Anda di halaman 1dari 20

Islam dan Moderasi

Beragama
Apa itu Islam dan moderasi beragama?
Moderasi beragama dibangun dari kata moderasi. Moderasi berasal dari bahasa
Latin “moderatio”, yaitu ke-sedang-an artinya tidak lebih dan tidak kurang.
Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan “moderation” yaitu sikap sederhana,
sikap sedang. Moderasi beragama dikenal dalam bahasa Arab dengan istilah
Islam wasathiyyah, wasathiyyah mengarah pada makna adil, utama, pilihan
atau terbaik, dan seimbang antara dua posisi yang bersebrangan.

Dilihat dari pengertian secara umum, moderasi beragama berarti


mengedepankan keseimbangan dalam hal keyakinan, moral, dan watak sebagai
ekspresi sikap keagamaan individu atau kelompok tertentu.
Apa itu Islam dan moderasi beragama?

Istilah moderasi beragama memang baru di negara kita, namun dalam


Islam sikap moderasi ini sudah lama adanya. Istilah moderasi dalam
Islam dikenal dengan “wasathiyah”, bahkan umatnya mendapat julukan
ummatan wasathan, yaitu menjadi umat pilihan yang selalu bersikap
menengahi atau adil. Salah satu bentuk moderasi beragama yang
ditunjukkan Islam adalah dengan memberikan kebebasan beragama.
Prinsip-Prinsip Moderasi Beragama

Islam yang Islam yang


01 moderat 02 tawazzun
(tawassuth)

Islam yang Islam yang


03 tasamuh 04 Rahmatan
(toleransi) lil'Alamin
Islam yang
01 moderat
(tawassuth)
Islam yang moderat (tawassuth)

● Pengertian Moderat (Tawasuth)


Kata tawasuth berasal dari kata wasatha berarti tengah atau
pertengahan. Kata tawasuth secara bahasa berarti moderat. Secara
istilah tawasuth ialah sikap terpini dimana menghindarkan perilaku
atau pengungkapan yang ekstrem dan memilih sikap dengan
berkecenderunhan ke arah jalan tangan.
● Tawasuth dalam Islam
Islam menyatakan bahwa umat Islam merupakan umat yang tengah-
tengah yaitu dalam menyelesaikan sesuatu dengan tanpa
kecondongan ke kanan atau pun ke kiri. Rasulullah bersabda:

“Sebaik baik persoalan adalah sikap moderat.”


Islam yang moderat (tawassuth)
● Nilai tawassuth yang sudah menjadi prinsip dalam islam
perlu diterapkan dalam segala bidang. Hal yang perlu
diperhatikan dalam penerapan tawasuth ialah,

1. Tidak bersikap ekstrem dalam menyebarluaskan ajaran


agama.
2. Tidak mudah mengkafirkan sesama muslim karena
perbedaan pemahaman agama.
3. Memposisikan diri dalam kehidupan bermasyarakat dengan
senantiasa memeganh teguh prinsip persaudaraan dan
toleransi
Islam yang
02 tawazzun
Islam yang tawazzun

Islam merupakan agama yang mengajarkan karakter yang baik, diantara karakter-
karakter tersebut adalah sikap tawazun. Islam juga adalah agama yang tidak
mengabaikan dia sisi yang bertolak belakang, dengan sikap tawazzun ini manusia
akan dapat hidup dengan baik dan bahagia.

Tawazzun berasal dari kata tawaran yaitu seimbang. Tawazzun bermakna memberi
sesuatu akan haknya, tanpa ada penambahan dan pengurangan. Dengan demikiam
tawazun menurut bahasa berarti keseimbangan atau seimbang sedangkan menurut
istilah tawazun merupakan suatu sikap seseorang untuk memilih titik yang
seimbang atau adil dalam menghadapi suatu persoalan.
Islam yang tawazzun
● Terdapat 3 macam orang yang tidak
● Manfaat dari Tawazun adalah
bertawazun, yakni :

1. mendapatkan kebahagiaan - Seorang materialis, ia hanya menggunakan


hidup, jasad saja untuk melakukan segala
2. ketenangan jiwa, aktivitasnya. Tanpa berfikir atau
3. kebahagiaan dzahir yang dapat menggunakan hatinya.
melakukan suatu aktivitas dengan - Seorang panthaisme, ia adalah orang yang
baik. hanya mengedepankan jiwa/ruh/hati saja,
tanpa akal dan jasad.
- Seorang atheis, ia hanya mengandalkan
akal/rasio, tanpa melibatkan hati maupun
kekuatan raganya.
Islam yang
03 tasamuh
(toleransi)
Islam yang tasamuh (toleransi)
● PENGERTIAN TASAMUH (TOLERANSI)

Tasamuh berarti toleransi. Di dalam kamus lisan al-Arab kata


tasamuh diambil dari bentuk asal kata samah, samahah yang dekat
dengan makna kemurahan hati, pengampunan, kemudahan, dan
perdamaian.

