Anda di halaman 1dari 45

Dokum

Judul SK E.P

7.1.1.1, 7.4.2.4,
7.6.6.1, 7.6.6.2,
7.6.7.1, 7.1.2.5,
7.2.1.1, 7.6.3.1,
SK kebijakan layanan Klinis 8.1.1.2

SK pembukaan kotak saran 7.1.1.6

7.1.2.5, 7.1.2.6,
MOU puskesmas dengan rumah sakit 7.1.4.4, 7.5.2.3,
rujukan 7.6.2.4,

7.1.2.5

SK organisasi puskesmas ( persyaratan dan


kriteria petugas yang melakukan wewenang 7.1.3.4, 7.1.3.5,
dan tanggung jawab) 8.7.1.1, 8.7.4.1\

7.2.1.1,

SK Penunjukan 7.2.1.2, 7.3.1.1,

SK tim interprofersi (uraian tugas) 7.3.1.2


7.3.1.3, 7.3.1.4,
SK pendelegasian wewenang 8.7.4.2

SK pemantauan, pemeliharaan dan


perbaikan sarana dan prasarana 7.3.2.3, 8.5.1.4

SK penyusunan rencana layanan klinis dan


layanan terpadu 7.4.1.1,

7.6.3.1

SK identifikasi dan penanganan keluhan


pasien 7.6.5.1

SK tenaga bertanggung jawab dalam


pemberian sedasi dan anestesi lokal 7.7.1.1.

SK Asuhan gizi 7.9.3.1


Dokumen Akreditasi

Judul SOP E.P Bukti Telusur E.P

7.1.1.1, 7.1.1.3,
SOP pendaftaran 7.1.3.2, 7.1.3.6, Bagan alur pendaftaran 7.1.1.2

papan alur, brosur informasi 7.1.1.4, 7.1.2.1,


layanan, leaflet penyakit, pojok 7.1.2.3, 7.1.2.5,
sop penilaian kepuasan pelanggan 7.1.1.5 informasi, jadwal pelayanan 7.1.4.3

form survey, kotak kepuasan


pelanggan perruangan, survey
SOP identifikasi pasien 7.1.1.7 kepuasan masyarakat tahunan 7.1.1.5

Papan pengumuman kepuasan


pelanggan, pertemuan
SOP penyampaian informasi 7.1.2.3, 7.1.2.4, pembahanan hasil survey 7.1.1.6

SOP koordinasi dan komunikasi


antara pendaftaran dan unit form evaluasi penyampaian
penunjang 7.1.2.7 informasi 7.1.2.2

papan informasi hak dan


SOP rapat antar unit 7.1.2.7 kewajiban pasien/keluarga 7.1.3.1

SOP transfer pasien 7.1.2.7 form hak dan kewajiban pasien 7.1.3.3

pola ketenagaan yang sesuai


SOP alur pelayanan 7.1.4.1, 7.1.4.2 dengan kompetensi 7.1.3.4
7.2.1.1, 7.2.2.1, DUN pertemuan identifikasi
SOP pengkajian awal klinis 7.2.2.2, 7.2.2.3, hambatan bahasa, budaya 7.1.5.1

7.2.1.3, 7.2.1.4, DUN pertemuan tindak lanjut


SOP pelayanan medis/klinis 7.6.6.1, 7.6.6.2 hambatan dalam pelayanan 7.1.5.1

7.2.1.3 Form kajian awal 7.2.2.1, 7.2.2.2

SOP triase 7.2.3.1 DUN pelatihan lain-lain 7.3.1.4

SOP rujukan pasien emergency Daftar inventaris peralatan klinis


(stabilisasi, kesiapan tempat rujukan) 7.2.3.4 Puskesmas 7.3.2.1

SOP pendelegasian wewenang 7.3.1.3 jadwal pemeliharaan alat 7.3.2.2

SOP pemeliharaan alat 7.3.2.2 jadwal pemeliharan gedung 7.3.2.3

DUN sosialisasi prosdur layanan


SOP sterilisasi alat 7.3.2.2 medis dan layanan terpadu 7.4.1.2

audit klinis (kesesuain layanan


SOP pemeliharaan gedung 7.3.2.3 klinis dengan rencana terapi 7.4.1.3, 7.10.2.3

hasil evaluasi dan bukti tindak


SOP rencana layanan medis 7.4.1.1, lanjut 7.4.1.3

bukti evaluasi dari rencana tindak


SOP rencana layanan terpadu 7.4.1.1, 7.4.3.1, lanjut 7.4.1.3
7.4.2.2, 7.4.2.3,
7.4.3.7, 7.5.1.1,
SOP evaluasi informed consent 7.4.4.5 form persetujuan pasien 7.4.2.1,
7.5.1.4, 7.6.1.8,
7.5.2.1,
7.5.2.2, 7.6.1.3,
7.6.1.4, 7.6.1.6,
7.5.1.1, 7.1.6.5, 7.1.6.7,
SOP rujukan 7.10.3.3, rekam medis 7.6.1.2,

