OLEH
I NYOMAN BUDHIYASA
NIP 197106032000121003
i
KATA PENGANTAR
ii
PERNYATAAN
iii
ABSTRAK
Budhiyasa, I Nyoman. 2023. Geliat Literasi Melalui Sabtu Ceria di Poli Anak SD
Negeri 2 Kesimpar.
Geliat Literasi Melalui Sabtu Ceria ini dilatarbelakangi oleh hasil Asesmen
Nasional tahun 2021 yang nilainya berupa Rapor Pendidikan tahun 2022. Capaian
indikator literasi secara umum mencapai nilai 1,83 dan numerasi mencapai nilai
1,43 dari rentang nilai 1-3. Masih ada 33% siswa berada pada tingkat kemampuan
dasar yang perlu perhatian. Tujuan laporan praktek baik ini untuk mendeskripsikan
pelaksanaan Geliat Literasi melalui Sabtu Ceria di Poli Anak SD Negeri 2 Kesimpar
yang menggunakan metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, dan Refleksi). Aksi
dilakukan dengan melaksanakan enam program Sabtu Ceria (Sabtu Wiyata, Sabtu
Religi, Sabtu sehat, Sabtu bersih, Sabtu Siaga, dan Sabtu berbakat) yang dibarengi
penataan sarana dan tempat literasi. Hasil observasi terhadap tim literasi sebesar
78,33% (Baik), Sabtu Wiyata sebesar 67,50% (Cukup), Sabtu Religi mencapai 75%
(Baik), Sabtu sehat capaiannya sebesar 75%, Sabtu bersih sebesar 77,50% (Baik),
Sabtu Siaga mencapai skor 70% (Cukup), dan Sabtu berbakat mencapai 57,50%
(Cukup). Hasil refleksi seluruh proses menunjukkan adanya peningkatan
kemampuan membaca para siswa, kepercayaan diri siswa ada peningkatan, dan
tumbuhnya karakter positif siswa. Warga sekolah hendaknya memiliki motivasi dan
tanggung jawab yang sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan. Kepada kepala
sekolah lain, dapat menggunakan praktek baik ini sebagai salah satu pilihan dalam
melakukan inovasi di sekolahnya Kepadapemerintah, hendaknya dapat memenuhi
standar PTK agar dapat menggerakkan perputaran roda pendidikan sesuai standar
yang ditetapkan
iv
DAFTAR ISI
Judul Halaman
HALAMAN JUDUL..............................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN...............................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
ABSTRAK.............................................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................1
1.2 Masalah................................................................................................4
1.3 Tujuan..................................................................................................4
1.4 Manfaat................................................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................................5
2.1 Geliat Literasi Sekolah........................................................................5
2.2 Sabtu Ceria di Poli Anak.....................................................................6
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................8
3.1 Metode dan Pelaksanaan ……….…………………………………....8
a. Metode ……………………..……………………………………8
b. Tempat dan Waktu Pelaksanaan………..……………………...10
c. Perangkat atau Instrument………….……………….………….11
3.2 Hasil dan Pembahasan........................................................................11
a. Pembentukan Tim Pelaksana …………………….……………11
b. Sabtu Ceria1 …………………………………….……….…….13
c. Penataan Tempat Literasi ……………………….………….….16
d. Penataan Perpustakaan Sekolah. ………….………….………..16
e. Penataan Lingkungan Kaya Litrasi………………………..….. 17
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI …………...............................19
4.1 Simpulan ..........................................................................................19
4.2 Rekomendasi .....................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 01: Lokasi SD Negeri 2 Kesimpar......................................................23
Lampiran 02: Profil Sekolah……………………………………………………25
Lampiran 03: Komitmen Bersama Tim Literasi ……………………………….30
Lampiran 04: Contoh Literasi Sabtu Wiyata …………………………………...31
Lampiran 05: Contoh Literasi Sabtu Religi …………………………………….37
Lampiran 06: Contoh Literasi Sabtu Bersih ……………………………………38
Lampiran 07: Contoh Literasi Sabtu Sehat …………………………………….39
Lampiran 08: Contoh Literasi Sabtu Siaga……………………………………. 40
Lampiran 09: Contoh Literasi Sabtu Berbakat …………………………………41
Lampiran 10: Mengikuti Lomba dalam Rangka Bulan Bahasa Bali……..…….42
Lampiran 11: Foto Mading Sekolah ...................................................................43
Lampiran 12: Perpustakaan sekolah ……………………………………………44
Lampiran 13: Lingkungan Kaya Literasi ……………………………………….45
Lampiran 14: Foto Pondok Literasi (Poli Anak) ……………………………… 48
Lampiran 15: Program Literasi Sekolah ……………………………………….49
Lampiran 16: Hasil Observasi Geliat Literasi …………………………………..57
Lampiran 17: Rapor Pendidikan ……………………………………………….66
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
panggung literasi yang sebelumnya masih ragu-ragu. Memimpin Tri Sandya dan
memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pagi hari juga tidak kesulitan
menugaskan siswa. Dalam lomba menulis Aksara Bali, sudah ada tiga orang siswa
yang meraih juara walaupun baru di tingkat desa. Lebih jauh lagi apabila dilihat
dalam Rapor Pendidikan, program kegiatan Sabtu Ceria belum efektif hasilnya pada
Rapor Pendidikan yang keluar tahun 2023. Masih banyak terlihat adanya warna
merah dan kuning capaian nilai indikator. Hal ini dapat disebabkan oleh
pelaksanaan Sabtu Ceria yang baru tiga bulan berlangsung ketika AN
dilaksanakan. Secara riil di lapangan, Sabtu Ceria sudah menunjukkan hasil yang
lebih baik dari sebelumnya. Program Sabtu Ceria diharapkan dapat terlihat hasilnya
pada AN tahun 2023 yang hasilnya keluar tahun berikutnya.
