NIM : 3332200080 KELAS : A TUGAS TRANSMISI DISTRIBUSI DAYA LISTRIK
• Saluran transmisi AC/DC
Pada sistem ac terdapat satu fasa dan tiga fasa. Adapun sistem tiga fasa lebih unggul dibandingkan sistem satu fasa dikarenakan sebagai berikut: 1. Daya yang disalurkan lebih besar 2. Memiliki nilai sesaat yang konstan 3. Memiliki medan magnet putar • Tegangan transmisi Pemilihan tegangan transmisi dilakukan dengan memperhitungkan daya yang disalurkan, jumlah rangkaian, jarak penyaluran, keandalan, biaya peralatan untuk tegangan tertentu. Namun, saat ini penyaluran DC dikembangkan karena dianggap memiliki keuntungan seperti isolasi lebih sederhana, efisiensi lebih tinggi dan tidak memiliki terkendala stabilitas sehingga dimungkinkan jarak jauh. • Komponen utama saluran transmisi 1. Menara transmisi atau tower 2. Kawat penghantar atau konduktor Bahan konduktor yang digunakan memiliki sifat menghantarkan dan menggunakan bahan alumunium. 3. Isolator a) Pasangan isolator Menggunakan pasangan isolator logam untuk menghubungkan penghantar isolator dan tiang transmisi. b) Pengotoran isolator Tahanan isolasi dari permukaan isolasi yang bersih dan besar. c) Pemburukan isolator Yaitu berkurangnya daya isolasi dari isolator karena mengalami keretakan pada porselinnya atau karena telah digunakan cukup lama. 4. Kawat tanah atau ground wires • Kapasitas saluran transmisi Adapun kriteria dalam menentukan kapasitas saluran dilakukan dengan 2 cara yaitu: 1. Pembebanan impedansi surya 2. Koefisien kapasitas • Pentanahan tiang berdiri dari kawat tembaga atau kawat baja yang diklem pada pipa pentanahan yang ditanam didekat pondasi tiang atau dengan menanam plat aluminium tembaga disekitar tiang yang berfungsi untuk mengalirkan arus dari kawat tanah akibat sambaran petir. Metode pentanahan berbagai macam: 1. Pentanahan dengan driven ground Yaitu pentanahan yang dilakukan dengan cara menancapkan batang elektroda ke dalam tanah. 2. Pentanahan dengan counterpoise Yaitu pentanahan dengan cara menanam elektroda sejajar atau radial, beberapa cm di bawah tanah (30-90 cm)