7.4.3.1, 7.4.3.2,
SOP persiapan rujukan 7.5.1.2, 7.5.1.3, kajian layanan terpadu 7.4.3.3, 7.4.3.4,
informasi efek samping obat
SOP pelayanan klinis 7.6.1.1 ( resep yg di ttd pasien ) 7.4.3.5,

SOP penanganan pasien gawat


darurat 7.6.2.2, form rujukan internal 7.4.3.6

7.4.4.1, 7.4.4.2,
form inform consent 7.6.7.2, 7.6.7.3,
SOP penanganan pasien resiko tinggi 7.6.2.3, persetujuan/penolakan tindakan 7.6.7.4,

SOP kewaspadaan universal 7.6.2.5 hasil evaluasi inform consent 7.4.4.5

SOP identifikasi dan penanganan hasil tindak lanjut evaluasi inform


keluhan pasien 7.6.5.1 cinsent 7.4.4.5

7.5.1.4, 7.5.3.1,
SOP tindak lanjut penanganan 7.5.3.2, 7.5.3.3,
keluhan pasien 7.6.5.2 Form rujukan pasien 7.5.3.4,
monitoring kondisi pasien selama
SOP penolakan pasien 7.6.7.1, rujukan 7.5.4.1,

SOP pemberian sedasi 7.7.1.3 SOP diagnosa 7.6.1.2,

identifikasi kasus kawat darurat


SOP pemberian anestesi lokal 7.7.1.3 yang biasa terjadi 7.6.2.1,

SOP inform consent 7.7.2.4, RM pemberian cairan intravena 7.6.3.2,

SOP tindakan bedah 7.7.2.5 indikator klinis 7.6.4.1

SOP asuhan gizi 7.9.3.1 pemantauan indikator klinis 7.6.4.1

SOP transportasi rujukan 7.10.3.1 jadwal pemantauan indikator 7.6.4.2

data hasil monitor pelaksanaan


layanan klinis 7.6.4.3

analisaa indikator klinis 7.6.4.4

tindak lanjut analisa perbaikan


layanan klinis 7.6.4.5

hasil identifikasi keluhan, analisa


dan tindak lanjut 7.6.5.3

dokumentasi hasil identifikasi,


analisa dan tindak lanjut 7.6.5.4

form monitoring pemberian sedasi


dan anestesi lokal 7.7.1.4,
RM yang memuat catatan
pemberian sedasi dan anestesi
lokal 7.7.1.5,

RM assestmen pra bedah 7.7.2.1

SOAP bedah minor 7.7.2.2

inform consert tindakan bedah 7.7.2.3

RM laporan operasi 7.7.2.6

monitoring pembedahan 7.7.2.7

RM konseling 7.8.1.1

panduan/materi penyuluhan
pasien 7.8.1.2, 7.8.1.3

hasil evaluasi penyampaian


informasi 7.8.1.4

7.9.3.1, 7.9.3.2,
RM pasien gizi buruk 7.9.3.3, 7.9.3.4

7.10.2.1,
RM informasi pemulangan pasien 7.10.2.2

inform consent rujukan


Dokumen external E.P

UU No 36/2009 tentang kesehatan 7.1.3.1

UU No 44/2009 tentang rumah sakit 7.1.3.1

Peraturan tg rekam medis 7.2.2.1

pedoman triase 7.2.3.1

KAK pelatihan pasien unit gawat darurat 7.2.3.2

bukti pelaksanaan kegiatan pelatihan


gawat darurat 7.2.3.2

buku perkesmas 7.3.1.2

KAK pelatihan lain-lain 7.3.1.4


standar peralatan klinis dipuskesmas 7.3.2.1

pedoman pelayanan klinis dari organisasi


profesi 7.6.1.1

panduan kewaspadaan universal 7.6.2.5


Dokum

SK E.P

SK kegiatan UKM 4.1.1.4, 4.1.1.6

Sk media komunikasi keluhan


masyarakat (menanggapi keluhan) 4.2.6.1, 4.2.6.2

SK indikator dan target kinerja UKM 4.3.1.1

SK inovasi berbasis teknologi 4.1.3.1

SK penyusunan jadwal dan tempat


pelaksanaan kegiatan (yang
mencerminkan kesepakatan bersama
sasaran UKM dan lintas sektor dan
program) 4.2.4.1..4.2.4.2

