Anda di halaman 1dari 44

DAFTAR ISI

Hal.
1. WAWASAN
Orang yang Menantikan Tuhan ........1
2. JEJAK PERISTIWA
Persepuluhan .......................................5
3. Mari Belajar Bersama .........................9
4. SANA-SINI
Ketentuan-Ketentuan Kehidupan... ....22
5. SAKSI KEMENANGAN
Lembar Traktat Terakhir ..................27
6. SANA-SINI
Bukti Alkitab adalah Firman Tuhan .....32
7. Kontak Pelayanan ..............................37
WAWASAN

Orang yang
Menantikan Tuhan
Oleh: Dr. Frans P. Tamarol

“Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna


jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan
Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang
naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak
menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah”
(Yesaya 40:30, 31).

D
i p e n g h u j u n g Ta h u n menjadi lelah dan lesu dan te-
2 0 1 6 , p e n u l i s d i mi n t a runa-teruna jatuh tersandung”,
oleh Majelis Sinode bukan justru orang-orang tua
Gereja Alkitab Anugerah untuk yang menjadi lelah dan lesu, lalu
menyiapkan Renun gan Akhi r jatuh tersandung. Namun ketika
Tahun. Penulis telah pilihkan membacanya, kita harus berhati-
judul “Jiwaku Menantikan Tuhan” hati karena: Pertama, ayat ini
dengan bertumpu pada Mazmur tidak mengatakan bahwa orang-
130: 5, 6. Kemudian, kepada orang tua tidak menjadi lelah dan
para pelayan Yayasan PELITA lesu; dan kedua, bagian kalimat
/ Majalah PESAN, penulis me- di atas dikontraskan dengan ba-
nyampaikan surat imbauan untuk gian berikutnya (perhatikan kata
memperdalam perserahan dan “tetapi”), “tetapi orang-orang yang
mempertajam tekad sebagai per- menantikan Tuhan” (orang berusia
siapan memasuki tahun pelayanan muda maupun berusia tua).
2017 dengan mengutip Yesaya Orang berusia tua tidak da-
40:30, 31 yang berisi tema serupa pat dijadikan kontras pada bagian
dengan Mazmur 130:4, 5. pertama karena memang realita
Ayat Alkitab dalam Yesaya kehidupan manusia menunjukkan
40:30, 31 dimulai dengan fakta bahwa orang berusia tua, secara
yang ironic, “Orang-orang muda fisik dan psikhologis, sudah pasti

PESAN 3
menjadi lelah dan lesu, banyak tanyakan pengetahuan Israel akan
kali juga jatuh dan tersandung. Tuhan Allah mereka, “Tidakkah
Sedangkan orang-orang berusia kau tahu dan tidakkah kau dengar
muda tepat menjadi kontras karena …?” Struktur ini adalah dari jenis
mereka seharusnya tegar dan pertanyaan retorika (rhetorical
kuat, memiliki energi hidup dan question) dengan maksud untuk
penuh dengan semangat juang. mengingatkan, seharusnya kamu
Namun berusia muda sudah tahu, dan seharusnya kamu
saja tidak cukup untuk memikul sudah dengar: “Tuhan ialah Allah
tanggungjawab pelayanan pe- kekal yang menciptakan bumi dari
kerjaan Tuhan. Hanya orang-orang ujung ke ujung; Ia tidak menjadi
yang menanti-nantikan Tuhan lelah dan tidak menjadi lesu
(usia muda maupun usia tua) yang ….” Lalu ayat 29 mengatakan,
tetap bertenaga dan bersemangat “Dia memberi kekuatan kepada
melayani-Nya. Karena itu, dalam yang lelah dan menambah se-
rubric Wawasan kali ini, penulis mangat kepada yang tidak ber-
mengingatkan bahwa pelayanan daya.” Kemudian ayat 30 dan
pekerjaan Tuhan sangat mem- 31 menampilkan kontras antara
butuhkan tenaga-tenaga muda orang-orang muda yang menjadi
usia untuk meneruskan estafet lelah dan lesu dengan orang-
pelayanan yang Tuhan Allah orang yang menanti-nantikan
sudah percayakan kepada umat Tuhan yang tidak menjadi lelah
kepunyaan-Nya. Pelayanan dimak- dan tidak menjadi lesu karena
sud sudah dimulai oleh nabi-nabi Tuhan memberi kekuatan baru
dalam Alkitab Perjanjian Lama dan menambah semangat baru
sampai kepada rasul-rasul dalam kepada mereka.
Alkitab Perjanjian Baru, kemudian H a l me n a n t i k a n Tu ha n
diteruskan oleh Bapa-bapa gereja meru pakan bagian dari kondisi
dan para penginjil selang ribuan hati umat Israel pada setiap saat,
tahun sejarah penginjilan yang tetapi semakin nyata pada saat-
telah lewat. Misi para hamba saat mereka sedang berarak naik
Tuhan sepanjang sejarah dapat ke Yerusalem selang hari raya
berbeda, tetapi prinsip-prinsip Roti Tidak Beragi, hari raya Tujuh
pelayanan pekerjaan Tuhan tentu Minggu, dan hari raya Pondok
selalu sama. Salah satu dari Daun (Ulangan 16:16). Tidaklah
prinsip-prinsip itu ialah orang yang heran kalau para ahli menganggap
menanti-nantikan Tuhan men- bahwa perjalanan umat Isrel naik ke
dapatkan kekuatan baru, mereka Kota Yerusalem melatar-belakangi
berlari dan tidak menjadi lesu, ke-15 Nyanyian Ziarah (Mazmur
mereka berjalan dan tidak menjadi 120-134). Berdasar pada latar
lelah. belakang ini, maka dapat difahami
Dari ayat 28 Kitab Yesaya bahwa bagi umat Israel, kalimat-
pasal 40 ini, Tuhan mem per- kalimat “Aku menanti-nantikan

4 PESAN
Tuhan, jiwaku menanti-nanti, dan walaupun kita tahu bahwa Bait
aku mengharapkan firman-Nya” Suci di Yerusalem nanti berdiri
tentu bermakna menantikan saat- dalam masa pemerintahan
saat mengalami kehadiran Tuhan Salomo. Satu dari ke-15 nyanyian
dalam perayaan-perayaan tahunan ziarah menyebut Salomo sebagai
yang diperintahkan Tuhan sendiri. penggubahnya. Di saat-saat mere-
Mereka tidak mengarang hari ka sedang berarak naik memasuki
raya mereka, sehingga mereka Kota Yerusalem itulah mereka
sendiri yang menentukan apa bernyanyi, dan dalam Mazmur
saja yang harus dilaksanakan dan 130, dua baris nyanyian mereka
bagaimana ceranya melaksanakan berbunyi, “Aku menanti-nantikan
semuanya. Tetapi adalah Tuhan Tuhan, jiwaku menanti-nanti,
yang memerintah mereka dan dan aku mengharapkan firman-
Tuhan yang mengatur apa saja N y a. J i w a ku me n g h a r a p ka n
yang harus dilakukan, bagaimana Tuhan lebih dari pada pengawal
caranya, dan kapan, serta di mana mengharapkan pagi, lebih dari
mereka merayakannya. pada pengawal mengharapkan
Dalam Mazmur 130, bunyi pagi.” Pengulangan seperti ini
ayat 1 membuat para penerjemah adalah salah satu ciri nyanyian
Alkitab, termasuk para penerjemah ziarah.
di Lembaga Alkitab Indonesia, Mereka merindukan untuk
memberi judul “Seruan dari dalam mengalami kehadiran Tuhan di
kesusahan.” Namun judul dalam tempat yang dipilih-Nya seperti
bahasa aslinya adalah ‫ריִׁ֥ש תוֹ֑ לֲעַּ מַֽה‬ yang sering dit unjukkan-Nya
(šîr ham·ma·‘ă·lō·wṯ). Terjemahan kepada umat Israel baik ketika
bahasa Inggerisnya adalah “Song mereka baru memiliki Kemah
of Ascents” atau dalam Alkitab Sem bayang dalam perjalanan
berbahasa Indonesia “Nyanyian keluar dari Mesir menuju Tanah
Ziarah.” Lalu ayat 5 dan 6 berbunyi Perjanjian, maupun ketika mereka
sbb .: “Aku me nan ti -nan t ikan sudah mempunyai Bait Suci yang
Tuhan, jiwaku menanti-nanti, dan dibangun oleh Salomo. Tentu
aku mengharapkan firman-Nya. suasana hati umat Israel ketika
Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih sedang berarak naik (people of
daripada pengawal mengharapkan Israel on the ascents) menuju
pagi, lebih daripada pengawal Yerusalem sambil menyanyikan
mengharapkan pagi.” bait-bait nyanyian ziarah, bukanlah
Tiga kali dalam setahun, suasana hati kita, karena situasi
setiap orang laki-laki dari umat mereka bukan situasi kita, cara
Israel diperintahkan untuk meng- Tuhan Allah mengatur mereka
hadap Tuhan di t empat yang berbeda dengan cara Tuhan Allah
dipilih-Nya. Pada masa penulisan mengatur kita.
nanyian-nyanyian ziarah, tempat Dalam Dispensasi kasih
yang dipilih Tuhan ialah Yerusalem, karunia sekarang (dikenal umum