Kedua, diperlukan tempat khusus untuk menggali bakat siswa dalan
program Sabtu Berbakat. Pada semester kedua, diupayakan pembuatan tempat
khusus tersebut dengan memanfaatkan sisa bongkaran dalam rangka rehabilitasi
gedung sekolah. Tempat itu deberi nama Poli Anak (Pondok Literasi Anak). Sabtu
Ceria khususnya Sabtu Berbakat dipusatkan di Poli Anak. Poli Anak dapat
digunakan sebagai panggung sederhana pada perayaan hari-hari tertentu atau hari
besar. Panggung tersebut diberi nama Panggung Literasi. Sampai saat ini Poli Anak
masih sederhana karena anggaran biaya belum tersedia untuk pengembangannya.
Ketiga, diperlukan lingkungan sekolah yang kaya literasi. Oleh karena itu
dilakukan pemasangan poster-poster, pemberian label nama tanaman yang ada di
lingkungan sekolah, membuat pojok baca di depan kelas, dan membuat gambar
bangun datar serta tempat permainan tradisional di halaman sekolah. Dengan
lingkungan sekolah yang kaya litersi nantinya akan dapat meningkatkan minat dan
kemampuan literasi siswa.
Saat ini hampir satu tahun Sabtu Ceria dilaksanakan, banyak kendala yang
dihadapi. Misalnya, sarana dan prasarana, serta biaya yang tersedia. Tidak semua
guru memiliki komitmen dan kemampuan yang sama dalam upaya peningkatan
kualitas sekolah. Sarana dan prasarana dan juga biaya yang ada masih minim.
Kendala tersebut dapat diatasi dengan kiat-kiat tertentu sehingga program sekolah
dapat dilaksanakan dengan baik.
4
1.2 Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, permasalahan yang
dikemukakan dalam karya tulis ini “Bagaimanakah pelaksanaan Geliat Literasi
melalui Sabtu Ceria di Poli Anak SD Negeri 2 Kesimpar?”
1.3 Tujuan
Tujuan laporan praktek baik ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan
Geliat Literasi melalui Sabtu Ceria di Poli Anak SD Negeri 2 Kesimpar.
1.4 Manfaat
Karya tulis ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut.
1) Pertama bagi siswa, Sabtu Ceria dapat menumbuhkembangkan minat,
bakat, dan potensi yang dimilikinya.
2) Kedua bagi guru, Sabtu Ceria dapat digunakan untuk melihat potensi dan
membina siswa dengan lebih inten.
3) Ketiga bagi sekolah, Sabtu Ceria dapat digunakan sebagai tonggak
peletakan kiat-kiat sekolah dalam meningkatkan kemampuan siswa
khususnya literasi dan numerasi serta karakter siswa secara umum.
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
5
6
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Situasi
Situasi atau kondisi SD Negeri 2 Kesimpar perlu inovasi yang lebih massif
untuk mengubah suasana rutinitas menjadi lebih inovatif. Situasi yang
dikemukakan dalam laporan ini adalah situasi yang terkait dengan perlunya praktek
baik ini dilakukan atau latar belakang penting praktik ini untuk dilakukan. Latar
belakang tersebut berdasarkan data yang ada sehingga menjadi alasan yang kuat
untum melaksanakan praktek baik. Situasi yang dimaksud adalah kondisi
lingkungan fisik dan sosial, sarana dan prasarana yang ada maupun kualitas dan
kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan.
8
9
2. Tantangan
3. Aksi
Aksi berarti langkah- langkah atau strategi yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut. Menindaklajuti tantangan yang ada, aksi yang dilakukan mulai
dari perencanaan kegiatan diawali dari rapat pembahasan nilai rapor pendidikan
yang sudah dirilis pemerintah dari hasil asesmen nasional yang dilakukan serempak
di seluruh sekolah di Indonesia. Dalam aksinya kegiatan yang yang dilakukan
sebagai berikut.
1) Membentuk Tim Geliat Literasi
2) Tim bertugas menyusun program kegiatan
a. Program Sabtu Ceria;
b. Penataan tempat dan peralatan yang sudah ada; dan
c. Menata lingkungan sekolah kaya literasi.
10
4. Refleksi
Refleksi sebagai langkah melihat kembali kegiatan yang telah dilakukan.
Dalam laporan praktek baik ini refleksi adalah melihat hasil dan dampak sebagai
akibat kegiatan yang dilakukan. Misalnya, efektifitas langkah-langkah yang
dilakukan, respon lain terkait dengan strategi yang dilakukan, faktor keberhasilan
dan ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan, dan pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut.
pastinya tidak akan dapat bekerja dengan maksimal. Namun demikian, di tengah
kekurangan PTK, SD Negeri 2 Kesimpar berupaya memaksimalkan tenaga yang
ada untuk dapat melaksanakan program dengan baik. Melalui refleksi diri dan rapor
pendidikan, tantangan yang perlu diatasi dalam memulai geliat literasi di sekolah
yaitu PTK itu sendiri.