SK monitoring dan evaluasi kegiatan


UKM 4.2.5.3, 4.2.5.4
Dokumen Akreditasi

SOP E.P Bukti telusur

DUN pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan


SOP pembahasan umpan balik 4.1.2.2 harapan masyarakat terhadap UKM

SOP penyusunan jadwal dan tempat


pelaksanaan kegiatan 4.2.4.1, 4.2.4.2, KAK kebutuhan masyarakat

intrumen analisa kebutuhan masyarakat


kegiatan UKM

catatan hasil analisa dan identifikasi


kebutuhan kegiatan UKM dan rencana
kegiatan UKM

DUN pelaksanaan koordinasi dan komunikasi


lintas program dan linsek

KAK untuk memperoleh umpan balik


pelaksanaan program kegiatan UKM

hasil identifikasi umpan balik

analisa identifikasi tindak lanjut

tindak lanjut terhadap hasil identifikasi


umpan balik

Dokumentasi pelaksanaan pembahasan

hasil pembahasan

tindak lanjut pembahasan

bukti perbaikan rencana pelaksanaan


program UKM
bukti tindak lanjut

bukti tindak lanjut dan evaluasi terhadap


perbaikan yang dilakukan

hasil identifikasi masalah

hasil identifikasi perubahan regulasi

hasil identifikasi peluang-peluang perbaikan


inovatif melalui proses PDCA

DUN pembahasan perbaikan peluang inovatif

rencana perbaikan inovatif

evaluasi kegiatan inovatif

rencana tindak lanjut terhadap hasil evaluasi


DUN sosialisasi pelaksanaan dan evaluasi
kegiatan inovasi
jadwal kegiatan rencana program UKM
(ditempel/brosur)

data kepegawaian pelaksana UKM


DUN sosialisasi pelaksanaan rencana
kegiatan UKM (lokmin)

buku kegiatan UKM

DUN pertemuan lintas program (evaluasi dan


tindak lanjut terhadap pelaksanaan
kegiatan )

DUN sosialisasi kegiatan lintas program

bukti kroscek hasil penyampaian informasi


jadwal kegiatan UKM

DUN kegiatan program UKM, form evaluasi


hasil kegiatan/buku kegiatan

jadwal sosialisasi kegiatan program

evaluasi terhadap akses

bukti tindak lanjut terhadap evaluasi akses

bukti penyampaian perubahan waktu dan


tempat pelaksanaan kegiatan

hasil monitoring kegiatan UKM

Audit internal
bukti tindak lanjut evaluasi kegiatan program
hasil identifikasi masalah dan hambatan
pelaksanaan kegiatan