PESAN 5
sebagai zaman anugerah), umat b a g i k i t a d a l a m D i s p e n s a si
Allah tidak mempunyai Bait Suci Kasih Karunia: Pertama, kita
di Kota Yerusalem. Sebagian semua orang percaya sedang
orang Yahudi mungkin saja masih menantikan hari penuh bahagia
berarak naik ke Kota Yerusalem yaitu kedatangan kembali Tuhan
setiap tahunnya pada ketiga Allah, Juruselamat kita Yesus
perayaan dimaksud, tetapi orang- Kristus untuk menjemput gereja-
orang percaya kepada Yesus Nya yang kudus dan am (Titus
Kristus pada zaman anugerah, 2:13; I Tes. 4:13-18; I Kor. 15:51,
secara literal, tidak lagi mengikuti 52; Fil. 3:20); dan Kedua, kita
perintah Tuhan dalam Ulangan masing-masing, para penginjil
16:16. Diharapkan para pelayan di ladang-ladang penginjilan,
dan anggota jemaat di gereja- para presbiter (Pen deta dan
gereja kita menyadari hal ini. Penatua) yang menggembalakan
Ada banyak aturan yang berlaku dan mengajarkan firman Tuhan
bagi Isreal di masa Diespensasi kepada jemaat, para diaken yang
Hukum Taurat, tetapi tidak lagi melayani meja, serta anggota-
diikuti oleh orang-orang percaya anggota jemaat yang menjalankan
pada dispensasi sekarang. Itu kehidupan beriman mereka
sebabnya kita semua harus belajar dalam praktik hidup sehari-hari,
dengan sungguh-sungguh untuk senantiasa dalam penantian akan
memperhadapkan diri berkenan Tuhan untuk selalu campur tangan
kepada Tuhan Allah dengan jalan dalam apa saja yang kita pikirkan,
membagi secara tepat firman katakan, dan lakukan.
kebenaran-Nya. Di bagian awal tahun
Tetapi it u bukan berarti 2 0 1 7 i n i , p e n u l i s me n g a j a k
bahwa kita tidak lagi mempelajari pem baca sekalian (yaitu orang-
firman Tuhan dalam ayat-ayat or ang yan g pe rcaya kepa da
seperti ini. Kita percaya bahwa Yesus Kristus selaku Tuhan dan
Alkitab seluruhnya adalah firman Juruselamat priba di masing -
Tuhan, berfaedah untuk mengajar, masing, orang-orang yang ber-
untuk menyatakan kesalahan, tekad mengikuti dan melayani
untuk memperbaiki kelakuan, Injil-Nya), agar memandang ke
dan untuk mendidik orang dalam depan, memperlebar wawasan
kebenaran. Jadi, kita membaca anda semuanya, mempertajam
dan mempelajari semua bagian visi anda, dan memperdalam
Alkitab mulai dari Kejadian sampai perserahan untuk melaksanakan
Wahyu. Dari Mazmur 130:5, 6 dan misi anda sebagai orang percaya
Yesaya 40:30, 31, secara prinsip, kepada Yesus Kristus. Tuhan itu
kita belajar bahwa ungkapan adalah Allah yang kekal, Dia tidak
“Jiwaku menanti-nantikan Tuhan”
d ap a t me p un ya i d ua m ak na Bersambung ke hal. 36

6 PESAN
JEJAK PERISTIWA

P E R Oleh:
S EEldia
P Pontolawokang
ULUHAN

Catatan Redaksi: Jejak Peristiwa dalam Edisi 93 ini tampil lain


daripada biasanya, karena menyajikan peristiwa percakapan antara
dua orang anak Tuhan tentang suatu topik menyangkut ajaran
dan praktik peribadatan Kristiani, seperti para pembaca dapat
mengikutinya berikut ini:

K
ami sudah lama berteman sa ya t e n t an g pe rs ep u lu h an .
dan setiap kali bertemu Mereka bahkan tanpa tedeng aling-
selalu saja ada bagian aling menanyakan apakah saya
Fi rma n Tuh a n ya n g ka mi sudah membayar persepuluhan
bahas. Saya senang berbincang saya atau belum.”
dengannya karena saya tahu Dia membetulkan posisi du-
dia adalah seorang percaya duknya. “Memang sih… Alkitab
yang selalu ingin melaksanakan mengatakan bahwa persepuluhan
Firman Tuhan dengan tepat. adalah milik Allah yang tidak boleh
Kali ini kami berbincang tentang diabaikan. Bahkan dengan tegas
se sua tu yan g me nu rut d ia Alkitab mengatakan bahwa jika
harusnya dia lakukan tetapi kita tidak membayar persepuluhan
ada kendala yang membuatnya itu artinya kita menipu Allah.
menjadi bingung. Benarkan?”
“Persepuluhan selalu me- Mata nya menat ap saya
narik untuk dibicarakan meskipun diiringi tawa kecutnya.
sulit unt uk d ilaksanakan. ” “Ini saya bacakan ayatnya
Dia menatap saya sambil ter- ya?” Dia membuka Alkitab di
senyum. “Baru-baru ini saya HPnya, “Bolehkah manusia menipu
mengalaminya. Pengurus gereja Allah? Namun kamu menipu Aku.
menemui dan mengingatkan Tetapi kamu berkata: “Dengan

PESAN 7
cara bagaimanakah kami menipu hutang, berarti saya tidak lagi
Engkau?” Mengenai persembahan bayar perpuluhan karena otomatis
persepuluhan dan persembahan uang saya berkurang, kan?”
khusus! Kamu telah kena kutuk, Saya juga tertawa. “Kasihan
tetapi kamu masih menipu Aku, sekali kau ini…”
ya kamu seluruh bangsa! (Mal. “Jadi, bagaimana?” Dia
3:8,9).” masih bertanya.
Dia berhenti sejenak. “Saya “Selama ini, yang kamu pe-
sih t ahu ji ka ki ta membaya r lajari dan terapkan tentang per-
persepuluhan maka berkat akan sepuluhan, apakah ada sesuatu
tercurah. Tuhan akan membuka yang dapat mengubah aturan
tingkap-tingkap langit sehingga t er se but ? Ata ukah , memb eri
usaha atau pekerjaan kita akan memang harus memberi tidak
berhasil. Banyak orang yang peduli engkau sedang berhutang
membayar persepuluhan karena atau tidak. Malah menurut saya,
janji Tuhan ini. Tuhan memang kau telah melakukan dua dosa,
tidak berdusta dan saya sangat satu berhutang, kedua tidak dapat
tah u itu. Ayat selanjutn ya membayar persepuluhan. Wah…
berkata begini, Bawalah seluruh bisa gawat hidupmu. Sebaiknya
persembahan persepuluhan itu kau jan gan me nambah dosa
ke dalam rumah perbendaharaan, dengan tidak memberi.”
supaya ada persediaan makanan Kami tertawa makin keras.
di rumah-Ku dan ujil ah Aku, “Menurut Alkitab, Tuhan menyuruh
firman TUHAN semesta alam, orang I sra el memb aya r a tau
apakah Aku tidak membukakan memberi persepuluhan karena
bagimu tingkap-tingkap langit dan Dia t ahu bahwa orang Israel
mencurahkan berkat kepadamu harus memberi, Mereka memiliki
sampa i berke limpa han (Mal . ladang atau ternak atau bahkan
3:10).” uang. Mereka tinggal menghitung
Saya menepuk tangannya. dan memisahkan sepersepuluh
”Tuh, kamu tahu semuanya. Lalu dari hasil ladang mereka atau
apa masalahnya?” ternak mereka dan mereka beri
Dia tertawa. “Masalahnya untuk orang Lewi yang tidak
begini, apa saya tidak boleh mendapatkan pembagian tanah
mendapat keringanan at au ketika mereka berada di Kanaan,
apalah namanya dengan belum itu bisa kamu baca di kitab Imamat
membayar persepuluhan saya? 27 terutama ayat 30 dan 32 dan
Saya harus bayar hutang karena Bilangan 18 terutama ayat 21
saya punya banyak tagihan cicilan dan 24”.
macam-macam. Kalo saya bayar Belum selesai kata-kata
persepuluhan, bagaimana dengan saya dia segera membaca ayat-
hutang saya? Kalo saya bayar ayat tersebut.

8 PESAN
“Bahkan dalam kitab oleh orang Israel. Yang ribet adalah
Bilangan 18 ayat 26 dan 28, kita saat ini. Kita harus menafsir
o r a n g L e w i y a n g m e n e ri ma dan mencoba menerapkan aturan
persembahan persepuluhan pun Tu ha n t e rs eb u t . Ba g i o r an g
harus membayar persepuluhan Israel, seluruhnya dapat mereka
da ri pe rsepu lu han i t u. Pa da jalankan karena aturannya jelas
zaman nabi-nabi persembahan dan memang aturan itu tepatnya
persepul uhan diberikan juga untuk mereka. Mereka tinggal
buat persediaan di rumah Tuhan menjalankan jika mereka hendak
karena ada saatnya yaitu pada jalankan. Mereka tidak sibuk
tahun ketiga orang Israel harus menafsir seperti kita saat ini. Kita
mengeluarkan semua persedian sibuk karena kita bukan orang
persembahan persepuluhan agar Israel yang hidup pada waktu itu.”
semua orang yang tidak berpunya Dia menatap tajam ke arah
ya i t u j a n da - j an d a d an a n a k saya, “Tapi itu kan Firman Tuhan?”
yatim dapat makan. Itu tertulis Saya mengiyakan, “I ya.
di Ulangan 14 ayat 28 dan 29.” Firman Tuhan harus dijalankan?
Sambil mendengarkan Lalu kenapa kita jadi susah dan
saya dia menggeleng-gelengkan harus menafsirkannya jika itu
kepalanya. Kemudian saya dapat diterapkan langsung? Saya
melanjutkan, katakan tadi, bagi orang Israel
“Saya juga pernah bertemu hal itu tidak menjadi masalah.
dengan pasangan suami istri Yang jadi masalah adalah bagi
yang bertanya jika dia sudah kita saat ini kan? Kita harus
m e mb e r i p e r se p u l u h a n d a r i menafsir bahkan berdebat soal
penghasilannya apakah istrinya persembahan persepuluhan atau
juga harus memberi? Waktu itu terpaksa mengajarkan sebagian
saya katakan memberi itu kan sa ja ya ng pe nt i ng ke li ha t an
perorangan bukan kolektif. Eh… se d an g m el a ks an a ka n p a da
dia malah nanya? Bagaimana hal orang Israel tidak pernah
dengan penghasilan istri saya berdebat soal itu kan? Mereka
yang pendapatannya tidak tetap tinggal menghitung jumlah ternak
apakah harus diberi per bulan mereka dan hasil kebun mereka..
atau per minggu? Saya katakan sedangan kita yang dihi tung
Tuhan mengatur malah ada yang kan uang… jadi yah… nggak
harus pertahun itu tercatat dalam heran kalo kita punya banyak
Ulangan 26:12. Agar orang Lewi, alasan untuk tidak melakukan
orang asing, para janda dan anak atau melakukan dengan cara kita
yatim dapat makan.” sendiri bukan berdasarkan apa
Dia kaget, “Ribet amat ya?” yang telah ditentukan bagi orang
Saya ter tawa. “Nggak Israel dalam hubungan dengan
ribetlah… itu kan sudah dilakukan hukum taurat.”

