Anda di halaman 1dari 14

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Kondisi lokasi penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Bidan Praktek Swasta Luh Ayu Koriawait,

A.Md.Keb wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Selatan. Bidan Praktek Swasta

Luh Ayu Koriawati, A.Md.Keb, beralamat di Jalan Tukad Melangit Gg VI No 16,

Banjar Antap, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan.

Adapun batas-batas wilayah BPS Luh Putu Ayu Koriawati, A.Md.Keb antara

lain adalah disebelah utara dibatasi oleh Desa Sanglah, di sebelah timur dibatasi

oleh Desa Sidakarya, disebelah selatan dibatasi oleh Desa Serangan dan disebelah

barat dibatasi oleh Desa Pedungan.

Luas wilayah BPS Luh Ayu Koriawati, A.Md.Keb, adalah 63 m 2. Fasilitas

yang terdapat di BPS Luh Ayu Koriawati, A.Md.Keb. meliputi 1 ruang tunggu

pasien, 1 ruang pemeriksaan, 1 ruang bersalin, 1 ruang nifas, dan 1 kamar mandi

pasien. Pelayanan yang diberikan adalah pemeriksaan kehamilan, persalinan,

imunisasi, KB serta melayani pengobatan ringan pada bayi dan balita sakit.

Bidan Praktek Swasta Luh Ayu Koriawati A.Md.Keb, mempunyai 2 orang

pegawai yang dipekerjakan dengan pendidikan D III Kebidanan.

Pengumpulan data ini dilakukan pada tanggal 28 Juni – 9 Juli 2011 dengan

jumlah ibu menyusui yang mempunyai bayi umur 0-12 bulan sebanyak 30 orang

sehingga jumlah responden yang dipakai adalah seluruh ibu menyusui bayi umur

38
nol sampai dua belas bulan yang berkunjung di BPS Luh Ayu Koriawati,

A.Md.Keb, wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Selatan yang memenuhi kriteria

inklusi dalam kurun waktu penelitian.

2. Karakteristik Subyek Penelitian

Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah 30 orang ibu menyusui yang

mempunyai bayi umur 0-12 bulan yang berkunjung di Bidan Paktek Swasta Luh

Ayu Koriawati A.Md.Keb, yang memenuhi kriteria inklusi yaitu ibu menyusui

bayi umur 0-12 bulan, bias baca dan tulis, dan bersedia menjadi responden dalam

kurun waktu penelitian.

Adapun karakteristik subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain meliputi pendidikan, umur, pekerjaan dan paritas.

a. Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur

Berikut ini adalah data berdasarkan golongan umur responden yang

berkunjung di BPS Luh Ayu Koriawati, A.Md.Keb, wilayah kerja Puskesmas I

Denpasar Selatan.

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan umur yang


berkunjung di BPS Luh Ayu Koriawati, A.Md.Keb. Wilayah
Kerja Puskesmas I Denpasar Selatan.

No Golongan Umur Frekuensi Persentase


(tahun) %
1 <20 tahun 2 6,67%
2 20-35 tahun 22 73,3%
3 >35 tahun 6 20%
TOTAL 30 100
(Sumber : Data Primer Penelitian Juli 2011)

39
Table 5.1 didapatkan data hasil kuesioner pada 30 responden didapatkan

sebagian besar responden golongan umur 20-35 tahun 73,3% (22orang) sebagian

kecil responden golongan umur >35 tahun yaitu dua puluh persen (6 orang), dan

sebagian kecil responden golongan umur <20 tahun yaitu 6,67%(2 orang).

b. Distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan

Berikut disajikan data berdasakan tingkat pendidikan responden yang

berkunjung ke BPS Luh Ayu Koriawati A.Md.Keb, wilayah kerja Puskesmas I

Denpasar Selatan.

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan di BPS


Luh Ayu Koriawati, A.Md.Keb, Wilayah Kerja Puskesmas I
Denpasar Selatan.

No Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase


%
1 Pendidikan Dasar 9 30 %
2 Pendidikan Menengah 17 56,67%
3 Pendidikan Tinggi 4 13,33%
TOTAL 30 100
(Sumber : Data Primer Penelitian Juli 2011)

Table 5.2 didapatkan data hasil kuesioner pada 30 responden didapatkan

sebagian besar dengan tingkat pendidikan menengah yaitu 56,67% (17 orang),

hampir setengahnya dengan tingkat pendidikan Dasar yaitu 30% (9 orang), dan

sebagian kecil dengan tingkat pendidikan tinggi 13,33% (4 orang).

