Disusun Oleh :
Marsanda Najwa Gobel (NISN : 0052178725)
Aulia Nurhasyim (NISN : 0053855134)
Irawanti (NISN : 0053039163)
PRODUK
MASKER ORGANIK
GURU PRODUKTIF
KEWIRAUSAHAAN ANGGOTA 1
ANGGOTA 2 ANGGOTA 3
2
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat Menyusun &
Menyelesaikan makalah pembuatan produk “ MASKER ORGANIK
(OATMEAL & TEH HIJAU) “ dengan baik dan tepat waktu.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, ialah untuk memenuhi nilai tugas dari
mata pelajaran produktif Farmakognosi. Selain itu makalah ini juga bertujuan
untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis maupun pembaca
mengenai pengolahan bahan alam berupa tumbuhan menjadi produk kecantikan
berupa Masker Organik.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Rega Setia Rahayu, S. Farm
selaku guru mata pelajaran Farmakognosi yang telah membimbing kami dalam
pengerjaan makalah ini.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak lain yang secara langsung
maupun tidak langsung membantu pembuatan makalah ini.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
Contents
HALAMAN PENGESAHAN 2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
BAB I 5
PENDAHULUAN 5
A. Latar Belakang 5
B. Rumusan Masalah 6
C. Tujuan 6
D. Manfaat 6
BAB II 8
TINJAUAN PUSTAKA 8
A. Uraian Tumbuhan 8
1. GANDUM (Triticum aestivum L) 8
2. TEH HIJAU (Camellia sinensis L.) 10
B. Landasan Teori 13
BAB III 14
METODOLOGI 14
BAB IV 15
HASIL DAN PEMBAHASAN 15
A. Hasil 15
B. Pembahasan 15
C. Perencanaan Kewirausahaan 15
D. ANALISA SWOT 16
E. STRATEGI MARKETING 17
F. STRATEGI PEMASARAN 17
BAB V 18
PENUTUP 18
A. Kesimpulan 18
B. Saran 18
DAFTAR PUSTAKA 19
LAMPIRAN 20
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kulit merupakan salah satu organ atau bagian tubuh manusia yang esensial,
vital serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Kulit juga sangat
kompleks, elastis, dan sensitif, serta bervariasi pada keadaan iklim, umur, seks, ras
dan lokasi tubuh (Ainur Rohmah, 2016).
Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Secara umum, kulit
terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu kulit normal, kering, berminyak, sensitif,
dan juga kulit campuran yang dikenal dalam dunia kosmetika dengan istilah jenis
kulit kombinasi yaitu daerah bagian tengah atau dikenal juga dengan istilah daerah
T (dahi, hidung dan dagu) terkadang berminyak atau normal, bagian kulit lain
cenderung lebih normal bahkan kering. Pembagian ini didasarkan pada kandungan
air dan minyak yang terdapat pada kulit. sensitif, Dari perbedaan jenis kulit, maka
permasalahan kulit yang dialami tiap orang juga berbeda. (Muliyawan, 2013:141)
Kesehatan kulit wajah sangat perlu sekali di jaga, karena wajah merupakan hal
yang paling utama menjadi pusat pandangan oleh orang lain, selain itu perawatan
yang digunakan pun harus memiliki kualitas yang baik dan aman. Banyaknya
produk berbahan bahaya membuat masyarakat Indonesia berpaling kepercayaan
dari bahan bahan alam di sekitarnya, mereka lebih memilih cara instan agar lebih
5
cepat efektif di wajahnya tanpa mengetahui apa kandungan yang terdapat pada
produk tersebut, seperti yang sering sekali kita dengar produk berbahan kimia
berbahaya seperti merkuri, paraben dan lainnya yang dapat merusak kulit wajah
sedang marak di pasaran, pasalnya produk tersebut mampu memberi efektivitas
yang sangat cepat, namun dampak buruk yang di dapat sangatlah berbahaya
seperti kulit wajah memerah dan lain sebagainya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang permasalahan tersebut dapat dirumuskan suatu masalah, yaitu:
1. Apa contoh tanaman obat yang dapat dibuat dan digunakan menjadi
produk kecantikan?
2. Bagaimana proses pembuatan produk kecantikan rumahan dari tanaman
obat?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembahasan masalah ini, yaitu :
D. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dari makalah ini, antara lain :
Manfaat Teoritis
1) Bagi IPTEK
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya pada bidang
ilmu kesehatan untuk mengembangkan pengetahuan yang lebih luas, sehingga
dapat mengembangkan lebih lanjut mengenai sediaan tradisional.
6
2) Bagi Peneliti dan Pengelola
Hasil dari kegiatan ini bertujuan sebagai bahan pembelajaran kami selaku
siswa/i untuk mempelajari proses pembuatan sediaan, penentuan pengemasan
sediaan, dan pemasaran produk yang kami buat. Selain itu, kegiatan ini kami
kerjakan untuk memenuhi nilai tugas Farmakognosi.
