Anda di halaman 1dari 30

DIKTAT

MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING

Disusun oleh :

Nama : Heny Puryanto, S.Sos


NIP : 19721110 200801 1025

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMA NEGERI 1 PEJAGOAN


TAHUN PELAJARAN 2023/2024

i
LEMBAR PERSETUJUAN

Diktat Manajemen Bimbingan dan Konseling ini disusun oleh:

Nama : Heny Puryanto, S.Sos


NIP : 19721110 200801 1025

dan digunakan untuk kalangan sendiri sebagai bahan ajar pada:

Mata Pelajaran : Bimbingan dan Konseling


Semester : Ganjil
Tahun Akademik : 2023/2024
Jurusan : IPA & IPS
Kelas : XI
Instansi : SMAN 1 Pejagoan

Disetujui pada tanggal :


Mengesahkan :

Kepala SMA N 1 Pejagoan Guru BK

Erna Umu Nurlaela, S.Pd, M.Eng Heny Puryanto, S.Sos


NIP. 19750826 200701 2 010 NIP. 19721110 200801 1025

ii
KATA PENGANTAR
Diktat Manajemen Bimbingan Dan Konseling ini merupakan salah satu bentuk bahan ajar
yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam pembelajaran di sekolah. Mata
pelajaran Bimbingan Dan Konseling merupakan mata kuliah yang dirancang untuk membantu
siswa mengembangkan kemampuan dalam mengembangkan Manajemen Bimbingan Dan
Konseling dalam keprofesiannya.

Mata pelajaran ini akan memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang berbagai hal
yang berkaitan dengan bahan ajar. Hal-hal yang akan dibahas dalam mata pelajaran ini
diantaranya adalah peran dan jenis bahan ajar, baik bahan cetak, non cetak, prosedur
pengembangannya, cara pemanfaatannya dalam proses pembelajaran, serta cara-cara
mengevaluasinya.

Diktat ini disusun sebagai alternatif referensi yang diharapkan dapat mendukung
terwujudnya perkuliahan yang lebih efektif. Oleh karena itu, isi diktat ini mengacu pada kompetensi
dan satuan acara pembelajaran satu semester yang dirancang oleh guru pengampu. Diktat ini
berisikan materi dan latihan soal yang disusun untuk mendukung perkuliahan dalam setiap kali
tatap muka.

Pejagoan, 2023

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................................................................. i
HALAMAN JUDUL .................................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................ iv
BAB I LANDASAN HIDUP RELIGIUS
A. Materi 1 Beribadah Kepada Tuhan Yang Maha Esa .......................................................... 1
1. Lembar Kerja Siswa ...................................................................................................... 2
B. Materi 2 Kesabaran Dalam Menghadapi Hidup .................................................................. 3
1. Lembar Kerja Siswa ...................................................................................................... 4
BAB II LANDASAN PERILAKU ETIS
A. Materi 1 Berperilaku Sesuai Norma Sopan Santun ............................................................ 5
1. Lembar Kerja Siswa ...................................................................................................... 10
B. Materi 2 Ridho Orang Tua, Ridhonya Tuhan ...................................................................... 12
1. Lembar Kerja Siswa ...................................................................................................... 17
BAB III KEMATANGAN EMOSI
A. Materi 1 Pengertian dan Macam Emosi .............................................................................. 19
1. Lembar Kerja Siswa ...................................................................................................... 23
B. Materi 2 Berlatih Asertif ........................................................................................................ 23
1. Lembar Kerja Siswa ...................................................................................................... 26
BAB IV KEMATANGAN INTELEKTUAL
A. Materi 1 Kematangan Intelektual ......................................................................................... 27
1. Lembar Kerja Siswa ...................................................................................................... 27
B. Materi 2 Antara Kebutuhan dan Keinginan ......................................................................... 29
1. Lembar Kerja Siswa ...................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 32

iv
BAB V
KE KESADARAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Standar Kompetensi Kemandirian : Kesadaran tanggung jawab sosial


Rumusan Kompetensi : Mempelajari keragaman Interaksi Sosial
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Bidang : Sosial Belajar
Fungsi : Penyesuaian dan pemahaman
Tujuan : 1. Siswa menyadari tentang sekolah yang di pilihnya berdasarkan
keputusannya sendiri
2. Siswa memahami tentang manfaat menjaga kebersihan diri
dan lingkungan
Topik bahasan : 1. Sekolahku Pilihanku
2. Kebersihan diri dan Lingkungan

Materi 1 : SEKOLAHKU PILIHANKU

Kelulusan SMP/MTs menjadi


kebahagiaan tersendiri bagi para
siswa kelas IXI, terbayang sekolah
impian ada di depan mata,
seiring dengan itu kegalauan
datang menghampiri, sekolah
mana yang harus dipilih, orang
tua menginginkan kita masuk ke
sekolah A, ajakan teman-teman
masuk ke sekolah B, ataupun
saran guru –guru SMP/MTs untuk
ke sekolah ini, itu pusing deh
jadinya betulkah demikian yang
dirasakan anda pada saat itu?
Sekolah favorit tentu menjadi impian setiap lulusan siswa-siswi
SMP/MTs untuk dijadikan jenjang pendidikan selanjutnya, namun
pernahkah kita menyadari apakah pilihan sekolah itu adalah kehendak kita
sendiri atau keinginan orang lain. Terlepas dari itu, semua proses pasti harus
dijalani untuk mendapatkan sekolah impian. Namun yang perlu diketahui
ketika kita memutuskan untuk masuk pada satu sekolah pilihan yang perlu
kita lakukan adalah melaksanakan pendekatan dulu bagaimana sekolah itu,
pelajarannya, jurusannya, kegiatan ekstrakulikulernya, fasilitasnya,
aturannya dan lain sebagainya. Ayo apakah anda melakukan itu dulu
sebelum anda duduk di kelas XI sekarang?
Seyogyanya pada saat kelas XI, kita merencanakan sekolah lanjutan
setelah lulus ya. Dan sekolah yang dituju tidak hanya satu pilihan saja tetapi
juga ada alternatif sekolah lainnya. jika sekolah yang pertama tidak diterima
karena bukan jodoh kita, maka kita tetap merasa tenang karena sekolah
yang kita dapatkan betul-betul atas pilihan atau perencanaan kita, ayo
apakah anda melakukan ini juga pada saat di kelas XI?

