Anda di halaman 1dari 19

FUNGSIONALISME: Perkembangan dan Pendiriannya 209

A. Evolusi Filosof Neurotik


Charles Darwin menyatakan bahwa “filosofi kita” terjadi ketika seluruh hatinya hancur
saat suara orang-orang di sekitar terdeggar olehnya. Tahun 1882 di Amerika Serikat teatnya di
New York, Darwin dihormati dan dikenal menjadi selebriti dunia dan dijuluki oleh pemimpin
keuarga pengusaha industry baja Amerika Andrew Carnegie sebagai sang mesiah (juru selamat).
Meskipun kesehatannya yang tidak baik dan mengalami cacat fisik, ia sangat dihormati dan
seluruh perhatian tertuju kepadanya. Darwin menderita insomnia akut sehingga harus meminum
opium dalam dosis yang tinggi, sehingga pekerjaannya hanya bisa dilakukan beberapa jam saja.
Namun hal tersebut tidak menghalanginya untuk menjadi penulis terbaikk pada abad kesembilan
belas. Darwn berhasil membuat banyak buku, dengan cara mendiktenya kepada seorang sekretaris
professional. Kurikulum standar universitas hampir semuanya menggunakan system filsafat yang
diusulkannya. Saat usia Darwin 35 tahun di tengah keadaan dirinya yang semakin memburuk, ia
mengeluarkan system yang sangat mempengaruhi arah psikologi baru amerika yaitu Herbert
spencer.
B. Evolusi Tiba Di Amerika : Hobert Spencer (1820-1903)
Pemikiran mengenai evolusi dan bertahannya kehidupan makhluk yang paling sesuai
merupakan filsafat yang memberi pengakuan serta pujian pada Herbert Spencer. Teori dan ide-ide
Darwin sangat diterima di Amerika Serikat dengan antusiasme yang tinggi.
C. Darwinism Sosial
Perkembangan semua aspek alam semesta atau disebut dengan evousioner merupakan
pendapat dari Spencer. Penekanan ppada darwinisme sosial ini dpat mengaplikasikan teori evolusi
pada hakikat manusia dan masyarakat yag sesuai dengan antusiasme di Amerika. Kemudian,
prinsip “yang paling sesuai akan bertahan” prinsip ini dilakukan dengan bebas. Manusia sama
seperti makhluk hidup lainnya, karena diberikan kebebasan untuk berkembang dan dapat
menyesuaikan dengan lingkungan di sekitar. Sehingga, ketika masyarakat bekerja dan tidak dapat
beradaptasi dengan lingkungannya, maka dia akan sulit untuk berkembang. Dngan menggunakan
kemampuan diri, da independen dari peraturan pemerintah didirikan oleh spara pekerja yang yakin
pada kebebasan usaha. Prinsip yang dilakukan seleksi alam sangat terlihat di wilayah Barat,
dimana kemampuan beradaptasi dengan tuntutan dan lingkungan mempengaruh kekuatan bertahan
hidup serta kemampuannya. Amerika lebih menerima teori evolusi karena mereka berorientasi
efisiensi serta manfaatnya dan psikologi Amerika melihat dari aspek tersebut.

a. Filsafat Sintetis
System filsafat sintetsi dicetuskan ole Spencer, kata tersebut berasal dari kata “sintetis”
yang berarti mengkombinasikan. Hal tersebut didasarkan pada aplikasi prinsi evolusioner dengan
pengetahuan dan pengalaman. Pada tahun1860-1897 ia mengeluarkan 10 seri buku. Buku tersebut
sngat menarik perhatian para ilmuwan, hingga Darwin menulis pada bukunya bahwa Spencer sua
bels kali ebih baik dari dia. Dua volume buku yang diterbitkan yaitu tentang filsafat sintetis yaitu
The Principes of Physchology tahun 1855. Buku ini membahas tenntang bahwa pikiran muncul
sekarang ini karena usaha yang sudah kita lakukan di masa lalu dan dapat beradaptasi dengan
lingkungan untuk kedepannya.
D. Evolusi Esin Yang Berlanjut
Pada esai yang ditulis oleh Butler dengan judul “ Darwin among the Machines”
menceritakan bahwa evolusi mesin sudah tidak terjadi. Btler mengemukakan bahwa evolusi
mekanis terjadi melalui proses yang sama denga evolusi manusia. Mesin yang baru melenyapkan
mesin yang lama, karena mesin yang sudah tidak bisa bersaing dan ketinggalanzaman akan tak
terpakai. Perkiraan dia yaitu suatu hari nanti akan mampu menstimulasi proses mental manusia.
Akhir abad Sembilan belas, jenis mesin pengitung Babbage sudah tidak sesuai.
a. Henry Holleirith Dan Kartu-Kartu Berlubang
Henry adaah seorang insinyur yang mngembangkan cara dalam mengelola informasi. Dia
menggunakan 56 juta lembar kartu untuk menghitung hasil dari 62 juta rang. Tahun 1890 informasi
yang didapatkan semakin banyak yang diselesaikan selama 2 tahun dan menghemat biaya 55 juta.
Pada 1896 Hllerith membangun peruahaannya sendiri yaitu Tabulating Machine Company, tetapi
kemudian dijual pada tahun 1911. Nama perusahaan pada tahun 1924 diganti menjadi Computing
Tabulating Recording Company atau dikenal dengan IBM.
E. William James (1824-1910) : Antisipator Psikologi Fungsional
William James memiliki sebuah karya yaitu menjadi plopr dalam psikologi ilmiah baru
seiring dengan perkembangannya di Amerika. Ia merupakan psikologi terhebat di Amerika, tetapi
beberapa rekannya menganggap bahwa James membawa dampak buruk karena mempertahankan
ketertarikan pada telepati mental, indra keenam, spiritualisme, dll. James hanya sesaat saja bekerja
dalam psikologi, padahal ia salah satu orang yang mempengaruhi psikolog Amerika. James tidak
menemukan psikologi fungsional, tetapi dia menyampaikan idenya dengan jelas dan efektif dalam
lingkung fungsional yang sesuai dengan psikologi Amerika.
a. Kehidupan James
James terlahir di Astor House yaitu sebuah hotel di New York City, ia merupakan anak
dari keluarga kaya dan dikenal banyak orang. Masa sekolah James berpindah dari Inggris,
Perancis, Jerman, Italia, Swiss, dan Amerika karena ia harus mengikuti ayahnya yang berpinda
pindah dari Eropa dan Amerika. Ayah James merupakan orang terkaya kedua di amerika dan
beliau tidak memaksa anaknya untuk mencari nafkah tetapi ayahnya mendorong ketertarikan
James ke bidang sains. Saat James berusia 18 tahun memilih menjadi seniman, tetapi ia merasa
tidak cukup bakat untuk menjadi seniman. Kemudian ia mendaftar di Lawrence Scientific School
di Harvard, kemudiaan saat perang antara utara dan selatan pecah james mendaftarkan dirinya
pada ketentaraan tetapi tidak disetujui ayahnya. Setela ia tiba di Harvard, kesehatan dirinya
menurun diikuti dengan kepercayaan dirinya. James tidak menekuni bidang kimianya, dan
mencoba untuk menuju kedokteran tetapi ia tidak tertarik dengan pengobatan.