Manfaat Praktis
Hasil sediaan ini dapat digunakan sebagai masker untuk perawatan wajah yang
berkhasiat mencerahkan, melembabkan, mengangkat sel kulit mati dan meredakan
jerawat meradang. Yang nantinya dapat di perkenalkan ke masyarakat sebagai
produk kecantikan buatan lokal.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Uraian Tumbuhan
1. GANDUM (Triticum aestivum L)
a. Taksonomi Tanaman Gandum
(Sumber: Wikimedia.com)
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Subkelas: Commelinidae
Ordo: Poales
Famili: Poaceae
Genus: Triticum
Spesies: Triticum aestivum L.
(Sumber: Plantamor.com)
8
dibanding padi, bahkan jagung, ketela dan umbi-umbian lainnya. Selain dapat
menjadi bahan baku tepung terigu yang banyak digunakan untuk pembuatan
berbagai produk makanan, tanaman gandum juga dapat digunakan untuk
perawatan kulit. Gandum berasal dari daerah subtropis yang telah diadaptasikan di
daerah tropis, tanaman gandum pun menjadi komoditas utama dunia dan
diproduksi secara luas. Produksi gandum merupakan yang terbanyak dibanding
komoditas lain seperti padi dan jagung, bahkan produksi gandum terus mengalami
peningkatan pertumbuhan produksi sekitar 2- 3% pertahun (Pradeksa, 2014).
c. Nama Umum
Indonesian: gandum; Vietnamese: lua mã¬; Malay: gandum; Chinese: xiao
mai; Japanese: komugi; English: bread wheat, common wheat, soft wheat
(Sumber: Plantamor.com)
d. Morfologi
Daun pertama gandum, berongga dan berbentuk silinder, diselaputi
plumula yang terdiri dari dua sampai tiga helai daun. Daun tanaman
gandum
selanjutnya terdiri dari pelepah, helai daun dan ligula. Pelepah daun
membungkus batang dan terdapat pada ketiak daun. Helaian daun gandum
tersusun dalam setiap batang dan tumbuh tegak atau agak melengkung
(sesuai dengan varietas gandum). Setiap daun membentuk sudut 1800 dari
daun yang satu dengan daun yang lainnya. Sedangkan ligula tidak
berwarna, tipis dan berujung bulu-bulu dan halus (Kirby,2014).
e. Kandungan Senyawa
Gandum utuh mengandung senyawa aktif dan antioksidan seperti asam
fitat, polifenol, stanol, sterol, avenanthramide, selenium, fenol, vitamin A,
vitamin C dan vitamin E.
f. Khasiat
9
mengandung senyawa saponin yang berfungsi sebagai pembersih kulit dan
dapat mengangkat kotoran serta sel kulit mati. Selain itu, kandungan
lainnya berupa vitamin E yang berfungsi untuk menutrisi kulit yang
kusam. Fungsi oatmeal dalam pembuatan masker wajah adalah sebagai
perekat. Pada saat masker ini di aplikasikan pada kulit wajah, masker akan
melekat dan menimbulkan rasa kencang (Firli, 2016).
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Dilleniidae
Ordo: Theales
Famili: Theaceae
Genus: Camellia
Spesies: Camellia sinensis L.
(Sumber: Plantamor.com)
10
b. Pengertian Tanaman Teh Hijau
Tanaman teh (Camellia sinensis L.) berasal dari Asia Tenggara. Teh
merupakan tanaman perkebunan yang dimanfaatkan daunnya. Daun teh
digunakan sebagai bahan baku produk olahan minuman. Tanaman teh
merupakan salah satu produk ekspor non migas yang sangat penting
sebagai penghasil devisa negara dalam perekonomian Nasional. Teh
menempati urutan kelima sebagai sumber devisa dari subsektor
perkebunan setelah kelapa sawit, karet, kopi dan kakao. Perkebunan teh di
Indonesia mempunyai prospek yang baik untuk kedepannya, melihat
konsumsi teh global yang diproyeksikan meningkat hampir 3% setiap
tahunnya (Ditjenbun 2013).
c. Nama Umum
d. Morfologi
Teh hijau merupakan perdu atau tanaman pohon kecil berukuran paling
tinggi 30 kaki yang biasa dipangkas 2-5 kaki bila dibudidayakan untuk
dipanen daunnya. Tumbuhan ini juga memiliki akar tuggang yang kuat.
Daun teh hijau memiliki panjang 4-15 cm dan lebar 2-5 cm. Tanaman ini
memiliki bunga yang berwarna putih dengan diameter 2,5 - 4 cm. Buahnya
berbentuk pipih, bulat dan terdapat satu biji dalam masing-masing buah
dengan ukuran sebesar kacang. Daun muda yang bewarna hijau muda
lebih disukai untuk peroduksi teh. Sedangkan daun tua dari teh hijau
berwarna lebih gelap. Daun dengan umur yang berbeda akan
menghasilkan kualitas teh yang berbeda-beda, karena komposisi
kimianya yang berbeda. Konsentrasi katekin pada teh hijau tergantung dari
umur daun,lokasi geografis dan kondisi iklim atau tanah. Bagian dari daun
teh yang di panen untuk di proses menjadi teh adalah pucuk teh dan dua
hingga tiga daun pertama dengan tinggi bidang petik teh yakni >110 cm
(Foster, 2015).