1
Yang pasti, hal-hal yang perlu kita punya dalam mejalani proses
pendidikan dimanapun kita berada baik di sekolah favorit, sekolah negeri
ataupun sekolah swasta, yang pertama adalah tanamkan bahwa semua
sekolah bertujuan baik yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang
lebih lengkapnya tercantum dalam tujuan pendidikan nasional yaitu;
1. Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Berakhlak mulia
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan
4. Memiliki kesehatan jasmani dan rohani
5. Memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri
6. Memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Jadi sangat jelas yah, Anda bersekolah dimanapun hasilnya anda dapat
memiliki sikap- sikap dan kemampuan seperti yang tercantum pada tujuan
pendidikan nasional. Yang kedua pastikan di sekolah anda sekarang adalah
pilihan anda sendiri, walaupun mungkin pada awalnya itu atas keinginan
orang tua, ajakan teman-teman, ataupun coba-coba daftar, kenapa begitu?,
iya lah kan yang menjalani sekolah adalah kita sendiri, tentunya kita yang
mesti bersungguh-sungguh menjalaninya karena proses pendidikan yang
kita jalani di sekolah yang baru ini baik buruknya buat kita sendiri, betul ga ?
Jadi hal-hal yang perlu kita miliki supaya kita berbahagia di sekolah yang baru
adalah;
1. Pastikan bahwa sekolah itu
adalah pilihan kita, dan kita harus
bangga dengan sekolah pilihan itu
2. Bertanggung jawab menjalankan
dengan sepenuh hati untuk
bersungguh-sungguh menuntut
ilmu di sekolah kita.
3. Miliki tujuan yang jelas setiap
tahunnya dan juga buat impian
setelah lulus SMA /SMK/ MA,
agar kita terus berusaha untuk
berprestasi.
4. Ikuti aturan yang diberlakukan di
sekolah tersebut. Aman deh kalau
kita melaksanakan itu.
5. Bertemanlah dengan orang-orang
baik dan ikutilah organisasi atau
kegiatan ekstrakulikuler yang ada
di sekolah kita
6. Buatlah orang tua kita merasa
bangga dengan prestasi kita.
Jika kita sudah merasa bahagia dengan pilihan kita sendiri, pastinya kita
betah dan nyaman di sekolah tersebut dan mau melakukan yang terbaik,
karena kenyamanan itu tercipta karena kita sendiri yang mmbuatnya, jadi
yuk nikmati setiap proses perjalanan kehidupan di sekolah kita masing-
masing dengan penuh semangat dan optimis bahwa masa depan ada
ditangan kita.

2
Aktivitas Siswa
LEMBAR EVALUASI

Isilah kolom di bawah ini dengan (XI) yang dirasakan


anda pada saat iniAnda masuk di sekolah ini atas ?
Pilihan sendiri Keinginan orang tua Ajakan teman-teman

Apa yang anda rasakan selama beraktivitas di sekolah ini ?


……………………………………………………………………………………………………………………………………

Jika jawaban di atas bukan pilihan sendiri, hal-hal apa saja yang harus anda
lakukan agarberbahagia di sekolah anda?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………

Sebutkan perencanaan- perencanaan yang akan dilakukan untuk


mendukung prestasi disekolah anda di Kelas XI
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
Kelas XI
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………

Kelas XII
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………...

A. Materi 2 :
KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN

Sering kita mendengar slogan


“Kebersihan adalah pangkal kesehatan” atau
program pemerintah tentang 5K (ketelitian,
Kerapihan,Kebersihan Kesegaran dan
kedisplinan) hanya sayang slogan dan program
pemerintah itu hanya bertahan pada even- even
perlombaan ataupun tulisan pelajaran semata.
Bisa terbayangkan andai saja jika program
pemerintah tersebut menjadi kebiasaan bangsa
Indonesia khususnya diri kita sendiri dan
keluarga serta lingkungan terdekat pasti diri kita,
lingkungan kita akan terlihat bersih dan sehat
dan nyaman.
a. Kesehatan Diri
Masa remaja adalah masa dimana fisik dan psikis berkembang dengan pesat
Tentunya setiap pengeluaran kotoran ini memerlukan trik sendiri agar
tubuh kita tetap bersih, sehat, segar setiap hari.

3
Adapun tips agar tubuh kita tetap bersih, segar dan sehat adalah:
1. Aktivitas fisik yang meningkat, membuat produksi keringat meningkat,
maka para remaja seyogyanya mandi secara teratur minimal dua kali
dalam sehari dengan menggunakan sabun mandi (bukan sabun cuci ya)
dan menggunakan sampo untuk rambut minimal sekali per dua hari dan
jangan lupa memakai deodoran ya untuk ketiak agar tidak terjadi
ketidakstabilan aroma di lingkungan sekitar kita.
2. Kebersihan gigi dan mulut agar tidak terjadi bau mulut yang
menimbulkan ketidaknyaman terhadap lingkungan sekitar, rajinlah
menggosok gigi dan jangan mengkonsumsi makanan terlalu pedas
ataupun asam yang menimbulkan panas dalam karena ini akan
menimbulkan bau mulut dan perbanyaklah minum air putih minimal 8
gelas per hari.
3. Pakaian seragam dan kaos kaki
digunakan maksimal dua hari dan
jika sudah kotor segera di cuci
jangan di tunda untuk keawetan
pakaian
4. Pakaian dalam harus diganti setiap habis mandi
5. Sepatu sekolah dan tas sekolah
dicuci minimal 1 bulan 1 kali atau
sesuai dengan kebutuhan di jemur
harus sampai benar-benar kering
agar tidak berbau.
6. Rajinlah mencuci tangan, misal
sebelum dan sesudah makan,
setelah memegang uang, dll.
7. Selama masa menstruasi, pembalut diganti secara berkala dalam 1 hari
seyogyanya diganti 2-3 kali dan bekas pembalut menstruasi dibersihkan
di dalam toilet dan jika sudah bersih dari darah haid di buang ke tempat
sampah dengan dibungkus plastik terlebih dahulu.
8. Setelah mimpi basah, seyogyanya celana beserta sprei yang terkena
cairan, di cuci sendiri sambil mandi, jangan diberikan pada orang lain
untuk membersihkannya.
9. Setelah menstruasi selesai bagi perempuan dan mimpi basah bagi laki-
laki harus mandi. Dalam aturan islam, harus mandi besar mengkuti tata
cara mandi junub.
Dengan menjaga kebersihan diri maka diri kita akan terlihat lebih
sehat dan orang- orang terdekat di sekitar kita merasa nyaman dekat
dengan kita bukan?
b. Kesehatan Lingkungan
Selain menjaga kesehatan diri, menjaga kesehatan lingkungan pun
sangat di butuhkan karena jika lingkungan tidak sehat, bau, berantakan dan
sampah-sampah berserakan tentu yang merasakan ketidaknyamanan itu
adalah diri kita sendiri, ayo siapa yang merasa nyaman dengan keadaan itu?