Studi medis yang dilakukan James ditinggalkan dan membantu Louis Agassiz seorang
zoologis di ungai Amazon untuk mengumpulkan specimen hewan laut. Tetapi ia jga tidak tertarik
dengan bidang biolgi ini, sama seperti bidang kimia yang ia tekuni sebelumnya. Akhirnya ia
memutuskan untuk mencoba eksperimentasi berikutnya pada bidang psikologi. Saat di Amerika
kesehatan pada James semakin memburuk, tetapi ketika ia berada di spa Jerman keadaan James
membaik. James mulai menghadiri kuliah psikologi di Universitas Berlin dan ia berpikir bahwa
inilah saatnya psikologi menjadi sains. Selanjutnya, james mendapat gelar medisnya di Harard
tahun 1869 tetapi depresinya semakin parah. James akhirnya dikirim ke rumah perawatan penyakit
jiwa di Somevill, Massachusetts karena mengalami ketakutan hingga berpikir utuk bunuh diri.
Namun berbagai perawatan yang diberikan kepadanya tetap tidak membuat keadaan dirinya
membaik. Selain James ternyata banyak teman-teman, kollega, serta kerabata James yang
mengalami gejala-gejala tersebut. Karena adanya penyakit ini perusahaan obat Rexall merasakan
keuntungan yang besar. Rexalll memperkenalkan sebuah obat pasti yang diberi nama
Americanstis Elixir dan ditujukan untuk penderita gangguan syaraf, kepenatan, dan semua masalah
yang ditimmbulkan Americanitis.
Pada tahun 1869 James mulai membangun filsafat kehidupan dan suda tidak tertarik pada
dunia intelektual. Eksistensi James dipengaruhi oleh esai-esai karya filsafat seperti karya Charles
Renouvier tentang kemauan bebas. Ia menganggap bahwa dirinya akan membaik ketika
mempercayai pada kemaun bebas yang ada pada dirinya. Pada tahun 1872 ia mendapatkan posisi
mengajar ilmu fisiologi di Harvard, tetapi baru satu tahun dijalani James meminta cuti untuk ke
Italia dan kembali lagi ke Harvard. Dalam waktu yang bersamaan james tertarik dengan efek bahan
kimia yang dapat mempengarhi pikiran. Kemudian ia memyutuskan untuk mencoba beberapa
senyawa ke tubuhnya. Pada tahun 1875-1876 pertama kalinya James mengajar mata kuliah
psikologi dengan sebutan hubungan antara Fisiologi dan Psikologi. James mengajukan perohonan
dana kepada fakultas untuk alat laboratorium serta demonstrasi dan fakultas memberikan dana
sebesar $300.
James menikahi Alice Howe Gibben pada 1878 yang dipilihkan oleh ayahnya. Kemudian
James membutuhkan waktu selama 12 bulan untuk menlis buku psikolgi klasik yang dimulai saat
ia bberbulan madu Karena Jamesa dalah seorang pelancong yang kompulsif maka itu menjadi
alasan kenapa uku ini dipersiapkan dengan begitu lama. Kemudian, ketika anak-anak James
dilahirkan Ia merasa gelisah karena tidak memungkinkan bagi dirinya untuk bekerja dan menahan
emosi karena perhatian istrinya tertuju pada bayi mereka. Ia berkelana ke luar negeri saat anak
keduanya lahir, dan saat ia berada di Venice, James menulis surat kepada istrinya dan mengatakan
bahwa ia jatuh cinta pada perempuan Italia. Alice sangat kecewa dengan keputusan dan ebiasaan
yang dilakukan James yaitu hasrat untuk mencium seseorang.
Kemudian pada tahun 11885 James diajukan menjadi guru besar filsafat, dan empat tahun
setelah itu ia menjadi dosen psikologi. Mulai saat itu, James sering bertemu banyak psikologi
Eropa salah satunya Wundt. Pada tahun 1890 buku yang ditulis James berjudul “The Principle of
Psychology” diterbitkan dalam dua volume. Setelah 80 tahun buku ini diterbitkan seorang
psikologi emnyatakan bahwa karya James merupakan karya psikologi paling berwawasan,
provokatif, dan mudah dipahami. Oleh karena itu, buku ini termasuk kesuksesan besar dan menjadi
kontribusi yang baik pada bidang tersebut. Tetapi juga ada beberapa pihak yang tidak menyukai
karya James, seperti Wundt yang menyatakan bahwa buku tersebt merupakan literatur yang bagus
tetapi bukan psikologi. Namun reasi James pada bukunya sendiri tidak bersifat mendukung, dan
dengan diterbitkannya buku tersebut James memutusan bahwa tidak perlu mengaatakan tentang
psikologi lagi. James menjadikan Hugo Munsterberg sebagai penggantinya di Harvard dan sudah
tidak tertarik menjadi pengawas laboratorium psikologi disana. James pindah ke Universtas
Freiburg di jerman dan menjadi direktur laboratorium serta mengajar psikologi disana.
Laboratorium yang ada di Harvard mendapat perhatian yang besar dari Munsterberg dan ia
berperan aktif ddalam mempopulerkan psikolog menjadi sebuah disiplin yang lebih aplikatif.
Walaupun James yang memulai laboratorium ttersebut, tetapi ia bukan seorang eksperimental
karena ia tak pernah yakin pada pekerjaan laboratorium dan ia pribadi tidak menyukai hal tersebut.