Kemauan PTK menjadi faktor utama dalam kegiatan apapun karena dengan
kemauan akan diupayakan penyelesaian suatu permasalahan. Para guru perlu
diberikan suntikan motivasi dan semangat dalam melaksanakan Gerakan Literasi
Sekolah agar memiliki kesungguhan dan tergugah dalam meningkatkan kinerja
pelayanan terhadap para siswa yang menjadi tanggungjawabnya dan siswa lain
secara keseluruhan. Untuk menunjukkan kesungguhan tersebut, para guru diminta
untuk menyatakan komitmennya secara tertulis dan ditandatangani. Komitmen
tersebut diberi nama Komitmen Bersama. Isinya, Kami pimpinan dan seluruh staf
SD Negeri 2 Kesimpar, berkomitmen dengan sepenuh hati dan tanggung jawab
untuk melaksanakan Gerakan Literasi Sekolah melalui Sabtu Ceria demi kemajuan
SD Negeri2 Kesimpar. Dengan komitmen tersebut diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran diri akan pentingnya memberikan pelayanan dalam pembelajaran. Hal
tersebut dapat dilakukan melalui pemberdayaan Platform merdeka mengajar. Setiap
guru akan belajar mandiri maupun bersama-sama di rumah atau di sekolah. Saat ini
pernyataan Komitmen Bersama sudah dibuat dalam bentuk baliho dan dipasang di
didinding sekolah. Komitmen Bersama tersebut dapat dilihat pada lampiran.
Sudah hampir satu tahun Tim Gerakan Literasi Sekolah terbentuk, belum
dapat dikatakan sepenuhnya berhasil karena banyak tantangan yang dihadapi.
Kemampuan masing-masing personal menjadi faktor utama yang menjadi
tantangan. Perbedaan kemampuan ini diatasi dengan kerjasama dan koordinasi rutin
setiap saat pada waktu luang dan jam-jam istirahat. Saling mengisi dan berbagi
antarteman akan dapat saling melengkapikekurangan dan kelebihan masing-masing.
Sampai saat ini Gerakan Literasi Sekolah SD Negeri 2 Kesimpar tetap aktif. Melalui
kerja tim yang kompak, tantangan apapun akan dapat diatasi. Oleh karenanya,
kegiatan apapun dan dimanapun, di sekolah maupun di luar sekolah hendaknya
dilakukan bersama oleh sebuah tim kerja ada.
13
b. Sabtu Ceria
Kegiatan literasi yang sebelumnya dilakukan tanpa program mengakibatkan
kegiatan kurang jelas. Kegiatan hanya dilakukan berupa pembiasaan membaca lima
belas menit sebelum belajar. Pada awalnya memang literasi identik dengan kegiatan
membaca. Dalam perkembangan selanjutnya literasi bukan hanya sebatas membaca
tetapi merupakan kegiatan yang kompleks yang pada gilirannya bermuara pada
pembentukan karakter. Mulai pada awal tahun pelajaran 2022/2023, kegiatan
literasi dibuat terprogram melalui pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran
(Kemdikbud, 2016). Dalam praktek baik yang sudah dilaksanakan ini, program
yang dirancang yaitu kegiatan setiap hari Sabtu dengan nama Sabtu Ceria. Kegiatan
ini dilaksanakan seminggu sekali pada hari Sabtu. Sabtu Ceria dibarengi dengan
penataan tempat literasi dan penataan lingkungan kaya litrasi. Sesuai dengan
namanya, Sabtu Ceria adalah kegiatan pada hari Sabtu yang dirancang dengan suka
cita di SD Negeri 2 Kesimpar.
Gerakan Literasi Sekolah yang dilaksanakan dalam Sabtu Ceria terdiri atas
enam program sebagai berikut.
1) Sabtu Wiyata. Wiyata berarti pembelajaran atau pendidikan. Sabtu Wiyata
adalah program Sabtu Ceria yang memfokuskan kegiatan yang terkait
dengan pembelajaran. Misalnya, membaca 15 menit sebelum belajar,
menulis puisi, menghafalkan perkalian, mendengar kan cerita, atau
melaksanakan P5.
2) Sabtu Religi. Religi berkaitan dengan keagamaan. Dalam Sabtu religi
kegiatan keagamaan. Misalnya, perayaan tumpek setiap dan kegiatan
purnama tilem yang jatuh pada hari Sabtu atau kegiatan lainnya. Misalnya,
mejejahitan dan maturan canang.
3) Sabtu Bersih. Program pembersihan yang dilakukan setiap hari Sabtu di
dalam dan lingkungan sekolah (sanitasi) dan kebersihan diri (higine).
4) Sabtu Sehat. Kegiatan yang terkait dengan olahraga dan biasanya
disinkronkan dengan kegiatan Sabtu Bersih.
14
5) Sabtu Siaga. Sabtu siaga memfokuskan pada kgiatan pramuka siaga yang
dilakukan dua minggu sekali.
6) Sabtu Berbakat. Kegiatan Sabtu berbakat merupakan kegiatan untuk
menumbuhkan dan mengembangkan bakat siswa. Berupa kegiatan unjuk
kreativitas.
Kegiatan utama yang dilakukan dalam Sabtu Ceria telah dilakukan evaluasi/
refleksi pada semester pertama. Hasil observasi dilakukan sekitar bulan November
2022. Hasilnya menunjukkan sebagai berikut.
1) Tim Literasi yang terbentuk telah mengalami perubahan akibat guru purna
tugas dan mutasi. Hasil observasi terhadap guru sebesar 78,33% (Baik)
2) Sabtu Wiyata merupakan kegiatan hari Sabtu yang berkaitan dengan
pembelajaran, Misalnya membaca 15 menit, diskusi di dalam kelas
sebelum pelajaran dimulai dan sebagainya. Hasil observasi sebesar
67,50% (Cukup).
3) Sabtu Religi atau kegiatan keagamaan melaksanakan kegiatan dalam
rangka Tumpek, Purnama, Tilem, Saraswati, dan kegiatan rutinitas Tri
Sandya Bersama di halaman sekolah dan di lorong sekolah menjelang
pulang sekolah. Hasil observasi mencapai 75% (Baik)
4) Sabtu sehat yang memfokuskan kegiatan dalam hal Kesehatan dilakukan
dalam dua kegiatan yaitu kegiatan dari Puskesmas dan Sekolah. Kegiatan
Puskesmas Sesuai permintaan Puskemas misalnya BIAS, skirning,
Cacing, Vitamin, dan kesehatan gigi. Kegiatan sekolah berupa Senam pagi
dan kegiatan kesehatan lainnya (menyesuaikan). Capaiannya sebesar 75%.
