0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan2 halaman
Presbiopia adalah kondisi dimana penglihatan kabur ketika melihat objek berjarak dekat yang umumnya terjadi pada usia 40 tahun ke atas. Hal ini disebabkan lensa mata kehilangan elastisitas untuk berubah bentuk. Diagnosis ditetapkan berdasarkan gejala dan pemeriksaan mata. Penatalaksanaannya adalah pemberian kacamata lensa positif sesuai usia untuk meningkatkan fokus pada objek dekat.
Presbiopia adalah kondisi dimana penglihatan kabur ketika melihat objek berjarak dekat yang umumnya terjadi pada usia 40 tahun ke atas. Hal ini disebabkan lensa mata kehilangan elastisitas untuk berubah bentuk. Diagnosis ditetapkan berdasarkan gejala dan pemeriksaan mata. Penatalaksanaannya adalah pemberian kacamata lensa positif sesuai usia untuk meningkatkan fokus pada objek dekat.
Presbiopia adalah kondisi dimana penglihatan kabur ketika melihat objek berjarak dekat yang umumnya terjadi pada usia 40 tahun ke atas. Hal ini disebabkan lensa mata kehilangan elastisitas untuk berubah bentuk. Diagnosis ditetapkan berdasarkan gejala dan pemeriksaan mata. Penatalaksanaannya adalah pemberian kacamata lensa positif sesuai usia untuk meningkatkan fokus pada objek dekat.
PUSKESMAS NIP. 19721202 SUKAMARA 199303 1 011 1. Pengertian Suatu kondisi yang berhubungan dengan usia dimana penglihatan kabur ketika melihat objek berjarak dekat. Presbiopia merupakan proses degeneratif mata yang pada umumnya dimulai sekitar usia 40 tahun. Kelainan ini terjadi karena lensa mata mengalami kehilangan elastisitas dan kemampuan untuk berubah bentuk. 2. Hasil 1. Keluhan Anamnesis Pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur ketika (Subjective) melihat dekat. Gejala lainnya, setelah membaca mata terasa lelah, berair, dan sering terasa perih. Membaca dilakukan dengan menjauhkan kertas yang dibaca. Terdapat gangguan pekerjaan terutama pada malam hari dan perlu sinar lebih terang untuk membaca. 2. Faktor Risiko Usia lanjut umumnya lebih dari 40 tahun. 3. Hasil 1. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Pemeriksaan refraksi subjektif dengan menggunakan Fisik dan kartu Jaeger. Pasien diminta untuk menyebutkan kalimat Pemeriksaan hingga kalimat terkecil yang terbaca pada kartu. Target Penunjang koreksi sebesar 20/30. Sederhana 2. Pemeriksaan Penunjang (Objective Tidak diperlukan 4. Penegakan Penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis dan Diagnosis pemeriksaan oftalmologi (Assessment) 5. Rencana 1. Penatalaksanaan Penatalaksa- Koreksi kacamata lensa positif naan Tabel Koreksi lensa positif disesuaikan usia Komprehen- USIA KOREKSI LENSA sif (Plan) 40 tahun + 1,0 D 45 tahun + 1,5 D 50 tahun + 2,0 D 55 tahun + 2,5 D 60 tahun + 3,0 D 2. Pemeriksaan Penunjang Lanjutan Tidak diperlukan 3. Konseling dan Edukasi Memberitahu keluarga bahwa presbiopia merupakan penyakit degeneratif dan dapat dikoreksi dengan kacamata. 6. Sarana a. Kartu Jaeger Prasarana b. Satu set lensa coba dan trial frame 7. Prognosis Prognosis quo ad vitam dan sanationam adalah bonam, namun quo ad fungsionamnya menjadi dubia ad malam karena kelainan ini adalah proses degenerasi. 8. Dokumen terkait 9. Rekaman Tanggal Isi Historis No Yang diubah mulai di Perubahan berlakukan
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis