Anda di halaman 1dari 12

PAPER

BAHAGIA ORANG SALEH


( MZM 16 : 1-11 )

OLEH

Nama : Lussia Enggelina Alwer

NIM : 15.20.860.211102

NIMR : 20.13.421.0494R

Semester : VI ( Enam )

SEKOLAH TINGGI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

SANTO YOHANES PENGINJIL

AMBON
KATA PENGANTAR

Puji Dan Syuku Penulis Panjatkan Kepada Allah Yang Maha Esa Karna Atas Berkat Dan

Perlindungannya, Sehingga Penulis Dapat Menyelesaikan Tulisan Paper Tentang “Bahagia Orang

Saleh”, Dari Mazmur 16 : 1-11 ini. Paper Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Manajemen Paroki. Dalam Penulian Paper Ini Disusun Sesuai Dengan Permintaan Dosen Mata

Kuliah Mazmur dan Kitab Kebijaksanaan.

Penulis Juga Mengucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Membantu

Dalam Proses Pembuatan Paper Ini. Dalam Proses Penulisan Ini, Masih Banyak Kekurangan Dalam

Pemantapan Materi Maupun Struktur Bahasanya Oleh Karena Itu Bantuan Dan Koreksi, Saran,

Masuka Dari Pembaca Semoga Dapat Membantu Menyempurnakan Penulisan Ini.

Ambon 26 Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................2
ABSTRAK.......................................................................................................................................................4
BAB I...............................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN............................................................................................................................................5
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................................................5
B. RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................................5
C. TUJUAN..................................................................................................................................................5
BAB II..............................................................................................................................................................6
KAJIAN TEORI...............................................................................................................................................6
A. KAJIAN AYAT DARI MAZMUR 16 : 1-11 “BAHAGIA ORANG SALEH”.......................................6
BAB III............................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN..............................................................................................................................................7
A. GAMBARAN TEKS MAZMUR 16 : 1 – 11...........................................................................................7
B. ANALISIS TEKS KITAB MASMUR 16 : 1-11 “ Bahagia Orang Saleh”..............................................9
C. APLIKASI DARI MAZMUR 16 : 1-11 “ Bahagia Orang Saleh”........................................................9
BAB IV..........................................................................................................................................................11
PENUTUP......................................................................................................................................................11
A. KESIMPULA........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ATAU RUJUKAN.....................................................................................................12
ABSTRAK

Pokok pembahasan tulisan ini adalah Bahagia Orang Saleh pada Mazmur 16 : 1-11. Tujuan

utama yang menjadi pokok pembahasan dalam penulisan paper ini yakni bagaimana Kitab

Mazmur Menerangkan Perikop “Bahagia Orang Saleh” yang terdapat pada Mazmur 16 :1-11.

Bahagia seperti apakah yang menjadi pokok pembahasan dalam mazmur 16 : 1-11 ini, dan

aplikasinya bagi kita agar menjadi acuan untuk menguatkan iman kita dalam mengejar kebahagian

bersama Tuhan itu. Serta apa yang kita dapatkan dalam kebahagiaan orang saleh dalam mazmur

tersebut.

Kata kunci : Bahagia Orang Saleh


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam bahasa Ibrani kata Mazmur adalah tehillim artinya “ Pujian-Pujian ” atau
“ Nyanyian Pujian ”. Ada pula kata Ibrani yang juga menjelaskan Arti kata Mazmur yakni
kata Mizmor yang artinya “ Sebuah Nyanyian yang dinyanyikan dengan iringan musik “. 1
Kitab Mazmur ditulis oleh Daud dan orang lain seperti Bani Korah, Asaf, bahkan ada penilis
tanpa nama. Dimana Sebagian besar dari kitab Mazmur ditulis pada abad ke-10 SM semasa
zaman keemasan puisi Israel.2

Dalam penulisan kitab Mazmur ini awalnya ditunjukan kepasa bangsa Israel. Tujuan
penulisan kitab Mazmur ini adalah ditulis dan ditunjukan kepada orang saleh dan bukan
orang berdosa. Kitab ini berisi nyanyian-nyanyian Mazmur bagi orang yang ditebus dan
tidak berisi berita untuk orang yang tidak percaya.

