Business Case
Profil Pengajar
Jabatan Akademik (tahun dan jabatan terakhir Pengajar)
Latarbelakang Pendidikan Pengajar
● AAA
● BBB
Photo Pengajar ● CCC
Riwayat Pekerjaan
● AAA
● BBB
● CCC
Contact Pengajar
Ponsel :
Email :
DTS 2021
Definisi Pelatihan
Modul pelatihan ini menjelaskan tata cara membuat laporan “Business Case”
Contoh:
Kasus bisnis ini menguraikan bagaimana Proyek Platform Web (WP) akan mengatasi masalah bisnis saat ini, manfaat dari
proyek, dan rekomendasi dan justifikasi proyek. Kasus bisnis juga membahas tujuan proyek yang terperinci, ukuran kinerja,
asumsi, kendala, dan opsi alternatif.
Contoh:
Dinas Kementerian Komunikasi dan Informatika Pemerintah Daerah Kota Jambi pada tahun ini memiliki Peraturan Walikota nomor
…..tentang Tata Kelola Metadata Statistik Sektoral, menyatakan bahwa Dinas Kementerian Kominfo sebagai wali data untuk
metadata statistic sektoral. Kegiatan ini diperlukan guna memenuhi strategi Pemerintah daerah Kota Jambi menjalankan kegiatan
Satu Data, SIPD maupun kebutuhan statistik data yang akurat, tepat dan benar.
Proses pengumpulan data yang dilakukan saat ini oleh OPD terkait guna memenuhi informasi SIPD dilaksanakan secara manual dan
data tidak tersimpan secara system
Bagian ini menjelaskan secara singkat masalah bisnis yang akan diselesaikan oleh proyek yang diusulkan.
Bagian ini seharusnya tidak menjelaskan bagaimana masalah akan diatasi, hanya menjelaskan apa
masalahnya.
Contoh:
Permasalahan Pemda Kota Jambi, muncul saat dilaksanakan pengumpulan data karena kendala akurasi,
waktu pendataan, pemilik data, lokasi penyimpanan data dan sebagainya. Karena permasalahan ini maka
kegiatan pengumpulan data menjadi tertunda dan tidak berjalan sebagaimana mestinya
Bagian ini menjelaskan hasil yang diantisipasi jika proyek atau inisiatif yang diusulkan dilaksanakan. Ini harus mencakup bagaimana proyek
akan menguntungkan bisnis dan menggambarkan seperti apa keadaan akhir proyek seharusnya.
Contoh:
Berdasarkan masalah yang ada, maka dibutuhkan suatu proses bisnis digitalisasi dengan menggunakan solusi “DataLake” terpusat dan
didukung aplikasi terintegrasi untuk melakukan analisis Data.
Bagian ini menjelaskan lingkup solusi bisnis untuk mengatasi masalah yang ada dan pemenuhan
kebutuhan dan persyaratan. Lingkup solusi disampaikan dalam laporan “Business Case”
Penyimpanan data oleh pemilik data Proses yang digunakan saat ini untuk menyimpan data
dilakukan secara manual oleh pemilik data
Secara bertahap penyimpanan data dilakukan secara
Digitalisasi
Pengolahan Data oleh wali data Saat ini wali data (Diskominfo) telah memiliki aplikasi data set,
namun belum terintegrasi
Akan dibangun aplikasi / system pengolahan data dilakukan
menggunakan proses penyimpanan data dan pengolahan data
secara digital
Produsen Data OPD atau pemilik data perlu dilakukan pelatihan tentang
manajemen data dengan proses yang baru
Wali Data Diskominfo sebagai wali data perlu ditingkatkan kompetensi
mengelola data
Pengguna Data Pengguna data diberikan pelatihan dan kepedulian
menggunakan data sesuai peraturan dan secara bijak
Alur kerja Aturan bisnis atau alur data perlu dirancang dan dibuat aturan
yang memilki dasar hukum sehingga bisa digunakan oleh
pemangku kepentingan
Fungsional aplikasi Fitur atau modul modul aplikasi pengelolaan data dirancang
dan dibuat sesuai kebutuhan bisnis / pengguna
Non Fungsional aplikasi Persyaratan non fungsional aplikasi di rancan dan dibuat
sesuai persyaratan pengguna agar dapat melaksanakan
operasional aplikasi
Perawatan aplikasi Perawatan aplikasi dirancang agar aplikasi terus berkembang
sesuai bertambahnya kebutuhan bisnis
Bagian ini menjelaskan keperluan atau persyaratan yang diperlukan untuk membuat atau realisasi kebutuhan bisnis
Contoh:
1. Perubahan proses metadata dilakukan mulai dari perencanaan, permintaan, pengumpulan, validasi maupun
penyajian data dan metadata secara daring
2. Interoperabilitas dengan aplikasi atau system penyimpanan data oleh pemilik data
3. Oleh karena melibatkan pihak ketiga untuk operasional, maka keamanan informasi menjadi pertimbangan penting
dalam pengembangan aplikasi
Bagian ini menjelaskan persyaratan stakeholder yang diusulkan untuk solusi bisnis
Contoh:
1. Aplikasi dapat membuat laporan (minimal) Analisis sesuai dengan persyaratan dari SIPD dan BPS Pusat dan
daerah
2. Aplikasi dapat digunakan dengan mudah tanpa pengguna harus memiliki kompetensi atau keterampilan
khusus
3. Aplikasi dapat digunakan selain di desktop bisa di tablet, HP dengan platform android dan IOS
Kecukupan jumlah SDM Jumlah SDM yang tidak cukup untuk mengelola data mulai dari
pengumpulan data sampai penyajian data
Kehilangan data Data dalam database hilnag akibat dicuri atau rusak
Pelanggaran keamanan informasi Ancaman virus, hacker dan sebagainya yang mengakibatkan data tidak
bisa di akses
Lisensi tidak diperbaharui Hilangnya atau berkurangan dukungan terhadap teknologi yang
digunakan
Teknologi lama Teknologi lama mungkin tidak bisa memberikan dukungan terhadap
kebutuhan masa kini atau masa datang
Contoh :
Suatu proyek sistem informasi bernilai Rp. 15.000.000,- Proceed (uang masuk) tiap tahunnya adalah sama,
yakni sebesar Rp. 4.000.000,- maka periode pengembalian (payback period) investasi ini adalah :
Ini berarti proyek investasi sistem informasi akan tertutup dalam waktu 3 tahun 9 bulan.