PEMERINTAH KOTA DUMAI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DUMAI KOTA
Jl Datuk Laksamana Dumai 28811
Email : pusk.dk@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DUMAI KOTA

NOMOR : 150/ SK/ DK/2016

TENTANG

JENIS – JENIS SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN DI

PUSKESMAS DUMAI KOTA

KEPALA PUSKESMAS DUMAI KOTA

Menimbang : a. Bahwa untuk memenuhi kebutuhan pasien dalam hal

pelayanan klinis diperlukan penanganan gawat darurat
dan tindakan pembedahan minor yang dapat dilakukan
di Puskesmas.
b. Bahwa untuk meningkatkan pelayanan klinis dalam hal
gawat darurat dan tindakan pembedahan minor
diperlukan tindakan sedasi sederhana yang dapat
dilakukan di Puskesmas.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b,
perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Dumai Kota tentang Jenis – jenis Sedasi yang Dapat
Dilakukan di Puskesmas Dumai Kota

Mengingat : a. UU Nomor 5 Tahun 1997, tentang Psikotropika;

b. UU Nomor 29 Tahun 2004, tentang Praktik Kedokteran;
c. UU Nomor 36Tahun 2009, tentangKesehatan;
d. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;
e. Peraturan Menteri Kesehatan
No.1691/MENKES/PER/VIII/2011
 MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DUMAI KOTA

TENTANG JENIS – JENIS SEDASI YANG DAPAT
DILAKUKAN DI PUSKESMAS DUMAI KOTA
Pertama : Menentukan jenis – jenis sedasi yang dapat dilakukan di
Puskesmas Dumai Kota sebagaimana terlampir.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Dumai Kota, 04 Januari 2016

Kepala Puskesmas Dumai Kota

dr. Hidayatsyah

NIP.196310112003121002
 DaftarLampiran :Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Dumai Kota

Nomor :/ / /2016

Tanggal :04 Januari 2016

JENIS – JENIS SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN

1. Anastesi lokal
a. Anestesi lokal dilakukan dalam tindakan bedah minor yang dapat
dilakukan di Puskesmas Dumai Kota
b. Preparat yang digunakan adalah Lidocaine 2 %.

2. Sedasi Per Rectal:

a. Sedasi per rectal digunakan untuk pasien anak dengan kejang demam
sederhana maupun kompleks.
b. Preparat yang digunakan adalah Diazepam

3. Sedasi Per Oral:

a. Sedasi per oral untuk pasien anak diberikan dengan riwayat kejang
demam, preparat yang digunakan adalah Phenobarbital
b. Sedasi per oral untuk pasien dewasa dengan riwayat kejang, preparat
yang digunakan adalah Phenobarbital

4. Anastes topikal
a. Anastesi dilakukan pada pencabutan gigi goyang, insisi abses
b. Preparat yang digunakan adalah chlor etyl

Kepala
Puskesmas Dumai Kota

dr. Hidayatsyah
NIP.196310112003121002