4
Oleh karena itu hal-hal yang perlu dilakukan untuk kesehatan
lingkungan adalah sebagai berikut:
1. Biasakan membuang sampah pada tempatnya dengan gerakan TSP
yang sering di publikasikan oleh Aa Gym (T= Tidak membuang sampah
sembarangan, S=Simpan sampah pada tempatnya, P=Pungut sampah
dengan hati yang ikhlas) agar lingkungan kita bersih dari sampah, ini
masalah sepele tapi jika kita tidak disiplin dan sadar dalam membuang
sampah maka dampaknya sangat besar, tentu tahu dong anda dampak
dari membuang sampah sembarangan?
1. Biasakan jika sudah menggunakan fasilitas umum seperti habis
menggunakan kursi dan meja untuk berkegiatan maka kembalikan kursi
dan meja tersebut seperti sedia kala ( harus rapi kembali). Jika
menggunakan toilet jangan lupa menyiramnya kembali sampai bersih,
menggunakan fasilitas mushola rapikan kembali jika sudah digunakan,
jika masuk ruangan pintu tutup kembali dan kembali sesuatu pada
tempatnya serta masih banyak lagi, jadi disipilinkan diri dan munculkan
kepekaan sosial. Tentunya kita merasa bahagia kan jika fasilitas-faslitas
umum itu bisa dijaga dengan baik dan semua orang dapat
menikmatinya dengan penuh rasa nyaman. Bahagianya bisa
bermanfaat untuk orang lain.
2. Kembali masalah sampah, jika kita menggunakan fasilitas-fasilitas yang
memproduksi limbah sampah maka kumpulkan sampah tersebut jangan
dibiarkan begitu saja, contoh kita ujian menggunakan kertas bantuan
untuk mengkotret hitungan maka bekas kertas kotretan tersebut kita
pungut dan masukan ke dalam tempat sampah, atau ketika kita sedang
duduk di taman atau tempat terbuka, atau bekas sholat ied di lapangan
ketika memakai kertas koran maka jangan lupa kertas-kertas tersebut
dipungut dan masukkan ke dalam tempat sampah.
3. Bagi pengendara bermotor, para remaja laki-laki nih biasanya, senang
dengan bunyi knalpot yang semakin keras semakin eksis, padahal tanpa
kita sadari bunyi knalpot yang berlebihan menimbulkan polusi suara dan
udara tentunya. Nah jika ini terus dibiarkan tentu akan merugikan
orang-orang sekitar kita, betul ga?
4. Biasakan setiap bangun tidur, kamar tidur termasuk tempat tidur dalam
keadaan rapi kembali, tentunya kita yang membereskan untuk melatih
kemandirian.
5. Dan biasakan juga untuk membantu orang tua setiap hari seperti
mencuci baju sendiri, membersihkan dan membereskan rumah, dan
sebagainya
Ayo apalagi yang bisa di paparkan mengenai kebersihan lingkungan
tentu anda mampu menyebutkan, semoga saja materi ini hanya sekedar
mengingatkan barangkali selama ini kita lalai dan lupa bahwa menjaga
kebersihan diri dan lingkungan itu sangat penting untuk kesehatan dan
kenyamanan hidup kita. Bersih diri bersih lingkungan masa depan gemilang
aamin yra

5
Isilah daftar isian di bawah ini sesuai dengan pengalaman masing-masing
1. Pada umur berapa tahun anda mengalami “Menarki” (menstruasi
pertama kali) bagi perempuan atau “Mimpi Basah” bagi laki-laki dan
perasaan apa yang muncul serta langkah apa yang anda lakukan
menghadapi hal tersebut?
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
2. Hal-hal apa saja yang Anda lakukan untuk mengatasi bau tidak sedap
terhadap tubuhAnda dan mulut anda
........................................................................................................................
3. Sebutkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan
lingkungan yang pernah Anda laksanakan dan paparkan manfaat dari
kegiatan tersebut
...............................................................................................................................
4. Sebutkan kegiatan-kegiatan yang pernah anda lakukan yang dapat
merugikan kepentingan orang banyak dan lingkungan sekitar kita dan sikap
dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya
...............................................................................................................................

Lihatlah dan perhatikan sekeliling Anda, jika ada yang harus Anda pungut
dan rapikan, “yuk
3M Gerakan semut”

Tanda Tangan
Catatan Guru
Tanggal Guru
Pembimbing
Pembimbing

“Apa yang kita dapat hari ini adalah hasil pilihan yang kita buat
di masa lalu.Apa yang kita pilih hari ini adalah yang akan kita
dapau di masa depan”

“Rumus perubahan = 3M (Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal


kecil, Mulai darisekarang”

6
BAB VI
KESADARAN GENDER

Standar Kompetensi Kemandirian : Kesadaran Gender


Rumusan Kompetensi : Perbedaan Peran Sosial Antara Laki-laki dan Perempuan
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / Ganjil
Alokasi Waktu : 1 X 45 menit
Bidang : Pribadi, Sosial
Fungsi : Pemahaman
Tujuan : 1. Siswa memahami fungsi sosial laki-laki dan Perempuan
2. Siswa memahami batas pergaulan laki-laki dan perempuan
3. Siswa dapat menampilkan perilaku yang disesuaikan dengan jenis
kelaminnya
Topik bahasan : 1. Peran Laki-laki dan Perempuan dalam Kehidupan Sosial
2. Batas pergaulan laki-laki dan perempuan

A. Materi 1 :
PERAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

1. Pengertian peran sosial

Peran sosial adalah pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai


dengan status sosialnya.Apabila seorang individu telah melaksanakan
kewajiban dan meminta hak-haknya sesuai dengan status sosial yang
disandangnya, dia telah menjalankan suatu peran yang benar/tepat.
Peran berasal dari pola
pergaulan hidup. Oleh karna itu,
peran menentukan apa yang
diberikan oleh masyarakat di
sekitarnya. Peran diangap
sangat penting karena
mengatur perilaku seseorang
yang berada di dalam
masyarakat, berdasarkan norma
berlaku di dalam masyarakat.
Peranan lebih banyak menunjuk pada fungsi, penyesuaian diri, dan
sebagai suatu proses. Jadi, seseorang menduduki suatu posisi dalam
masyarakat serta menjalankan suatu peranan. Dalam peranan yang
berhubungan dengan pekerjaannya, seseorang diharapkan menjalankan
kewajiban-kewajiban yang berhubungan dengan peranan yang dipegangnya.

7
Gross, Masson, dan McEachren mendefinisikan peranan sebagai
seperangkat harapan-harapan yang dikenakan pada individu yang
menempati kedudukan sosial tertentu. Harapan-harapan tersebut
merupakan imbangan dari norma-norma sosial dan oleh karena itu
ditentukan oleh norma-norma di dalam masyarakat. Untuk lebih memahami

Bu Tati punya 3 anak yaitu 2 anak perempuan dan 1 anak Laki-


laki yang
sudah berusia remaja. Pada hari libur mereka dimintai bantuan
oleh ibunya untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan, adapun
pekerjaan yang perlu di bantu adalah :

a. Membersihkan sampah daun diatas genteng

b. Mengganti genting yang pecah

c. Membeli sayuran di pasar


Dari enam kegiatan d.
diatas Memasak
manakah yang lebih e. Mengembalikan gerobak ke rumah Pak
RT
cocok dilakukan anak f. Mendandani adik perempuan yang mau
laki-laki dan mana yang ke
lebih cocok dilakukan ulang tahun teman
oleh anak

peran sosial silakan amati uraian berikut :

