakah yg akan anda berikan pada kendala struktur organisasi dlm kasus ?

Jawab:

Pada Medoc Company yang terdiri dari divisi penggilingan dan divisi produk konsumen,
dengan kebijakan tersebut ternyata berada dalam struktur organisasi dimana masing-masing atau
salah satu :

1. tidak dapat bertanggung jawab atas seluruh fungsi yang ada dalam produksi dan
pemasaran secara terpisah
2. tidak dapat melakukan perencanaan dan koordinasi secara baik kerja dan investasi
3. kriteria valid berupa laba tidak mencerminkan aktivitas pemasaran dan produksi
sehingga tidak dapat diukur secara terpisah, sebagaimana yang telah disarankan

Kendala organisasi tersebut menyebabkan :

1. Tidak tercapainya volume kapasitas pengisian yang disepakati antara divisi penggilingan
dan divisi produk konsumen.

Kapasitas produksi penggilingan sebesar 98% ternyata tidak direspon/tidak diimbangi


oleh divisi produk konsumen dengan :

- meningkatkan jumlah penjualan konsumen

- kenaikan keadaan pemasaran

- bantuan transaksi khusus yang menarik

Walaupun dimungkinkan adanya tambahan volume, hal tersebut tidak menguntungkan


dan hanya menutup kerugian dari divisi penggilingan, tetapi bagi perusahaan
menguntungkan.

2. Transfer harga yang ideal yang saling menguntungkan tidak terpenuhi, karena tranfer
harga berdasarkan harga unit pada harga sesungguhnya.

Untuk mengatasi hal tersebut disarankan untuk :

A. Memberikan kewenangan yang lebih luas bagi divisi-divisi


1. divisi-divisi diberikan kewenangan untuk menentuan kebutuhan tepung yang
akan diolah menjadi produk konsumen
2. diberikan kewenangan untuk melakukan transfer dengan harga yang dapat
dinegosiasikan antar divisi
3. pemisahan tanggung jawab kebutuhan investasi setiap divisi

B. Penetapan kapasitas produksi dan transfer harga yang sesuai dan menguntungkan
1. Penentuan kapasitas produksi yang cocok, Sebaiknya kapasitas produksi yang
ditetapkan adalah kapasitas produksi normal dengan mempertimbangkan kemampuan
divisi produk konsumen dalam mengolah tepung dari divisi penggilingan, yaitu
kapasitas normal

2. divisi penggilingan mengirim produk ke divisi produk konsumen pada harga yang
sesuai dengan biaya standar.

Untuk menyeimbangkan transfer harga yang tepat, sebaiknya menggunakan :

a. perhitungan biaya standar (standard costing). Biaya standar akan memberikan manfaat
dalam penganggaran dan pengukuran kinerja dan pengendalian biaya bagi perusahaan.
Ketika biaya produksi sesungguhnya dibandingkan dengan biaya standarnya, akan
terdapat perbedaan atau varian. Secara total varian ini merugikan divisi produk konsumen
yang mengakibatkan pengurangan laba atau sebaliknya menguntungkan divisi
penggilingan karena biaya ketidakefisienan proses produksi divisi penggilingan
ditanggung divisi produk konsumen.

Metode yang digunakan menurut Graham Mott adalah :

penetapan tingkat efisiensi dan sumber daya dengan menggunakan teknik


manajemen yang mengacu pada data masa lalu atas biaya tenaga kerja dan bahan
baku langsung
menetapkan biaya standar untuk tenaga kerja, bahan baku, dan overhead secara
realistis dengan basis yang dapat dicapai, bukan standar ideal yang sulit dipenuhi
sehingga menurunkan motivasi. Standar yang terlalu mudah juga tidak akan
menimbulkan motivasi yang diharapkan
penetapan standar harga jual untuk masing-masing produk
menghitung varian antara biaya sesungguhnya dan biaya standar
menganalisis varian untuk mencari penyebab utama, dan
menginvestigasi varian yang jumlahnya besar sehingga waktu tidak terbuang untuk
meneliti varian-varian yang relatif kecil
Dalam siklus pengendalian biaya terdapat 4 (empat), yaitu :

1. menyusun standar atau target biaya produksi


2. mengukur biaya produksi actual
3. membandingkan biaya produksi aktual dengan biaya standar/target yang ditetapkan
dimuka
4. mengambil tindakan yang tepat jika diperlukan

b. atau cara yang lebih sederhana dengan membandingkan antara biaya aktual dengan harga
jual. Jika tidak tercapai surplus yang mamadai, hal tersebut merupakan pertanda perlunya
pengurangan biaya atau penetapan harga yang lebih baik.

2. apa yg anda sarankan seandainya tdk ada batasan struktur organisasi dlm pilihan anda ?

jawab

Jika dalam proses produksi, penjualan dan pemasaran hasil produksi tidak ada batasan
produksi, yang artinya setiap divisi dalan satu organisasi secara bebas menjual hasil produk ke
divisi pengolahan selanjutnya atau ke unit-unit bisnis di luar perusahaan, maka disarankan bagi
Medoc Company untuk :

1. divisi penggilingan diberi kebebasan untuk menjual sebagian besar tepung yang
dihasilkan kepada unit-unit bisnis di luar Medoc Co. dengan harga yang lebih kompetitif,
dengan tetap seperti saran diatas, menggunakan metode biaya standar.
2. divisi produk konsumen tidak harus mengambil tepung dari divisi penggilingan dengan
prosentase diatas (70%), tetapi dapat mengambil dari unit-unit bisnis di luar Medoc Co.
dengan harga yang menguntungkan.

Terdapat kekurangan dan kelebihan dengan saran-saran ini, tetapi yang dapat dijadikan
pemecahan masalah pada Medoc Co. dengan tidak adanya batasan organisasi ialah :

1. terdapat efisiensi penggunaan sumber daya


2. dapat menghindari resiko pasar yang tidak menentu
3. menjamin kualitas dan kuantitas pasokan dengan harga yang kompetitif
4. sangat dimungkinkan pengukuran laba secara terpisah antara divisi penggilingan dengan
divisi produk konsumen sebagaimana yang disarankan oleh Top Manajemen Medoc
Company.
5. kemampuan perusahaan dalam bersaing meningkat

Anda mungkin juga menyukai