Latar belakang :
komunikasi, maraknya penggunaan internet menjadi salah satu sarana berkomunikasi dengan
menggunakan media sosial. Media sosial sangat penting bagi kehidupan masyarakat karena
namun mahalnya kuota internet masyarakat lebih memilih untuk menggunakan wi-fi untuk
mengakses internet. Wi-fi memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan kuota internet,
misalnya seperti pemakaian jangka waktu yang cukup lama, jaringan stabil dan dapat
digunakan oleh beberapa pengguna. Namun wi-fi juga memiliki kelemahan seperti tidak
dapat digunakan saat listrik padam dan tidak dapat dibawa. Ada beberapa Wi-fi yang populer
jaringan telekomunikasi di indonesia yang menyediakan layanan internet yang menjadi fokus
utama dalam penulisan ini yaitu indihome. Indihome merupakan layanan digital dengan
teknologi fiber optic yang merupkan sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastic yang
besarnya tidak lebih dari sehelai rambut dan dapat digunakan untuk menstransmisikan sinyal
sinya cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Transmisi yang digunakan berasal dari sinyal
laser atau LED (light Emitting diode), yang memiliki indek bias lebih besar sehingga
melalui kantor plaza telkom atau bisa juga dengan mendaftar melalui aplikasi online pada
indihome ini di tawarkan kepada masyarakat berdasarkan kontrak baku berlangganan layanan
indihome.
Dalam sebuah perjanjian, masing-masing pihak yaitu, pihak pengguna jasa atau
pelanggan dan pihak penyelenggara jasa yaitu PT.telkom mempunyai hak dan kewajiban.
yang menyediakan kontrak berisi pasal-pasal yang sudah di tetapkan oleh pihaknya yang
ditawarkan kepada konsumen, atau yang di kenal juga dengan klausula baku. PT.telkom telah
menetapkan klausula baku dan di tuangkan dalam bentuk formulir yang kemudian akan di
menjadi sah dan berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak baik PT. telkom sebagai
pelaku usaha dan konsumen itu sendiri. Pelaksanaan suatu perjajian yang telah di sepakati
oleh kedua belah pihak tidak selalu sesuai dengan apa yang diharapkan, sebagai pihak
penyedia jasa , PT.telkom sudah semestinya memperoleh hak untuk menerima harga
pembayaran jasa internet dari konsumen dan sebagai pengguna jasa internet, konsumen juga
seharusnya mendapatkan haknya. Kenyataanya masi banyak pihak konsumen yang tidak
terpenuhi haknya, salah satunya apabila terjadi gangguan jaringan internet. Hal ini tentu saja
konsumen, namun tidak semua konsumen memahami dan mengetahui bahwa hak-hak mereka
indihome juga banyak konsumen yang hanya langsung menandatangani kontrak, tanpa
membaca terlebih dahulu isinya, sehingga mereka tidak mengetahui apa saja hal-hal penting
bagi mereka selaku konsumen. Dalam hal ini dapat di ketahui bahwa masih sangat minim
konsumen megalami kerugian, tidak mengambil tindakan apapun. Hal itu memacu penulis
untuk meneliti lebih lanjut mengenai “Tanggung Gugat Pihak Telkom Atas Kerugian
Penggunaan Jasa Layanan Indihome yang Mengalami Gangguan Sistem Jaringan Internet”.
Rumusan masalah
Bagaimana tanggung jawab pihak telkom terhadap konsumen dalam perjanjian pelayanan
Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana tanggung jawab pihak telkom