11
e. Kandungan Senyawa
Daun teh mengandung zat glongan fenol atau polifenol yaitu katekin,
tanin, dan flavonoid serta zat yang bukan golongan fenol
(Widyaningr et al., 2015)
f. Khasiat
Teh hijau memiliki khasiat yang efektif sebagai Anti oksidan, Anti
inflamasi dan Anti bakteri dikarenakan terdapat kandungan zat fenol atau
polifenol seperti katekin, tannin, dan flavonoid dan zat bukan fenol yang
dapat menghambat serta membunuh bakteri.
B. Landasan Teori
1. Masker Wajah
Masker wajah merupakan salah satu sediaan kosmetik yang saat
ini banyak digunakan oleh masyarakat, baik itu dari kalangan
remaja,dewasa, perempuan maupun laki-laki. Penggunaan masker
pada wajah bertujuan untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat
dan memperbaiki kulit wajah dengan cara memberikan nutrisi,
memberikan kelembapan dan mengencangkan kulit. Penggunaan
masker wajah secara teratur dapat membantu pencegahan penuaan
dini, mengurangi garis-garis halus dan keriput pada wajah
(Supartiningsih, dkk. 2021).
Masker wajah dapat dibuat dari bahan-bahan alami yang
diformulasikan pada pembuatan masker alami. Bahan-bahan tersebut
harus mengandung vitamin A, C, E dan zink yang nantinya diharapkan
dapat memberikan kelembapan, mencerahkan dan mengurangi bekas
jerawat pada wajah.
Masker wajah tradisional merupakan masker berbahan alam yang bebas
dari bahan kimia. Pemanfaatan bahan-bahan alami sebagai bahan dasar
pembuatan masker telah banyak dilakukan dalam penelitian dan hasil
penelitian tersebut sudah dibuat dalam bentuk produk yang dapat
dijual di pasaran. Bentuk sediaan masker yang beredar dipasaran
adalah bentuk bubuk/serbuk, pasta, gel dan kertas. Beberapa bahan
12
alam yang digunakan pada pembuatan masker wajah adalah pati beras,
bengkuang, kopi, oat, teh hijau, dan beberapa bahan alami lainnya.
BAB III
METODOLOGI
A. Waktu dan Tempat
13
BAB IV
B. Pembahasan
1. Sediaan Akhir
Dari berbagai proses pembuatan yang dilakukan, kami dapat
menghasilkan suatu produk, yaitu masker organik O’TEA yang
memiliki beberapa khasiat untuk kulit wajah. Produk tersebut diberi
nama O’TEA yaitu kalimat yang berasal dari perpaduan kedua bahan
Oatmeal dan Green Tea.
C. Perencanaan Kewirausahaan
1. Perhitungan Biaya Produksi
Dengan modal Rp. 520.000 kita dapat memproduksi 120pcs masker
organik. Dengan modal per botol Rp. 4.333 dan mengambil
keuntungan 25% didapatkan margin sebesar Rp1.083. Kemudian harga
jual yang didapatkan sebesar Rp 5.416 ~ Rp 6.000 (Lampiran 2)
D. ANALISA SWOT
STRENGHTS
14
c. Dapat digunakan oleh seluruh kalangan remaja (pria, wanita) hingga ibu
rumah tangga
d. Harga stabil dan sangat terjangkau
WEAKNESS
a. Masker ini memiliki komposisi yang berasal dari bahan alami yang
sangat natural dan tidak menggunakan pengawet sehingga tidak dapat
bertahan lama.
OPPORTUNITY
a. Bahan baku dapat ditemukan dengan mudah dan harga nya relatif murah
THREATS
2. STRATEGI MARKETING
1. SASARAN PASAR
Sasaran pasar untuk produk ini adalah kalangan remaja baik pria maupun
wanita, hingga ibu rumah tangga.
3. STRATEGI PEMASARAN
1. PROMOSI ONLINE
1. ONLINE SHOP
15
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan studi jurnal dan proses pembuatan yang telah kami lakukan,
dapat disimpulkan bahwa :
16
DAFTAR PUSTAKA
http://plantamor.com/species/info/camellia/sinensis#gsc.tab=0
Atina Rifda (2020). Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Daun Teh Hijau
Cynthia Diana Sinaulan, Angga Hantara 2021 & Ainur Rohmah, 2016 Model
Klasifikasi Permasalahan Kulit Wajah Menggunakan Metode Support Vector
Machine. Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan Volume 9 Issue 1, 297-308.
17
LAMPIRAN
Lampiran 1
A. Alat dan Bahan
B. Proses Pembuatan
18
C. Design kemasan & Foto Produk
Lampiran 2
1. Rancangan Biaya
A. Modal
Biaya Modal Produksi Masker Organik
O’TEA
Overhead Harga
Timbangan Digital -
Blender -
Ayakan -
Jumlah Total Rp.
19
2. Penentuan Harga Jual
20