5) Sabtu bersih melakukan kegiatan rutin setiap Sabtu dengan membersihkan
gang dan taman sekolah serta ruang kelas. Capaian berdasarkan observasi
sebesar 77,50% (Baik).
6) Sabtu Siaga yaitu kegiatan kepramukaan yang dilakukan dua minggusekali
dengan membina pramukasiaga dan beberapa penggalang. Kegiatannya
berupa Tali temali, permainan tradisional, lagu pramuka dan perjuangan,
dan berlatih bersama penggalang dan siaga. Sabtu Siaga mencapai skor
70% (Cukup)
15
Tantangan yang ada dalam kegiatan Sabtu Ceria tidak dapat dipisahkan dari
kemampuan guru. Guru yang mampu berinovasi akan terlihat dari cara siswanya
mengikuti kegiatan. Tantangan ini sangat sesuai dengan apa yang ada pada rapor
Pendidikan dan rekomendasinya. Sebagian besar rekomendasi program ditujukan
kepada PTK. Oleh karenanya, pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar sangat
diperlukan sehingga para guru diwajibkan untuk aktif membukanya.
Biaya juga menjadi tantangan yang tidak dapat diabaikan. Pada pertengahan
tahun anggara dimulai Gerakan Literasi Sekolah maka penganggaran sejak awal
tidak dapat dilakukan, hanya pergeseran anggaran yang memungkinkan. Oleh
karena itu dengan komitmen besama, para guru sepakat untuk mengeluarkan biaya
sendiri dalam menata ruang kelasnya masing-masing.
BAB IV
4.1 Simpulan
19
20
4.2 Rekomendasi
Geliat literasi yang sudah hampir setahun berjalan ada beberapa rekomendasi
yang sekiranya menjadi pertimbangan dalam kegiatan kedepan.
1) Kepada warga SD Negeri 2 Kesimpar sebagai subjek dan objek kegiatan
hendaknya memiliki motivasi dan tanggung jawab yang sungguh-sungguh
selama Geliat Literasi berlangsung sesuai dengan tupoksinya masing-
masing.
2) Kepada rekan rekan kepala sekolah lain, dapat menggunakan praktek baik
ini sebagai salah satu pilihan dalam melakukan inovasi di sekolahnya
masing-masing sehingga ditemukan inovasi baru yang dapat dikembangkan
dalam mengimplementasikan Gerakan Literasi Sekolah.
3) Kepada pemerintah Kabupaten khususnya Disdikpora Kapupaten
Karangasem hendaknya dapat memenuhi standar PTK agar dapat
menggerakkan roda pendidikan sesuai standar yang ditetapkan.
21
DAFTAR PUSTAKA
Faizah dkk, 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta:
Direkorat Pendas Kemdikbud.
Haryoko, Sapto dkk, 2020. Analisis Data Penelitian Kualitatif (Konsep, Teknik,
& Prosedur Analisis). Makasar: Badan Penerbit UNM.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
23
Lampiran 01
SD NEGERI 2 KESIMPAR
PROFIL SEKOLAH
Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SD NEGERI 2 KESIMPAR
2 NPSN : 50102993
3 Jenjang Pendidikan : SD
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : Kesimpar
RT / RW : 0 / 0
Kode Pos : 80852
Kelurahan : Kesimpar
Kecamatan : Kec. Abang
Kabupaten/Kota : Kab. Karang Asem
Provinsi : Prov. Bali
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : -8.372 Lintang
115.591 Bujur
3. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah :
8 Tanggal SK Pendirian : 1980-01-07
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
10 SK Izin Operasional : 011/38/TU/UPT.DISDIKPORA
11 Tgl SK Izin Operasional : 2013-02-11
12 Kebutuhan Khusus Dilayani :
13 Nomor Rekening : 0220105002619
14 Nama Bank : BPD Bali
15 Cabang KCP/Unit : Karangasem
16 Rekening Atas Nama : SD Negeri 2 Kesimpar/I Nyoman Budhiyasa
17 MBS : Ya
18 Memungut Iuran : Tidak
19 Nominal/siswa : 0
20 Nama Wajib Pajak :
21 NPWP : 003104130907000
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 081239640858
21 Nomor Fax :
22 Email : sd2kesimpar@gmail.com
23 Website : http://
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari
25 Bersedia Menerima Bos? : Ya
26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (watt) : 900
29 Akses Internet : Telkom Speedy
30 Akses Internet Alternatif : Tidak Ada
26
5. Sanitasi
Sustainable Development Goals (SDG)
31 Sumber air : Ledeng/PAM
32 Sumber air minum : Tidak Ada
33 Kecukupan air bersih : Cukup sepanjang waktu
Sekolah menyediakan jamban yang
dilengkapi dengan fasilitas
34 : Tidak
pendukung untuk digunakan oleh
siswa berkebutuhan khusus
35 Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
Sekolah menyediakan pembalut
36 : Tidak ada
cadangan
Jumlah hari dalam seminggu siswa
37 mengikuti kegiatan cuci tangan : Tidak pernah
berkelompok
38 Jumlah tempat cuci tangan : 0
39 Jumlah tempat cuci tangan rusak : 0
Apakah sabun dan air mengalir
40 : Ya
pada tempat cuci tangan
Sekolah memiiki saluran
