SEBAGAI
ALAT
PEMERSAT
U BANGSA
Kelompok 5 – XI MIPA
7
Indonesia merupakan negara yang terdiri atas
beragam suku, agama, ras, adat, dan budaya.
Keberagaman kehidupan masyarakat berpotensi
menimbulkan konflik. Sikap bijak yang dapat
dilakukan yaitu dengan perilaku toleransi, menjaga
kerukunan, dan menghindari kekerasan. Toleransi
artinya menghargai perbedaan pendirian,
kepercayaan, atau kebiasaan orang lain. Dengan
demikian, akan tercipta kerukunan dalam
kehidupan.
01
Toleransi
Apa itu Toleransi?
Toleransi berasal dari bahasa latin “Tolerare” yang berarti
dengan sabar membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi
adalah suatu sikap atau perilaku manusia yang tidak
menyimpang dari aturan, di mana seseorang menghargai atau
menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan. Toleransi
juga dapat dikatakan istilah dalam konteks sosial budaya dan
agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya
diskriminasi terhadap kelompok-kelompok atau mayoritas dalam
suatu masyarakat. Contohnya adalah toleransi beragama dimana
penganut mayoritas dalam suatu masyarakat mengizinkan
keberadaan agama-agama lainnya.
Dengan adanya toleransi, kehidupan bermasyarakat akan
menjadi lebih baik sebab setiap individu yang terlibat mampu
menjaga keharmonisan sehingga tidak ada konflik,
meminimalisir perpecahan, mempersatukan perbedaan yang ada,
meningkatkan perdamaian, meningkatkan rasa persaudaraan dan
nasionalisme, serta mempermudah mencapai mufakat.
Toleransi
dalam Islam 02
Bagaimana pandangan Toleransi dalam Islam?
Islam menyadari bahwa keragaman umat manusia dalam
beragama adalah kehendak Allah Swt. Dalam islam, toleransi
berlaku bagi semua orang, baik itu sesama muslim maupun non-
muslim. Terhadap mereka yang berbeda agama dan keyakinan,
Al-Qur’an telah menetapkan prinsip tidak ada paksaan dalam
beragama (Qs Al-Baqarah : 256). Sebab kebebasan beragama
merupakan bagian dari penghormatan terhadap hak-hak manusia
yang sangat mendasar.