PESAN 9
S ay a b e rh e n t i s e j e n ak ditambah ribet lagi?”
melihat dia mengangguk- “Masalahnya adalah para
anggukkan kepalanya. Lalu dia ahli Taurat dan orang-orang Farisi
melontarkan pertanyaan , “Tapi telah menafsir dan menambahkan
orang Israel juga memberi uang aturan yang bukan dari Tuhan
kan?” dalam pelaksanaannya sama
“ I ya . D a l a m h u b u n g a n dengan aturan-aturan Taurat yang
dengan persepuluhan, Ulangan lain yang mereka tambahkan.
14 ayat 22 hingga 29 mencatat Sehingga dalam Matius 5, Tuhan
itu. Bila persembahan yaitu hasil Yesus menyatakan ajaran yang
ladang, minyak dan ternak yang benar sesuai dengan Firman
akan diberikan terlalu jauh untuk Tuhan yang sebenarnya. Bukan
diangkut maka orang Israel bisa hasil tafsiran.”
menguangkannya. Ini artinya Saya berhenti sejenak untuk
m er e k a b u k a n h a r u s se l a l u melihat reaksinya. “Perhatikan
memberi dalam bentuk uang tetapi apa yang Tuhan ajarkan tentang
ini adalah pengecualian.” membunuh, Tuhan Yesus nyatakan
Dia menatap saya, “Pada bahwa marah saja sudah salah,
zaman Tuhan Yesus bagaimana?” demikian juga dengan perzinahan
“Pada zaman Tuhan Yesus dan seterusnya. Tuhan t idak
orang Israel masih membayar menurunkan standar-Nya, ketika
persepuluhan bahkan para ahli orang Israel tidak melakukan
Taurat dan orang-orang Farisi Firman-Nya. Dia malah membuat
membayar persepuluhan. Hanya tuntutan-Nya makin tinggi. Bagai-
saja apa yang mereka lakukan mana dengan persembahan?
tersebut mendapat teguran dari Tuhan Yesus nyatakan, seharusnya
Tuhan Yesus karena ternyata memberi tanpa diketahui tangan
mereka salah. Mereka hanya kiri jika tangan kanan memberi.
memberi berdasarkan aturan Kemudian pada zaman Rasul
yang kelihatan bukan dari hati Paulus yaitu rasul untuk orang
yang menunjukkan keadilan dan bukan Yahudi Tuhan menyatakan
bel as ka si han. Tuha n Yesu s dalam 2 Korintus 9 ayat 7, bahwa
tidak mengubahnya kan? Tetapi jika memberi, hendaklah masing-
Tuhan Yesus tahu persembahan masing memberikan menurut
persepuluhan telah salah kerelaan hatinya, jangan dengan
dijalankan. Tuhan Yesus tidak sedih hati atau karena paksaan,
lagi menekankan persembahan sebab Allah mengasihi orang yang
persepuluhan dalam ajaran-Nya memberi dengan sukacita. Ajaran
selain teguran. Kenapa?”
Dia memukul tangan saya
sambil tersenyum, “Mana saya Bersambung ke hal. 31
tahu, yang ini aja sudah ribet mau

10 PESAN
MARI BELAJAR BERSAMA

Kehidupan Kristen
Bagian VI

Tetaplah Kerjakan
Keselamatanmu
Oleh Pdt. Dr. Frans P. Tamarol

P
ada bagian ini, kita be- Nasehat supaya Tetap Kerjakan
lajar dar i Filipi 2:12- Keselamatamu
18. Memperhatikan pe-
Mulai dengan ayat 12, dalam
nyajian chiasmic structure
ilham Roh Kudus, Paulus langsung
dalam Companion Bible (Kragel
memberikan naseha t berupa
Pub li cat i ons, G ran d Rap id s,
perintah yang tegas, “Kerjakan
MI, 1990, p. 1773) yang meng-
…!” Tentu para pembaca masih
gambarkan garis besar Filipi 1:27-
ingat di dalam setiap upacara
2:18 seperti dikutip pada Bagian IV
bende ra, usainya Komandan
seri pelajaran ini, kita tahu bahwa
Upacara memberi laporan kepada
bagian Alkitab yang kita sedang
Inspektur Upacara (apapun isi
pelajari sekarang merupakan
laporannya), Inspektur Upacara
lanjutan dari nasehat-nasehat
akan meresponnya dengan
Paulus yang dimulai pada Filipi
perintah, “Kerjakan!” Komandan
1:27-2:4. Judul di atas, penulis
Upacara ada kalanya menjawab
pilih tepat sama dengan judul
“Siap Kerjakan” (terutama dalam
perikop dimaksud dalam Alkitab
u p a ca r a mi l i t e r ), a t a u d i a m
terjemahan LAI, yaitu diambil
saja, langsung memberi hormat,
dari ayat 12, “Tetaplah kerjakan
ke mud ia n be rb al ik b el aka ng
keselamatanmu.”

PESAN 11
menghadap kepada para peserta diselamatkan. Para penerima surat
up acara un tu k mene ruskan itu sudah memiliki keselamatan
pe rin ta h “Ker jaka n” it u a ga r yang adalah anugerah Tuhan
dilaksanakan dalam wujud nyata. bukan hasil pekerjaan mereka
Sekarang pertanyaan yang (Ef. 2:8, 9). Robert P. Lightner
timbul ialah mengerjakan apa? menjelaskan, “They [the
Dalam struktur bahasa Indonesia, Philippians] were told to ‘work
jelas sekali yang menjadi obyek out,’ to put into practice in their
penderita (accusative) adalah daily living, what God had worked
“keselamatanmu.” Itu berarti yang in them by His Spirit. They were
mengerjakan ialah orang-orang not told to work for their salvation
percaya di Filipi dan yang harus but to work out the salvation
dikerjakan ialah keselamatan God had already given them”
mereka. Dengan pemahaman (“Philippians” in Bible Knowledge
seperti ini, para penafsir langsung Commentary: New Testament,
terbagi paling kurang dalam dua Eds. John F. Walvord and Roy
kubu yang sangat berbeda. Kubu B. Zuck, Colorado Spring, CO:
pertama, memperhatikan bentuk Cook Communications Ministries,
kata kerja κατεργάζεσθε (Verb- 2004, p. 655). Dengan demikian,
Present Imperative Middle, 2nd maka perintah Paulus “Kerjakan
Person Plural), lalu membacanya keselamatanmu!” bukan bekerja
sebagai “work out” yang dalam untuk mendapatkan keselamatan
terjemahan bahasa Indonesia yang belum dimiliki, tetapi bekerja
t entunya t idak akan t erlihat . untuk menunjukkan keselamatan
Dapat dikatakan semua versi yang sudah di tangan dalam unjuk
Alkitab dalam bahasa Inggeris kerja nyata. Maksudnya, supaya
menerjemahkan seperti itu. Mereka orang-orang lain yang belum
yang dari kubu kedua, walaupun selamat (termasuk para penentang
tidak secara nyata menentang Firman Tuhan sekalipun) dapat
t erjemah an-t erje ma han yang melihat cahaya Injil Kristus melalui
ada, namun dalam pemahaman kesaksian hidup (berpikir, berkata,
mereka, kata kerja yang sama itu dan beritndak) yang berpadanan
dibaca sebagai “work for.” dengan Injil yang dipraktikkan
Dengan memperhatikan secara nyata oleh orang-orang
kedua cara membaca seperti percaya (Fil. 1:27; 2:15).
diuraikan di atas, tentu para pem- Para ahli dari kubu pertama
baca sudah melihat ke mana arah ini memahami keselamatan adalah
tafsiran masing-masing kubu. Kubu anugerah Allah yang diperoleh
pertama, percaya bahwa Surat melalui “iman saja”, bukan oleh
Filipi dikirim kepada orang-orang hasil pekerjaan manusia. Mereka
kudus di Filipi (Fil. 1:1), artinya juga percaya bahwa orang yang
kepada orang-orang yang sudah sudah diselamatkan (orang kudus)

12 PESAN
harus hidup berpadanan dengan Kubu kedua ini, “selamat oleh
Injil yaitu melakukan pekerjaan perbuatan sendiri”), ya, sudah
Allah yang sudah disiapkan sebe- jelas, perintah “Tetaplah kerjakan
lumnya (Ef. 2:8-10). Dengan kata keselamatanmu” dalam Filipi 2:12
lain, pekerjaan yang dilakukan akan dibaca “Bekerjalah untuk
oleh orang percaya itu bukan mendapatkan keselamatanmu!”
dimaksudkan untuk meperoleh Bagi yang percaya bahwa kese-
keselamatan, melainkan sebagai lamatan adalah anugerah Allah
”buah keselamatan” (dapat juga melalui iman tetapi manusia tetap
disebut “buah iman”) dengan mempunyai kewajiban yang harus
tujuan yang jelas yakni sebagai: dilakukan supaya ditambahkan
(1) Bentuk kepatuhan kepada pada iman (Kelompok B dari Kubu
firman Allah yang mewajibkan kedua yang penulis biasanya sebut
orang percaya melakukan peker- dengan istilah “iman plus”), tentu
jaan baik; (2) Ucapan syukur mereka membaca perintah yang
kepada Tuhan Allah yang sudah sama sebagai “Bekerjalah untuk
menyelamatkannya oleh anugerah ditambahkan pada iman anda
semata-mata di dalam Yesus supaya mendapat keselamatan!”
Kristus; dan (3) Unjuk nyata iman Arg u men t asi o ra ng -or an g di
berupa kesaksian hidup orang Kelompok B ini kurang lebih
percaya yang dilihat oleh Tuhan sbb.: “Beriman, ya beriman, tetapi
Allah dan dunia di sekelilingnya. anda harus bekerja juga untuk
Ha l-h al i ni semu a di laku kan mendapatkan keselamatan.”
secara perorangan dan terlebih Masih ada lagi kelompok
lagi di dalam persekutuan orang- berikut (Kelompok C) dalam kubu
orang percaya mengingat bahwa kedua ini yang membaca perintah
perintah “Kerjakan!” itu diberikan yang sama sebagai, “Bekerjalah
kepada jemaat (persekutuan), dan untuk mempertahankan kese-
semua ini merupakan bagian- lamatan yang anda sudah
bagian penting dari pertumbuhan terima sebagai anugerah Allah
rohani orang percaya menuju melalui iman!” Bagi kelompok ini,
kepada kedewasaan. “pekerjaan yang baik” dalam Filipi
Sebaliknya, para ahli 2:12 (dan Efesus 2:10) merupakan
dari kubu kedua, tentu percaya petunjuk jelas bahwa Tuhan Allah
bahwa keselamatan adalah hasil mewajibkan orang-orang percaya
pekerjaan manusia baik seutuhnya agar melakukan pekerjaan yang
ataupun sebagiannya. Bagi yang baik guna mempertahankan kese-
percaya bahwa keselamat an lamatan yang sudah dikaruniakan
seutuhnya adalah hasil pekerjaan oleh Tuhan, supaya mereka “tetap
manusia (Kelompok A dari selamat.” Dalam pemahaman