Daud memerintah Israel tahun 1010-970 SM. Ia seorang pejuang (I Sam. 17:41-
54), 18:6-7), tetapi Ia juga dikenang sebagai seorang musisi dan penyair (1Sam. 16:14-23;
2Sam. 22:1-51; 2Taw. 29:30). Bait Allah belum didirikan sampai masa salomo, anak Daud,
tetapi Daud diakui sebagai orang membuat semua persiapan musik dan pujian-pujian untuk
dinyanyikan sebagai bagian dari Ibadat di Bait Allah (1 Taw. 6:3-32, 16:4-36,25:1-2).3

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang paper di atas, maka masalah utama yang menjadi pokok
pembahasan dalam penulisan paper ini yakni bagaimana Kitab Mazmur Menerangkan Perikop
“Bahagia Orang Saleh” yang terdapat pada Mazmur 16 : 1-11.

C. TUJUAN
Berdasarkan Rumusan Masalah paper di atas, maka Tujuan utama yang menjadi
pokok pembahasan dalam penulisan paper ini yakni bagaimana Kitab Mazmur Menerangkan
Perikop “Bahagia Orang Saleh” yang terdapat pada Mazmur 16 : 1-11.

1
W.S. Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuatan (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994), 41.
2
Tim Penyusun, Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan (Jakarta: Gandum Mas dan Lembaga Alkitab Indonesia,
2009), 813.
3
LAI, Alkitab Edisi Studi, (2014), hlm. 870
BAB II

KAJIAN TEORI

A. KAJIAN AYAT DARI MAZMUR 16 : 1-11 “BAHAGIA ORANG SALEH”4

 Mazmur 16 : 1 Miktam. Dari Daud. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku
berlindung.
 Mazmur 16 : 2 Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik
bagiku selain Engkau!".
 Mazmur 16:3 Orang-orang kudus yang ada di tanah ini, merekalah orang mulia yang
selalu menjadi kesukaanku.
 Mazmur 16:4 Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain; aku
tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak
akan menyebut-nyebut nama mereka di bibirku.
 Mazmur 16:5 Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah
yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
 Mazmur 16:6 Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik
pusakaku menyenangkan hatiku.
 Mazmur 16:7 Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada
waktu malam hati nuraniku mengajari aku.
 Mazmur 16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah
kananku, aku tidak goyah.
 Mazmur 16:9 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku
akan diam dengan tenteram;
 Mazmur 16:10 sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak
membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
 Mazmur 16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada
sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa

4
LAI, Alkitab Deuterokanonika, (2018), hlm. 609
BAB III

PEMBAHASAN

A. GAMBARAN TEKS MAZMUR 16 : 1 – 11

 Ayat 1 : Miktam. Dari Daud. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.

Pada Mazmur 16 ayat 1 ini, menerangkan nyanyian dari Daud kepada Allah,
Sebagaimana Allah adalah tumpuan dan harapannya dalam hidup. Menandaskan sebuah
penyerahan diri yang total kepada Allah sebagai perisai dan pelindung hidup. Daud
menyerahkan dirinya kedalam lindungan Tuhan Allah, dia Percaya hanya Allah Saja
yang bisa melindunginya dari segala yang Jahat.

 Ayat 2 : Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik
bagiku selain Engkau!".
Mazmur 16 ayat 2, menegaskan Perkataan Daud kepada Tuhan bahwa Dialah
Sumber kebaikan sejati. Lewat Kata-kata dalam nyanyian Daud, menjelaskan kebaikan
dan kemuliaan Tuhan. Daud berkata : Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku
selain Engkau. Suatu pernyataan iman yang dikatakan Daud. Pernyataan iman ini
menandaskan kebaikan Tuhan yang sangat besar dalam kehidupan Daud.

 Ayat 3 : Orang-orang kudus yang ada di tanah ini, merekalah orang mulia yang selalu
menjadi kesukaanku.
Kesukaan Tuhan adalah orang-orang kudus, yang selalu memuji dan memuliakan
Tuhan. Hal ini membuat gembira hati Tuhan. Daud dalam bagian ini, menegaskan
bahwa kebaikan yang kita perbuat kepada sesama menguduskan kita, membuat gembira
hati Tuhan.

 Ayat 4 : Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain; aku tidak
akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan
menyebut-nyebut nama mereka di bibirku.
Pada kitab Mazmur ayat 4 menegaskan bahwa orang-orang mengikuti allah lain,
memiliki kesedihan yang sangat besar. Daud menegaskan dalam mazmurnya bahwa
persembahan akan allah lain atau berhala-berhala tidak akan ia sebut. Dimana hal
tersebut dapat menajiskan dirinya dan membuat hati Tuhan murkah atau Tuhan marah
karena penyembahan allah lain. Sehingga untuk menyebut nama allah lain tidak ada
dalam bibir Daud sebagai hamba Tuhan.

 Ayat 5 : Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang
meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
Tuhan adalah sumber kebahagiaan, kebaikan dan sukacita, serta ia telah
mengundihkan atau membagikan bagian itu kepada kita. Orang yang taat pada Tuhan
akan menerima bagian warisan yang diundukan Tuhan kepadanya.

 Ayat 6 : Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku
menyenangkan hatiku.
Tuhan memberikan tali pengukur bagi Daud sebagai hamba Tuhan dan hal itu
menyenangkan hati Daud. Dalam perbuatan-perbuatannya menjadi ukuran bagi orang
saleh. Sebagai hamba Tuhan yang setia, Daud menerima semuanya itu penuh dengan
kebahagiaan.

 Ayat 7 : Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu
malam hati nuraniku mengajari aku.
Pujian Daud kepadaTuhan atas nasehat Tuhan baginya pada saat tidur malam
hatinuraninya mengajarinya. Pujian kepada Tuhan dibuat Daud untuk mengingatkan
kembali Panggilan Tuhan bagi dirinya untuk melakukan pujian-pujian kepada Tuhan
Allah.

 Ayat 8 : Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah


kananku, aku tidak goyah.
Pada ayat 8 dari bagian Mazmur ini, menandaskan orang yang saleh selalu
berharap dan menengadah pandangannya hanya pada Tuhan. Dimana Tuhanlah
kekuatan bagi dirinya. Sebab hanya bersama Tuhan salajah kita memperoleh kekuatan
tak tertandingi oleh siapapun.

 Ayat 9 : Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan
diam dengan tenteram;
pada ayat ke 9 dari bagian Mazmur ini, menandaskan sukacita yang besar yang
dirasakan oleh seorang yang saleh yang mendekatkan dirinya pada Tuhan. Nyanyian
Mazmur ini menggambargan kegembiraan dan kesegaran jiwa raga saat bersama-sama
dengan Tuhan dan memasrahkan seluruh kehidupan hanya kepada naungan Tuhan.

 Ayat 10 : Sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak
membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
Orang yang baik di mata Tuhan tidak mendapatkan kebinasaan. Sebab Tuhan
tidak akan menyerahkan orang yang setia kepada Tuhan melihat kebinasaan, tetapi
Tuhan memberikan sukacita kepada mereka.

 Ayat 11 : Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada


sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa
Tuhan menunjukan jalan kebenaran dan kehidupan kepada orang yang takwa
dihadapannya. Serta suka cita berlimpah kepada orang yang setia kepadanya serta
kebahagiaan senantiasa ada dalam kehidupan mereka.

B. ANALISIS TEKS KITAB MASMUR 16 : 1-11 “ Bahagia Orang Saleh”


 Kitab mamur 16 :1-11 “ Bahagia Orang Saleh” menegaskan beberapa hal :
1. Tuhan adalah tumpuan harapan dalam hidup kita.
2. Tuhan itu maha baik, tidak ada yang lebih baik selain Tuhan.
3. Perbuatan yang baik kepada sesama menggembirakan Hati Tuhan.
4. Tuhan tidak suka kepada orang yang menyembah allah lain atau berhala-berhala.
5.Tuhan itu sumber sukacita dan kebahagiaan, dan ia telah mengundikan semua itu
kepada tiap-tiap orang.
6.Tuhan menunjukan kuasanya memberikan tali kebahagian kepada kita. Tali
menggambarkan sebuah ikatan kebahagiaan yang besar kepada kita.
7. Hati Nurani mengajari kita untuk selalu memuji Tuhan Sang Penyelamat kita.
8. Orang yang menyerahkan kehidupannya pada Tuhan akan memperoleh kekuatan
yang sangat besar. Sehingga ia tidak goyah dalam menghadapi tantangan hidup.
9. Sukacita yang besar akan dialami dan dirasakan oleh orang yang percaya dan
berharap teguh hanya kepada Tuhan.
10. kebinasaan tidak ada dalam diri orang yang setia dan percaya eguh kepada Tuhan.
11. Tuhan menunjukan jalan kebenaran dan kehidupan kepada orang yang takwa
dihadapannya.

