Disusun Oleh: B2
Ghereetha (102013158)
2013/2014
I. Tujuan percobaan:
1. Perimetri
2. Lidi berwarna-warni
Dari sini, informasi tersebut disampaikan secara tidak langsung melalui sel amakrin menuju sel
ganglion. Dengan demikian, terdapat intraretinal dari keempat neuron bagi sel batang. Akson sel
ganglion berjalan didalam N.Opticus menuju Chiasma Opticum, tempat serabut-serabut dari pars
nasalis.2 Retina menyilang ke sisi yang berlawanan, serabut dari pars temporalis tidak menyilang.
Setelah chiasma, terdapat tractus opticus yang mengandung serabut serabut pembawa informasi
visual dari lapang pandang kontralateral. Bagian utama dari serabut ini (Radix lateralis)
bersinaps di corpus geniculatum laterale (CGL), bebeapa serabut (Radix Mediale) bercabang
sebellum corpus geniculatum dan terproyeksi ke dalam area optica GRATIOLET muncul dari
corpus geniculatum laterale dan terproyeksi ke dalam regio di sekitar Sulcus calcarinus menuju
area Brodmann 17 dan 18 Cortex Cerebri (Area Striata). 2 Sulcus Calcarinus itu berada dibagian
posterior dan medial dari Lobul Occipitalis (Area Visual Primer).3
IV.2. Perimetri
Perimetri adalah suatu alat yang digunakan seorang dokter mata untuk pemeriksaan luas
lapang pandangan pada manusia.4
V. Laporan Praktikum:
Pada praktikum Fisiologi Blok 6 kali ini, menggunakan alat perimeter untuk mengertahui luas
lapang pandang pada pasien simulasi. Percobaan ini dilakukan terhadap mata kanan dan kiri
yang mempunyai retina temporal dan nasal. Percobaan dilaksanakan secara runtut sesuai dengan
langkah kerja yang tersedia. Pada percobaan Perimetri ini, yang menjadi Pasien Simulasi adalah
Imanuel Sutopo. Berikut lampiran formulir data perimetri yang tersedia:
VI. Lampiran
Kesimpulan
Berdasarkan data obyektif diatas, didapati bahwa warna Putih baik pada mata kiri maupun kanan
merupakan warna yang memiliki luas pandangan yang paling luas bila dibandingkan dengan
warna lain yang diujikan pada PO percobaan ini.
Daftar Pustaka
1; Paulsen F., Waschke J [editor]. Sobotta: Atlas anatomi manusia ed.23 jilid 3:
kepala, leher dan neuroanatomi. Jakarta:EGC, 2012.h.291+298-99
2; Diunduh dari http://www.google.com [Sumber gambar: netterimages.com]
pada 13 April 2014
3; Salim D., Sumbayak E.M., Winata H., Sumadikarya I.K., Satriabudi M.I.,
Wibawani N., dkk. Bahan kuliah blok 6 Neuroscience [Bab: Telencephalon
dan Diencephalon]. Jakarta:UKRIDA, 2014.h.8
4; Bastiansyah, Eko. Panduan lengkap membaca hasil tes kesehatan. Jakarta:
Penebar Plus, 2008.h.92