PESAN 13
me re ka, kal au t id ak beke rja 2:14); (2) sudah dimateraikan
(atau gagal bekerja) untuk oleh Roh Kudus menjadi milik
mempertahankan keselamatan Allah ketika mereka percaya (Ef.
yang sudah diperoleh melalui iman, 1:13); (3) sudah dibaptiskan ke
maka keselamatan mereka akan dalam Tubuh Kristus dan sudah
hilang. Mereka juga menggunakan diberi minum dari satu Roh (I Kor
argu me nt asi “t et ap percaya ” 12:13); (4) sudah dibeli dengan
sebagai makna sebenarnya dari harga tunai dan memiliki Tuhan
ayat-ayat Alkitab seperti Yoh. 3:16. Yesus di dalam hati (kehidupan)
Apabila orang percaya itu gagal mereka (I Kor, 6:19, 20); (5) sudah
(alias tidak percaya lagi walau mengalami kelahiran kembali oleh
hanya pada momen dia jatuh Roh Allah dan menjadi anak-anak
atau ketika ia gagal misalnya), Allah (Yoh. 1:12; Roma 8:16, 17);
maka keselamatannya hilang. (6) sudah diselamatkan oleh
Ajaran seperti ini biasanya dikenal anugerah Allah di dalam Yesus
dengan istilah “ajaran keselamatan Kristus Juruselamat mereka (Titus
hilang.” 2:13); dan (7) sudah dibenarkan
Sampai di sini diharapkan
ol eh Al lah di da lam Krist us,
para pembaca (walaupun tidak
sehingga bagi mereka tidak ada
dapat melihat perbedaan cara
lagi penghukuman (Roma 4:23-
m e mb a ca s a t u k a t a Yu n a n i
25; 5:1; 8:1).
termaksud dalam terjemahan
Para ahli dari kubu kedua
bahasa Indonesia), kiranya boleh
tentu juga mulai dari Filipi 1:1,
mengerti cara manusia (para ahli)
n a m u n p e ma h a ma n m e re k a
menafsirkan sat u kata dalam
menyangkut istilah “orang kudus”
satu ayat sedemikian sehingga
anggota-anggota jemaat menjadi tidak sama dengan pemahaman
bingung, yang mana pemahaman para ahli dari kubu pertama. Atau,
yang benar dan harus diikuti. bagi mereka dari Kelompok C,
Penulis mengingatkan bahwa dapat saja mereka percaya bahwa
pemahaman dari kubu pertama “orang kudus” itu mempunyai arti
itu dimulai dari Filipi 1:1 yang orang yang sudah diselamatkan
menunjukkan bahwa para oleh anugerah Allah, namun dalam
penerima surat itu adalah orang- perjalanan hidupnya selagi masih
orang kudus, orang-orang yang di dunia, orang bersangkutan harus
sudah diasingkan bagi Tuhan, itu berusaha bekerja untuk menjaga
pengertian kata “kudus” di dalam keselamatanya. Seandainya dia
Alkitab. Jadi, orang-orang kudus gagal, maka keselamatannya akan
adalah orang-orang yang: (1) hilang. Itu sebabnya ajaran seperti
sudah menjadi “umat kepunyaan- ini disebut “ajaran keselamatan
Nya yang rajin berbuat baik” (Titus hilang.”

14 PESAN
Dengan Takut dan Gentar “dengan takut dan gentar” difahami
sebagai sesuatu yang sangat
Ada permasalahan beri kut,
menge rikan sedang menunggu
yang apabila tidak diberi penje-
di depan orang-orang tidak per-
lasan yang benar, akan sangat
caya maupun orang-orang per-
menunjang (alias memberi bahan
caya sekalipun, apabila mereka
bakar kepada) ateisme. Pihak-
gagal mengerjakan keselamatan
pihak tertentu mempermasalahkan
mereka . Demiki an jug a b agi
frasa lanjutan dalam kalimat rasul
para penafsir dari Kubu Kedua,
Paulus yakni, “dengan takut dan
terutama tentunya dari Kelompok
gentar.” Mereka yang tidak mau
C , u n g ka p a n “ d e ng a n t a k u t
percaya pada keberadaan Tuhan
dan gentar” itu dapat langsung
selalu menunjuk kepada agama-
merujuk kepada api neraka yang
agama suku dari zaman-zaman
menunggu orang-orang percaya
lalu (bahkan sampai sekarang)
yang “murtad.” Dalam pengertian
yang mengajarkan ilah-ilah yang
mereka tentunya, orang yang
men aku tka n, suka b ert in da k
murtad itu adalah orang yang
semaunya, dan sangat kejam
sudah diselamatkan tetapi gagal
(“ sa di s” ) k et i ka m en gh u ku m
mempertahankan keselamatan
orang-orang yang menyimpang
mereka melalui pekerjaan yang
dari kehendak ilah-ilah itu. Mereka
baik atau tidak tetap percaya
juga berusaha menggambarkan
sehingga keselamatan mereka
Allah Alkitab seperti itu, terutama
hilang. Apakah ungkapan itu
apabila mereka membaca kisah-
memang merujuk ke api neraka?
kisah di dalam Perjanjian Lama.
Menghadapi pertanyaan
Kemudian di dalam Perjanjian
seperti di atas itu, para apologists
Baru, mereka juga menunjuk
menjawab, “This text [Phil. 2:12]
kepa da hukuman api ne raka
is often misused to instill fear into
yang bersifat kekal hanya untuk
people, warning them that it means
menghukum orang-orang yang
that they can lose salvation. What
t idak p ercaya kepad a Ye su s
does it mean to work out our
Kristus, atau yang gagal menaati
salvation with fear and trembling?
pe ri nt ah -pe rin t ah -Nya ( Baca
Paul can hardly be encouraging
misalnya: “God is a Sadistic Ego-
believers to live in a continuous
tistical Monster and I can Show
condition of nervousness and
this with a Few Questions”, www.
anxiety. That would contradict
debunkingchristianity.blogspot.
his many other exhortations to
com).
peace of mind, courage, and con-
Di sinilah letak perma sa-
fidence in the God who authors
lahan mereka, yaitu ungkapan
our salvation” (www.gotQuestion.

PESAN 15
org). Perhatikan juga penegasan serta segala isinya. Dialah Allah
MacArthur, “Knowing that he yang telah menyelamatkan orang
serves a holy and just G od, percaya kepada Anak-Nya yang
the faithful believer will always tunggal Tuhan Yesus Kristus, dan
live wit h f ear and t rembling. Dialah Allah yang dalam firman-
Fear translates phobos, which Nya telah memerintahkan umat
describes fright or terror (cf. tebusan-Nya untuk setia dan rajin
Matt. 14:26; Luke 21:26; 1 Cor. melayani-Nya (Ef. 2:10; Roma
2:3) as well as reverential awe 12:11).
(cf. Acts 2:43; 9:31; 2 Cor. 5:11; Soren Kierkegaard, seorang
7:1). Trembling is from tromos, filsuf eksistensialis, dalam
which refers to shaking and is the bukunya Fear and Trembling,
word from which the English word menggeluti makna istilah yang
tremor derives. Both of those are dipakai sebagai judul bukunya itu
proper reactions to the awareness dengan mengupas kisah Abraham
of one’s own spiritual weakness yang harus mematuhi perintah
and the power of temptation. Tuhan agar mempersembahkan
The Lord seeks such an attitude Isak, anaknya. Tidaklah mudah
in His children, as His words in bagi kita untuk dapat memahami
Isaiah 66:2 indicate: ‘To this one kondisi hati Abraham, dan tentu
I will look, to him who is humble saja tidak mudah bagi dia yang
and contrite of spirit, and who di kenal seb agai Bap a o rang
trembles at My word’” (www.gty. beriman sekalipun, harus patuh
org). Dari penjelasan-penjelasan kepada perintah Tuhan yang
tersebut, kita yakin sepenuhnya akan berakibat dia dan Sarah,
bahwa frasa “dengan takut dan isterinya, kehilangan anak yang
gentar” bukan dalam pengertian sangat mereka kasihi. Kalau
negatif, yaitu takut kerena akan hanya menyanyikan himne
kehilangan keselamatan dan “Percaya dan Patuh” (Trust and
terancam hukuman api neraka. Obey, gubahan John H. Sammis,
Sebaliknya (seperti masih 1887), pasti sangat mudah kita
akan dipertegas dalam beberapa lakukan, bukan?
alinea berikut) frasa termaksud Demikianlah, dalam salah
menunjukkan sikap orang percaya satu bagian pembahasannya,
yang sadar akan keterbatasan Kierkegaard menekankan
serta kelemahannya, lalu dengan pentingnya orang percaya itu
penuh hormat dan takjub bersandar harus bekerja dalam kepatuhan
sepenuhnya kepada keagungan pada perintah Tuhan; bahkan
Tuhan Allah Bapa sorgawi yang bagi kepent ingan diri sendiri
telah menciptakan langit dan bumi pun, orang percaya harus bekerja