James menghabiskan 20 tahun terakhir dalam hidupnya untuk menyempurnakan system fislsafat
miliknya. Karena hal itu akhirnya ia dikenal sebagai seorang filosof terkemuka di Amerika tahun
1890-an. Karya yang dibuatnya yaitu “The Varieties of Religious Experience” (1920) dan “Talks
to teachers” (1899) yang menjadi lahirnya psikologi pendidikan dan gagasan yang dikemukakakn
James mengenai psikologi dalam pembelajaran di dalam kelas.
b. The Principles of Psychology
Ada beberapa alasan yang menjadikan James sebagai psikolog terbesar di Amerika,
diantaranya yaitu James menulis dengan mmenari, spntan emikat pada tingkatan terbaik dalam
sains. Kemudian, ian mennentang tuuan psikologi Wundt yang menganalisis kesdaran dalam
beberapa unsur Dan James menawarkan sebuah cara alternative dalam memandang pikiran,
pandangan kongruen dengan pendekatan fungsional pada psikologi. Pada buku pertamanya James
mengatakan bahwa prinsi utama pada fungsionalisme Amerika memiliki tujuan psikologi bukan
untuk mendapatkan unsur pengalaman tetapi mempelajari kehidupan orang yang beradaptasi
dengan lingkungannya. James menekankan aspek non –rasional dalam hakikat manusia yang
merupakan makhluk emosi dan nafsu tetapi berikir dan bernalar. James mencatat bahwa
kecerdasan dapat dipengaruhi leh kondisi fisik tubuh, karena hal itu ia meganggap mausia sebagai
makhluk yang sepenuhnya rasional.
c. Pokok kajian psikologi: sebuah pandangan baru terhadap kesadaran
Pada awal the principle james menyatakan bahwa psikologi merupakan sifat kehidupan
mental yang berhubungan dengan fenomena ataupun kondisi . Pada hal ini fenomena digunakan
untuk mengindikasikan bahwa pokok kajian dari besok lo lagi akan ditemukan pada pengalaman
langsung . Menurut jamen sub struktur fisik kesadaran membentuk bagian dasar psikologis . Jamen
melawan kadangkala and serta kesempitan posisi budi tian ya yakin bahwa pengalaman sadar
merupakan unsur apa adanya bukan kumpulan dari unsur . Seorang psikolog dapat membaca di
dalam sebuah pengalaman ataupun yang dikatakan oleh posisi atau sebut pandang sistematik. Pada
awal the principle james menyatakan bahwa psikologi merupakan sifat kehidupan mental yang
berhubungan dengan fenomena ataupun kondisi. Pada hal ini fenomena digunakan untuk
mengindikasikan bahwa pokok kajian dari besok lo lagi akan ditemukan pada pengalaman
langsung. Menurut jamen sub struktur fisik kesadaran membentuk bagian dasar psikologis. James
melawan kadangkala serta kesempitan posisi wundtian. Ia yakin bahwa pengalaman sadar
merupakan unsur apa adanya bukan kumpulan dari unsur. Jamen menyerang langsung kepada inti
pendekatan psikologi yang disampaikan oleh wundt. Jamen menyatakan bahwa sensasi sederhana
tidak bisa ada di dalam pengalaman sadar melainkan hanya terdapat di dalam hasil dari sejumlah
proses perkiraan yang terdistorsi. Jamen mengusulkan bahwa perlunya sebuah program baru untuk
psikologi. Kehidupan mental itu merupakan sebuah kesatuan, sebuah pengalaman menyeluruh
yang nantinya akan berubah . Kesadaran merupakan sebuah aliran yang berkesinambungan serta
setiap usaha yang mencoba memisahkannya menjadi beberapa fase sementara hanya akan
mendistorsi nya. Karena kesadaran selalu berubah kita tidak akan pernah merasakan pengalaman
berpikir atau konsentrasi yang sama lebih dari satu kali . Pikiran juga bisa berkesinambungan tidak
ada perubahan tajam dalam aliran kesadaran . Karena kita bisa memberi perhatian hanya pada satu
bagian kecil dari dunia pengalaman kita, pikiran akan memilih. Pada intinya james menekankan
pada fungsi serta tujuan dari kesadaran ia yakin bahwa kesadaran pasti memiliki utilitas biologis
tertentu atau bisa dikatakan bahwa ia tidak akan bisa bertahan hidup dari waktu ke waktu. Fungsi
kesadaran merupakan untuk menjadikan kita mampu beradaptasi dengan lingkungan serta
memberi kita kesempatan untuk memilih.
d. Metode-metode dalam psikologi
Metode dasar yang digunakan oleh james adalah observasi introspeksi yang merupakan
sesuatu yang harus kita andalkan untuk yang pertama dan utama dan selalu memandang ke dalam
pikiran kita sendiri dan melaporkan apa yang kita temukan. Tetapi ia sadar bahwa dalam observasi
introspeksi menemukan kesulitan dan ia menerimanya sebagai sebuah bentuk observasi yang
kurang sempurna tetapi ia meyakini bahwa hasil introspeksi dapat diverifikasi dengan pengecekan
yang sesuai dan dengan membandingkan penemuan yang diperoleh dari beberapa orang pengamat.
Meskipun ia tidak menggunakan metode eksperimental secara luas tetapi ia mengakui bahwa
metode tersebut merupakan metode sebagai jalur penting menuju pengetahuan psikologis dan riset
tentang memori. Untuk melengkapi metode introspektif dan eksperimental, ia merekomendasikan
metode komparatif. Metode james yang dimuat dalam the principles menunjukkan perbedaan
utama antara psikologi struktural dan fungsional.
e. Pragmatisme
James menekankan nilai pragmatisme kepada psikologi, kaidah utama yang menyatakan
bahwa valid atas dari sebuah ide ataupun konsepsi harus diuji melalui konsekuensi praktisnya.
Pragmatisme dikembangkan oleh charles yang merupakan seorang matematikawan serta filosof
sekaligus sahabat seumur hidup seorang james.
f. Teori emosi
Teori emosi james bertentangan dengan pemikiran mengenai hakekat emosi kondisi
emosional yang ada pada saat itu . Pada akhirnya james menyatakan bahwa munculnya respon
fisik mengawali munculnya emosi, khususnya untuk apa yang disebut dengan emosi yang lebih
kasar seperti contohnya rasa takut, amarah, duka, dan cinta. Untuk mendukung gagasannya ini ia
mengilustrasikan observasi introspektif gimana ketika perubahan jasmani seperti detak jantung
yang cepat, nafas yang terengah-engah serta ketegangan otot tidak terjadi berarti itu tidak ada
emosi.
g. Tiga bagian diri
James berpendapat bahwa perasaan yang dimiliki seseorang tentang dirinya terdiri dari tiga
aspek. Yang pertama yaitu diri materi yang terdiri dari segala sesuatu yang kita sebut sebagai
hanya dimiliki oleh diri kita sendiri seperti tubuh kita, keluarga, gaya berpakaian, serta rumah.
