Sejarah yang dimiliki uang akan dimulai pada saat abad ke-6 sebelum
masehi yang dimana dilakukan oleh Bangsa Lydia, dengan cara
melakukan penempaan dengan cara menggunakan campuran dari
emas dan juga perak yang akan terbentuk seperti sebuah kacang
polong. Kemudian, pada komposisi yang dimana digunakan pada
uang tersebut adalah 75:25 yang dimana kemudian akan dapat lebih
dikenal sebaagai stater maupun standar.