Transaksi

1. Pada tanggal 12 januari mala sebagai developer menjual sebuah rumah dengan luas tanah
1000 meter persegi dan luas bangunan 500 meter persegi dengan harga Rp2 miliar. NJOP
per meter di daerah tersebut adalah Rp1.500.000, sedangkan NJOPRKP nya adalah Rp10
juta.
2. Pada tanggal 2 februari pihak developer membayar gaji karyawan sebanyak 3 orang dengan
masing masing gaji Rp5 juta, Rp9 juta dan Rp10 juta.

Perhitungan pajaknya :

1. Pajak pph final 2,5% atas penjualan rumah :

2,5% x Rp.2.000.000.000 = Rp.50.000.000
2. Pajak bumi dan bangunan :
a. Perhitungan NJOP PBB bangunan
Step 1 :
NJOP = (Luas bangunan x NJOP per meter bangunan ) + ( luas tanah x NJOP
per meter tanah )
NJOP = (500 x Rp 1,5 juta ) + ( 1000 x Rp 1,5 juta)
= Rp 750. 000.000 + Rp 1.500.000.000
= Rp 2.250.000.000
Step 2 :
NJOP PBB = NJOP – NJOPTKP
= Rp 2.250.000.000 – Rp.10.000.000
= Rp. 2.240.000.000
b. Perhitungan NJKP
NJKP = 20% x NJOP PBB
NJKP = 20% x Rp. 2.240.000.000
= Rp. 448.000.000
c. Rumus PBB
PBB = 0,5% x Rp 448.000.000
= Rp.2.240.000
Jadi , total PBB yang harus dibayar adalah Rp.2.240.000

3. Pajak PPN 11% atas penjualan hunian/rumah:

11% x Rp 2.000.000.000= Rp.220.000.000
4. Pajak pph 21 5% dan 15% atas Gaji karyawan:
 Pendapatan 5 juta per bulan atau Rp.60 juta per tahun:
Rp.60 juta – Rp.54.juta = Rp.6juta
Jadi pajak yang harus dibayarkan adalah tarif lapisan satu yaitu 5%
Pph= 5% x Rp.6 juta = Rp.300.000 per tahun
 Pendapatan 9 juta per bulan atau Rp.108 juta pertahun
Rp.108 juta -Rp54 juta = Rp.54juta
Jadi tarif pajak yang harus dibayarkan adalah 5%
Pajak = 5% x Rp.54 juta =Rp.2,7 juta pertahun
 Pendapatan 10 juta perbulan atau 120 juta pertahun
Rp. 120 juta – Rp.54juta = Rp.66 juta
Jadi tarif pajak yang harus dibayarkan adalah 5% dan 15%
Pajak = 5% x Rp 60 juta = Rp. 3juta
15% x Rp. 6 juta = Rp. 900.ribu
Total pajak = Rp 3juta + Rp 900 ribu = Rp 3,9 juta