Yang kedua yaitu diri sosial hal tersebut merujuk pada pengakuan yang kita terima dari orang lain
. Yang ketiga yaitu komponen diri spiritual yang merujuk kepada diri batin ataupun subjektif kita.
h. Kebiasaan
James menggambarkan makhluk hidup sebagai rangkaian kebiasaan . Kebiasaan
melibatkan sistem saraf yang dapat meningkatkan kelenturan materi cara . Yang berakibat
kebiasaan menjadi lebih mudah dilakukan pada pengulangan berikutnya serta hanya membutuhkan
lebih sedikit perhatian sadar . Kebiasaan memiliki implikasi sosial yang amat besar.
F. Ketidaksadaran fungsional bagi kaum perempuan
a. Mary whiton calkins (1863-1930)
James sangat banyak membantu untuk memfasilitasi pendidikan pascasarjana dari
cokin dan membantunya mengatasi kendala prasangka serta diskriminasi. Calkins
mengembangkan teknik mitra berpasangan guna untuk mempelajari memori serta
memberikan kontribusi yang signifikan dan bertahan lama bagi ilmu psikologi . Ia menjadi
presiden apa perempuan pertama dan pada tahun 1906 ia berada di peringkat 12 diantara
50 psikologi paling penting di amerika serikat . Ia tidak pernah diizinkan untuk
mendaftarkan dirinya di universitas harvard secara formal . 7 tahun setelahnya calkins
menjadi seorang guru besar di wellesley dan mengajarkan riset memorinya. Harvard
menawarkannya sebuah gelar dari radcliffe college yang didirikan oleh harvard khusus
untuk memberikan pendidikan tingkat sarjana bagi perempuan . Tetapi calkins menolaknya
karena ia sudah menyelesaikan syarat mendapatkan gelar pascasarjana di harvard. Pada
akhirnya calkins tidak mengindahkan permintaan berulang kali diajukan untuk
mendapatkan gelar yang telah diraihnya pada akhirnya ia dianugerahi gelar kehormatan
dari universitas colombia. Banyak mitos tentang superioritas intelektual laki-laki berasal
dari apa yang disebut dengan hipotesis variabelitas . Hipotesis variabelitas merupakan
pemikiran bahwa laki-laki menunjukkan cakupan dan variasi perkembangan mental serta
fisik yang lebih lulus dari pada perempuan. Pada sebuah teori populer yang berkaitan
dengan hal tersebut menyatakan bahwa perempuan yang dipaparkan pada pendidikan di
luar sekolah dasar akan mengalami gangguan fisik serta emosi dp sebagai psikolog
berpendapat bahwa perempuan yang berpendidikan membawakan tugas perempuan untuk
menjadi ibu karena dapat mengganggu siklus menstruasi serta melemahkan dorongan
material . Jika perempuan emang harus mendapatkan pendidikan iya harus diberikan
pendidikan tentang dunia ke ibu and . Pada awal abad ke-19 dua orang psikolog perempuan
berhasil menentang pemikiran tentang ketidak kesetaraan fungsional antara kedua jenis
kelamin . Dengan menggunakan teknik empires psikologi fungsional mereka menunjukkan
bahwa darwin dan yang lainnya salah menilai soal perempuan.
b. Helen Bradford Thompson Woolley (1874-1949)
Helen lahir di Chicago pada tahun 1874. Orang tuanya mendukung ide pendidikan
bagi kaum perempuan . setelah mengikuti program pascasarjana di Paris serta Berlin, ia
menjadi direktur laboratorium psikologi di Mount Holyoke College di Massachusette. Ia
menikah dengan Paul Wooley, yang seorang dokter serta menemaninya ke Filipina di
mana ia menjadi direktur untuk sebuah laboratorium. Pada tahun 1908 mereka pindah ke
cincinnati dimana pada saat itu juga Helen menerima posisi sebagai Direktur untuk sebuah
laboratorium. Pada tahun 1908 mereka pindah dan pada saat itu Helen menerima posisinya
sebagai Direktur lembaga sekolah kejuruan untuk sistem sekolah negeri, yang menangani
masalah kesejahteraan anak-anak.
Disertasi doctoral Hellen di Universitas Chicago merupakan ujian eksperimental
yang pertama untuk pemikiran Darwinian bahwa perempuan secara biologis lebi inferior
dibandingkan dengan laki-laki. Kemudian ia melakukan oengujian dengan hasil bahwa
menunjukkan tidak ada perbedaan antara jenis kelamin pada mungsian emosional, dan
hanya ada sedikit perbedaan yang hasilnya tidak signifikan pada kemampuan intelektual.
Hail tersebut juga menyatakan bahwa perempuan memiliki sedikit keunggulan daripada
laki-laki dalam hal kemampuan memori dan presepsi sensori.
Helen menerbitkan hasil risetnya dalam The Mental Traits of Sex An Eksperimental
Investigation of The Normal Mind in Men and Woman. Dapat diambil kesimpulan bahwa
hal tersebut tidak diterima secara baiak oleh kalangan psikolog laki-laki. Dengan fakta
bahwa yang melakukan riset merupakan seorang perempuan yang menunjukkan bahwa
perempuan secara biologis tidak lebih inferior dibandingkan dengan laki-laki yang
dipandang sebagai faktor menodai yang membiaskan hasilnya. Selanjutnya dituliskannya
dua buah ulasan mengenai semakin banyaknya literature riset psikologi perbedaan jenis
kelamin, yang digunakan untuk sebuah jurnal.
c. Leta Stetter Hollingworth (1886-1939)
Leta besar di Nebraskan dengan sebuah keluarga dengan kondisi keuangan yang
terbatas. Rumas yang ia tinggali hanyalah sebuah pondok batu bata. Leta menempuh
pendidikannya pada sekolah yang memiliki satu ruang. Pada saat Leta berumur 3 tahun,
ibunya meninggal, karena hal tersebut akhirnya aayahnya juga ikut meninggalkannya. Dan
pada akhirnya Leta dibesarkan oleh kakek dan neneknya. 10 tahun kemudia Leta dijemput
oleh ayahnya yang tiba-tiba datang setelah sekian lama menghilang dan tinggal dengan
istri barunya, yang memeprlakukan Leta dengan buruk.