16 PESAN
t ermasuk unt uk mempero leh f irman Tuh an ti dak memberi
roti / makanan seperti ditulis kejutan kepada orang percaya
dalam Amsal (Proverb) 12:11. yang mau taat (terus bekerja guna
Kierkegaard menyatakan, “Now menampakkan keselamatan yang
the story of Abraham has the sudah diterima sebagai anugerah
remarkable property that it is Tuhan di dalam kehidupan praktis)
always glorious, however poorly seperti mematuhi perintah Tuhan
one may understand it; yet here u n t u k me l a ku ka n p er b ua t a n
again the proverb applies, that baik kepada sesama, bersedia
all depends upon whether one berkorban, bersedia merugi, dan
is willing to labor and be heavy bersedia menderita demi menolong
laden” (Merchant Books, 2012, p. orang lain, dan tentunya bersedia
24). Maksudnya, orang yang mau berkorban demi Injil anugerah
bekerja (dalam kisah Abraham, Allah. Hanya di dalam beberapa
mematuhi perintah Tuhan), pasti ayat sebelumnya, Rasul Paulus
akan mengalami penderit aan sudah mengingatkan, “Sebab
seperti memikul beban berat kepada kamu dikaruniakan bukan
atau salib (Band. Mat. 16:24). saja untuk percaya kepada Kristus,
Itu sebabnya banyak orang yang melainkan juga untuk menderita
memilih tidak mau mengikuti untuk Dia” (Filipi 1:29). Bahkan
Tuhan Yesus (dalam kasus orang dalam dua ayat sebelumnya lagi
tidak percaya), dan ada orang- Rasul Paulus menegaskan, “…
orang yang tidak mau mematuhi hendaklah hidupmu berpadanan
perintah Tuhan untuk mengerjakan dengan Injil Kristus” (Filipi 1:27a).
keselamatan mereka (dalam kasus Pen je la san l an ju t ya ng
orang percaya). diberik an di got Quest ion.
Seperti Tuhan Yesus yang org bahwa kata Yunani yang
secara jelas mengingatkan murid- diterjemahkan “takut”, dalam
murid-Nya tentang kesulitan dalam konteks ini bermakna positif yakni
ha l men giku t i Dia , d emiki an “takjub” atau “hormat”, memberi
j u g a R a su l Pa u l u s me m ul a i konfirmasi pada apa yang sudah
kalimat perintah dalam ayat ini diuraikan di atas. Makna positif
dengan berkata, “Hai saudara- seperti ini kita lihat juga ketika
saudaraku yang kekasih, kamu Paul us menggu nakan frasa
senantiasa taat”, lalu secara jelas yang sama dalam II Kor. 7:15.
mengingatkan Jemaat Filipi (dan Dia menulis tentang kasihTitus
kita semua orang percaya) supaya yang bertambah besar (Titus
tetap mengerjakan keselamatan m e n j a d i l e b i h b e r se m a n g a t
dengan takut dan gentar. Artinya, lagi) karena mengetahui bahwa

PESAN 17
Jemaat Korintus telah menyambut dan harus dibaca oleh orang-
kedatangannya “dengan takut orang percaya dan mendapat
dan gentar.” Sudah pasti sikap berkat dari dalamnya; namun
orang percaya di Korintus yang juga dapat dibaca oleh orang-
ditunjukkan terhadap Titus yakni orang yang tidak percaya bahkan
dengan takut dan gentar, sama membenci Alkitab sekalipun, dan
sekali bukan dalam pengertian mereka menafsirkan berdasarkan
negatif. Karena kalau demikian agenda dan pemikiran mereka
tidaklah mungkin seorang rasul sendiri. Alkitab tidak memberi
seb esa r Pa ul us menya ta kan tugas, bahkan tidak juga hak
bahwa kasih Titus bertambah kepada kita orang-orang percaya
besar, atau dikalimatkan lain, Titus untuk bersikap negatif terhadap
menjadi lebih bersemangat dalam mereka yang tidak mempercayai
pelayanan. Bahkan Paulus sendiri Alkitab atau mereka yang memilih
menul is t ent ang kebera daan membenci firman-Nya. Justru
dirinya waktu datang ke Korintus, Alkitab menugaskan kita agar
ia berkata, “Aku juga telah datang menguduskan Kristus di dalam
kepadamu dalam kelemahan dan hati sebagai Tuhan, lalu memberi
dengan sangat takut dan gentar” jawaban (tentunya dengan jelas
(I Kor. 2:3). Sekali lagi, sudah dan mantap), tetapi harus dengan
pasti yang Paulus maksudkan lemah lembut dan hormat dan
dalam kelemahan dan dengan dengan hati nurani yang murni
sangat takut dan gentar itu bukan (I Pet. 3:15, 16; Kol. 4:5, 6).
dalam arti negatif, melainkan Sungguhlah Alkitab itu sangat
menunjukkan kerendahan hatinya, indah, sungguhlah firman Tuhan
meng ing at be ta pa agun gnya itu sangat ajaib, layaklah Alkitab
Tuhan yang sedang dia sembah itu kita percayai dan tinggikan.
dan layani, dan betapa besarnya Kita masih akan terus minikmati
pekerjaan Tuhan yang sedang dia keindahan dan keajaiban firman
jalankan. Tu h a n d a l a m p e m b a h a s a n -
Tentu saja setiap orang, pembahasan menyusul.
terutama yang dianggap atau Na h, f ir man Tuh an da-
menganggap diri ahli (bahkan lam Roma 8:1 dengan t egas
mereka yang ateis pun), dapat mengatakan bahwa “Tidak ada
dengan bebas menafsirkan lagi hukuman bagi orang-orang
kata atau frasa di dalam ayat- yang ada di dalam Kristus”, dan
ayat Alkitab berdasar pada dalam Kolose 3:3 firman Tuhan
pe ma haman mere ka . Alkit ab mengaj arka n ba hwa h idup
adalah buku yang terbuka, dapat orang percaya itu tersembunyi

18 PESAN
(terlindung) di dalam Krist us Tak ada manusia siapapun
dan di dalam Allah. Orang-orang di ant ara kit a yang sanggup
yang sudah diselamatkan adalah menjaga keselamatan diri sendiri
orang-orang yang sudah berada di atau orang lain dan hal itu memang
dalam Kristus, karena itu mereka tidak ada gunanya karena hanya
mempunyai pengharapan yang Tuhan yang sanggup menjaga
pasti dan penuh bahagia (Fil. 3:20; kita tetap selamat sekali untuk
Titus 2:13). Tidak ada manusia s el a m a -l a ma n y a (B a ca , I b r.
siapapun yang dapat merebut 10:10). Menghadapi pertanyaan
orang-orang percaya dari tangan yang bersangkut-paut dengan
Tuhan (Yoh 10:28, 29), dan tidak j a mi n a n k e s e l a m a t a n k e k a l
ada kekuatan dari manapun yang (security of the believers), penulis
dapat memisahkan orang percaya menjawab, “… our salvation is
dari kasih Kristus (Roma 8:35). not dependent upon our ability
Kita semua orang percaya, to obtain it, neither our ability to
adalah orang-orang yang pasti keep it (Eph. 2:8, 9). It is totally
sudah diselamatkan oleh anugerah dependent on God’s grace in
Allah di dalam Kristus (Roma Jesus Christ, and we believe
5: 8 -10 ). Tuh an sen di ri ya ng Jesus, we trust in His finished
menganugerahkan keselamatan work on the cross of calvary to
itu kepada kita, dan Tuhan juga save us, and we take God at His
yang menjaga supaya kita tetap words both to give us eternal life
selamat. Dalam artikel lain, and to keep us saved forever”
penulis menyatakan, “It means (Tamarol, “Tanya Jawab Alkitab”,
God who is an Omniscient God, PESAN Edisi 92, November 2016,
knows exactly … that human
hal. 21). Dengan kata lain, cara
being do not have any power
memahami yang dianjurkan oleh
to obtain salvation by their own
Kubu Kedua (dalam hal ini mereka
efforts, neither they can keep the
dari Kelompok C), adalah sesuatu
salvation given freely by God on
yang tidak mungkin berhasil,
the basis of their faith in Christ.
karena manusia siapapun tidak
So, in His providence, He provides
mempunyai kemampuan, dan
the way for a man both to be
memang Tuhan tidak merancang
saved, and to stay saved until
keselamatan sedemikian rupa
he enters his mansion in heaven,
yakni diberikan secara cuma-cuma
the eternal home of believers,
(hanya oleh anugerah Tuhan),
God’s glorious dwelling place”
tetapi orang yang menerimanya
(Tamarol, Continually Believing,
harus bekerja keras untuk menja-
www.gleamonline.org).

PESAN 19
ganya agar keselamatannya tidak dalam Kristus dan di dalam Allah
hilang. (Ef. 1:13; I Kor. 12:13; Kol. 3:3).
Pemahaman mereka itu Dengan mengikuti alur berpikir
pasti sesat, karena menempatkan seperti inilah seharusnya kita
diri manusia dalam posisi memaha mi makna ung ka pan
Juruselamat. Artinya, menurut “dengan takut dan gentar” se-
al ur b er pik ir me reka , Tuh an perti sudah disentuh di atas.
Yesus sudah menyelamatkan Ungkapan tersebut tidak mungkin
anda melalui pengorbanan-Nya merujuk kepada keraguan atau
di salib Joljuta, dalam hal ini Jesus kekhawatiran bahkan ketakutan
Kristus adalah Juruselamat anda. karena anda selaku orang percaya
Namun setelah anda menerima tidak sanggup mempertahankan
keselamatan itu dengan jalan keselamatan dan dengan demikian
beriman kepada anugerah Allah anda terancam api neraka;
di dalam Tuhan Yesus, sekarang ketakutan seperti ini tidaklah
giliran anda untuk menjaganya benar. Zondervan Study Bible
supaya jangan hilang, dalam hal (Ed. Kenneth Barker, p. 1733)
ini anda menjadi juruselamat bagi menegaskan makna fear and
diri sendiri. Jadi, sudah ada dua trembling sbb.: “Not because
juruselamat. Kalau setiap orang of doubt or anxiety; rather, the
percaya harus bertindak seperti reference is to an active reverence
itu, maka selain Yesus Kristus, ada and a singleness of purpose in
banyak juruselamat, itu sebabnya response to God’s grace.” Tepatlah
pemahaman seperti ini pasti sesat apa yang dinyatakan S. E. Poter,
karena Alkitab mengajarkan hanya “One of the distinguishing features
satu Juruselamat yaitu Tuhan of God’s people is their fear of
Yesus Kristus. God. To fear God is to revere
Yang benar ialah, tangan him and give him due respect
Tuhan yang Mahakuatlah yang and honour (Gen. 20:21)” (“Fear”
memegang orang-orang percaya in New Dictionary of Biblical
se hi n gg a mere ka a man d an Th eolog y, Eds.: T. Desmond
sentosa, tidak mungkin terlepas Alexander, Brian S. Rosner, D. A.
dan hilang (Yoh. 10:28, 29). Ketika Carson, and Craeme Goldsworthy.
kita menjadi percaya, Roh Kudus Downers Grove, IL: InterVarsity
memateraikan kita menjadi milik Press, 2000, p. 497).
Tuhan, ki ta dibaptiskan oleh Jadi, kita selaku orang-orang
R oh Ku d u s ke da l a m t u bu h yang sudah diselamatkan, harus
Kristus, artinya kehidupan dan mengerjakan keselamatan kita
keselamatan kita terlindung di dengan takut dan gentar, dalam