PERBEDAAN PERAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN


LAKI-LAKI PEREMPUAN
▣ Calon Kepala Rumah Tangga ▣ Calon Ibu Rumah Tangga
▣ Diandalkan untuk pekerjaan yang ▣ Diandalkan untuk pekerjaan yangtidak
mengandalkan otot terlalu mengandalkan otot
▣ Banyak berperan pada kegiatan diluar ▣ Banyak berperan pada kegiatan didalam
rumah rumah
▣ Pencari Nafkah ▣ Pengelola nafkah

Karena perbedaan mental dan fisik (psikologis dan biologis dan lain-lain)
pada manusia berakibat pada perbedaan dalam fungsi-fungsi sosialnya dan
memisahkan peranan laki-laki dan perempuan dalam masyarakat dan
keluarga, maka berbagai perbedaan secara alamiah juga menyebabkan
munculnya aneka sudut pandang sosiologis. Perbedaan-perbedaan ini
memberi peluang kepada tujuan penciptaan untuk dipenuhi sehingga
tatanan dunia manusia yang sebaik-baiknya berdasarkan perannya.
Ketiadaan masing-masing dari perbedaan ini dalam masyarakat dan pada
laki-laki dan perempuan akan mengarah kepada kekacauan.

8
Akibatnya, akan muncul semacam kegelisahan di dalam hati individu dan
lingkungan sekitarnya.
Persoalan-persoalan yang muncul di masyarakat karena perbedaan
peranan laki-laki dan perempuan :
◾ Masih adanya orang tua yang beranggapan bahwa pendidikan
tinggi lebih cocok untuk anak laki-laki.
◾ Di dunia pendidikan banyak jurusan yang rentan terhadap masalah
gender seperti jurusan teknik banyak didominasi kaum laki-laki
sedang jurusan tata boga, tata busana, tata kecantikan banyak
didominasi perempuan.
◾ Upah pekerja laki-laki kadang-kadang lebih tinggi di banding perempuan.
2. Gambaran Umum
◾ Perempuan dianggap kaum
lemah sehingga sering menjadi
korban eksploitasi.
◾ Laki-laki ditunjukkan dalam
berbagai macam peran sosial dan
aktivitas sosial, sedangkan,
sedangkan perempuan lebih
terbatas pada peran keluarga dan
dosmetik
◾ Laki-laki umumnya digambarkan sebagai ahli dan pemimpin,
perempuan sebagaisubordinat.
◾ Laki-laki biasanya digambarkan lebih aktif, asertif dan
berpengaruh ketimbang perempuan.
◾ Meski populasi perempuan lebih banyak, mereka lebih sedikit
ditampilkan dimedia.
◾ Munculnya masalah-masalah sensitif yang sering terjadi di masyarakat
karena:
 Karena dibedakan derajatnya
 Salah satu jenis kelamin di rugikan
 Salah satu jenis kelamin dianggap lemah
 Salah satu jenis kelamin tidak diberikan peran

9
Aktivitas SiswaRefleksi
1. Sebutkan tugas-tugas yang biasa anda lakukan di rumah?

2. Sebutkan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh Ayah dirumah?

3. Sebutkan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh Ibu dirumah?

10
A. Materi 2 :

MENGETAHUI BATAS PERGAULAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

1. Pengertian Pergaulan
Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu
dengan individu, dapat juga oleh individu dengan kelompok. Seperti yang
dikemukakan oleh Aristoteles bahwa manusia sebagai makhluk sosial (zoon-
politicon), yang artinya manusia sebagai makhluk sosial yang tak lepas dari
kebersamaan dengan manusia lain. Pergaulan mempunyai pengaruh yang
besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia
lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif
maupun pergaulan yang negatif.
Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau
kelompok guna melakukan hal-hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang
negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus
dihindari terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya. Dalam usia
remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap
bujukan dan bahkan dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin
dia belum tahu apakah itu baik atau tidak.
Tuhan menciptakan
manusia, baik laki- laki
maupun perempuan dengan
suatu fitrah yang khas.
Keduanya tidak dapat
dibedakan dari aspek
kemanusiaannya. Keduanya
telah ditakdirkan untuk hidup
bersama dalam sebuah
masyarakat. Tuhan juga telah
menetapkan bahwa
kelangsungan keturunan
manusia bergantung pada
interaksi kedua lawan jenis
tersebut, selain keberadaan
keduanya dalam masyarakat.
Lengkap dengan segala
kelebihan yang dimilikinya
dan segala kemampuan yang
mendukungkehidupannya.
Manusia, termasuk di dalamnya remaja, baik laki-laki maupun
perempuan, keduanya dibekali oleh Tuhan dengan sebuah potensi hidup
dan pemikiran/akal. Potensi tersebut berupa dorongan kebutuhan jasmani
dan berbagai potensi naluri. Kebutuhan jasmani di stimulus dari dalam diri
manusia/internal, seperti rasa haus, lapar, dll sehingga tuntutan
pemenuhannya adalah suatu keniscayaan. Jika tidak dipenuhi maka akan
mendatangkan penyakit, bahkan dapat menyebabkan kematian.

11
Namun tidak demikian halnya dengan potensi naluriah. Tuhan
menganugerahkan pada kita naluri beragama, naluri untuk
mempertahankan kehidupan dan naluri seksual untuk melestarikan
keturunan , yang ketiganya di stimulus dari luar/eksternal, berupa fakta-
fakta dan pemikiran. Tuntutan pemenuhannya tidak pasti, tidak sampai
menimbulkan kematian dan bisa di-manage. Fakta bahwa perempuan dapat
membangkitkan naluri seksual laki-laki,
tidak berarti bahwa naluri tersebut pasti muncul setiap kali seorang laki-laki
bertemu dangan perempuan. Demikian pula sebaliknya. Akan tetapi, fakta
itu menunjukkan bahwa pada dasarnya, keberadaan setiap laki-laki atau
perempuan dapat membangkitkan naluri tersebut pada lawan jenisnya,
sehingga dapat mendorong masing-masing dari keduanya untuk melakukan
hubungan di luar batas. Namun demikian, dapat pula naluri tersebut tidak
muncul meskipun terjadi interaksi, seperti ketika melakukan aktifitas jual
beli, pada saat operasi bedah pasien, pada proses belajar mengajar, dll.

Dalam sistem pergaulan, telah diatur interaksi antara laki-laki dengan


perempuan atau sebaliknya serta mengatur hubungan yang terjadi sebagai
implikasi dari adanya interaksi tersebut dan segala sesuatu yang terkait
dengan hubungan tersebut, seperti tata pergaulan secara umum.