Dapat disimpulkan bahwa tasamuh adalah sikap dalam menerima


perbedaan pendapat, kepercayaan, kebiasaan, dan pandangan
masing-masing orang.
Islam yang tasamuh (toleransi)
● Dalil dan Ayat Al-Qur‘an tentang Tasamuh (Toleransi)

Rasulullah SAW bersabda melalui salah satu hadits tentang toleransi:


“Ditanyakanlah kepada Rasulullah SAW, “Agama manakah yang paling dicintai oleh
Allah? Maka beliau bersabda,” Al Hanifiyyah As Samhah (yang lurus lagi toleran).”
(HR. Imam Ahmad).

Selain dalil di atas, ada beberapa ayat Al-Qur’an yang menjelaskan mengenai sifat-sifat
tasamuh atau toleransi, yaitu:
1. Surat Al-Kafirun Ayat 1-5
2. Surat Al-Hujurat Ayat 12
3. Surat Al-Maidah Ayat 8.

Surat tersebut menjelaskan mengenai pentingnya untuk bertoleransi. Toleransi penting


dilakukan agar kehidupan bermasyarakat menjadi damai.
Islam yang tasamuh (toleransi)
● Manfaat Tasamuh

Tasamuh memiliki beberapa manfaat yang positif yaitu:


Dengan tasamuh, kita bisa membina kerukunan dan kedamaian dalam menjalankan
kehidupan bermasyarakat
Menciptakan dan membina suasana yang saling menghargai dan menghormati setiap
perbedaan pendapat
Membina sikap yang adil kepada sesama, tanpa memandang ras, suku, bahasa, dan
lain-lainnya
Terhindar dari saling curiga dan berburuk sangka
Menjauhkan dari kejadian caci maki dan tindakan yang semena-mena
1. Tasamuh juga dapat mendatangkan kedamaian dalam hidup berdampingan di
masyarakat.
Islam yang tasamuh (toleransi)
• Contoh Tasamuh
1. Tidak melarang 2. Menjalin silaturahmi 3. Menolong orang
teman atau orang dengan teman yang terkena
lain yang ingin meskipun memiliki musibah tanpa
beribadah sesuai perbedaan, entah memandang ras,
dengan agama dalam agama, atau suku, daerah, dan
mereka sendiri pendapat hal lainnya
Islam yang tasamuh (toleransi)
● Hikmah Tasamuh
1. Mendapat kepuasan batin dalam menjalin hubungan
persaudaraan
2. Memperluas kesempatan dalam mencari rezeki

3. Memberi kepuasan batin kepada orang lain karena tidak semena-


mena
4. Memberikan kedamaian hati bagi diri sendiri, dan orang lain

5. Apabila mendapatkan kesulitan, orang lain tidak segan untuk membantu

6. Menciptakan dan mewujudkan sikap yang mulia.


Islam yang
04 Rahmatan
lil'Alamin
Islam yang Rahmatan lil'Alamin

Rahmatan lil alamin adalah sebuah konsep yang diajarkan dalam


agama Islam yang tertera baik dalam Al Quran maupun hadis.

Secara etimologis, Islam artinya damai, sedangkan rahmatan lil


alamin artinya rahmat bagi seluruh alam, kasih sayang bagi
semesta alam.

Jadi, arti Islam rahmatan lil alamin adalah kehadiran agama Islam
di tengah kehidupan masyarakat yang mampu mewujudkan
kedamaian dan kasih sayang bagi manusia dan alam.
Islam yang Rahmatan lil'Alamin
Sikap-sikap yang mencerminkan seorang Muslim rahmatan lil alamin:

Memiliki satu hal penting yang harus dikuasai supaya bisa menjadi
pengetahuan luas manusia yang bermanfaat untuk banyak orang.

Menjaga sopan Allah SWT sudah mengingatkan kepada umat Islam, a


santun dalam kebaikan yang diucapkan atau diperbuat akan mendapat
berucap dan balasan sesuai dengan yang dilakukannya. Baik itu di
bertindak dunia maupun di akhirat.

Menjaga hubungan Allah SWT telah memerintahkan setiap umat untuk


baik antarsesama selalu menjaga hubungan baik sesama Muslim maupun
manusia antarumat beragama, tanpa memandang latar belakang.

Menjaga lingkungan Menjaga lingkungan dari berbagai hal yang dapat


hidup merusak adalah salah satu wujud keimanan dan
ketakwaan kepada Allah SWT.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai