Anda di halaman 1dari 1

Judul buku : Why?

People “Albert Schweitzer”

Judul Resensi : Kasih yang mengubah dunia

Penulis : YeaRimDang

Penerbit : Elex Media Komputindo

Cetakan : PT.Gramedia,Jakarta

Tebal halaman : 176

Kategori : Komik

Buku Why? People “Albert Schweitzer”,merupakan karya biografi komik yang di kemas dalam bentuk
yang menarik sehingga dapat juga di baca oleh kalangan muda.Buku karangan YeaRimDang Publising
yang menceritakan tentang tokoh peraih nobel perdamaian ini,merupakan sarana yang dapat membuat
anda terinspirasi dan termotifasi dari penggambaran hidup seorang Albert Schweitzer.

Secara singkat Albert Schweitzer lahir di Alsace,Jerman.Ayahnya bekerja sebagai seorang pendeta
didaerah tersebut.walaupun lahir dari sebuah keluarga yang sederhana Albert Schweitzer mampu
bertumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat. Albert Schweitzer menghabiskan masa kecilnya di
kediaman pendeta dengan tiga saudari perempuannya dan seorang adik laki-lakinya.Bakat dan karakter
Albert Schweitzer mulai terlihat juga sejak kecil,ketertarikannya akan dunia musik dan kepekaan
sosialnya yang tinggi membuatnya bertumbuh menjadi anak yang baik.Namun di balik itu, Albert
Schweitzer ternyata hampir di keluarkan dari sekolah dikarenakan Albert memiliki nilai akademis yang
buruk,tetapi Albert Schweitzer tidak berhenti sampai disitu saja albert memutuskan untuk terus belajar
dan memotivasi dirinya bahkan di semester yang baru ia menduduki peringkat tinggi dikelas.

Albert Schweitzer masuk dalam dunia perkuliahan pada tahun 1893,Albert memulai study-nya di
Universitas Strasbourgh dengan mempelajari ilmu di bidang filsafat dan teologi,kemudian pada tahun
1899,Albert Schweitzer mendapatkan gelar doktorn di bidang filsafat dan dilanjutkan dengan
mendapatkan gelar doktor di bidang teologi di tahun berikutnya. Albert Schweitzerkemudian menjalani
hidupnya dengan dengan melayani sebagai pengkotbah,pemain organ pipa dan sebagai pengajar di
jurusan ilmu teologi dan filsafat,Universitas Strasbourgh.Namun,saat berusia hampir 30 tahun Albert
memutuskan untuk mulai belajar ilmu kedokteran setelah membaca berita tentang kesulitan
masyarakat Afrika, yang kebanyakan dari mereka meninggal akibat sakit tanpa menerima perawatan apa
pun. Albert Schweitzer pun kemudian mendedikasikan seluruh hidupnya untuk melakukan pelayanan
medis di Afrika,tentu saja, keputusannya itu ditentang oleh orang-orang terdekat, bahkan oleh
orangtuanya.Namun, itu tidak menghilangkan tekadnya untuk belajar ilmu kedokteran demi membantu
orang-orang Afrika yang kesulitan.

Anda mungkin juga menyukai