Pengaturan hubungan antara laki-laki dan perempuan telah ditetapkan di


dalam beberapa hal diantaranya:
 Baik laki-laki maupun perempuan untuk menundukkan pandangan
(dari melihat aurat dan melihat selain aurat dengan hawa nafsu).
 Tuhaan memerintahkan manusia untuk menjaga kemaluannya yang
mencakup segala jenis penjagaan atau pemeliharaan: penjagaan dari
pandangan, sentuhan, ciuman, perbuatan zina, homoseksual (gay
dan lesbi).
 Seorang perempuan dilarang melakukan perjalanan dari satu tempat
ke tempat lain selama sehari semalam, kecuali dengan keluarganya.
 Hubungan kerjasama antara laki-laki dan perempuan hendaknya
bersifat umum. Kerjasama antara keduanya bertujuan agar masing-
masing mendapatkan apa yang menjadi hak-haknya dan
kemashlahatannya, di samping agar mereka melaksanakan apa yang
menjadikewajiban-kewajibannya.

12
Aktivitas SiswaPresentasi

Petunjuk Pelaksanaan Presentasi :


1. Membuat 2 kelompok laki-laki dan perempuan (dipilih oleh Guru
Bimbingan danKonseling).
2. Masing-masing kelmpok mendiskusikan tentang fenomena pergaulan remaja
saat ini.
3. Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara bergiliran
4. Tanya jawab, dan kesimpulan

Tanda Tangan
Catatan Guru
Tanggal Guru
Pembimbing
Pembimbing

“Banyak anak muda studi dan hidupnya jadi berantakan setelah


mulai mengenal pacaran. Tunda pacaran selama mungkin,
supaya sukses studi danKarir semuda mungkin. Setelah itu, cinta
terbaik yang akan datang” (MarioTeguh)

“Kita menghargai hidup kita saat kita menghargai hidup orang lain”

13
BAB VII
PENERIMAAN DIRI DAN
PENGEMBANGANNYA

Standar Kompetensi Kemandirian : Penerimaan Diri dan Pengembangannya


Rumusan Kompetensi : Mempelajari keunikan diri dalam konteks kehidupan
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Bidang : Pribadi
Fungsi : Pemahaman
Tujuan : 1. Siswa mampu menemukan dan menerima keunikan dirinya,
2. Siswa mampu mengembangkan keunikan dirinya tersebut
dalam kehidupan yang lebih luas
Topik bahasan : 1. Kecerdasan Majemuk
2. Menggali Potensi Diri Berdasarkan Teori
Kecerdasan Majemuk

A. Materi 1 :
KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intelligence)

Pada tahun 1980an, seorang


psikolog dari Universitas Harvard
bernama Howard Gardner mengubah
pendapat yang menyatakan bahwa
kecerdasan itu bersifat tunggal dan
menyatakan bahwa kecerdasan ada
beraneka ragam. Dan setiap orang,
termasuk anak-anak,memiliki
karakteristik kecerdasan yang berbeda-
beda.
Ada 8 jenis kecerdasan menurut Gardner :
1. Kecerdasan Logika-Matematika
Kemampuan menggunakan angka-angka untuk menghitung dan
mendeskripsikan sesuatu, menggunakan konsep matematis, menganalisa
berbagai permasalahan secara logis, menerapkan matematika pada
kehidupan sehari-hari, peka terhadap pola tertentu, serta menelaah
berbagai permasalahan secara ilmiah. Beberapa jenis pekerjaan yang
membutuhkan kecerdasan logika matematika adalah : akuntan, ahli
statistik, insinyur, penemu, pedagang, dan pembuat program computer.
2. Kecerdasan Linguistik
Kemampuan untuk menggunakan bahasa untuk mendeskripsikan
kejadian, membangun kepercayaan dan kedekatan, mengembangkan
argumen logika dan retorika, atau mengungkapkan ekspresi dan metafora.
Beberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan linguistik adalah
wartawan dan reporter, tenaga penjual, penyair, copywriter, penulis dan
pengacara.
3. Kecerdasan Musikal
Kemampuan untuk mengerti dan mengembangkan teknik musikal,
merespon terhadap musik, menggunakan musik sebagai sarana untuk
berkomunikasi, menginterpretasikan bentuk dan ide musikal, dan
menciptakan pertunjukan dan komposisi yang ekspresif.

14
Beberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan musikal adalah
guru musik, pembuat instrumen atau alat musik, pemain band atau
konduktor, DJ, kritikus musik, kolektor musik, pencipta lagu atau penyanyi.
4. Kecerdasan Spasial
Kemampuan untuk mengenali pola ruang secara akurat,
menginterpretasikan ide grafis dan spasial serta menerjemahkan pola ruang
secara tepat. Beberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan
spasial adalah photographer, decorator ruang, perancang busana, arsitek,
pembuat film.
5. Kecerdasan Kinestetik (Bodily-Kinesthetic )
Kemampuan untuk menggunakan seluruh atau sebagian dari tubuh
untuk melakukan sesuatu, membangun kedekatan untuk
mengkonsolidasikan dan meyakinkan serta mendukung orang lain, dan
menggunakannya untuk menciptakan bentuk ekspresi baru. Beberapa jenis
pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan ini adalah mekanik, pelatih,
pengrajin, atlet, aktor, penari atau koreografer.
6. Kecerdasan Interpersonal
Kemampuan untuk mengorganisasikan orang lain dan
mengkomunikasikan secara jelas apa yang perlu dilakukan, berempati
kepada orang lain, membedakan dan menginterpretasikan berbagai jenis
komunikasi dengan orang lain, dan memahami intensi, hasrat, dan motivasi
orang lain. Beberapa jenis pekerjaan yang menggunakan kecerdasan
interpersonal adalah manajer, politisi, pekerja sosial, pemimpin, psikolog,
guru atau konsultan.
7. Kecerdasan Intrapersonal
Kemampuan untuk menilai kekuatan kelemahan, bakat, ketertarikan diri sendiri
serta menggunakannya untuk menentukan tujuan, menyusun dan
mengembangkan konsep dan teori berdasarkan pemeriksaan ke dalam diri
sendiri, memahami perasaan, intuisi, temperamen, dan menggunakannya untuk
mengekspresikan pandangan pribadi. Beberapa jenis pekerjaan yang
menggunakan kecerdasan ini adalah perencana, pemuka agama, atau ahli
filosofi.
8. Kecerdasan Naturalis
Kemampuan untuk mengenali dan mengelompokkan dan menggambarkan
berbagai macam keistimewaan yang ada di lingkungannya. Beberapa pekerjaan
yang membutuhkan kecerdasan naturalis ini adalah ahli biologi atau ahli
konservasi lingkungan.
Selain kedelapan jenis kecerdasan diatas, ternyata masih ada bentuk kecerdasan lain,
yaitu :
9. Kecerdasan Eksistensial
Kemampuan untuk menikmati pemikiran-pemikiran dan ingin tahu
mengenai kehidupan, kematian dan realita yang ada. Anak-anak dengan
tingkat kecerdasan eksistensial yang tinggi mungkin akan menunjukkan
keingintahuan mengenai bagaimana bumi bertahun-tahun yang lalu,
mengapa kita ada di bumi, apakah ada kehidupan di planet

15
lain, ke mana mahluk hidup setelah mati, apakah ada dimensi kehidupan lain dan
berbagaipertanyaan sejenis.

Aktivitas Siswa
QUIZ “Kecerdasan Majemuk”

Petunjuk Pengerjaan Quiz :


1. Berilah tanda checklist (V) pada kolom paling kanan jika Anda
menjawab “Ya” dankosongkan kolom paling kanan jika Anda
menjawab “Tidak”
2. Isilah setiap kolom jumlah sesuai dengan jumlah checklist (V) yang Anda isi di
atasnya.
3. Mintalah penjelasan pada Guru Bimbingan dan Konseling Anda jika
ada pernyataanyang kurang jelas.

Cheklist
No Pernyataan
(V) Jika Ya
1 Apakah Anda menyenangi pelajaran matematika?
2 Apakah Anda senang menyelesaikan berbagai soal matematika?
3 Apakah Anda senang bekerja dengan komputer?
4 Apakah Anda sering bertanya mengenai cara kerja suatu benda?
5 Apakah Anda senang permainan seperti puzzle, catur, dan
permainan stategi lainnya ?
JUMLAH
6 Apakah Anda senang membaca buku?
7 Apakah Anda senang belajar kosa kata baru dan menggunakannya
dalam berbicara atau menulis?
8 Apakah Anda senang bercerita atau mendengarkan cerita?
9 Apakah Anda memiliki ingatan yang baik tentang orang, tempat,
nama dan tanggal?
10 Apakah Anda sering kesal jika seseorang salah menggunakan kata?
JUMLAH
11 Apakah Anda senang menggambar atau mencoret-coret di atas
kertas?
12 Apakah Anda lebih mudah membaca peta, gambar dan diagram
dibandingkan tulisan?
13 Apakah Anda dapat menemukan jalan di tempat baru tanpa harus
ditunjukkan?
14 Apakah Anda senang membongkar sesuatu dan menggabungkannya
kembali?
15 Apakah Anda senang bermain balok 3 dimensi seperti LEGO?
JUMLAH
16 Apakah Anda tidak bisa diam atau kaki Anda terus bergerak ketika
sedang duduk untuk waktu yang agak lama?
17 Apakah Anda senang melakukan kegiatan seperti berenang, berlari,
naik sepeda atau bermain sepatu roda?
18 Apakah Anda menggunakan bahasa tubuh dan gerakan tangan

16
ketika berbicara dengan orang lain?
19 Apakah Anda Ingin menyentuh benda yang baru dikenal/ dilihat?
20 Apakah Anda sering menunjukkan gerakan fisik sewaktu sedang
berpikir atau bekerja?
JUMLAH
21 Apakah Anda senang mendengarkan musik?
22 Apakah Anda senang bernyanyi atau bersenandung?
23 Apakah Anda kesal jika suara musik dimatikan?
24 Apakah Anda senang memainkan alat musik?
25 Apakah Anda mudah mingingat irama suatu lagu walaupun baru
mendengar satu kali?
JUMLAH
26 Apakah Anda memiliki dua atau lebih sahabat dekat?
27 Apakah Anda mengerti perasaan teman Anda dari raut wajah,
gerakan tubuh dan suara?
28 Apakah Anda suka memperhatikan perasaan teman?
29 Apakah Anda sering membantu teman menyelesaikan masalahnya?
30 Apakah Anda menempati posisi di organisasi sekolah atau
kelompok?
JUMLAH
31 Apakah Anda senang menyendiri?
32 Apakah Anda membutuhkan tempat yang tenang untuk diri Anda?
33 Apakah Anda bisa mengekspresikan perasaan Anda secara tepat?
34 Apakah Anda sering menunjukkan kemandirian dan keras kepala?
35 Apakah Anda memiliki kemampuan untuk menyadari kekuatan dan
kelemahan diri Anda?
JUMLAH
36 Apakah Anda senang berada di luar ruangan seperti bersepeda,
mendaki gunung, berkemah, atau memancing?
37 Apakah Anda senang mengkoleksi hal-hal yang berkaitan dengan
alam misalnya bebatuan, bunga, dll?
38 Apakah Anda tertarik dengan alam dan berusaha mempelajarinya
secara rinci?
39 Apakah Anda senang mengamati bintang, bulan, gelombang, dan
sebagainya serta berusaha mencari informasi mengenai hal
tersebut?
40 Apakah Anda menyenangi binatang dan mau mempelajarinya?
JUMLAH

17
Penjelasan Hasil Quiz :
Jika Anda memiliki 3 atau lebih jumlah
checklist (jawaban Ya) pada setiap
kolom jumlah berarti Andamemiliki jenis
kecerdasan tersebut.
Nomor 1-5 : kecerdasan logika matematika
Nomor 6-10 : kecerdasan linguistik
Nomor 11-15 :
kecerdasan spasial Nomor 16-20
:
kecerdasan kinestetik Nomor
21-25 :
kecerdasan musikal Nomor 26-
30 :
kecerdasan interpersonalNomor
30-35 :
kecerdasan intrapersonalNomor
36-40 :
kecerdasan naturalis

A. Materi 2 :
MENGGALI POTENSI DIRI BERDASARKAN TEORI KECERDASAN MAJEMUK

Aktivitas siswa dalam kegiatan ini diarahkan pada kemampuan siswa untuk
menemukan potensi dirinya serta mampu menampilkannya di depan kelas.
Aktivitas siswa ini dinamakan kegiatan “Gali Potensi Diri”, dengan uraian
kegiatan sebagai berikut.
1. Menuliskan potensi diri yang Anda miliki dan mampu Anda tampilkan di
depan kelas (misalnya menyanyi, memainkan alat musik, menggambar,
mempresentasi hasil masakan, hapalan quran, tutorial keterampilan
tertentu, hasta karya, demo keterampilan dalam berolahraga, membuat
tulisan seperti puisi atau cerpen, menggunakan aplikasi komputer, dan
sebagainya)
2. Menuliskan uraian langkah-langkah persiapan untuk presentasi di
depan kelas yang akan Anda lakukan. Misalnya jika menyanyi, dimulai
dari memilih lagu, berlatih vocal, sampe berlatih tampil membawakan
lagu yang telah dipilih.
3. Melakukan latihan dan persiapan
di rumah, termasuk menuliskan segala
hasil latihan dan persiapan tersebut ke
dalam bentuk Laporan Kegiatan “Gali
Potensi Diri” disertai dengan foto-foto
saat Anda melakukan latihan atau
persiapan di rumah.
4. Menuliskan pula kesan-kesan
yang Anda rasakan saat atau selama
Anda melakukan kegiatan latihan atau
persiapan kegiatan gali potensi diri ini
dalam laporanAnda.
5. Mempresentasikannya di depan
kelas (dipilih oleh Guru Bimbingan dan
Konseling).