bukti pelaksanaan analisis masalah dan


hambatan

rencana tindak lanjut hambatan

bukti pelaksanaan tindak lanjut

evaluasi tindak lanjut masalah

Bukti analisa keluhan

Bukti pelaksanaan tindak lanjut keluhan


Bukti penyampaian informasi umpan balik
dan tindak lanjut keluhan

hasil pengumpulan data indikator yang


ditetapkan

hasil analisa pencapaian indikator kegiatan

bukti pelaksanaan tindak lanjut

dokumentasi hasil analisa dan tindak lanjut


E.P Dokumen external E.P

pedoman penyelenggaraan UKM


4.1.1.1 puskesmas dari kemenkes 4.1.1.4

4.1.1.2

4.1.1.2

4.1.1.3

4.1.1.5

4.1.2.1

4.1.2.1

4.1.2.1

4.1.2.1

4.1.2.3

4.1.2.3

4.1.2.3

4.1.2.4
4.1.2.4

4.1.2.5

4.1.3.1

4.1.3.1

4.1.3.2

4.1.3.3

4.1.3.4

4.1.3.4

4.1.3.4

4.1.3.5
4.2.1.1, 4.2.2.1,
4.2.3.1, 4.2.3.1,

4.2.1.2

4.2.1.3, 4.2.2.3

4.2.1.4

4.2.1.5

4.2.2.2,

4.2.2.4

4.2.3.2, 4.2.3.3

4.2.3.3

4.2.3.4

4.2.3.5

4.2.3.6

4.2.4.3,

4.2.4.4
4.2.4.5

4.2.5.1

4.2.5.2

4.2.5.3

4.2.5.4

4.2.5.5

4.2.6.3

4.2.6.4

4.2.6.5

4.3.1.2

4.3.1.3

4.3.1.4

4.3.1.5
SK E.P

8.1.1.1, 8.1.2.1,
8.1.2.5, 8.1.3.1,
8.1.4.3, 8.1.4.4,
8.1.5.1, 8.1.4.3,
8.1.4.4, 8.1.5.2,
SK pelayanan laboratorium 8.1.7.1

SK pemantauan, pemeliharaan perbaikan alat

SK Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan


dan penggunaan bahan berbahaya

SK penanggung jawab pengelolaan lingkungan


fisik puskesmas

Sk memisahkan alat yang bersih dan kotor,


alat yang memerlukan sterilisasi 8.6.1.1, 8.6.1.3

SK petugas pemauan peralatan

SK pengendalian dan pembuangan limbah


berbahaya 8.1.8.4
8.2.2.1, 8.2.1.3,
8.2.2.2, 8.2.2.8,
8.2.3.7, 8.2.6.1,
8.2.6.2, 8.2.1.4,
8.2.2.4, 8.2.2.7,
SK layanan kefarmasian 8.2.5.3,

SK standarisasi kode klasifikasi diagnosa dan


terminologi yang digunakan 8.4.1.1

8.4.2.1, 8.4.3.1,
8.4.3.2, 8.4.3.3,
SK pelayanan rekam medis 8.4.4.1,

SK peralatan medis 8.6.1.1, 8.6.1.3

SK penanggung jawab pengelola peralatan


dan kaliberasi 8.6.2.2

SK keterlibatan petugas pemberi pelayanan


klinis dalam peningkatan mutu klinis 8.7.2.3

SK evaluasi dan perbaikan perilaku pelayanan


klinis
SOP E.P

SOP pemeriksaan lab 8.1.1.1, 8.1.2.2

SOP pemeriksaan, penerimaan, penganmbilan


dan penyimpanan spesimen 8.1.2.1

SOP pemantauan pelaksaan prosedur


pemeriksaan lab 8.1.2.3

SOP penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil 8.1.2.4

SOP pelayanan diluar jam kerja 8.1.2.5

SOP pemeriksaan lab resiko tinggi 8.1.2.6

SOP kesehatan dan keselamatan bagi petugas 8.1.2.7

SOP penggunaan APD 8.1.2.8

SOP pemantauan penggunaan APD 8.1.2.8


SOP pengelolaan bahan berbahaya dan beracun 8.1.2.9, 8.1.8.4

SOP pengelolaan limbah hasil pemeriksaan lab 8.1.2.9

SOP pengelolaan reagen 8.1.2.10

SOP pengelolaan limbah medis 8.1.2.11

SOP pemantauan waktu penyampaian untuk


pasien urgent 8.1.3.2

SOP penyimpanan dan distribusi reagensia 8.1.5.3

SOP pengedalian mutu laboratorium 8.1.7.1

SOP kaliberasi dan validasi intrumen 8.1.7.2

SOP rujukan laboratorium 8.1.7.6

SOP pelaporan program keselamatan dan


pelaporan insiden (termasuk orientasi prosedur) 8.1.8.3, 8.1.8.6

SOP penilaian , pengendalian, penyediaan dan


penggunaan obat 8.2.1.1

SOP penyediaan dan penggunaan obat 8.2.1.2

SOP penyediaan obat yang menjamin


ketersediaan obat 8.2.1.4
SOP peresepan obat 8.2.2.4

SOP pemesanan obat 8.2.2.4

SOP pengelolaan obat 8.2.2.4, 8.2.2.5

SOP penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh


pasien 8.2.2.8

SOP penyimpanan obat 8.2.3.1

SOP pemberian obat dan pelabelan kepada


pasien 8.2.3.3

SOP pemberian informasi penggunaan obat 8.2.3.4

SOP pelaporan efek samping obat 8.2.4.1

SOP pencatatan, pemantauan, pelaporan efek


samping obat 8.2.4.3

SOP identifikasi dan pelaporan kesalahan


pemberian obat dan KNC 8.2.5.1

SOP penyimpanan obat emergensi disetiap unit


pelayanan 8.2.6.2

SOP penyediaan obat emergensi disetiap unit


pelayanan 8.2.6.1

SOP monitoring penyediaan obat emergensi di


unit pelayanan 8.2.6.3

SOP akses terhadap rekam medis 8.4.2.1, 8.4.4.3,

SOP kebakaran 8.5.1.3

SOP ketersediaan APAR 8.5.1.3

SOP pelatihan penggunaan APAR 8.5.1.3

SOP pemantauan, pemeliharaan, perbaikan


sarana dan peralatan 8.5.1.4

SOP perlakuan alat 8.6.1.1

SOP sterilisasi alat 8.6.1.2


SOP penanganan bantuan peralatan 8.6.1.4

SOP kontrol peralatan, testing dan perawatan


secara rutin 8.6.2.3

SOP penggantian dan perbaikan alat yang rusak 8.6.2.5

SOP penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan


kewenangan 8.7.1.2

SOP kredensial 8.7.1.3

SOP penilaian kinerja petugas pemberi pelayanan


klinis 8.7.2.1

SOP evaluasi hasil mengikuti pendidikan dan


pelatihan 8.7.3.3

SOP evaluasi terhadap uraian tugas dan pemberi


kewenangan pada petugas pemberi layanan
klinis 8.7.4.4
Bukti telusur E.P

Brosur pemeriksaan lab 8.1.1.1

pola ketenagaan 8.1.1.2

persyaratan kompetensi analis 8.1.1.3, 8.1.1.4

hasil pemantauan pelaksaan prosedur pemeriksaan


lab 8.1.2.3

tindak lanjut pemantauan 8.1.2.3

hasil evaluasi ketepatan waktu penyerahan hasil 8.1.2.4

tindak lanjut evaluasi ketepatan waktu 8.1.2.4

hasil pemantauan waktu penyampaian lab untuk


pasien urgent 8.1.3.2

hasil pemantauan pelaporan hasil pemeriksaan lab 8.1.3.3

bukti proses kolaborasi dalam penyusunan


prosedur pelaporan hasil kritis dan pemeriksaan
diagnostik 8.1.4.1
penetapan nilai ambang kritis untuk tiap tes pada
prosedur hasil pemeriksaan 8.1.4.2

RM (menyebutkan hasil lab kritis) 8.1.4.4

bukti hasil monitoring penyampaian hasil lab kritis 8.1.4.5

tindak lanjut monitoring penyampaian hasil lab


kritis ( DUN audit internal) 8.1.4.5

pedoman evaluasi reagen 8.1.5.4

bukti evaluasi reagen 8.1.5.4

tindak lanjut evaluasi reagen 8.1.5.4

bukti pelabelan pada reagen 8.1.5.5

form laporan hasil pemeriksaan lab 8.1.6.2

form laporan hasil pemeriksaan lab luar 8.1.6.3

bukti pelaksanaan evaluasi terhadap rentang nilai 8.1.6.4

hasil evaluasi rentang nilai 8.1.6.4

tindak lanjut hasil evaluasi rentang nilai 8.1.6.4


Bukti pelaksanaan kaliberasi dan validasi instrumen 8.1.7.2

dokumentasi pelaksanaan kaliberasi 8.1.7.3

bukti dan dokumentasi pelaksanaan perbaikan 8.1.7.4

bukti pelaksanaan PME 8.1.7.5

hasil PME 8.1.7.5

bukti pelaksanaan PMI 8.1.7.7

Kerangka Acuan keselamatan/keamanan lab 8.1.8.1, 8.1.8.2

bukti pelaksanaan program


keselamatan/keamanan lab 8.1.8.1

bukti pelaporan keselamatan dan insiden di lab 8.1.8.3

buku resiko lab 8.1.8.5

identifikasi dan analisa resiko 8.1.8.5

tindak lanjut resiko 8.1.8.5

bukti pelaksanaan orientasi 8.1.8.6

bukti pelaksanaan pelatihan prosedur baru, bahan


berbahaya dan alat baru 8.1.8.7

bukti pelaksanaan ketersediaan obat terhadap


formularium 8.2.1.7

hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap


formularium 8.2.1.7

tindak lanjut evaluasi ketersediaan obat terhadap


formularium 8.2.1.7

bukti pelaksanaan evaluasi peresepan dg


formularium 8.2.1.8

hasil evaluasi kesesuaian peresepan dg


formularium 8.2.1.8

tindak lanjut evaluasi kesesuaian peresepan


dengan formularium 8.2.1.8
DUN pelatihan petugas yang diberi wewenang
menyediakan obat (jika belum ada) 8.2.2.3

