Anda di halaman 1dari 1

Moderasi Beragama

Contoh 1
Moderasi Beragama Ketika seseorang sedang
Moderasi beragama adalah cara hidup rukun, saling beribadah, lalu ada orang lain di
menghormati, menjaga dan bertoleransi tanpa harus dekatnya yang hampir mati akibat
menimbulkan konflik karena perbedaan. terjatuh ke dalam sumur, maka
dia wajib membatalkan ibadahnya
Tujuan moderasi beragama  untuk kemudian membantu
Untuk mewujudkan ketertiban dalam masyarakat, saudaranya yang terjatuh ke dalam
melindungi hak-hak pemeluk agama lain, dan sumur itu. Ibadah kepada Tuhannya
mewujudkan ketentraman dan kedamaian. bisa ia lakukan setelah menolong
saudaranya itu.
Moderasi berasal dari kata Moderat. Artinya
cenderung menengah. Seimbang. Tidak kaku ke arah Contoh 2
kanan atau kaku ke arah kiri. Prinsipnya ada dua: adil Seorang dokter harus
dan berimbang. bergegas menunaikan kewajiban
beribadah. Namun di saat yang sama
Bersikap adil berarti menempatkan segala sesuatu ada pasien dalam kondisi darurat
pada tempatnya seraya melaksanakannya secara baik harus segera ditangani dan tidak
dan secepat mungkin. Sedangkan sikap berimbang dapat ditangguhkan. Dalam kondisi
berarti selalu berada di tengah di antara dua kutub. seperti itu, sang dokter harus
segera menyelamatkan pasiennya
4 indikator moderasi beragama dan menunda ibadahnya, untuk
1. Toleransi kemudian melaksanakan kewajibannya.
2. Anti kekerasan
3. Penerimaan terhadap tradisi
4. Komitmen kebangsaan.

Di dunia pesantren, kita mengenalnya sebagai Islam


Wasathiyah.
Yaitu ajaran Islam yang mengarahkan umatnya agar
adil, seimbang, bermaslahat dan proporsional, atau
sering disebut dengan kata “moderat” dalam semua
dimensi kehidupan.

Wasathiyah berasal dari akar kata “wasatha”. Menurut


Muhammad bin Mukrim bin Mandhur al-Afriqy al-
Mashry, pengertian wasathiyah secara etimologi
berarti: “sesuatu yang berada (di tengah) di antara dua
sisi. Mboten fanatik.

Contoh Moderasi Beragama

Anda mungkin juga menyukai