18
A. Format Laporan :

B. Potensi diri yang akan ditampilkan di depan kelas beserta alasan


mengapa Anda memilih hal tersebut.
C. Langkah-langkah persiapan yang dilakukan.
D. Proses latihan dan persiapan di rumah, disertai foto-foto dan
dokumentasi lengkapselama proses tersebut.
E. Kesan-kesan selama melakukan latihan atau persiapan.
F. Format Cover Laporan :
LAPORAN KEGIATAN “GALI POTENSI
DIRI”
(Tuliskan jenis potensi yang akan
ditampilkannya mis. “Shoes Painting” atau
Menghias Sepatu)

LOGO SEKOLAH

NAMA
SISWA :
KELAS :

BIMBINGAN DAN
KONSELING SMA/SMK
XIXIXI TAHUN
Tanda Tangan
Catatan Guru
Tanggal Guru
Pembimbing
Pembimbing

“Cara mudah menghafal 8 kecerdasan majemuk adalah


“SLIM N BIL (Spasial,Logic-mathematics, Interpersonal,
Musical, Naturalis, Bodily kinesthetic, Intrapersonal dan
Lingustic)”
“Keyakinan itu seperti bahan bakar, inilah yang membuat
doa, harapan,impian, amal, dan action kita jadi lebih berisi.
Jadi yakinlah pada dirimusendiri!kamu bisa, pasti bisa, dan
harus bisa (dA)”

19
BAB VIII WAWASAN DAN KESIAPAN
KARIR

Standar Kompetensi Kemandirian : Wawasan dan Kesiapan Karir


Rumusan Kompetensi : Mempelajari kemampuan diri, peluang dan ragam pekerjaan,
pendidikan dan aktivitas yang terfokus pada pengembangan alternatif
karir yang lebih terarah
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Bidang : Karir
Fungsi : Pengembangan
Tujuan : 1. Siswa dapat mengembangkan pengetahuan siswa mengenai
Wawasan pembelajaran dan studi lanjutan
Topik bahasan : 1. Gaya belajar
2.Perencanaan Studi Lanjutan

Materi 1 : GAYA BELAJAR


1. Apa itu Gaya Belajar?

Gaya belajar atau learning style sering diartikan sebagai karakteristik


dan preferensi atau pilihan individu mengenai cara mengumpulkan
informasi, menafsirkan, mengorganisasi, merespon, dan memikirkan
informasi tersebut.
Gaya belajar merupakan kunci untuk mengembangkan kinerja dalam
pekerjaan, di sekolah, dan dalam situasi-situasi antar pribadi. Ketika anda
sudah bisa mengenal gaya belajar Anda yakni bagaimana Anda menyerap
dan mengolah informasi, maka Anda akan dapat menjadikan belajar dan
berkomunikasi lebih mudah sesuai dengan gaya belajar Anda sendiri.

2. Mengapa Perlu Mengenali Gaya Belajar Anda Sendiri?

Pengenalan gaya belajar ini


akan melahirkan orang-orang
yang lebih efektif untuk belajar
dengan cara berkelompok,
bekajar secara sendiri-sendiri di
kamar, belajar dengan cara
berdiskusi, dan lain sebagainya.
Gaya belajar dapat dibedakan
menjadi tiga. Pertama, gaya
belajar visual; yaitu gaya belajar
yang lebih banyak menggunakan
indra mata sebagai alat untuk
menyerap informasi. Kedua,
Gaya belajar auditorial; yaitu
gaya belajar yang banyak
menggunakan telinga sebagai
alat untuk

20
menyerap informasi yang masuk. Ketiga adalah gaya belajar kinestetik,
yaitu gaya belajaryang lebih menekankan praktik langsung atas apa yang
sedang dipelajari. Sebagai ilustrasi :
a. Orang-orang visual banyak mengikuti ilustrasi atau membaca instruksi sendiri.
b. Orang-orang auditorial lebih senang informasi itu dia dengarkan dari orang lain
c. Sementara orang-orang kinestetik lebih senang kalau dibiarkan
mengerjakan sendiri ataupraktik langsung.
Untuk mengetahui sebagian dari ciri-ciri gaya belajar Anda , cobalah
menyelesaikanlembar aktivitas yang tersedia di bawah ini.

Aktivitas Siswa
Tipe manakah saya?
Berikan tanda cek (√) pada angka1 = tidak pernah anda lakukan
2 = jarang anda lakukan3 = selalu anda lakukan

Gaya Belajar Auditori


No Pernyataan 1 2 3
1 Teliti terhadap yang detail
2 Mengingat dengan mudah apa yang dilihat
3 Mempunyai masalah dengan intruksi lisan
4 Tidak mudah terganggu dengan suara gaduh
5 Pembaca cepat dan tekun
6 Lebih suka membaca daripada dibacakan
7 Lebih suka membaca metode demonstrasi daripada ceramah
8 Bila menyampaiakn gagasan sulit memilih kata
9 Rapi dan teratur
10 Penampilan sangat penting
Jumlah
Total

Gaya Belajar Visual


No Pernyataan 1 2 3
1 Bicara pada diri sendiri pada saat bekerja
2 Konsentrasi mudah terganggu oleh suara ribut
3 Senang bersuara keras ketika membaca
4 Sulit menulis,tetapi mudah bercerita
5 Pembicara yang pasih
6 Sulit belajar dalam suasana bising
7 Lebih suka music daripada lukisan
8 Bicara dalam irama yang terpola
9 Lebih suka gurauan lisan daripada membaca buku yang
humoris
10 Mudah menirukan nada,irama, dan warna suara
Jumlah
Total

21
Gaya Belajar kinestetik
No Pernyataan 1 2 3
1 Berbicara dengan perlahan
2 Menanggapi perhatian fisisk
3 Menyentuh orang untuk mendapat perhatian
4 Banyak bergerak dan selalu berorientasi pada fisisk
5 Menggunakan jari sebagai penunjuk dalam membaca
6 Banyak menggunakan isyarat tubuh
7 Tidak bisa diam dalam waktu lama
8 Menyukai permaiann yang menyibukan
9 Selalu ingin melakukan sesuatu
10 Tidak mudah mengingat letak geografi
Jumlah
Total

Contoh:
Jika skor anda:
Skor Auditori 25
Skor Visual 12
Skor Kinestetik 10
Maka anda termasuk orang yang cenderung memiliki gaya belajar
auditori, yang lebihsenang mendapatkan informasi melalui ceramah-
ceramah pembelajaran dari guru.

B. Materi 2 :
PERENCANAAN STUDI LANJUTAN

Dengan melanjutkan pendidikan ke


perguruan tinggi tentunya kesempatan
memperoleh pekerjaan yang lebih baik
akan semakin besar pula. Apalagi saat ini
tidak bisa dipungkiri, persaingan begitu
ketat untuk mencapai pekerjaan. Disamping
itu, didalam agama dikatakan bahwa setiap
insan wajib menuntut ilmu sepanjang
hayat, usaha berpikir dan mengoptimalkan
fungsi pikir akan mendatangkan pahala
yang besar, kemiskinan sangat beresiko
besar kepada kekufuran
(melemahnya/hilangnya keimanan).

