Anda di halaman 1dari 1

Revolusi Industri 4.

0 adalah fase revolusi teknologi yang mengubah skala, ruang lingkup,


kompleksitas, dan pengalaman hidup masa lalu dari aktivitas manusia. Prinsip utama Revolusi
Industri 4.0 adalah menghubungkan mesin, alur kerja, dan sistem dengan memperkenalkan
jaringan cerdas ke dalam rantai dan proses produksi. Pesatnya perkembangan teknologi
menyebabkan perubahan perilaku masyarakat dan peningkatan permintaan menyebabkan
perubahan dan menciptakan peluang bisnis dan lapangan kerja baru.

Penggunaan internet dalam proses bisnis terus berkembang. Dari pertukaran informasi
elektronik hingga implementasi strategi bisnis, pemasaran, penjualan, layanan pelanggan.
Internet juga mendukung komunikasi global dan kolaborasi antara karyawan, konsumen,
vendor, dan mitra bisnis lainnya. Selain itu, Internet memungkinkan orang-orang dari berbagai
organisasi atau lokasi bekerja sebagai tim virtual untuk mengembangkan, memproduksi,
memasarkan, dan memelihara produk atau layanan.

Revolusi Industri 4.0 dapat dilihat melalui digitalisasi di berbagai bidang, menghubungkan
jutaan orang melalui website, blog pribadi, dan platform online lainnya. Sehingga meningkatkan
peluang bisnis, efisiensi bisnis dan organisasi serta memperbaharui lingkungan melalui
pengelolaan aset yang lebih baik. Teknologi mempermudah akses masyarakat terhadap
informasi melalui teknologi digital secara bebas dan terkendali. Kedepannya, perkembangan
teknologi akan membentuk masyarakat dunia baru yaitu masyarakat era digital. Untuk
beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh Revolusi Industri 4.0, pekerja harus memiliki
keterampilan yang tidak dimiliki oleh mesin. Salah satu contohnya adalah problem solving atau
kreativitas, dimana soft skill menjadi kunci utamanya. Untuk mengatasi perubahan di tahun-
tahun mendatang, karyawan akan membutuhkan soft skill seperti pemecahan masalah yang
kompleks, pemikiran kritis, kreativitas, kepemimpinan manusia, koordinasi dengan orang lain,
kecerdasan emosional, penilaian dan pengambilan keputusan, orientasi layanan, negosiasi dan
fleksibilitas kognitif. Soft skill adalah salah satu faktor terpenting yang akan dimiliki karyawan di
masa depan. Misalnya, kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang lain,
pemecahan masalah dan aspek kecerdasan emosional lainnya.

https://www.jurnal.id/id/blog/peluang-bisnis-baru-di-era-revolusi-industri-4-0/

Anda mungkin juga menyukai