40
c. Distribusi frekuensi responden berdasarkan pekerjaan

Berikut adalah data berdasarkan golongan pekerjaan pada responden yang

berkunjung di BPS Luh Ayu Koriawati A.Md.Keb, wilayah kerja Puskesmas I

Denpasar Selatan

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan golongan Pekerjaan


di BPS Luh Ayu Koriawati A.Md.Keb, Wilayah Kerja Puskesmas
I Denpasar Selatan.

No Golongan Pekerjaan Frekuensi Persentase


(%)
1. Bekerja 18 60%
2. Tidak bekerja 12 40%
TOTAL 30 100%
(Sumber : Data Primer Penelitian Juli 2011)

Tabel 5.3 didapatkan data hasil kuesioner pada 30 responden didapat sebagian

besar responden mempunyai pekerjaan yaitu 60%(18 orang) dan hampir

setengahnya responden tidak mempunyai pekerjaan yaitu 40%( 12 orang).

d. Distribusi frekuensi responden berdasarkan paritas

Berikut adalah data responden berdasarkan paritas yang berkunjung di BPS

Luh Ayu Koriawati A.Md.Keb, wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Selatan

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Paritas di


BPS Luh Ayu Koriawati, A.Md.Keb, Wilayah Kerja Puskesmas I
Denpasar Selatan.

No Paritas Frekuensi Persentase


%
1 Primipara 8 26,67%
2 Multipara 22 73,3%
3 Grandmultipara 0 0%
TOTAL 30 100
(Sumber : Data Primer Penelitian Juli 2011)

41
Dari hasil kuesioner pada 30 responden didapatkan sebagian besar responden

berada pada golongan multipara 73,3% ( 22 orang) dan hampir setengahnya

responden berada pada golongan primipara 26,67% ( 8 orang).

3. Hasil pengamatan terhadap objek penelitian

Untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu menyusui bayi umur 0-12 bulan

tentang ASI eksklusif, setiap ibu menyusui bayi umur 0-12 bulan yang menjadi

responden diberikan kuesioner yang terdiri dari 20 pertanyaan yang menyangkut

data khusus tentang ASI eksklusif. Berikut disajikan hasil penelitian mengenai

tingkat pengetahuan responden berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan dan

paritas dalam bentuk tabel.

Tabel 5.5 Distribusi Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Bayi Umur 0-12
Bulan Tentang ASI Eksklusif Di BPS Luh Ayu Koriawati
A.Md.Keb, Tahun 2011

Persentase
No. Tingkat Pengetahuan Frekuensi
(%)
1 Baik 6 20%
2 Cukup 10 33,3%
3 Kurang 14 46,67%
Jumlah 30 100%
Sumber : Data Primer Penelitian Juli 2011

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa dari 30 responden, hampir setengahnya atau 14

orang 46,6% responden memiliki tingkat pengetahuan kurang, hampir

setengahnya yaitu 10 orang responden (33,3%) memiliki tingkat pengetahuan

cukup dan sebagian kecil atau enam orang responden (20%) memiliki tingkat

pengetahuan baik tentang ASI eksklusif.

42
a. Gambaran tingkat pengetahuan ibu menyusui bayi umur 0-12 bulan tentang

ASI eksklusif berdasarkan karakteristik umur

Tabel 5.6 Distribusi Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Bayi Umur 0-12
Bulan Tentang ASI Eksklusif Berdasarkan Karakteriastik umur
di BPS Luh Ayu Koriawati A.Md.Keb Tahun 2011

Umur (Tahun)
Tingkat Umur < 20 Umur 20-35 Umur >35
No.
Pengetahuan tahun tahun tahun
Frek % Frek % Frek %
1 Baik 0 0 6 27,3% 0 0
2 Cukup 0 0 8 36,4% 2 33,3%
3 Kurang 2 100% 8 36,4% 4 66,7%
Jumlah 2 100% 22 100% 6 100%
Sumber : Data Primer Penelitian Juli 2011

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa dari dua orang responden yang mempunyai

umur <20 tahun, seluruhnya yaitu dua orang responden (100%) di antaranya

mempunyai tingkat pengetahuan kurang. Dari 22 orang responden yang

mempunyai umur 20-35 tahun, hampir setengahnya yaitu enam orang responden

(dua puluh tujuh koma tiga persen) mempunyai tingkat pengetahuan baik, hampir

setengahnya delapan orang responden (36,4%) memiliki pengetahuan cukup dan

hampir setengahnya yaitu delapan orang responden (36,4%) memiliki tingkat

pengetahuan kurang tentang ASI eksklusif. Dari emam orang responden yang

memiliki umur >35 tahun hampir setengahnya yaitu dua orang responden

(33,3%) memiliki pengetahuan cukup, dan sebagian besar yaitu empat orang

responden (66,7%) memiliki pengetahuan kurang tentang ASI eksklusif.