Leta mendaftarkan dirinya di Universitas Nebraskan, dan lulus pada tahun 1906
dengan sebuah anugerah kehormatan dari Phi Beta Kappa. Leta kemudian menikan dengan
Harry. Mereka hidup dengan sangat hemat. Harry yang bekerja sebagai konsultan agar
dapat menabung guna untuk biaya pendidikan Leta. Pada akhirnya ia menerima gelarnya
Ph. D. dari fakultas keguruan Universitas Columbia.
Leta melakukan riset Empiris yang ekstensif dalam hal hipotesis variabilitas yang
merupakan gagasan bahwa masalah pemungsian fisik, psikologis, serta emosional
perempuan merupakan kelompok yang lebih homogen serta rata-rata jika dibandingkan
laki-laki.
Kemudian ia menentang konsep insting bawaan keibuan, yang mempertanyakan
bahwa gagasan yang menyebutkan perempuan hanya dapat menemukan kepuasan dengan
membesarkan anak, dan ia menghapuskan pemikiran bahwa seseorang perempuan untuk
meraih pencapaian yang di bidang lain, selain pernikahan dan keluarga. Mereka juga
memberikan kontribusi signifikan terhadap psikologi klinis pendidikan dan sekolah
khususnya dalam hal kebutuhan pendidikan serta emosional dari yang disebut sebagai
gifted children. Ia terlibat aktif dalam gerakan hak suara perempuan yang
mengkampanyekan hak perempuan untuk memberikan suara dan ikut ambil bagian dalam
parade dan unjuk rasa di New York.
G. Granville Stanley Hall (1844-1924)
a. Kehidupan Hall
Hall merupakan salah satu pelopor dalam psikologi Amerika. Hall merupakan
orang pertama yang menerima gelar doctoral psikologi di Amerika. Hall dilahirkan di
Massachusetts. Ibunya merupakan seseorang yang sangat baik dan lembut sedangkan
ayahnya merupakan seseorang yang keras dan penuntut. Pada usia 14 tahun setelah
ayahnya menamparnya dengan keras. Ia merupakan seorang anak yang sangat ambisius ia
pernah bersumpah bahwa akan melakukan sesuatu dan menjadi seseorang yang di dunia
ini. [00.08, 24/4/2021] nyah: Pada saat usianya 11 tahun Ia sangat malu pada saat perang
sipil Amerika akan pecah ayahnya berhasil mendapatkan surat pengecualian untuknya.
Pada tahun 1836 ia masuk ke Williams kulit pada saat ia lulus ia memenangkan beberapa
penghargaan dan terpilih menjadi orang terpandai di kelasnya. Ia memiliki antusiasme
besar pada teori evolusioner yang akan mempengaruhi karirnya pada bidang psikologi.
Setelah kelulusannya ia belum jelas pekerjaan apa yang dijalaninya. atas saran dari
Beecher, ia mendaftar ke Universitas Boon, Jerman guna mempelajari filsafat dan teologi.
Pada tahun 1817 Ia pulang karena menurut salah satu penulis biografinya orang
tuanya tidak akan mendukung keuangan keuangannya lagi. Pada waktu usia 27 tahun
dengan tanpa gelar dan memiliki banyak hutang, ia menyelesaikan kan di seminarnya dan
berkotbah di sebuah gereja di desa Cowdersport. Lalu meninggalkan posisi tersebut dalam
kurun waktu hanya 10 minggu.
Kemudian setelah bekerja sebagai pengajar privat selama lebih dari 1 tahun, ia
berhasil mendapatkan pekerjaan di Antioch College. Hall mengajar pada bidang sastra
Inggris, bahasa dan sastra Perancis, serta Jerman, filsafat, menjadi pustakawan, memimpin
paduan suara, dan berkotbah di kapel
Pada tahun 1874 Wundt mengembangkan minat Hal terhadap sains baru dan
membuatnya semakin tak yakin akan karirnya. Kemudian ia mengambil cuti dan menjadi
pengajar bahasa Inggris di Harvard. Setelah menerima gelar nya ia kembali berangkat ke
Eropa, untuk belajar fisiologi di Berlin dan kemudian menjadi murid Wundt. Di mana ia
mendapati dirinya tinggal bersebelahan dengan Fechner. 10 tahun kemudian ketika hal
kembali ke Amerika Serikat dia tidak mempunyai prospek pekerjaan, tetapi dalam kurun
waktu 10 tahun Ia menjadi tokoh nasional penting.
Seiring berjalannya waktu pendidikannya dapat dikatakan dengan sangat sukses
dan ia ditawari kedudukan sebagai guru besar di Hopkins. Pada tahun 1883 secara resmi ia
mendirikan lembaga yang di umumnya dianggap sebagai laboratorium psikologi pertama
di Amerika titik pada tahun 1877 hal mendirikan American journal of pshycology yang
menjadi jurnal psikologi pertama di Amerika Serikat titik tahun berikutnya ia menjadi
Rektor pertama universitas Clark. Sebelum mengambil pekerjaan tersebut Ia melakukan
banyak perjalanan ke luar negeri untuk belajar di beberapa universitas di Eropa dan untuk
mencari tenaga pengajar di lembaga pendidikan barunya.
Ia menjadi guru besar psikologi sekaligus Rektor dan mengajar kelas-kelas
pascasarjana. Dengan biaya pribadi ia mendirikan jurnal of Genetic Psychology bagai
sarana bagi riset di bidang studi anak dan psikologi pendidikan. Baru tahun 1951, Hall
mendirikan jurnal of Applied Psychology, yang membuat jumlah jurnal dalam psikologi
Amerika menjadi 16. Pada tahun 1892 organisasi APA mulai dibentuk, sebagian besar
melalui usaha yang dilakukan oleh Hall. atas undangannya ada sekitar 12 orang psikolog
bertemu di rumahnya untuk merencanakan organisasi tersebut dan mereka memilih hal
sebagai pemimpin yang pertama.
Hall merupakan salah satu psikolog Amerika yang tertarik pada psikoanalisis dan
banyak berperan untuk atensi awal terhadap sistem perut di Amerika Serikat. Iya Mahir
dalam membimbing mahasiswa cerdas, selama mereka benar-benar patuh, hal seringkali
baik hati dan suportif. Hall membuat Universitas Clark menjadi lebih reseptif terhadap
kaum perempuan dan para mahasiswa minoritas dibandingkan dengan kampus lain di
Amerika Serikat pada waktu itu.