pelaksanaan FIFO FEFO 8.2.2.5

Kartu stok 8.2.2.5

bukti pengawasan dan pengelolaan obat oleh dinas 8.2.2.6

penyimpanan obat narkotika, peresepan,


penanggung jawab 8.2.2.9

pelaksanaan SOP penyimpanan obat 8.2.3.2

Buku informasi obat 8.2.3.5, 8.2.3.6

bukti pelaksanaan penanganan obat kadaluarsa 8.2.3.8

RM (efek samping obat ) 8.2.4.2

buku resiko poli umum/kamar obat 8.2.4.3

DUN pelaksanaan tindak lanjut efek samping obat


dan KTD 8.2.4.4,

laporan kesalahan pemberian obat dan KNC 8.2.5.2, 8.2.5.4

bukti perbaikan kesalahan pemberian obat 8.2.5.4

Daftar obat emergensi 8.2.6.2

buku monitoring obat emergensi di unit pelayanan 8.2.6.3

tindak lanjut hasil monitoring penyediaan obat


emergensi 8.2.6.3

standarisasi kode klasifikasi diagnosa dan


terminologi 8.4.1.2

daftar singkatan yang digunakan 8.4.1.3

DUN sosialisasi kebijakan dan prosedur akses


terhadap rekam medis 8.4.2.3
Stempel kerahasiaan akses rekam medis 8.4.2.4

form kelengkapan rekam medis 8.4.4.2

jadwal pelaksanaan pemeliharaan kondisi fisik


lingkungan secara rutin 8.5.1.1,

jadwal pemeliharaan dan pemantauan instalasi air,


listrik, ventilasi, gas dll 8.5.1.2

tindak lanjut pemeliharaan dan pemantauan


instalasi listrik, air, ventilasi dan gas 8.5.1.2

jadwal pelaksanaan pemantauan, pemeliharaan


dan perbaikan alat 8.5.1.5

Dokumentasi pelaksanaan pemantauan,


pemeliharaan dan perbaikan alat 8.5.1.6

jadwal pemantauan prosedur pemeliharan dan


sterilisasi instrumen 8.6.1.3

Form pemantauan pemeliharaan instrumen 8.6.1.3

tindak lanjut pemantauan alat 8.6.1.3

daftar inventaris peralatan klinis 8.2.1.1

Dokumentasi hasil pemantauan 8.6.2.4

bukti sertifikat dan lisensi layanan klinis 8.7.1.3

pemetaan kompetensi 8.7.1.4

rencana peningkatan kompetensi 8.7.1.4

bukti pelaksanaan peningkatan kompetensi 8.7.1.4

form penilaian kinerja pemberi layanan klinis 8.7.2.1

tindak lanjut evaluasi penilaian pemberi layanan


klinis 8.7.2.1

bukti analasis penilaian pemberi layanan klinis 8.7.2.2

bukti tindak lanjut evaluasi pemberi layanan klinis 8.7.2.2


bukti penyediaan informasi tentang pendidikan dan
pelatihan 8.7.3.1

bentuk dukungan manajemen untuk pendidikan


dan pelatihan 8.7.3.2

bukti pelaksanaan evaluasi 8.7.3.3

Dokumentasi pelaksanaan pendidikan dan


pelatihan 8.7.3.4

form dan jadwal penilaian tim kredensial tg


kompetensi petugas yg diberi kewenangan khusus 8.7.4.3

evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan


uraian tugas dan wewenang bagi tenaga kesehatan 8.7.4.4
Dokumen external E.P

panduan pemeriksaan lab 8.1.1.1

panduan program keselamatan pasien di


puskesmas 8.1.8.2

pedoman kefarmasian 8.2.1.1

formularium obat 8.2.1.6

pedoman penggunaan psikotropika dan


narkotika 8.2.2.9

Standar pelayanan rekam medis 8.4.1.3

Anda mungkin juga menyukai