43
b. Gambaran tingkat pengetahuan ibu menyusui bayi umur 0-12 bulan tentang

ASI eksklusif berdasarkan tingkat pendidikan.

Tabel 5.7 Distribusi Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Bayi Umur 0-12
Bulan Tentang ASI Eksklusif Berdasarkan Karakteristik Tingkat
Pendidikan di BPS Luh Ayu Koriawati A.Md.Keb Tahun 2011

Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Pendidikan Pendidikan
No. Dasar Menengah Tinggi
Pengetahuan

Frek % Frek % Frek %


1 Baik 0 0 3 17,6% 3 75%
2 Cukup 4 44,4% 5 29,4% 1 25%
3 Kurang 5 55,5% 9 52,9% 0 0
Jumlah 9 100% 17 100% 4 100%
Sumber : Data Primer Penelitian Juli 2011

Tabel 5.7 menunjukkan bahwa dari sembilan orang responden yang

mempunyai tingkat pendidikan dasar ( SD dan SMP ), hampir setengahnya empat

orang responden (44,4%) di antaranya mempunyai tingkat pengetahuan cukup

tentang ASI eksklusif, setengahnya yaitu lima orang responden memiliki tingkat

pengetahuan kurang (55.5%%). Dari 17 orang responden yang mempunyai

tingkat pendidikan menengah ( SMA atau SMK ), sebagian kecil yaitu tiga orang

responden (17,6%) mempunyai tingkat pengetahuan baik, hampir setengahnya

yaitu lima orang responden (29,4%) memiliki pengetahuan cukup dan sebagian

besar yaitu sembilan orang responden (52,9%) memiliki tingkat pengetahuan

kurang tentang ASI eksklusif. Dari empat orang responden yang memiliki tingkat

pendidikan tinggi, sebagian besar yaitu tiga orang responden (75%) memiliki

pengetahuan baik, dan sebagian kecil yaitu satu orang responden (25%) memiliki

tingkat pengetahuan cukup tentang ASI eksklusif.

44
c. Gambaran tingkat pengetahuan ibu menyusui bayi umur 0-12 bulan tentang

ASI eksklusif berdasarkan pekerjaan.

Tabel 5.8 Distribusi Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Bayi Umur 0-12
Bulan Tentang ASI Eksklusif Berdasarkan Karakteristik
pekerjaan di BPS Luh Ayu Koriawati A.Md.Keb Tahun 2011

Pekerjaan
Tingkat
No. Bekerja Tidak bekerja
Pengetahuan
Frek % Frek %
1 Baik 5 27,7% 1 8,3%
2 Cukup 5 27,7% 5 41,6%
3 Kurang 8 44,4% 6 50%
Jumlah 18 100% 12 100%
Sumber : Data Primer Penelitian Juli 2011

Tabel 5.8 menunjukkan bahwa dari 18 orang responden yang mempunyai

pekerjaan ( PNS, pegawai swasta, pedagang, dan petani ), hampir setengahnya

yaitu lima orang responden (27,7%) di antaranya mempunyai tingkat pengetahuan

baik tentang ASI eksklusif, hampir setengahnya lima orang responden (27,7%)

memiliki tingkat pengetahuan cukup tentang ASI eksklusif. Dan hampir

setengahnya delapan responden (44,4%) memiliki tingkat pengetahuan kurang

tentang ASI eksklusif. Dari 12 orang responden yang tidak memiliki pekerjaan

(IRT), sebagian kecil yaitu satu orang responden (8,3%) mempunyai tingkat

pengetahuan baik tentang ASI eksklusif, hampir setengahnya lima orang

responden (41,6%) memiliki pengetahuan cukup tentang ASI eksklusif dan

setengahnya yaitu enam orang responden (50%) memiliki tingkat pengetahuan

kurang tentang ASI eksklusif.