Setelah ia pensiun dari keluar pada tahun 1920 ia masih tetap menulis. Ia wafat 4
tahun kemudian, dan beberapa bulan setelahnya ia terpilih sebagai presiden apa untuk
kedua kalinya. Banyak orang yang memuji kemampuan mengajarnya nya, usahanya dalam
mempromosikan psikologi, serta penyimpangan ketaatan agamanya, tetapi mereka serta
orang-orang yang mengenalnya, mengkritisi kualitas-kualitas personalnya. Ia digambarkan
sebagai sosok yang sulit, tidak dapat dipercaya, tak berakhlak, menyimpang, serta terlalu
mengunggulkan dirinya.
b. Evolusi dan Teori Rekapitulasi Perkembangan
Dalam melakukan risetnya, Halll banyak menggunakan kuesioner sebagai prosedur
yang dipelajarinya di Jerman. Hall dan mahasiswa mengembangkan serta mengelola 194
kuesioner yang mencakup banyak topik. Untuk sementara waktu di Amerika Serikat
metode kemudian diasosiasikan, meskipun cara tersebut sudah dikembangkan sebelumnya.
Studi awal terhadap anak-anak membangkitkan antusiasme publik yang amat besar
dan menuntun kepada formalitas gerakan studi anak. Karya yang paling berpengaruh
adalah buku yang terbagi dalam dua volume dengan tebal 1300 halaman Adolescene:
ItsbPsychology, and Its Relation tobPhysiology, Anthropology, Sociology, Sex, Crime,
Religion, and Education (1904). Ensiklopedia ini memuat pernyataan lengkap teori
rekapitulasi titik teori rekapitulasi merupakan gagasan hal bahwa pengembangan psikologi
anak-anak mengulang sejarah ras manusia. Buku ini menjadi di kontroversial karena
dianggap oleh sebagian psikolog karena terlalu berlebihan dan antusias dalam fokusnya
pada seks.
Seiring dengan usia yang bertambah tua, Sudah Selayaknya dia menjadi tertarik
pada tahap perkembangan manusia berikutnya. Pada usia 78 tahun Ia menerbitkan
Srnescences, yang merupakan sebuah survei besar pertama tentang masalah masalah
psikologis manula. Kemudia beberapa tahun terakhir ia menulis dua otobiografi.
c. Komentar
Hall pernah diperkenalkan kepada audiens sebagai Darwin nya pikiran. Karakteristik
yang tentunya sangat menyenangkan hatinya sekaligus mengekspresikan aspirasi serta sikap
yang meresap Di dalam karyanya titik dia diperkenalkan sebagai otoritas terbesar di dunia
dalam hal study anak-anak dan kabarnya pujian itu benar titik dalam otobiografinya yang
kedua yang menulis yang hasilnya merupakan sebuah observasi yang perseptif. Ia merupakan
orang yang berani, serba bisa, dan agresif, serta sering berkonflik dengan para koleganya, tetapi
tak pernah tumpul.
H. Berdirinya Fungsionalisme
Para ilmuwan yang dihubungkan dengan berdirinya fungsionalisme tidak memiliki Ambisi
untuk mengawali Pembentukan suatu aliran pemikiran baru. Alasan utamanya untuk hal ini
bersifat personal dan bukan ideologis yang berarti tak satupun dari pendukung utama posisi
fungsionalis yang menyatakan Ambisi untuk mendirikan sebuah gerakan seperti yang dilakukan
Wundt dan Titchener. Pada waktunya fungsionalisme memang menyertakan karakteristik sebuah
aliran pemikiran, tetapi hal itu bukan tujuan dari para pemimpinnya. Sehingga fungsionalisme
tidak pernah formal sebuah posisi sistematik seperti strukturalisme. Beberapa macam psikologi
fungsionalisme hadir bersama-sama, dan meskipun ada perbedaan di antara mereka semuanya
sama-sama memiliki ketertarikan untuk mempelajari fungsi kesadaran.
Paradoksnya, formalisasi gerakan protes ini justru diletakkan ke atas oleh para
strukturalisme Mungkin dia secara tidak sengaja telah menjadikan psikologi fungsionalisme ketika
ia mengadopsi kata struktural sebagai lawan kata fungsional pada sebuah artikel yang diterbitkan
pada philosophical review pada tahun 1898. Dengan menyatakan fungsionalisme sebagai lawan,
secara tidak langsung Titchener telah memberikan identitas dan sebuah status yang jika tidak
karena hal ini mungkin tidak akan diperolehnya
I. Aliran Chicago
Tidak sebuah pengakuan terhadap berdirinya fungsionalisme dapat diberikan kepada
titchener, tetapi parapsikolog yang berada dalam sejarah telah dilabeli sebagai pendiri psikologi
fungsional yang merupakan orang-orang yang enggan disebut. Dua orang yang memiliki
kontribusi langsung terhadap berdirinya aliran pemikiran fungsionalisme adalah John Dewey dan
James Rowland.
J. John Dewey (1859-1952)
John Dewey memiliki kehidupan awal yang tidak berbeda dan menunjukkan sedikit janji
intelektual sampai saat itu tahun pertamanya di University of Vermont. Setelah lulus dia mengajar
di sekolah menengah beberapa tahun dan belajar filsafat sendiri, menulis beberapa artikel ilmiah.
di sekolah pascasarjana di Johns Hopkins University di Baltimore, menerima gelar Ph.D. di 1884,
dan mengajar di universitas Michigan dan Minnesota. Pada tahun 1886, dia menerbitkan buku teks
Amerika pertama dalam psikologi baru (berjudul, dan sudah sepantasnya, Psychology), yang
menjadi sangat sukses di Amerika Serikat dan Eropa. Dewey menghabiskan 10 tahun di
Universitas Chicago. Dia mendirikan sekolah laboratorium dengan inovasi radikal dalam
pendidikan yang menjadi landasan bagi kemajuan gerakan pendidikan. Pada tahun 1904 Dewey
pergi ke Universitas Columbia di New York untuk melanjutkan pekerjaannya.
a. Busur Refleks
Busur refleks merupakan koneksi antara stimuli sensori dengan respon motoric. Dewey
berargumen bahwa baik perilaku maupun pengalaman sadar tidak dapat direduksi ke elemen,
seperti yang diklaim oleh Wundt dan Titchener. Jadi, Dewey menyerang inti dari pendekatan
mereka terhadap psikologi. Para pendukung busur refleks berpendapat bahwa ada Unit perilaku
diakhiri dengan respons terhadap rangsangan, seperti saat seorang anak menarik dirinya atau
tangannya dari nyala api. Dewey mencatat bahwa perilaku harus diperlakukan bukan sebagai
konstruksi ilmiah buatan melainkan dalam hal signifikansinya bagi organisme yang beradaptasi
dengan lingkungannya.