41 pembuangan air limbah dari : Ada saluran pembuangan air limbah ke tangki septik atau IPAL
jamban
Sekolah pernah menguras tangki
septik dalam 3 hingga 5 tahun
42 : Tidak/Tidak tahu
terakhir dengan truk/motor sedot
tinja
Stratifikasi UKS :
Sekolah memiliki selokan untuk
43 : Tidak
menghindari genangantempat
Sekolah menyediakan air
sampah di setiap ruang kelas
44 (Sesuai permendikbud tentang : Ya
standar sarpras)
Sekolah menyediakan tempat
45 sampah tertutup di setiap unit : Tidak
jamban perempuan
Sekolah menyediakan cermin di
46 : Tidak
setiap
Sekolahunit jambantempat
memiliki perempuan
pembuangan sampah sementara
47 : Ya
(TPS) yang tertutup
Sampah dari tempat pembuangan
48 sampah sementara diangkut secara : Tidak
rutin
Ada perencanaan dan
penganggaran untuk kegiatan
49 pemeliharaan dan perawatan : Ya
sanitasi sekolah
27
TMT
Jenjang Jurusan/Prodi Sertifikasi Tugas Tamb
Kerja
Pendidikan Agama 2009-
S1 Hindu 09-30
2020-
S1 Guru Kelas SD/MI Guru Kelas SD/MI 05-01
Pendidikan Agama 2000-
S2 Hindu Guru Kelas SD/MI 12-01 Kepala Sekolah
Pendidikan Agama 2009-
S1 Hindu 10-01
2020-
S1 Guru Kelas SD/MI Guru Kelas SD/MI 05-01 Bendahara BOS/BO
Pendidikan Jasmani 2022-
S1 dan Kesehatan 04-01
28
TMT
Jenjang Jurusan/Prodi Sertifikasi Tugas Tambahan
Kerja
Peserta Didik
SD NEGERI 2 KESIMPAR
Kecamatan Kec. Abang, Kabupaten Kab. Karang Asem, Provinsi Prov. Bali
Tanggal Unduh: 2023-05-27 14:06:35
1. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin 4. Siswa Berdasarkan Penghasilan ortu
Laki-laki Perempuan Total Penghasilan L P Total
42 31 73 Tidak di isi 6 5 11
Kurang dari Rp. 500,00020 9 29
2. Jumlah peserta Didik Berdasarkan Usia Rp. 500,000 - Rp. 999,999
7 9 16
Usia L P Total Rp. 1,000,000 - Rp. 1,999,999
6 6 12
< 6 tahun 0 0 0 Rp. 2,000,000 - Rp. 4,999,999
3 2 5
6 - 12 tahun 41 28 69 Rp. 5,000,000 - Rp. 20,000,000
0 0 0
13 - 15 tahun 1 3 4 Lebih dari Rp. 20,000,000
0 0 0
16 - 20 tahun 0 0 0 Total 42 31 73
> 20 tahun 0 0 0
Total 42 31 73
4. Jumlah Siswa Berdasarkan Penghasilan Orang Tua/Wali 5. Jumlah Siswa Berdasarkan Tingkat
Tingkat
Penghasilan L P Total L P Total
Pendidikan
Tidak di isi 6 5 11 Tingkat 4 3 9 12
Kurang dari Rp. 500,000 20 9 29 Tingkat 1 6 3 9
Rp. 500,000 - Rp. 999,999 7 9 16 Tingkat 2 13 6 19
Rp. 1,000,000 - Rp. 1,999,999 6 6 12 Tingkat 3 8 2 10
Rp. 2,000,000 - Rp. 4,999,999 3 2 5 Tingkat 6 7 8 15
Rp. 5,000,000 - Rp. 20,000,000 0 0 0 Tingkat 5 5 3 8
Lebih dari Rp. 20,000,000 0 0 0 Total 42 31 73
Total 42 31 73
Lampiran 03
30
31
Foto Mejejahitan
Foto Membuat
Lampiran 06 Hiasan dalam Melaspas Gedung Sekolah
Lampiran 07
Foto Pembersihan di Gang Sekolah
Lampiran 08
Lampiran 09
Lampiran 10
Lampiran 11
FOTO PERPUSTAKAAN
44
Lampiran 13
PROGRAM LITERASI
PROGRAM
GERAKAN LITERASI SEKOLAH
SD NEGERI 2 KESIMPAR
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
OLEH
TIM GERAKAN LITERASI SD NEGERI 2KESIMPAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Program Gerakan Literasi
Sekolah (GLS) SD Negeri 2 Kesimpar Tahun 2022/2023. Program ini
dibuat untuk dijadikan acuan bagi kami selaku pembina dalam
melaksanakan kegiatan GLS selama satu tahun.
Dalam penyusunan Program GLS ini kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, diantaranya ketua
komite, kepala sekolah, rekan-rekan guru, dan siswa-siswi SD Negeri 2
Kesimpar, serta pihak-pihak yang terlibat baik dalam penyusunan
program kerja maupun dalam pelaksanaan kegiatan.
Program ini masih banyak kekurangannya yang perlu
disempurnakan. Untuk itu kami mohon saran dan masukan dari
berbagai pihak guna memajukan Program GLS di SD Negeri 2
Kesimpar. Semoga apa yang dilaksanakan dapat bermanfaat.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asesmen Nasional yang diikuti SD Negeri 2 Kesimpar tahun
2021, hasilnya keluar berupa Rapor Pendidikan tahun 2022. Capaian
tentang literasi, numerasi, dan survei karakter, terlihat lebih banyak
indikator yang berlabel kuning dan merah daripada yang berlabel biru
atau hijau. Demikian juga pada rekomendasi, lebih didominasi oleh
label merah dan kuning. Sementara itu survei lingkungan belajar lebih
banyak berlabel hijau daripada merah dan kuning. Capaian indikator
literasi mencapai nilai 1,83 (rentang 1-3) tetapi masih ada 33% siswa
yang masih pada tingkat dasar yang perlu perhatian. Kemampuan
numerasi mencapai nilai 1,43 dari rentang nilai yang sama berada dalam
posisi di bawah rata-rata kabupaten, provinsi, dan nasional.
Berdasarkan nilai dan label warna yang terdapat dalam Rapor
Pendidikan tahun 2022, dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi,
numerasi, dan karakter siswa SD Negeri 2 Kesimpar perlu ditingkatkan.
Oleh karena itu para guru diajak mendiskusikan program kegiatan
untuk peningkatan kemampuan literasi, numerasi, dan survei karakter.
Mengawali semester pertama tahun pelajaran 2022/2023, disepakati
dilakukan upaya meningkatkan literasi sekolah.
B. Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional
52
D. Sasaran GLS
Sasaran gerakan literasi sekolah adalah seluruh warga sekolah
yaitu siswa, guru, dan pegawai yang ada di SD Negeri 2 Kesimpar.
III. PENUTUP
Keterangan;
Analisis Deskriptif Rentang Nilai Kategori
86 – 100 Baik sekali
Capaian = Skor perolehan x 71 – 85 Baik
100% 56 – 70 Cukup
Skor ideal 41 – 55 Kurang
0 - 40 Sangat kurang
58
3 Penerapan Bimbingan: √
a. Kesabaran dalam memberikan bimbingan
b. Tidak pilih kasih dalam membimbing √
c. Bimbingan mudah diikuti siswa √
4 Performance: √
a. Kejelasan suara yang diucapkan
b. Kekomunikatifan guru dengan siswa √
c. Keluwesan sikap guru dengan siswa √
5 Pemberian Motivasi: √
a. Keantusiasan guru dalam mendampingi siswa
b. Kepedulian guru terhadap siswa √
c. Ketepatan pemberian reward dan punishman √
Skor 6 21 20
Total 47
Capaian 78,33%
Predikat Baik
59
Hari/Tanggal : 5/11/2022
1. Sabtu Wiyata
No Hal yang Diamati Skor
1 2 3 4
1 Kesesuaian dengan program √
2 Sistematika penyampaian kegiatan √
3 Sangat dibutuhkan peserta didik √
4 Dapat diaplikasikan dalam kehidupan √
5 Menarik dan menyenangkan bagi siswa √
6 Dapat dikembangkan oleh siswa √
7 Sesuai dengan tingkat kelasnya √
8 Terkait dengan materi pelajaran di kelasnya √
9 Tidak sama antar siswa tergantung tingkat √
kemampuannya
10 Mampu menumbuhkan budi pekerti
Skor 1 6 12 8
Total 27
Capaian 67,50%
Predikat Cukup
Keterangan:
Analisis Deskriptif Rentang Nilai Kategori
86 – 100 Baik sekali
Capaian = Skor perolehan x 71 – 85 Baik
100% 56 – 70 Cukup
Skor ideal 41 – 55 Kurang
0 - 40 Sangat kurang
60
Hari/Tanggal : 5/11/2022
2. Sabtu Religi
Keterangan:
Analisis Deskriptif Rentang Nilai Kategori
86 – 100 Baik sekali
Capaian = Skor perolehan x 71 – 85 Baik
100% 56 – 70 Cukup
Skor ideal 41 – 55 Kurang
0 - 40 Sangat kurang
61
3. Sabtu Bersih
Keterangan:
Analisis Deskriptif Rentang Nilai Kategori
86 – 100 Baik sekali
Capaian = Skor perolehan x 71 – 85 Baik
100% 56 – 70 Cukup
Skor ideal 41 – 55 Kurang
0 - 40 Sangat kurang
62
Hari/Tanggal : 5/11/2022
4. Sabtu Sehat
No Hal yang Diamati Skor
1 2 3 4
1 Kesesuaian dengan program √
2 Sistematika penyampaian kegiatan √
3 Sangat dibutuhkan peserta didik √
4 Dapat diaplikasikan dalam kehidupan √
5 Menarik dan menyenangkan bagi siswa √
6 Dapat dikembangkan oleh siswa √
7 Sesuai dengan tingkat kelasnya √
8 Terkait dengan materi pelajaran di kelasnya √
9 Tidak sama antar siswa tergantung tingkat √
kemampuannya
10 Mampu menumbuhkan budi pekerti √
Skor 0 4 18 8
Total 30
Capaian 75%
Predikat Baik
Keterangan:
Analisis Deskriptif Rentang Nilai Kategori
86 – 100 Baik sekali
Capaian = Skor perolehan x 71 – 85 Baik
100% 56 – 70 Cukup
Skor ideal 41 – 55 Kurang
0 - 40 Sangat kurang
63
Hari/Tanggal : 5/11/2022
5. Sabtu Siaga
No Hal yang Diamati Skor
1 2 3 4
1 Kesesuaian dengan program √
2 Sistematika penyampaian kegiatan √
3 Sangat dibutuhkan peserta didik √
4 Dapat diaplikasikan dalam kehidupan √
5 Menarik dan menyenangkan bagi siswa √
6 Dapat dikembangkan oleh siswa √
7 Sesuai dengan tingkat kelasnya √
8 Terkait dengan materi pelajaran di kelasnya √
9 Tidak sama antar siswa tergantung tingkat √
kemampuannya
10 Mampu menumbuhkan budi pekerti √
Skor 0 6 18 4
Total 28
Capaian 70%
Predikat Cukup
Keterangan:
Analisis Deskriptif Rentang Nilai Kategori
86 – 100 Baik sekali
Capaian = Skor perolehan x 71 – 85 Baik
100% 56 – 70 Cukup
Skor ideal 41 – 55 Kurang
0 - 40 Sangat kurang
64
Hari/Tanggal : 5/11/2022
6. Sabtu Berbakat
No Hal yang Diamati Skor
1 2 3 4
1 Kesesuaian dengan program √
2 Sistematika penyampaian kegiatan √
3 Sangat dibutuhkan peserta didik √
4 Dapat diaplikasikan dalam kehidupan √
5 Menarik dan menyenangkan bagi siswa √
6 Dapat dikembangkan oleh siswa √
7 Sesuai dengan tingkat kelasnya √
8 Terkait dengan materi pelajaran di kelasnya √
9 Tidak sama antar siswa tergantung tingkat √
kemampuannya
10 Mampu menumbuhkan budi pekerti √
Skor 3 4 12 4
Total 23
Capaian 57,50
Predikat Cukup
Keterangan:
Analisis Deskriptif Rentang Nilai Kategori
86 – 100 Baik sekali
Capaian = Skor perolehan x 71 – 85 Baik
100% 56 – 70 Cukup
Skor ideal 41 – 55 Kurang
0 - 40 Sangat kurang
65
Hari/Tanggal : 5/11/2022
Keterangan:
Analisis Deskriptif Rentang Nilai Kategori
86 – 100 Baik sekali
Capaian = Skor perolehan x 71 – 85 Baik
100% 56 – 70 Cukup
Skor ideal 41 – 55 Kurang
0 - 40 Sangat kurang
66
Lampiran
RAPOR PENDIDIKAN TAHUN 2021/2022
RAPORT PENDIDIKAN
SD NEGERI 2 KESIMPAR
TAHUN 2021
Perbandingan
Waktu Pengkinian
Nomor Indikator
Rentang Nilai
Satuan
Pendidik Nilai Nilai Nilai
Level
Nama Indikator Capaian an Rata- Rata- Rata- Definisi Indikator Definisi Capaian
Serupa Rata Rata Rata
di Kab/kota Provinsi Nasional
Nasional
Persentase peserta didik berdasarkan Sebagian besar peserta didik telah
Mencapai kemampuan dalam memahami, mencapai batas kompetensi minimum
November
A.1 Kemampuan literasi 1.83 kompetensi 1.74 1.71 1.81 1.71 1-3 menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi untuk literasi membaca namun perlu 1
2021
mininum beragam jenis teks (teks informasional dan upaya mendorong lebih banyak peserta
teks fiksi). didik menjadi mahir.
Persentase peserta didik berdasarkan Peserta didik mampu mengintegrasikan
Proporsi peserta didik kemampuan dalam memahami, beberapa informasi lintas teks;
November
A.1 dengan kemampuan literasi 0% Mahir 0 - 100 menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi mengevaluasi isi, kualitas, cara penulisan 1
2021
Mahir beragam jenis teks (teks informasional dan suatu teks, dan bersikap reflektif terhadap
teks fiksi). isi teks.
Persentase peserta didik berdasarkan Peserta didik mampu membuat
Proporsi peserta didik kemampuan dalam memahami, interpretasi dari informasi implisit yang
November
A.1 dengan kemampuan literasi 66.67% Cakap 0 - 100 menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi ada dalam teks; mampu membuat 1
2021
Cakap beragam jenis teks (teks informasional dan simpulan dari hasil integrasi beberapa
teks fiksi). informasi dalam suatu teks.
Persentase peserta didik berdasarkan
Peserta didik mampu menemukan dan
Proporsi peserta didik kemampuan dalam memahami,
mengambil informasi eksplisit yang ada November
A.1 dengan kemampuan literasi 33.33% Dasar 0 - 100 menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi 1
dalam teks serta membuat interpretasi 2021
Dasar beragam jenis teks (teks informasional dan
sederhana.
teks fiksi).
Persentase peserta didik berdasarkan
Peserta didik belum mampu menemukan
Proporsi peserta didik kemampuan dalam memahami,
Perlu Intervensi dan mengambil informasi eksplisit yang November
A.1 dengan kemampuan literasi 0% 0 - 100 menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi 1
Khusus ada dalam teks ataupun membuat 2021
Perlu Intervensi Khusus beragam jenis teks (teks informasional dan
interpretasi sederhana.
teks fiksi).
Persentase peserta didik berdasarkan
Di bawah kemampuan dalam berpikir menggunakan Kurang dari 50% peserta didik telah
November
A.2 Kemampuan numerasi 1.43 kompetensi 1.59 1.57 1.64 1.57 1-3 konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika mencapai kompetensi minimum untuk 1
2021
minimum untuk menyelesaikan masalah sehari-hari numerasi.
pada berbagai jenis konteks yang relevan.
Komposit nilai karakter peserta didik Peserta didik terbiasa untuk menelusuri,
berdasarkan nilai penelusuran informasi, menganalisis, dan mengevaluasi November
A.3.4 Nalar Kritis 2 Berkembang 2.17 2.14 2.22 2.15 1-3 2
analisis dan evaluasi informasi, serta refleksi informasi, serta bertanggung jawab 2021
etis dalam pengambilan keputusan. terhadap keputusan yang dibuat.
Peserta didik memiliki ketertarikan
Komposit nilai karakter peserta didik
terhadap keragaman di berbagai negara
berdasarkan nilai minat terhadap budaya dari November
A.3.5 Kebinekaan global 2 Berkembang 2 2 2 1.99 1-3 serta memiliki kepedulian terhadap isu-isu 2
berbagai negara, dan kepedulian pada isu-isu 2021
global, dan sudah diterapkan dalam
global.
kehidupan sehari-hari.
Komposit nilai karakter peserta didik Peserta didik terbiasa mengelola pikiran,
berdasarkan nilai melakukan perencanaan perasaan, dan tindakan untuk mencapai November
A.3.6 Kemandirian 2 Berkembang 1.97 2 1.96 1.98 1-3 2
secara reflektif, dan pengelolaan emosi dan tujuan belajar dalam kehidupan sehari- 2021
pengendalian diri. hari.
Pengetahuan bidang studi Rata-rata persentase guru yang mengikuti Satuan Pendidikan sedang merintis dalam
0% - Oktober
C.3.1 (termasuk magang untuk 10% Merintis 15.23% 9.86% 18.13% 14.77% pelatihan terkait pengetahuan bidang studi di keikutsertaan guru dalam pelatihan 2
100% 2021
SMK) seluruh sekolah. pengetahuan bidang studi.
Satuan Pendidikan sedang merintis dalam
0% - Rata-rata persentase guru yang mengikuti Oktober
C.3.2 Pedagogi 10% Merintis 18.04% 19.1% 19.24% 16.7% keikutsertaan guru dalam pelatihan 2
100% pelatihan terkait pedagogi di seluruh sekolah. 2021
pengetahuan pedagogik.
Rata-rata persentase guru yang mengikuti Satuan Pendidikan berkembang dalam
0% - Oktober
C.3.3 Manajerial 10% Berkembang 6.81% 8.37% 6.46% 6.69% pelatihan terkait pengetahuan manajerial di keikutsertaan guru dalam pelatihan 2
100% 2021
seluruh sekolah. penguatan manajerial.
Rata-rata nilai uji kompetensi guru dalam hal Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai Desember
C.5 Nilai uji kompetensi guru 58.21 Baik 50.23 51.5 50.3 48.79 0 - 100 1
kompetensi pedagogik dan profesional. UKG sudah baik. 2015
Total nilai uji kompetensi guru dalam hal Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai Desember
C.5.1 Kompetensi pedagogik 54.14 Baik 49.45 50.7 48.97 48.2 0 - 100 2
kompetensi pedagogik dibagi total guru. UKG Pedadogik sudah baik. 2015
Total nilai uji kompetensi guru dalam hal Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai Desember
C.5.2 Kompetensi profesional 62.28 Baik 51.02 52.29 51.62 49.38 0 - 100 2
kompetensi profesional dibagi total guru. UKG Profesional sudah baik. 2015
Nilai komposit guru dan kepala sekolah Proses refleksi untuk peningkatan kualitas
Refleksi atas praktik terhadap tingkat refleksi dan perbaikan yang dilakukan, tidak terbatas ketika November
D.2.2 50.48 Aktif 51.19 53.76 55.13 49.99 0 - 100 2
mengajar pembelajaran oleh guru atas praktik terjadi permasalahan, namun, belum 2021
mengajar. dilakukan secara rutin dan konsisten.
Nilai komposit guru dan kepala sekolah Visi-misi sekolah menjadi acuan dalam
terhadap penyampaian dan penerapan visi- perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi November
D.3.1 Visi-misi sekolah 50.57 Terarah 49.86 53.35 53.49 48.62 0 - 100 2
misi sekolah yang berpusat pada perbaikan program kerja sekolah serta 2021
pembelajaran. dikomunikasikan kepada warga sekolah.
Nilai komposit guru dan kepala sekolah Sekolah sudah memiliki program, sistem
Dukungan untuk refleksi terhadap program, sistem insentif, dan insentif, dan sumber daya yang mulai November
D.3.3 48.98 Tersedia 46.86 49.56 49.37 45.79 0 - 100 2
guru sumber daya yang mendukung refleksi guru mendukung guru untuk melakukan 2021
dan perbaikan pembelajaran. refleksi dan perbaikan pembelajaran.
Nilai komposit nilai dari pengalaman Satuan pendidikan aman dari kasus
perundungan peserta didik, konsepsi perundungan. Kepala sekolah dan guru
November
D.4.3 Perundungan 3 Aman 2.67 2.67 2.74 2.6 1-3 perundungan guru, efikasi diri perundungan, telah memiliki konsepsi yang tepat dan 2
2021
dan program dan kebijakan sekolah tentang yakin dengan pengetahuan dan
perundungan. kemampuannya terkait perundungan.
Nilai komposit nilai dari pengalaman peserta Satuan pendidikan aman dari kasus
didik terkait narkoba di sekolah, pengetahuan penyalahgunaan narkoba.Kepala sekolah November
D.4.6 Narkoba 2.38 Aman 2.38 2.4 2.53 2.34 1-3 2
guru tentang narkoba, dan program dan dan guru memahami pengertian narkoba 2021
kebijakan sekolah tentang narkoba. dan contoh penyalahgunaan narkoba.
Satuan pendidikan secara aktif
Nilai rata-rata terkait dukungan atas mensosialisasikan dan menyuarakan
November
D.6 Iklim Kesetaraan Gender 3 Membudaya 2.29 2.48 2.43 2.24 1-3 kesetaraan gender guru dan pimpinan dukungan akan pentingnya mewujudkan 1
2021
sekolah. kesetaraan hak-hak sipil antar kelompok
gender dengan dasar prinsip keadilan.
Nilai komposit guru dan kepala sekolah Satuan pendidikan melibatkan orang tua
terhadap Tingkat keterlibatan orang tua dalam beberapa kegiatan di satuan November
E.1.1 Partisipasi orang tua 66.22 Selektif 59.5 59.85 60.41 58.32 0 - 100 2
dalam proses perencanaan, pengembangan, pendidikan khususnya berupa kegiatan 2021
dan pelaksanaan aktivitas di sekolah. akademik dan atau non-akademik.
Nilai komposit guru dan kepala sekolah Satuan pendidikan melibatkan peserta
terhadap Tingkat keterlibatan peserta didik didik dalam beberapa kegiatan di satuan November
E.1.2 Partisipasi murid 60.58 Selektif 63.35 66.05 65.85 61.72 0 - 100 2
dalam proses perencanaan, pengembangan, pendidikan khususnya berupa kegiatan 2021
dan pelaksanaan aktivitas di sekolah. akademik dan atau non-akademik.