1. Jalur, Jenjang Pendidikan, dan Bentuk Perguruan Tinggi


Ada dua jalur pendidikan tinggi di Indonesia, yaitu jalur akademik
dan jalur profesional, jalur akademik (biasanya disebut jenjang Sarjana/S1),
lebih menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan serta
pengembangannya. Setelah lulus dari jalur ini, mahasiswa berhak
memperoleh gelar dan terbuka kesempatan untuk terus melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi (pasca sarjana). Jalur pendidikan akademik
diselenggarakan oleh Universitas, Institut serta sekolah tinggi. Jalur
profesional (sering disebut jenjang diploma)

22
menekankan pada penerapan keahlian tertentu. mahasiswa diarahkan pada
peningkatan kemampuan/keterampilan kerja serta aplikasi ilmu dan
teknologi.
Secara umum perguruan tinggi di Indonesia di bedakan menjadi 6
(enam) jenis, Yaitu: Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi dan
Poleteknik. Masing-masing jenis memiliki Karateristik yang berbeda.
a. Universitas, Menyelenggarakan program pendidikan akademik (sarjana)
dan/atau profesional (diploma) dalam sejumlah ilmu pengetahuan
tertentu. Universitas memiliki program studi paling beragam, mulai dari
ilmu eksakta sampai sosial.
b. Institut, menyelenggarakan program pendidikan akademik (sarjana)
dan/atau profesional (diploma) dalam kelompok ilmu pengetahuan
sejenis, misalnya, institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung,
dan sebagainya.
c. Sekolah Tinggi, Menyelenggarakan program pendidikan akademik
(sarjana) dan/ atau profesional (diploma) dalam lingkup satu disiplin
ilmu tertentu, misalnya, sekolah tinggi manajemen informatika
komputer (STMIK), Sekolah tinggi Akutansi (STAN), dansebagainya.
d. Akademi, menyelenggarakan program pendidikan profesional (diploma)
dalam satu atau sebagian cabang ilmu pengetahuan tertentu, misalnya
Akademi Bahasa, Akademi Sekretaris, Akademi Perawat, dan
sebagainya.

e. Politeknik, menyelenggarakan program pendidikan profesional


(diploma) dalam sejumlah bidang pengetehuan khusus, misalnya
politeknik elektro, politeknikmanufaktur, dan sebagainya.
f. Perguruan Tinggi Kedinasan
Perguruan Tinggi Kedinasan adalah perguruan tinggi di bawah
departemen lain selain Departemen Pendidikan Nasional. Umumnya
lulusan perguruan tinggi kedinasan langsung terikat dengan departemen
bersangkutan , sehingga banyak yang bisa langsung mendapat pekerjaan
tanpa harus tes lagi. Keunggulan dari Perguruan Tinggi Kedinasan
Adalah: biaya murah bahkan ada yang gratis, mendapat uang saku,
adanya kepastian kerja (prospek cerah) serta fasilitas lengkap. Untuk
dapat diterima di perguruan tinggi kedinasan dituntut syarat-syarat
tertentu, yang terkadang dirasa berat oleh sebagian kalangan siswa.
Namun sebenarnya, setiap manusia memiliki energi yang tidak terbatas
untuk membangun dirinya. Manusia dapat melakukan apa saja yang
diinginkannya. Apabila memiliki obsesi untuk sukses jalan akan
terbentang menuju tujuan, asal memiliki program dan melaksanakannya,
tetap membangun kepercayaan diri, serta lupa mendekatkan diri kepada
Yang Mahakuasa. IPDN,AKMIL,AKPOL,STAN, dan lain-lain

23
Setiap perguruan tinggi mempunyai cara tersendiri dalam menjaring
mahasiswanya. Secara garis besar sistem penerimaan mahasiswa baru di
perguruan tinggi negeri dilaksanakan secara: non test (penelusuran bakat,
minat, dan kemampuan,SNMPTN) tes, (ujian saringan masuk SBMPTN) yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan.

2. Hal Penting Untuk Anda Ketahui


Pertimbangan mendasar yang harus diperhatikan untuk studi lanjut
a. Fokus keinginan primer ; yaitu pertimbangan cita-cita primer pasca lulus
seperti : apakah kebutuhan ekonomis, hasrat belajar dalam bidang sains
murni, atau menjadi budayawan, politikus, pengacara, pengusaha, dan
lain-lain.
b. Fokus bakat ; apakah teknik, social-humaniora, kedokteran, bisnis,
argrobisnis, dan lain- lain
c. Fokus Penjurusan Bidang Studi ; Penentuan jurusan/bidang studi harus
diprioritaskan terlebih dahulu sebelum menentukan Perguruan Tinggi
yang dipilih. Jurusan /program studi terkait dengan kesuksesan studi dan
cita-cita serta bakat yang dimiliki sedangkan perguruan tinggi cenderung
berkaitan dengan pilihan tempat dan kemampuan finansial/keuangan.
d. Fokus kemampuan ; Baik kemampuan akademik maupun non akademik,
termasuk didalamnya daya dukung ekonomi keluarga sekalipun.
Misalnya, fakultas kedokteran memang jurusan yang menjanjikan, tapi
ingat masa studi rata-ratanya mencapai 6-7 tahun dan biaya praktikum
relatif lebih mahal. Jika daya dukung ekonomi orang tua pas- pasan,
tentu akan mendapat banyak masalah, lain cerita jika orang tua Anda
mampu untuk membiayainya.

Aktivitas Siswa
Tuliskan contoh perguruan tinggi yang Anda ketahui (negeri dan/swasta)

Jenis Perguruan
No Nama Perguruan tinggi Lokasi
Tinggi

Universitas
1.

Institut
2.

Sekolah tinggi
3.

Akademi
4.

24
Politeknik
5.

Perguruan tinggi
6.
kedinasan

Tanda Tangan
Catatan Guru
Tanggal Guru
Pembimbing
Pembimbing

“Ilmu adalah harta karun yang akan selalu mengikuti kemanapun


pemilikinya”

“Yang kita perlukan hanya SATU LANGKAH, kalo diam tidak


akan terjadi apa-apa”

25
Armstrong, T. 2000. Multiple Intelligence in The Classroom. Alexandria,
Virginia US :ASCD.

Armstrong, T. (2004). Kamu itu Lebih Cerdas daripada yang Kamu Duga.
Alih bahasa:Arvin Saputra. Batam : Interaksara.

Gardner, H. (2003). Kecerdasan Majemuk : Teori dalam Praktek. Alih


bahasa : ArvinSaputra. Batam : Interaksara.

Hafid. Dedi Herdiana. 2008. Penataan Pendidikan Profesional Konselor


dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan
Formal. Bandung. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
UPI.

Paramitha, 2011. Kumpulan Materi Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta.


Paramitha Publishing.

Shearer, C.B. (2004). Multiple Intelligences After 20 years. Teachers


College Record, 106(1), 2 -16.
https://teguhfachmi.wordpress.com/2011/03/15/ayo-tes
kecerdasan - majemuk-okkrayy/

Yusuf, Syamsu.Dr.H.M.Pd.2000.Psikologi Perkembangan, Bandung: Remaja Rosda.

26

Anda mungkin juga menyukai