20 PESAN
pengertian, dengan penuh rasa bahwa yang dimaksud ialah work
hormat dan takjub kepada Tuhan, in. Bentuk present imperative
kita terus-menerus menjalankan middle dipakai dalam kalimat
tugas kita sesuai perintah-Nya perintah yang harus dipatuhi terus-
untuk memberi buah iman sampai menerus, dan aksi kata kerjanya
lengkap ditunaikan dan nyata (verb) bermanfaat bagi penerima
hasilnya (Baca, II Tim. 4:5). Dalam perintah dimaksud. Jadi perintah
Pasal 3 nanti, Paulus melukiskan kepada kita, orang-orang percaya,
hal ini dengan dirinya dalam untuk secara terus-menerus atau
kondisi “straining” and “pressing tetap mengerjakan keselamatan
on” (“aku … mengarahkan diri itu adalah demi pertumbuhan iman
kepada apa yang dihadapanku, kita masing-masing menuju kepada
dan berlari-lari kepada tujuan.”) kedewasaan yakni keserupaan
Mempelajari bagian Surat dengan Kristus (Christ-likeness).
Filipi ini lebih lanjut, kita akan Kemudian, bentuk present
mengagumi Firman Tuhan me- participle active dipakai dalam
lalui komposisi Paulus dalam kalimat di mana aksi kata kerjanya
bentuk kata-kata atau ungkapan- itu juga berlangsung terus-menerus
ungkapan berpasangan. Menutup atau terus berulang. Dalam Filipi
pembahasan Sub-Judul “Tetaplah 2:13, aksi kata kerjanya (verb)
Kerjakan Keselamatanmu dengan bermanfaat bagi obyek penyerta
Takut dan Gentar” yang mencakup (dative). Artinya Tuhan secara
ayat 12 dan 13, kita dapat melihat terus-menerus bekerja di dalam
pasangan yang saling melengkapi orang percaya; dalam hal ini
(complimentary) “work out” dan kepada Jemaat Filipi dikatakan.
“work in.” Perhatikan pemakaian “di dalam kamu” (dative) baik
tata bahasa Yunani untuk pa- “kemauan maupun pekerjaan”
sangan ungkapan termaksud (accusatives). Tuhan Allah terus
yang boleh memperdalam pema- bekerja bagi pertumbuhan iman
haman kita. Work out (ayat 12) kita menuju kepada kesempurnaan
adalah terjemahan kata kerja (kedewasaan) rohani yakni
κατ ε ρ γά ζ ε σθ ε ( Ver b- Pre se n t k e se ru p a a n d e n g a n Kr i s t u s
Imperative Middle, 2nd Person (Christ-likeness) yang nantinya
Plural dari ἐργάζομαι), sedangkan dikonsumasi pada saat Tuhan
work in (ayat 13) adalah terjemahan Yesus dat ang kemb ali u ntu k
kata ἐνεργῶν (Present, Participle, mengangkat gereja-Nya (I Tes.
Active, Nominative, 1st Person, 4:13-18; I Kor, 15:51-53).
Singular dari ἐ νεργέ ω) ditambah Dalam hal inilah pasangan
preposisi ἐν untuk memastikan work out – work in bukan dilihat

PESAN 21
sebagai contrastive tetapi com- perative Middle, “tetaplah ker-
plimentary. Perhatikan bahwa jakan keselamatanmu”, yakni
Tuhan Allah terus bekerja dalam keselamatan yang Tuhan Allah
proses yang berurut mulai sudah anugerahkan (sola gratia).
dari pembenaran (justification) Hal ini kita lakukan dalam per-
yaitu orang-orang percaya di- tu mbuhan kehidupan Kristen
se l a ma t ak an (d i be n a rka n d i me l a l ui p ro s e s p e n g u d u sa n
dalam Kristus), disusul dengan (san ctification), kita terus meng-
pe ngu du san (sa nct if ica t ion ). hasilkan buah iman (atau buah
Di dalam proses pembenaran, keselamatan). Namun yang kita
Tuhan Yesus sudah melakukan laksanakan sebenarnya ada-
semuanya, sudah genap (tete- lah menun jukka n keluar apa
lestai); manusia dituntut untuk yangTuhan Allah sudah dan terus
beriman saja (sola fide) terhadap kerjakan di dalam kita baik kemauan
pekerjaan Tuhan yang sudah maupun pekerjaan, seperti dapat
selesai dengan sempurnanya. dilihat dalam penggunaan kata
Dalam proses pengudusan, Tuhan “mengerjakan” yang diberikan
terus mengerjakan di dalam orang dalam bentuk Present Participle
percaya baik kemauan maupun Active. Perhatikan dengan cermat
pekerjaan; dan kita menjalankan penegasan Rasul Paulus dalam
perintah-Nya untuk mengerjakan ayat 13, ”karena Allahlah yang
keselamatan yang sudah dite- mengerj akan di dala m ka mu
rima dari Tuhan dengan jalan baik kemauan maupun pekerjaan
menunjukkan keluar apa yang menurut kerelaan-Nya.” Karena
Tuhan sudah dan sedang kerjakan itu seperti sudah disebut kan
di dalam kita umat tebusan-Nya. sebel umnya, pasang an wo rk
Ingat pengertian Christian life atau out – work in bukan bersifat
Christian experience yang sudah contrastive tetapi complimentary.
diberikan pada Bagian I, “Christian Di atas, sudah dikatakan bahwa
life is the outworking of the inliving dalam pembahasan lanjut pada
Christ, life that becames a witness bagian ini, kita akan mempelajari
of His gospel, love, and grace beberapa pasangan kata atau
which bring salvation to those who ungkapan lagi. Mari kita terus
believe, life of glorifying God, and belajar bersama.
life of rejoicing no matter what the
circumstances may be.” (Bersambung ke Edisi 94)
Jadi, kepada kita orang
per caya, perintah Tuhan dibe-
rikan dalam bentuk Present Im-
22 PESAN
Info Buku Baru

K itab-kitab Injil memi-


liki keunikan masing-
masing. Tujuan uta-
ma penulisan Injil Markus
adalah menyatakan Yesus se-
bagai Anak Manusia, Anak
Allah, dan Juruselamat setiap
orang yang percaya. Markus
memaparkan Tuhan Yesus seba-
gai Tuhan yang melayani. Dia
memedulikan umat-Nya yang
tersisihkan oleh dunia, seperti
ditunjukkan dalam Kitab Injil
ini yang menekankan pelayanan
Tuhan Yesus kepada orang-
orang terbuang.

Buku ini merupakan seri pelajaran Kitab Injil Markus yang


ditulis secara praktis dan sederhana sehingga mudah dimengerti
oleh siapapun. Buku ini disiapkan bagi jemaat umum, tetapi juga
sangat bermanfaat bagi semua hamba Tuhan, dosen dan mahasiswa
theologi, serta semua orang yang rindu mengenal Tuhan lebih
dalam.

Silakan cari di toko-toko buku Kristen, atau hubungi langsung ke:


Yayasan PELITA via SMS/WA ke:
0811149615 atau 081281444898 atau 08125166172

PESAN 23
SANA-SINI
KETENTUAN-KETENTUAN
KEHIDUPAN BERBANGSA
DAN BERMASYARAKAT
DALAM DISPENSASI-
DISPENSASI
Bagian Kedua
Oleh: Jerry H M Sumanti, STh.

A
dakah harapan manusia Ketentuan-ketentuan
untuk dapat hidup seperti yang t elah di gariskan Tuhan
awal kehidupan di taman Allah bagi kehidupan manusia,
Eden, di mana semua kebutuhan ketika Tuhan Allah menciptakan
manusia telah disediakan oleh dan menempatkan manusia di
Tuhan Allah, Tamannya yang Taman Eden adalah: Pertama,
asri, sejuk, tumbuh segala jenis Allah menjadikan manusia me-
pepohonan, buah-buahan yang nurut gambar dan rupa Allah
menjadi makanan manusia, dan (Kejadian 1:26). Kedua, Allah
rerumputan hidup yang disediakan yang berotoritas memberikan
untuk makanan binatang-binatang, otoritas kepada manusia untuk
serta bersih dan jernihnya air di menaklukan alam raya dan ber-
mana ikan-ikan serta binatang air kuasa terhadap makhluk ciptaan
berkeriapan akan tergapai? yang lain. Ketiga, Allah men-
Dalam edisi PESAN 89 telah ciptakan manusia dan makhluk
dijelaskan bahwa ketika Tuhan hidup yang lainnya, masing ma-
Allah menciptakan alam semesta sing berpasang-pasangan (laki-
ini, Tuhan Allah telah menciptakan laki dan perempuan; jantan dan
segala sesuatu sungguh amat baik betina) untuk berkembang biak.
adanya (Kejadian 1:31), tetapi K e e m p a t, K e p a d a m a n u s i a
segala sesuatunya dikacaukan secara khusus Allah memberi
oleh manusia sendiri yang tidak pe rintah untuk beranak cucu dan
mau patuh pada ketentuan yang bertambah banyak memenuhi
telah Tuhan Allah sampaikan bumi. Kelima, Kepada manusia,
kepada manusia. Tuhan Allah memberikan segala

24 PESAN
jenis tumbuhan yang berbiji/ bentuk di Taman Eden adalah
buah berbiji sebagai makanan. Lembaga Pernikahan. Tuhan Allah
Keenam, Kepada makhluk hidup menciptakan Adam dan Hawa,
yang lain, Tuhan Allah memberikan mem b erkat i me reka se bag ai
segala tumbuhan hijau menjadi sa tu keluarga yang kemudian
makanannya. menjalankan perintah Tuhan,
Ketent uan ini diberikan beranak cucu dan berkembang
Allah kepada manusia dan biak untuk mengisi kekosongan
mak hluk hidup yang lain untuk dunia ini. Dari lembaga yang kecil
dilakukan bagi kemuliaan Allah ini yang hanya terdiri dari dua
dan kepentingan manusia dan se- insan manusia, nantinya akan
mua makhluk hidup menjalankan menjadi lembaga-lembaga besar:
kehidupan di alam semesta ini Keluarga, Masyarakat, Bangsa
yang berpusat dari Taman Eden. dan Negara.
Semuanya akan berlangsung Namun hanya disesalkan
dengan baik, aman dan damai bahwa lembaga kecil kudus ini
sejahtera selagi manusia penerima tidak sempat melembaga baik,
otoritas mematuhi perintah Allah manusia Adam dan Hawa yang
sebagai pemberi otoritas. diberi otoritas menyalahgunakan
Perintah Tuhan kepada ma- otoritas yang diberikan kepada
nusia, “Lalu TUHAN Allah memberi mereka. Mereka menginginkan
pe rintah ini kepada manusia: lebih dari apa yang telah Tuhan
“Semua pohon dalam taman ini Allah anugerahkan kepada me-
boleh kau makan buahnya dengan reka. Keinginan mereka adalah
bebas, tetapi pohon pengetahuan “ingin menj adi sepert i All ah,
tentang yang baik dan yang ja- berkuasa dan mengetahui segala
hat it u, janganlah kaumakan hal.” Tuhan Allah sudah memberi
buahnya, sebab pada hari engkau wanti-wanti untuk mematuhi aturan
memakannya, pastilah engkau yang telah diberikan-Nya kepada
mati (Kejadian 2:16-17).” mereka, selebihnya adalah “mati.”
Tuhan Allah menciptakan Ketidak patuhan menimbulkan
manusia dan makhluk hidup yang bencana. Keserakahan menim-
lain berpasang-pasangan dan bulkan kematian. Manusia le-
menempatkan mereka di Taman bi h men gi kuti ka ta h ati nya
Eden. Taman Eden menjadi awal (keinginan) yang telah terjerat
dan pusat peradaban kehidupan oleh pengaruh si jahat untuk
di dunia ini. Dari sanalah manusia melawan Tuhan dan akibatnya
menjalankan otoritas yang telah manusia mati, lembaga kecil
Tuhan Allah berikan kepada me- kudus menjadi rusak. Lembaga
reka. Dari sanalah terbentuk lem- yang tujuan awalnya dibentuk
baga-lembaga di bawah otoritas untuk kemuliaan Tuhan dan keber-
Allah. Lembaga awal yang ter- katan bagi manusia sendiri dan

PESAN 25
bagi seluruh makhluk ciptaan sudah menjadi bubur! Itu tak
p a d a a kh irn ya memb ua h kan dapat dihindari, karena kematian
ben cana. Adam dan Hawa di- adalah pilihan Adam dan Hawa
usir keluar dari Taman Eden, sendiri dan menjadi bagiandalam
hidup mengembara dan dalam kehidupan turun-temurun sampai
penderitaan. Dalam Taman Eden, saat ini selama kehidupan di bumi
hidup dengan penuh kemudahan- ini masih berlanjut. Kapan derita
kemudahan, di luar Eden manusia ini akan berakhir, tak seorangpun
mengalami kesukaran-kesukaran. tahu! Adakah harapan untuk itu?
Itu dirasakan dan dialami oleh Harapan untuk kembali hi-
umat manusia sampai saat ini. dup seperti dalam Taman Eden itu
Manusia mendambakan untuk ada, karena Tuhan Allah sendiri
hidup seperti di Eden, tetapi apa yang menjanjikannya. Kapan itu
daya sampai saat ini kerinduan terealisasikan, itu ada dalam
itu tidak terpenuhi, bahkan kemahakuasaan Allah. Lambat
pen deritaan demi penderitaan atau cepat itu adalah haknya
semakin terasakan. Itupun sudah Tuhan dan tak seorangpun yang
dirasakan oleh Adam dan Hawa, dapat memaksakan kehendak
harus bekerja keras, berpeluh Tuhan dalam kehidupannya.
u n t u k m e n g u sa h a k a n t a n a h Ketika Tuhan Allah menja-
tetapi tanah sudah terkutuk dan tuhkan hukuman kepada ular,
menumbuhkan semak belukar Tuhan Allah juga menghukum
duri. Hawa harus mengalami manusia Adam dan Hawa
penderitaan sakit bersalin saat sam pai Adam dan Hawa mati
melahirkan anak-anak. Adam dan mengembalikan raga mereka
Hawa berharap penderitaan itu kepada asalnya yakni debu tanah,
tidak terjadi. Harapan itu terbetik “… sampai engkau kembali lagi
ketika Hawa melahirkan anaknya menjadi tanah, karena dari situlah
sehingga ia berucap, “Aku telah engkau diambil; sebab engkau
mendapat seorang anak laki- debu dan engkau akan kembali
laki dengan pertolongan Tuhan.” menjadi debu.” (Kejadian 3:19).
(Kejadian 4:1). Saat ana-anak Di balik pengukuman yang Tuhan
lahir, anak tumbuh dalam situasi timpakan kepada manusia, Tuhan
dan lingkungan sosial yang sulit juga menyatakan belas kasih-Nya
dan yang sudah rusak sehingga kepada Adam dan Hawa dengan
menimbulkan keirihatian dan menjanjikan seorang penyelamat
membunuh. Adam dan Hawa untuk menyelamatkan umat ma-
tentu sedih karena anak yang nusia dan keturunannya dari jerat
dilahirkan dengan penderitaan iblis yang telah membelenggu
harus mati terbunuh oleh kakak mereka, “Aku akan mengadakan
sendiri. Tetapi apa lacur, nasi permusuhan antara engkau dan

26 PESAN
dan yang jahat; maka sekarang
jangan sampai ia mengulurkan
Tuhan yang tangannya dan mengambil pula
dari buah pohon kehidupan itu
penuh belas kasih dan memakannya, sehingga ia
memberikan hidup untuk selama-lamanya.”
La lu T UH AN Al la h meng usi r
kesempatan dia dari taman Eden supaya ia
mengusahakan tanah dari mana ia
kepada Adam diambil. Ia menghalau manusia itu
dan Hawa serta dan di sebelah timur taman Eden
ditempatkan-Nyalah beberapa
keturunannya k e r u b d e n g an p e d a n g ya n g
bernyala-nyala dan menyambar-
untuk berbalik dan nyambar, untuk menjaga jalan
bertobat sehingga ke pohon kehidupan. (Kejadian
3 :2 2 -24 ). ” Poh on ke hi d up an
diselamatkan. adalah sebuah pohon yang
memberi kehidupan. Siapapun
yang memakan buah pohon ini, ia
akan hidup selamanya. Manusia
sudah berdosa dan mereka harus
pe rempu an i ni , an ta ra ket u - menjalami keberdosaan mereka
ru na n mu d an ke t uru na n nya ; sa mpa i p ad a akh ir nya mat i .
keturunannya akan meremukkan Apabila manusia yang berdosa
kepalamu, dan engkau akan mere- memakan buah kehidupan ini
mukkan tumitnya (Kejadian 3:15).” mereka akan hidup selamanya,
Sesudah Tuhan Allah menjatuhkan dan hidup selamanya dalam dosa
hukuman kepada manusia sebagai dan tidak mempunyai kesempatan
akibat dari ketidak patuhan, Tuhan untuk berbalik dan bertobat. Oleh
Allah mengusir mereka keluar dari sebab itu karena belas kasih Tuhan
Eden dan Allah memprotek Adam terhadap manusia sehingga Tuhan
dan Hawa, memblokade Taman membl okade t aman t erseb ut
Eden, menempatkan malaikat sehingga Adam dan Hawa tidak
Kerubium menjaga taman agar mengambil buah tersebut untuk
manusia tidak kembali ke sana dimakan yang mengakibatkan
untuk mengambil buah pohon mereka hidup terus menerus dalam
kehidupan. ”Berfirmanlah TUHAN dosa. Tuhan yang penuh belas
Allah: “Sesungguhnya manusia itu kasih memberikan kesempatan
telah menjadi seperti salah satu kepada Adam dan Hawa serta
dari Kita, tahu tentang yang baik keturunannya untuk berbalik dan

PESAN 27
bertobat sehingga diselamatkan. manusia harus bertobat. Gamba-
Sebelum Adam dan Hawa diusir ran jan ji keselamatan yang telah
ke luar taman Eden, Allah terlebih diungkapkan sejak zaman Adam
dahulu membuatkan pakaian ba- dan Hawa ini, dinyatakan Allah
gi mereka dari kulit binatang dalam berbagai-bagai cara di da-
yang dikorbankan sebagai bukti lam Alkitab, melalui nubuatan
Allah mengasihi mereka. Pakaian para Nabi, dan dalam pemberian
dibuatkan untuk menutupi kete- korban-korban persembahan,
lanjangan mereka agar mereka yang puncaknya melalui Allah
tidak menjadi malu, “Dan TUHAN mengambil rupa manusia di da-
Allah membuat pakaian dari kulit lam Tuhan Yesus Kristus untuk
binatang untuk manusia dan untuk menyelamatkan umat manusia dari
isterinya itu, lalu mengenakannya dosa dan mengembalikan manusia
kepada mereka (Kejadian 3:21).” kepada kebenaran Allah. Tem-
Adakah harapan bagi ma- pat kehidupan yang bebas dari
nusia untuk mendapat kan ke m- segala persoalan dan penderitaan
bali kehidupan seperti di taman disediakan Allah bukan sekedar
Eden? Pernyataan dan pen ya- pemulihan taman Eden, tetapi
taan belas kasih Tuhan Allah lebih dari pada itu yakni kehidupan
sebagaimana telah dituliskan di kekal di dalam Surga bagi yang
atas, di mana ada janji bahwa dari mau bertobat berbalik kepada-Nya
keturunan perempuan nantinya dengan membuka hari menerima
akan ada seseorang yang akan Tuhan Yesus menjadi Tuhan dan
meremukkan kepala ular, Allah juruselamatnya secara pribadi.
menutupi ketelanjangan manusia Setelah seseorang berbalik dan
dengan pakaian dari kulit binatang bertobat, Tuhan Allah meng hen-
yang dikorbankan untuk itu dan daki orang itu mewujud nyatakan
memberikan perlindungan agar imannya kepada dunia ini melalui
mereka tidak mengambil buah perubahan sikap dan prilaku.
pohon kehidupan yang kelak Dengan iman ia diselamatkan
membuat mereka terus menerus ( E f e su s 2 : 8 -9 ) d a n d e n g a n
hidup dalam dosa. Itulah belas ima n ia mew uju d nya ta kan
kasih Tuhan yang diberikan Allah ten tang perubahan sikap dan
bagi manusia agar dapat kembali. prilaku kepada dunia ini melalui
Tuhan Allah mau semua umat perbuatan baik. Kepada setiap
manusia kembali kepada-Nya. orang yang percaya kepadanya
Ia mau supaya semua dise la- di be ri kan kema mpua n u nt u k
matkan. Dunia semakin rusak melakukan pekerjaan baik. Semua
dan ter balik, tetapi janji Allah itu disediakan Allah bagi setiap
tidak per nah berubah. Tetapi orang yang percaya.
otoritas-Nya harus ditegakkan, (Bersambung pada Edisi berikut).