45
d. Gambaran tingkat pengetahuan ibu menyusui bayi umur 0-12 bulan tentang

ASI eksklusif berdasarkan paritas

Tabel 5.9 Distribusi Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Bayi Umur 0-12
Bulan Tentang ASI Eksklusif Berdasarkan Karakteristik paritas
di BPS Luh Ayu Koriawati A.Md.Keb Tahun 2011

Paritas
Tingkat
No. Primipara Multipara Grandemultipara
Pengetahuan
Frek % Frek % Frek %
1 Baik 3 37,5% 3 13,6% 0 0
2 Cukup 1 12,5% 9 40,9% 0 0
3 Kurang 4 50% 10 45,4% 0 0
Jumlah 8 100% 22 100% 0 0
Sumber : Data Primer Penelitian Juli 2011

Tabel 5.9 menunjukkan bahwa dari delapan orang responden golongan

primipara, hampir setengahnya tiga orang responden (37,5%) di antaranya

mempunyai tingkat pengetahuan baik tentang ASI eksklusif, sebagian kecil yaitu

satu orang responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (12,5%) dan

setengahnya empat orang responden (50%) memiliki tingkat pengetahuan kurang

tentang ASI eksklusif. Dari 22 orang responden golongan multipara, sebagian

kecil tiga orang responden (13,6%) mempunyai tingkat pengetahuan baik, hampir

setengahnya sembilan orang responden (40,9%) memiliki pengetahuan cukup dan

hampir setengahnya 10 orang responden (45,4%) memiliki tingkat pengetahuan

kurang tentang ASI eksklusif.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dari manusia dan terjadi setelah

orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Pengetahuan atau

46
kognitif merupakan dominan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan

seseorang, karena dari pengalaman dan penelitian ternyata prilaku yang didasari

oleh pengetahuan akan langgeng daripada yang tidak didasari oleh pengetahuan

(Notoatmodjo, 2010).

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengetahuan ibu menyusui bayi umur

nol sampai dua belas bulan tentang ASI eksklusif yang dilakukan terhadap 30 ibu

menyusui yang mempunyai bayi umur 0-12 bulan dapat diuraikan sebagai berikut

Secara umum pengetahuan ibu menyusui bayi umur 0-12 bulan tentang ASI

eksklusif kurang dimana persentase terbesar terdapat mempunyai pengetahuan

kurang yaitu 46,67% diikuti dengan pengetahuan cukup 33,3% dan pengetahuan

baik 20%. Hal ini menggambarkan bahwa sebagian besar ibu menyusui memiliki

pengetahuan yang kurang tentang ASI eksklusif, ini disebabkan oleh karena

kurangnya informasi yang didapat oleh ibu tentang pentingnya ASI eksklusif bagi

bayinya.

Karakteristik responden yang mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu

menyusui bayi umur 0-12 bulan tentang ASI eksklusif dari hasil penelitian ini

dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, umur, pekerjaan dan paritas responden

a. Tingkat pengetahuan ibu menyusui bayi umur 0-12 bulan tentang ASI eksklusif

berdasarkan Umur

Hasil penelitian menunjukkan responden yang berasal dari golongan umur dua

puluh sampai tiga puluh lima tahun memiliki persentase tingkat pengetahuan baik

tertinggi tentang ASI eksklusif. Umur yang lebih muda memiliki daya ingat yang

lebih kuat serta kreatifitasyang lebih tinggi dalam mencari dan mengenal sesuatu

47
yang belum diketahui. Sebaliknya umur lebih tua cendrung memiliki daya ingat

yang kurang kuat serta kreatifitas yang menurun ( Nursalam dan Pariani, 2004).

b. Tingkat pengetahuan ibu menyusui bayi umur 0-12 bulan tenteng ASI eksklusif

berdasarkan Pendidikan

Responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik tertinggi yaitu tiga Orang

( tujuh puluh lima persen) terdapat pada tingkat pendidikan tinggi. Menurut

Rostiah dalam Notoatmodjo (2005), pengtahuan sangat berhubungn erat dengan

pendidikan karena pengetahuan ini melalui proses pendidikan, pendidikan dapat

mempengaruhi seseorang termasuk juga prilaku seseorang akan pola hidupnya.

