Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

“SEKOLAH MINGGU”
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN AGAMA KATOLIK

Disusun oleh:

Clement Korinthian Indranata (XII MIPA 1)

XII MIPA 1
SMA NEGERI 15 Bandung
Jl. Sarimanis I, Sarijadi, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40151

TAHUN AJARAN 2022-2023


Kata Pengantar

Puji syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yesus. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan laporan tentang "Sekolah Minggu".

Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika
tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam laporan ini. Oleh karena itu, dengan rendah hati
menerima saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki laporan ini.

saya berharap semoga laporan yang disusun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.

Bandung, November 2022

Penulis:
Clement Korinthian Indaranat
NIS: 212211406

i
Daftar Isi

Kata Pengantar………………………………………………………………………………. i

Daftar Isi ……………………………………………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………... 1

A. Latar belakang ………………………………………………………………………. 1

B. Rumusan masalah ……………………………………………………………………2

C. Tujuan ………………………………………………………………………………..2

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………..3

A. Doa pembukaan …………………………………………...…………………………3

B. Bacaan kitab suci ……………………..……………………………………………...3

C. Pendalaman materi…………………………………………………………………... 4

D. Ayat emas……………………………………………………………………………..5

E. Aktivitas………………………………………………………………………………5

F. Perutusan misioner…………………………………………………………………....6

G. Doa penutup…………………………………………………………………….…… 6

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………….6

A. Kesimpulan …………………………………………………………………………..7

B. Saran …………………………………………………………………………………7

DOKUMENTASI…………………………………………………………………………….8

2
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sekolah Minggu atau Sunday School bukan hal asing lagi bagi umat Kristiani di Indonesia
bahkan seluruh dunia. Sekolah Minggu pertama berada di Inggris sejak tahun 1780
dibawah penanganan Robert Raikes. Pada awalnya Sekolah Minggu diadakan untuk
mengajar anak-anak kurang mampu setiap hari minggu, agar mereka dapat membaca
Alkitab. Selain itu juga mengajarkan anak-anak untuk menghafal ayat dan lagu-lagu
rohani. Ternyata konsep ini sangat berhasil hingga diikuti oleh banyak gereja di seluruh
dunia, tak terkecuali Indonesia.

Rumah Gembira turut hadir di Indonesia sebagai Sekolah Minggu yang berpusat di Jakarta
dengan 38 cabang. Dengan nama Gembira, Rumah Gembira ini ingin menghadirkan
keceriaan dan kegembiraan pada anak-anak juga kesegaran bagi para partner Sekolah
Minggu. Keceriaan Rumah Gembira terlihat dari tiap aktivitas dan acara yang mereka buat
yang terpandu dalam buku Krugem, bahan pelajaran milik Rumah Gembira. Rumah
Gembira juga sangat fokus terhadap pendidikan anak-anak mereka. Terbukti dengan
bantuan yang diberikan Rumah Gembira untuk nilai raport pelajaran agama untuk
anak-anak yang membutuhkan. Selain itu, Rumah Gembira juga memperhatikan keluarga
dari anak-anak mereka. Setiap minggunya, para guru Rumah Gembira selalu mendatangi
dan merawat orangtua anak-anak. Bahkan Rumah Gembira juga sering mengadakan
seminar-seminar untuk orangtua tentang bagaimana cara mendidik anak-anak dan lain
sebagainya.

Tidak hanya itu, rupanya Rumah Gembira juga ingin mengedepankan kebenaran
kebenaran yang ada di dalam Alkitab. Sehingga anak-anak mereka bisa menjadi terang
dunia juga memiliki karakter dan bermartabat unggul bukan menurut standar manusia,
namun unggul sesuai standar kebenaran Alkitab. Jadi, bukan hanya ingin menarik banyak
anak untuk datang ke Rumah Gembira (quantity), namun Rumah Gembira juga
memperhatikan karakter dari anak-anak mereka (quality).

Namun, sangat disayangkan karena Rumah Gembira yang ingin memberikan keceriaan
juga kegembiraan pada anak-anak, kurang memperhatikan keutuhan identitas entitas
mereka, seperti kondisi dari gedung, interior, fasilitas Rumah Gembira yang tidak
memberikan keceriaan dan ekspresi keceriaan itu juga tidak tertampilkan melalui para guru
juga pekerja Rumah Gembira. Secara segi desain atau visual, Rumah Gembira juga tidak
memasukkan nilai-nilai dan budaya pada identitas visual mereka. Melihat keadaan di atas,
perlu perancangan ulang identitas visual Rumah Gembira, sehingga nilai-nilai dan budaya
Rumah Gembira tertampilkan secara benar, tepat dan mengatur identitas tersebut secara
visual.