b. Komentar
Pikiran Dewey sebagian besar dipengaruhi oleh teori evolusi. Berjuang untuk Untuk hidup,
kesadaran dan perilaku mendukung kehidupan organisme; kesadaran Lakukan perilaku yang tepat
agar makhluk dapat bertahan hidup. Itu mengikuti Psikologi fungsional akan mempelajari biologi
yang digunakan. Menariknya, Dewey tidak pernah menyebut fungsionalisme psikologis. dia satu-
satunya Meski diserang, ia yakin struktur dan fungsi tidak bisa dipisahkan secara bermakna Di
bawah premis dasar strukturalisme. Namun demikian, Angel dan psikolog lainnya harus
berpendapat bahwa fungsionalisme dan strukturalisme tidak sesuai dengan bentuk psikologi. Arti
penting Dewey bagi psikologi terletak pada pengaruhnya terhadap psikolog dan orang lain.
K. James Rowland Angell (1869-1949)
Angell membentuk gerakan fungsionalis yang menjadi sebuah aliran pemikiran yang
berkerja. Angell membentuk Fakultas Psikologi di Universitas Chicago yang memiliki pengaruh
sangat besar pada masa itu setitik fakultasnya menjadi lahan pelatihan utama untuk para psikologis
fungsional.
a. Kehidupan Angell
Angell lahir dalam keluarga akademis di Vermont. Kakeknya pernah menjadi rektorat di
Brown University di Providence, Rhode Island, dan ayahnya adalah rektorat Universitas Vermont.
Angell menyelesaikannya pekerjaan sarjana di Michigan, di mana dia belajar di bawah Dewey.
Dia juga membaca buku James mengenai Prinsip-Prinsip Psikologi, yang menurutnya
memengaruhi pemikirannya lebih dari yang lain buku yang pernah dia baca. Angell bekerja dengan
James selama satu tahun di Harvard dan menerima gelar master pada tahun 1892. Angell pergi ke
Eropa untuk melanjutkan studi pascasarjana di universitas di Halle dan di Berlin, Jerman. Di Berlin
dia menghadiri ceramah oleh Ebbinghaus dan Helmholtz. Dia berharap untuk pergi ke Leipzig,
tetapi Wundt tidak mau menerima siswa lagi tahun itu. Angell tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan untuk gelar doktornya. Setelah setahun di Minnesota, Angell menerima posisi di
University of Chicago, di mana dia tinggal selama 25 tahun. Mengikuti tradisi keluarga, dia
menjadi rektorat dari Universitas Yale dan membantu mengembangkan Institut Hubungan
Manusia. Pada tahun 1906, dia terpilih sebagai presiden kelima belas APA. Setelah pensiun dari
kehidupan akademis, dia menjabat sebagai dewan direksi National Broadcasting Company (NBC).
b. Ruang Lingkup Psikologi Fungsional
Buku teks Angell, Psikologi (1904), mewujudkan pendekatan fungsionalis. Buku itu begitu
sukses sehingga muncul dalam empat edisi dalam empat tahun, menunjukkan daya tarik posisi
fungsionalis. Di dalamnya Angell mencatat bahwa fungsi kesadaran adalah untuk meningkatkan
kemampuan adaptif organisme. Tujuan psikologi adalah mempelajari bagaimana pikiran
membantu organisme dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Psikologi fungsional, kata
Angell, sama sekali bukan hal baru tetapi telah menjadi bagian penting psikologi sejak awal. Itu
adalah psikologi struktural yang telah mengatur dirinya sendiri terlepas dari bentuk fungsional
psikologi yang lebih tua dan lebih menyebar luas. Angell kemudian menjelaskan tiga tema utama
dari gerakan fungsionalis :
1. Psikologi fungsional adalah psikologi dengan cara kerja mental, yang berbeda dengan
strukturalisme yang merupakan psikologi dengan unsur-unsur mental.
2. Psikologi fungsional adalah psikologi utilitas fundamental kesadaran titik pada hal ini
kesadaran dipandang dalam semangat utilitarian karena ia mediasi antara kebutuhan
organisme dengan tuntutan lingkungan.
3. Psikologi fungsional adalah psikologi yang membahas mengenai hubungan psikofisik
dan memperhatikan masalah hubungan yang menyeluruh antara organisme dengan
lingkungannya.
c. Komentar
Telah disampaikan oleh Angell pada saat semangat fungsionalisme telah diterima luas ia
mewujudkan kata semangat menjadi sebuah laboratorium yang aktif dan terkemuka, serta
Kumpulan data riset yang sangat besar staf pengajar yang ada memiliki antusias yang sangat tinggi,
dan para lulusan yang berdedikasi titik dalam mengarahkan fungsionalisme menuju status sebagai
sebuah aliran pemikiran formal ia telah memberikannya fokus dan prestise untuk membuatnya
lebih efektif.
L. Harvey A. Carr (1873-1954)
Carr rmengambil jurusan matematika di universitas DePauw di Indiana dan Universitas
Colorado. Ia mengubah minatnya pada psikologi meskipun ia tidak tahu menahu tentang apa
psikologis sebelumnya. Tidak ada laboratorium psikologi di Colorado, Jadi ia ditransfer ke
Universitas Chicago di mana mata kuliah pertamanya dalam psikologi eksperimental diajarkan
oleh asisten dosen yang masih muda yaitu Angell. Pada tahun keduanya di Chicago ia menjadi
asisten laboratorium. Kemudian ia menjadi pengajar dan di belakang hari menjadi pendiri aliran
pemikiran behavioristik setelah ia menerima gelar nya pada tahun 1950 ia mengajar di SMA di
Texas dan sebuah sekolah negeri di Michigan. Pada tahun 1908 Ia kembali ke Chicago untuk
menggantikan Watson yang telah menerima sebuah posisi di Universitas Hopkins.
M. Fungsionalisme: Bentuk Akhirnya
Carrr mengkolaborasi posisi teoritis Angel. Karyanya mempresentasikan fungsionalisme ketika ia
tidak lagi harus bertarung dengan strukturalisme. Mempertahankan psikologi fungsional sebagai
psikologi Amerika. Hari yakin bahwa sudut pandang ini tidak banyak berperan dalam melengkapi
psikologi fungsionalis yang menyeluruh titik karena buku teksnya menampilkan fungsionalisme
dalam bentuk yang paling sempurna dengan 2 poin penting utama yaitu:
i. Carr mendefinisikan subjek psikologi sebagai aktivitas mental - proses seperti memori,
persepsi, perasaan, imajinasi, penilaian, dan kemauan.
ii. Fungsi aktivitas mental adalah memperoleh, memfiksasi, mempertahankan, mengatur,
dan mengevaluasi pengalaman dan menggunakan pengalaman ini untuk menentukan
salah satu ' s tindakan. Carr menelepon bentuk tindakan spesifik di mana aktivitas mental
tampak " adaptif " atau " adjustive " tingkah laku.
