PASA ADELIA KAUTSAR

MANAJEMEN TEKNOLOGI
KEIMIGRASIAN B IMIGRASI NGURAH RAI BERHASIL
2020.2148.2.03
TANGKAP WNA OVERSTAY
KEPEMIMPINAN 24/03/23
 DESKRIPSI KASUS

Imigrasi Ngurah Rai Ditangkap juga 2 WNA "PJN dan BM masih

berhasil mengamankan pada operasi gabungan kami lakukan
empat WNA dan yang TIm PORA dengan inisial pemeriksaan mendalam
bersangkutan akan PJN (28) dan BM (43) terkait kasus lain selain
segera dilakukan akibat pelanggaran overstay" Kakanim
pendeportasian keimigrasian Ngurah Rai

2 WNA inisial MAG (60) Penangkapan PJN dan

dan SC (61) telah BM merupakan
dipastikan tinggal lebih pengembangan kasus
dari masa berlaku sebelumnya mengenai 4
(overstay) lebih dari 60 hari WNA yang overstay

Sumber :
https://imigrasingurahrai.kemenkumham.go.id/web/2023/03/16/imigrasi-ngurah-rai-berhasil-
tangkap-wna-overstay-dan-segera-deportasi-wnapelanggar-aturan-keimigrasian/
 APA YANG TERJADI ?
Imigrasi Ngurah Rai Berhasil Tangkap WNA Overstay dan Segera Deportasi. Serta
diduga Pelanggar Aturan Keimigrasian

SIAPA YANG TERLIBAT ?

5W + 1H Dalam kasus ini melibatkan Empat (4) warga Negara Asing Asal Nigeria dan
Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai

DIMANA KEJADIANNYA?
Kejadian ini terjadi di tempat pemeriksaan imigrasi di Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus TPI Ngurah Rai

KAPAN KEJADIANNYA ?
Konferensi Pers dilakukan pada tanggal 16 Maret 2023

MENGAPA TERJADI ?
Kurang nya kesadaran dari Warga Negara Asing tersebut sehingga melakukan
penyalahgunaan izin tinggal secara umum karena ketidaktahuan atau
ketidakingintahuan dari Warga Negara Asing yang acuh terhadap peraturan yang
berlaku

BAGAIMANA KEJADIAN TERSEBUT TERJADI?

Dua Warga Negara Asing insial MAG dan SC Dikenakan Tindak Administratif
Keimigrasian berupa pendeportasian dan pengkalan serta inisial PJN dan BM
diduga melakukan pelanggaran keimigrasian
APRESIASI

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bali,

Bapak Barron Ichsan mengapresiasi kinerja Kantor

Imigrasi Ngurah Rai dalam melakukan pengawasan dan

penindakan orang asing.

Kanim Ngurah Rai menindak sebanyak 33 WNA yang

melanggar aturan sepanjang 2023 ini

 ANALISIS
KEPEMIMPINAN
Bapak Sugito termasuk dalam tipe kepemimpinan

Kepemimpinan demokratis cenderung mengedepankan partisipasi dan kolaborasi

dengan bawahan untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks ini, Sugito melibatkan
timnya dalam proses penangkapan dan tindakan administratif keimigrasian, sehingga
memungkinkan timnya untuk berpartisipasi dan memberikan masukan dalam
mengambil keputusan.

Kepemimpinan transformasional cenderung menginspirasi dan memotivasi bawahan

untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi. Dalam konteks ini, bapak Sugito mungkin
memberikan motivasi dan inspirasi kepada timnya untuk terus meningkatkan kinerja
dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Namun, tipe kepemimpinan seseorang tidak selalu dapat ditentukan hanya berdasarkan
satu kejadian atau pernyataan saja, melainkan harus dilihat dari pola perilaku dalam
jangka waktu yang lebih panjang.

SUGITO, S.T., CCNA

KEPALA KANTOR IMIGRASI KELAS
I KHUSUS TPI NGURAH RAI
Sumber : LEADER SHIFT BY JOHN C MAXWELL
DAMPAK KASUS TERHADAP DIREKTORAT JENDRAL IMIGRASI
Keberhasilan Kantor Imigrasi Ngurah Rai dalam menangkap WNA overstay

dan melakukan tindakan administratif keimigrasian terhadap pelanggar

aturan keimigrasian dapat berdampak positif bagi Direktorat Jenderal

Imigrasi, yakni :

Meningkatkan reputasi

Meningkatkan efektivitas

Meningkatkan pendapatan

Namun keberhasilan tersebut juga dapat menimbulkan beberapa

tantangan, sehingga memerlukan perencanaan dan pengelolaan yang

lebih baik agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara

optimal.
KESIMPULAN
Dari kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa:
1. Sosok pemimpin yang efektif dan berorientasi pada
target dapat membantu fokus meningkatkan kinerja
lembaga publik dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
2. Penegakan hukum dan aturan keimigrasian yang tegas
dan cepat dapat membantu mencegah pelanggaran
imigrasi oleh WNA di Indonesia.
3. Kerja sama yang baik antara lembaga imigrasi dan
lembaga lainnya seperti Tim PORA yang melibatkan
berbagai instansi dapat membantu tentang keberadaan
orang asing
4. Pelayanan publik yang baik dan berkualitas dapat
membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap pemerintah dan lembaga publik serta
memperkuat posisi negara di mata dunia internasional.
THANK
YOU