Semakin tinggi pendidikan seseorang maka tingkat pengetahuan, pemahaman, dan

kependidikan terhadap suatu hal akan semakin tinggi pula. Factor pendidikan

tidak selalu dapat mempengaruhi pengetahuan ibu menyusui namun masih ada

faktor lain yang dapat dapat mempengaruhinya yaitu umur, pekerjaan, paritas

yang ibu menyusui terima mengenai ASI eksklusif.

c. Tingkat pengetahuan ibu menyusui bayi umur 0-12 bulan tentang ASI eksklusif

berdasarkan Pekerjaan

Responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik tertinggi yaitu lima Orang

( dua puluh tujuh koma tujuh persen) terdapat memiliki pekerjaan (PNS, pegawai

swasta, pedagang dan petani). Hal tersebut berarti bahwa pekerjaan merupakan

salah satu hal yang dapat menentukan tingkat penyerapan, pemahaman dan

pelaksanaan terhadap berbagai informasi/masalah kesehatan yang timbul tentang

ASI Eksklusif. Hal ini sesuai dengan Erick dalam Mubarak (2006), yaitu

melakukan pekerjaan dapat membuat seseorang memperoleh banyak pengalaman

48
dan dari pengalaman tersebut akan memperoleh pengetahuan baru dan terus

berkembang. Seseorang yang bekerja memiliki kemampuan adaptasi yang lebih

baik dibandingkan dengan orang tidak bekerja. Seseorang yang bekerja tentunya

akan mendapat banyak penglaman, informasi dan pelajaran yag dapat

meminimalisasi efek-efek negatif yang terjadi.

d. Tingkat pengetahuan ibu menyusui bayi umur 0-12 bulan tentang ASI eksklusif

berdasarkan Paritas

Responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik tertinggi tiga orang (tiga

puluh tujuh koma lima persen) terdapat pada golongan primipara. Hal ini tidak

sesuai dengan sesuai dengan pendapat Nursalam dan Pariani (2008), paritas

sangat berpengaruh sekali terhadap penerimaan seseorang terhadap pengetahuan

dimana semakin banyak pengalaman seorang ibu maka penerimaannya semakin

mudah. Disini dapat dilihat bahwa ibu yang baru memiliki 1 orang anak

(primipara), memiliki pengetahuan yang lebih baik dari ibu yang memiliki lebih

dari 1 orang anak.

49
BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai “ Pengetahuan Ibu Menyusui Bayi

Umur 0-12 Bulan Tentang ASI Ekslusif di BPS Luh Ayu Koriawati, A.Md.Keb

Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Selatan tahun 2011” yang telah dilakukan,

dapat ditarik kesimpulan berdasarkan karakteristik sebagai berikut :

1. Berdasarkan golongan umur responden, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu

responden yang memiliki umur 20-35 tahun memiliki pengetahuan baik, daripada

golongan umur kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun.

2. Berdasarkan pendidikan responden, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu dari

tiga tingkat pendidikan yang ada, ternyata responden dengan tingkat pendidikan

tinggi memiliki tingkat pengetahuan baik. Hal ini berarti bahwa rendahnya

pendidikan seseorang akan mempengaruhi dalam penerimaan informasi tentang

ASI eksklusif

3. Berdasarkan tingkat pekerjaan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu responden

yang memiliki pekerjaan lebih tinggi memiliki tingkat pengetahuan yang baik dari

pada responden yang tidak bekerja.

4. Berdasarkan golongan paritas, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu responden

yang tergolong primipara lebih tinggi memiliki tingkat pengetahuan baik dari

pada responden yang tergolong multipara.

50
B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas maka saran yang dapat disampaikan

adalah sebagai berikut :

1. Kepada tempat penelitian

Bagi tempat penelitian diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayaan

yang lebih optimal terhadap semua pelayanan dan khususnya tentang ASI

Eksklusif.

2. Kepada institusi

Dari hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan bagi institusi

pendidikan untuk menambah materi – materi pengajaran sesuai kemajuan

teknologi sehingga dapat lebih meningkatkan kemampuan dan ketrampilan

mahasiswa dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah.

3. Kepada masyarakat

Bagi masyarakat khususnya yang memiliki ibu menyusui bayi umur 0-12

bulan harus lebih banyak lagi memberikan pengetahuan tentang ASI

eksklusif.

4. Kepada peneliti selanjutnya

Pada peneliti selanjutnya agar mendeskripsikan penyebab masalah

kurangnya pengetahuan ibu menyusui bayi umur 0-12 bulan tentang ASI

eksklusif dari sudut pandang yang berbeda.

51

Anda mungkin juga menyukai