Dalam gagasannya dapat dilihat terdapat penekanan yang sebelumnya sudah pernah
terlihat pada psikologi fungsional, pada proses mental dibandingkan pada unsur ataupun konten
kesadaran titik karena sebagian psikolog memandang diri mereka sebagai fungsionalis sampai
tingkatan tertentu, maka dari itu nama tersebut mulai kehilangan signifikansinya. Seorang psikolog
cukup disebut dengan psikolog saja sikap fungsional sudah ditunjukkan tanpa perlu mengucapkan
karena sudah menjadi bagian dari diri seorang psikolog. Carr menerima data dari metode
introspektif ataupun eksperimental ia yakin seperti Wundt bahwa penciptaan yang literer dan
artistik dari sebuah budaya bisa memberikan informasi tentang aktivitas mental yang
menghasilkan. Aliran fungsionalisme Chicago mendorong terjadinya pergeseran dari studi
eksklusif terhadap pikiran maupun kesadaran subjektif menuju studi tingkah laku yang tampak
nyata dan obyektif.
N. Fungsionalisme di Universitas Columbia
Kami mencatat bahwa tidak ada satu bentuk psikologi fungsional, karena ada satu bentuk
psikologi struktural (Titchener's). Meskipun perkembangan dan pendirian utama aliran pemikiran
fungsionalis terjadi di University of Chicago, yang lain Pendekatan sedang dibentuk oleh Robert
Woodworth di Universitas Columbia.
O. Robert Sessions Woodworth (1869-1962)
a. Kehidupan Woodworth
Woodworth aktif di bidang psikologi selama lebih dari 60 tahun sebagai peneliti, tercinta
guru, penulis, dan editor. Setelah menerima gelar sarjana dari Amherst College di
Massachusetts, dia mengajar sains sekolah menengah dan kemudian matematika di sebuah
perguruan tinggi kecil. Dia memutuskan bahwa dia harus menjadi psikolog. Dia mendaftar di
Universitas Harvard, di mana dia mendapatkan gelar masternya, dan dia kembali mendapatkan
gelar Ph.D. pada tahun 1899 dari James McKeen Cattell di Columbia. Woodworth mengajar
fisiologi di rumah sakit New York City selama tiga tahun dan menghabiskan satu tahun bekerja
di Inggris dengan ahli fisiologi Charles Scott Sherrington. Dia kembali ke Columbia 1903, di
mana dia mengajar sampai pensiun pertamanya pada tahun 1945. Dia sangat populer di
kalangan siswa penyok yang dia terus ceramah ke kelas besar sampai dia pensiun untuk kedua
kalinya, di usia 89 tahun. Woodworth menggambarkan pandangannya tentang psikologi dalam
beberapa artikel jurnal dan dalam dua artikel buku, Dynamic Psychology (1918) dan Dynamics
of Behavior (1958). Dia menulis pengantarteks ductory, Psikologi (1921), yang muncul dalam
lima edisi dalam 25 tahun dan dikatakan telah terjual lebih banyak daripada teks psikologi
lainnya pada masanya. Nya Psikologi Eksperimental (1938, 1954) juga menjadi buku teks
klasik. Pada tahun 1956, Woodworth menerima Medali Emas pertama Penghargaan dari
American Psychological Foundation untuk “kontribusi tak tertandingi untuk membentuk takdir
psikologi ilmiah "sebagai" integrator dan penyelenggara psikopengetahuan logis”.
b. Psikologi Dinamis
Psikologi dinamis merupakan system psikologi Woodworth, yang memfokuskan pada
pengaruh faktor-faktor kausal dan motivasi terhadap perasaan serta tingkah laku. Woodworth
memperkenalkan ke dalam fungsionalisme sebuah psikologi dinamis yang dielaborasi ajaran John
Dewey dan William James. Psikologi dinamisnya berfokus pada hubungan sebab-akibat, dan
prioritasnya minat mary adalah pada kekuatan yang mendorong atau memotivasi manusia. Dia
percaya itu Tujuan psikologi haruslah untuk menentukan mengapa orang berperilaku seperti
mereka. Woodworth tidak menganut satu sistem pun, dia juga tidak ingin mengembangkannya
sekolah pemikiran sendiri.
P. Kritisme terhadap Fungsionalisme
Serangan terhadap gerakan fungsionalis datang dengan cepat dan keras dari kalangan
strukturalis. Titchener dan para pengikutnya berpendapat bahwa fungsionalisme sama sekali
bukan psikologi. Strukturalis juga menemukan kesalahan dengan minat psikolog fungsional dalam
praktik kekhawatiran, sehingga membangkitkan kembali kontroversi lama antara ilmu
pengetahuan murni dan terapan. Carr dan fungsionalis lainnya berpendapat bahwa psikologi murni
dan terapan dapat di sini untuk prosedur ilmiah yang ketat dan bahwa penelitian yang valid dapat
dilakukan di cerita, kantor, dan ruang kelas serta di laboratorium universitas. Ini adalah metode
dan bukan pokok bahasan yang menentukan nilai ilmiah dari bidang penyelidikan apa pun.
Q. Kontribusi Fungsionalisme
Pertarungan sengit terjadi antara fungsionalisme dan strukturalisme yang membawa
dampak besar bagi perkembangan psikologi di Amerika Serikat. Salah satu akibatnya adalah riset
mengenai tingkah laku hewan, yang bukan merupakan bagian pendekatan strukturalisme, menjadi
bagian penting dari psikologi. Psikologi fungsionalis juga mengikutsertakan studi terhadap balita
anak-anak, serta orang dengan ketidakmampuan mental kedalam cakupannya. Kalangan psikologi
fungsional melengkapi introspektif dengan data yang diperoleh dari metode lainnya seperti riset
psikologi tes mental, kuesioner dan banyak lainnya. Seperti sudah ada sebelumnya bahwa
fungsionalis meninggalkan jejaknya pada aplikasi metode dalam psikologi untuk memberi solusi
terhadap masalah praktik.

Anda mungkin juga menyukai