C. APLIKASI DARI MAZMUR 16 : 1-11 “ Bahagia Orang Saleh”


 Kitab mazmur 16 :1-11 “ Bahagia Orang Saleh” menegaskan bahwa;
Tuhan adalah tumpuan harapan dalam hidup kita. Tuhan itu maha baik, tidak
ada yang lebih baik selain Tuhan. Perbuatan yang baik kepada sesama menggembirakan
Hati Tuhan. Tuhan itu sumber sukacita dan kebahagiaan, dan ia telah mengundikan
semua itu kepada kita. Orang yang menyerahkan kehidupannya pada Tuhan akan
memperoleh kekuatan yang sangat besar. Sehingga ia tidak goyah dalam menghadapi
tantangan hidup.
Sukacita yang besar akan dialami dan dirasakan oleh orang yang percaya dan
berharap teguh hanya kepada Tuhan. Kebinasaan tidak ada dalam diri orang yang setia
dan percaya teguh kepada Tuhan. Tuhan menunjukan jalan kebenaran dan kehidupan
kepada orang yang takwa dihadapannya.
Tuhan tidak suka kepada orang yang menyembah allah lain atau berhala-
berhala. Tuhan menunjukan kuasanya memberikan tali kebahagian kepada kita. Tali
menggambarkan sebuah ikatan kebahagiaan yang besar kepada kita. Hati Nurani
mengajari kita untuk selalu memuji Tuhan Sang Penyelamat kita.
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULA

Dalam bahasa Ibrani kata Mazmur adalah tehillim artinya “ Pujian-Pujian ” atau
“ Nyanyian Pujian ”. Ada pula kata Ibrani yang juga menjelaskan Arti kata Mazmur yakni
kata Mizmor yang artinya “ Sebuah Nyanyian yang dinyanyikan dengan iringan musik “. 5
Kitab Mazmur ditulis oleh Daud dan orang lain seperti Bani Korah, Asaf, bahkan ada penilis
tanpa nama. Dimana Sebagian besar dari kitab Mazmur ditulis pada abad ke-10 SM semasa
zaman keemasan puisi Israel.6

Tuhan adalah tumpuan harapan dalam hidup kita. Tuhan itu maha baik, tidak ada
yang lebih baik selain Tuhan. Perbuatan yang baik kepada sesama menggembirakan Hati
Tuhan. Tuhan itu sumber sukacita dan kebahagiaan, dan ia telah mengundikan semua itu
kepada kita. Orang yang menyerahkan kehidupannya pada Tuhan akan memperoleh kekuatan
yang sangat besar. Sehingga ia tidak goyah dalam menghadapi tantangan hidup. Sukacita
yang besar akan dialami dan dirasakan oleh orang yang percaya dan berharap teguh hanya
kepada Tuhan. Kebinasaan tidak ada dalam diri orang yang setia dan percaya teguh kepada
Tuhan. Tuhan menunjukan jalan kebenaran dan kehidupan kepada orang yang takwa
dihadapannya. Tuhan tidak suka kepada orang yang menyembah allah lain atau berhala-
berhala. Tuhan menunjukan kuasanya memberikan tali kebahagian kepada kita. Tali
menggambarkan sebuah ikatan kebahagiaan yang besar kepada kita. Hati Nurani mengajari
kita untuk selalu memuji Tuhan Sang Penyelamat kita.

5
W.S. Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuatan (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994), 41.
6
Tim Penyusun, Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan (Jakarta: Gandum Mas dan Lembaga Alkitab Indonesia,
2009), 813.
DAFTAR PUSTAKA ATAU RUJUKAN

1. W.S. Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuatan (Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 1994), 41.

2. Tim Penyusun, Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan (Jakarta: Gandum Mas dan
Lembaga Alkitab Indonesia, 2009), 813.

3. LAI, Alkitab Edisi Studi, (2014), hlm. 870

4. LAI, Alkitab Deuterokanonika, (2018), hlm. 609

Anda mungkin juga menyukai