1
B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas saya merumuskan beberapa masalah, sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan sekolah minggu?

Sekolah minggu adalah suatu bentuk pelayanan pembinaan warga gereja terhadap
anak-anak. Tujuannya untuk mengenalkan mereka kepada Yesus, hingga mereka
menerima- Nya sebagai Tuhan dan juruslamat, maka tugas utama seorang sekolah
minggu adalah mengenalkan anak-anak kepada Yesus Kristus.

C. Tujuan

Tujuan saya membuat laporan ini untuk membuat para pembaca mengetahui hal-hal,
sebagai berikut:
1. Anak mengetahui Yesus sungguh Raja di atas segala raja.

2
BAB II PEMBAHASAN
HARI RAYA KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM

Tema : Kristus Raja semesta alam.


Tujuan : Anak mengetahui Yesus sungguh Raja di atas segala raja.
Sarana : Beberapa jenis topi dan mahkota yang berbeda (atau gambarnya).

Lagu Pembukaan : Aku Anak Raja (HPN 15)

A. Doa Pembukaan :
Tuhan Yesus Kristus, saya bersyukur dan bangga, karena Engkau menjadi Raja atas saya.
Engkaulah satu-satunya raja yang adil. Bantulah saya untuk mematuhi perintah-perintah
Mu. Amin.

B. Bacaan Kitab Suci : Lukas 23:35-43


23:35
Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek
Dia, katanya: “Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya
sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah.”
23:36
Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam
kepada-Nya
23:37
dan berkata: “Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah
diri-Mu!” 23:38 Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: “Inilah raja orang
Yahudi”.
23:39
Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: “Bukankah Engkau
adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan saya!”
23:40
Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada
Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41
Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan
perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”
23:42
Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.” 23:43
Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan
ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”

3
C. Pendalaman Materi :
Di Amerika Serikat ada sebuah hari yang disebut “Hari Topi.” Pada hari itu para guru dan
murid mengenakan topi ke sekolah. Bila kalian disana, kalian akan melihat berbagai
macam topi : topi besar, topi kecil, topi dari bahan kain dan topi yang dibuat dari sedotan.
Sebagian kelihatan sangat lucu. Kalian dapat bercerita banyak tentang orang-orang
berdasarkan topi yang dikenakannya. Kadang-kadang, bahkan kalian dapat mengatakan
apa pekerjaan orang- orang berdasarkan topi yang dikenakannya. Kakak membawa tas
berisi topi-topi dan akan
kakak tunjukkan kepada kalian satu per satu. Kalau kakak mengeluarkan topi dari tas
kakak, kalian boleh angkat tangan bila merasa tahu siapa yang menggunakan topi jenis
tersebut.

Siapa yang memakai topi seperti ini? (Tunjukkan helm pemadam kebakaran). Ya, benar!
Topi petugas pemadam kebakaran. Mudah, bukan?

Bagaimana dengan yang satu ini? (Tunjukkan topi baja). Ya, kalian benar lagi.
Seseorang yang bekerja di bangunan-bangunan akan menggunakan topi ini.
Orang-orang yang membangun gedung, jalan raya, jembatan dan yang sejenis itu.

Apakah kalian pernah melihat orang yang mengenakan topi seperti ini? (Tunjukkan topi
koboy). Siapa yang menggunakan topi seperti ini? Ya, benar! Ini topi yang biasa
digunakan oleh para koboy. (Bisa ditunjukkan topi yang lain, seperti topi petani, topi
Bapak Haji, dll yang khas di tempat masing-masing).

Sekarang, yang satu ini sedikit berbeda. Lihat, siapa yang tahu, dikenakan oleh siapa
topi ini? (Tunjukkan mahkota). Kakak ingin tahu siapa yang menggunakan topi seperti
ini? Apakah kalian dapat menebak? Mahkota dikenakan oleh seorang raja atau ratu, ya,
kan?

Pelajaran hari ini tentang seorang raja yang lahir ribuan tahun yang lalu. Raja itu
berbeda dari kebanyakan raja pada umumnya. Apa yang membuat raja itu berbeda?
Baik, perbedaannya, Dia tidak tinggal di dalam istana. Dia tidak memakai jubah yang
indah atau mahkota yang berhiaskan permata. Dia tidak memiliki pelayan yang
melayaninya, dan tidak memiliki tentara yang bertempur untuk-Nya. Bahkan Dia tidak
memiliki negara untuk dia pimpin dan tidak ada mata uang yang diukir dengan wajah
atau nama-Nya.

Kakak bayangkan bahwa kebanyakan dari kalian mungkin telah menebak siapa raja ini.
Ya, Raja itu adalah Yesus. Yesus bukan hanya raja biasa, Dia adalah Raja dari segala
raja. Kerajaan Nya bukan di dunia, kerajaan-Nya di surga. Itulah sebabnya banyak
orang tidak memilih Dia untuk menjadi raja mereka. Orang-orang mencari raja yang
akan mendirikan kerajaan di dunia dan akan berbagi kekayaan dan kekuasaan.

4
Yesus akhirnya mengenakan mahkota, tetapi mahkota duri. Salib menjadi takhta-Nya
dan di atas kepala-Nya tertulis, “Inilah Raja Orang yahudi.”

Sebagian orang masih menolak untuk mengakui Yesus sebagai raja, tetapi saat ini di
seluruh dunia telah terucap kata, “Yesus Kristus Raja di atas segala raja.”

D. Ayat Emas :
Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: “Inilah raja orang Yahudi”. (Lukas 23:38)

E. Aktivitas :
MEWARNAI GAMBAR

Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: “Inilah raja orang Yahudi”. (Lukas 23:38)

5
RAJA DUNIA DAN RAJA SURGA

Yesus adalah Raja, tetapi Yesus mengatakan bahwa kerajaan-Nya bukan di dunia ini. Kerajaan
Yesus ada di surga. Dapatkah kalian menyebutkan apa saja perbedaan antara kerajaan di dunia ini
dengan kerajaan Yesus? Tuliskanlah jawaban kalian pada daftar di bawah ini. Selamat mencoba!

No. KERAJAAN DI DUNIA KERAJAAN YESUS

00. Punya pasukan tentara Punya pasukan malaikat

01.

02.

03.

04.

05.

06.

07.

08.

09.

10.

F. Perutusan Misioner :
Saya akan menghormati orangtua, guru, pembimbing dan orang-orang dewasa lain yang
membimbing saya, karena mereka adalah wakil Tuhan di dunia.

G. Doa Penutup :
Tuhan Yesus Kristus, hari ini saya memahkotai Engkau sebagai Raja dan menjadikan
Engkau Tuhan dalam hidup saya. Amin.

Lagu Penutup : Terpuji Raja Kristus (HPN 386/PS 552)

6
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil laporan in mengenai penelitian yang telah saya lakukan, maka saya dapat
menarik kesimpulan bahwa sekolah minggu merupakan hal esensial dalam pendidikan
iman anak, dikarenakan disamping banyaknya kegunaan untuk kehidupan sehari-hari yang
tidak kita sadari.

B. Saran

saya sadar bahwa laporan saya yang berjudul “SEKOLAH MINGGU” memang masih
jauh dari kata sempurna, tapi dengan demikian saya harap semoga laporan ini dapat
menambah ilmu pengetahuan, menambah wawasan, bermanfaat, berguna, dan dapat
diaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari agar nilai-nilai yang terkandung dalam
laporan ini bisa sepenuhnya didapatkan secara maksimal. Ada beberapa saran agar laporan
ini bisa memiliki hasil yang lebih baik lagi, sebagai berikut:

1. Sumber/referensi saya sebagian besar berasal dari artikel di internet, agar


mendapatkan informasi lebih lagi jika saya membuat laporan-laporan lainnya saya
dapat memperluas referensi saya bukan hanya di internet tapi sampai ke karya tulis
seperti buku, jurnal, dan lain lain.
2. Dalam pengerjaan laporan ini terhitung cukup sedikit waktu yang saya punya,
mungkin untuk nanti saya dapat mengerjakan laporan ini dengan kurun waktu yang
cukup lama agar mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
3. saya belum benar-benar maksimal dalam pemahaman segi materi maupun
pemahaman dalam pembuatan laporan yang baik dan benar, dikarenakan saya
memiliki beberapa tugas sekolah yang perlu saya kerjakan jadi saya tidak memiliki
waktu yang cukup untuk lebih maksimal memahami materi yang akan saya bawa
pada laporan ini dan bagaimana cara membuat laporan yang cukup baik dan benar
dalam struktur maupun kebahasaan.

7
Dokumentasi

8
9
10

Anda mungkin juga menyukai