28 PESAN
SAKSI KEMENANGAN

Lembar
Traktat
Terakhir
S
aya sudah banyak diber-
kati Tuhan dalam hidup ini,
tetapi pada pagi hari Minggu
ini [ketika blog post ini ditulis],
hanya dalam bentuk membagi-
saya mendapatkan kesaksian
bagikan lembaran traktat) baik itu
menarik yang disampaikan oleh
dilakukan oleh Pendeta, Evangelis/
Pendeta di dalam Ibadah. Bagi
Guru Injil, Penatua, maupun ang-
saya kisah ini sungguh membawa
gota-anggota Jemaat dewasa,
perubahan hidup (life-changing).
pemuda/remaja, bahkan anak-
Ceritera ini berjudul The Last
anak sekalipun, adalah bentuk
Pamphlet (disadur di sini dengan
ketaatan kita kepada perintah
judul, Lembar Traktat Terakhir).
Alkitab, dan merupakan unjuk
Ceritera ini mengajarkan
nyata kasih kita kepada Tuhan
bahwa hidup kita tidaklah diten-
Allah yang sudah menyelamatkan
tukan oleh kita masing-masing,
kita oleh anugerah-Nya di dalam
apalagi kalau menyangkut soal
Yesus Kristus, dan sekaligus
mati atau hidup. Tuhan Allahlah
menjadi bukti nyata mengenai
yang menentukan.
kasih kita terhadap jiwa-jiwa yang
[Kami dikirimi video tentang
sesat tanpa pengharapan. Artinya,
kisah ini oleh seorang teman di
kasih tidak hanya lip-service,
Inggeris beberapa minggu lalu,
tetapi diwujudkan secara nyata
kemudian kami cari di Internet
dalam action].
dan mendapatkan transcript-nya
yang kami sadur ini. Bagi kami, hal
Berikut ini adalah kisahnya:
yang paling penting dalam kisah
ini ialah kerajinan dan keuletan Setiap hari Minggu usai
memberitakan Injil (walaupun Ibadah pagi, Pendeta dan anak

PESAN 29
bolehkah ayah mengizinkan saya
... “Tetapi pergi untuk membagi-bagi traktat?”
Sang ayah agak ragu mele-
bukankah nanti paskan anaknya pergi sendiri,
orang-orang tetapi akhirnya dia memberikan
bundelan traktat ke tangan
masuk neraka anaknya dan berkata, “Ini traktat-
ayah?” dengan traktatnya, pergilah dan berhati-
hati ya!”
polosnya anak Lal u anak laki-laki i tu
itu bertanya. b e r ke l i l i n g d i k a mp u n g d a n
ber ja lan dari rumah ke rumah
membagikan lembaran-lembaran
traktat penginjilan. Sudah dua jam
laki-lakinya yang baru berusia dia berjalan di tengah guyuran
11 tahun, selalu berkeliling di hujan sehingga dia sudah basah
kampung mereka membagi-bagi- kuyup, tetapi masih ada satu lem-
kan lembaran traktat penginjilan bar traktat tertinggal [dipegang
kepada orang-orang yang ditemui di dalam jaket tentunya]. Dia
di jalan atau dari rumah ke rumah melihat ke kiri-kanan dan ke
[door to door evangelism]. Itu belakang tetapi dia tidak melihat
sudah menjadi pelayanan mereka seseorang yang kira-kira akan
yang lazim. Tetapi pada suatu hari menerima lembar traktat terakhir
Minggu, langit ditutupi awan gelap itu, sepertinya jalan sepi sekali.
dan di luar sedang turun hujan. Kemudian ia melihat ru-
Anak itu memanggil ayahnya, mah di depannya, ia bergegas
“Ayah, sudah waktunya kita pergi mendatangi rumah itu dan me-
menyebarkan traktat, mari kita nekan bel pintu, tetapi tidak ada
berangkat!” yang menyahut. Ia menekan lagi
“Oh, saya tidak akan pergi tombol bel pintu, lalu menung-
di bawah cuaca buruk seperti gu beberapa saat, tetap saja
ini, di luar hujan lebat,” jawab tidak ada yang membuka pintu.
ayahnya. “Tetapi bukankah nanti Iapun membalikkan badannya
or ang-orang masuk neraka un tuk pergi, namun dalam pi-
ayah?” dengan polosnya anak kirannya ada sesuatu seperti
itu bertanya. menahannya. Kembalilah dia ke
Ayahnya menjawab lagi, pintu dan menekan tombol bel
“Anak, ayah tidak berani keluar dan menunggu. Ia merasakan
dalam cuaca dingin seperti ini.” ada sesuatu yang menahannya
Sang anak merasa sedih, lalu supaya dia tidak pergi. Lalu dia
meminta izin, “Ayah, kalau begitu mengetuk pintu lebih keras lagi,
dia menekan tombol bel, dan tiba-

30 PESAN
tiba pintu terbuka. Yang muncul di rumah. Hari Minggu lalu, da-
di pintu adalah seorang wanita la m cua ca din gin d an hu jan
lanjut-usia dengan raut muka yang sedang turun lebat di luar, saya
sangat sedih. memutuskan untuk mengakhiri
Sang wanita itu bertanya, hidup ini. Lalu saya mengambil
“Mau perlu apa ‘nak?” Dia mem- kursi dan tali dan membawanya
perhatikan anak kecil itu dengan ke ruang atas rumah (attic). Saya
senyuman bercahaya menerangi naik di kursi lalu mengikatkan
kehidupannya. “Mohon maaf Ibu, tali di leher dengan perasaan
saya sudah mengganggu, tetapi sepi dan kecewa yang sangat
saya mau mengatakan bahwa dalam. Ketika saya sudah bersiap
Tuhan Yesus sungguh mengasihi melompat dari kursi, tiba-tiba
Ibu, dan saya datang untuk mem- bel pintu berbunyi, saya terkejut
berikan lembaran terakhir traktat sekali. Dalam hati saya berpikir,
yang saya bagi-bagi hari ini; di siapapun yang datang itu akhirnya
dalamnya Ibu baca tentang Yesus akan pergi dan bel pintu akan
dan kasih-Nya kepada kita.” Lalu berhenti juga. Tetapi deringan
anak yang penuh senyuman itu bel semakin menjadi-jadi diiringi
langsung berbalik untuk pergi. dengan ketukan-ketukan keras di
Sang wanita lanjut-usia itu berkata, pintu. Seingat saya sudah lama
“Terimakasih ‘nak, kiranya Tuhan tidak pernah lagi ada orang yang
memberkati kamu.” datang menjenguk saya, siapa
Pada hari Minggu berikut- itu ya? Lalu saya longgarkan
nya, ayah anak itu (sang Pen - ikatan tali dan melepaskan diri,
deta di Jemaat), memberi ke- kemudian turun untuk membuka
sem patan kepada para hadirin pintu. Setelah pintu terbuka, saya
(peserta ibadah), “Apakah ada melihat seorang anak laki-laki
s a u d a r a - s a u d a ra y a n g m a u yang wajahnya bercahaya de-
mem beri kesaksian pada pagi ngan senyuman layaknya malai-
hari ini?” Seorang wanita lanjut kat; tidak pernah saya melihat
usia, dengan senyuman sukacita senyum penuh sukacita seperti itu
memancar dari wajahnya, berdiri selama hidup saya yang sampai
dan mulai memberi kesaksian di usia lanjut ini. Saya tak dapat
seperti berikut: melukiskan bagaimana caranya ia
“ Ti d a k a d a d i a n t a r a berbicara dengan saya sedemikian
sau dara-saudara di sini yang sehingga membawa hati saya
mengenal saya, karena tidak per- berbalik ke dalam kehi dupan.
nah saya datang ke gereja ini. Dia katakan kepada saya bahwa
Hari Minggu lalu saya bukanlah Yesus sungguh mengasihi saya.
seorang Kristen. Suami saya su- Setelah dia pergi, saya tutup pintu
dah meninggal beberapa lama, dan membaca setiap kata di dalam
sehingga saya hidup sepi sendiri traktat itu [dan tentunya Ibu ini

PESAN 31
menerima misi penyelamatan umat manusia,
Yesus Kristus sementara malaikat-malaikat di
menjadi Tuhan sorga bersorak-sorai riuh rendah
dan Juru- (Yohanes 3:16).
sel amat nya [Kiranya Tuhan memakai
pribadi]. kisah di atas ini menjadi berkat
Lalu saya bagi para pembaca, kiranya ki-
ambil lagi ta semua telah dikuatkan se-
kursi dan ma ngat dan dipertajam tekad
tali dari ruang untuk memberitakan Injil kepada
a t a s k a re n a s e k a ra n g s a ya lebih banyak orang (Baca: Roma
tidak memerlukannya lagi. Saya 12:11; I Kor. 15: 58). Melalui
telah menjadi anak Allah, anak senyuman, tutur kata, dan berita
Sa n g R a j a Ke mu l i a a n . H a ri yang disampaikan dalam traktat
ini, saya khusus datang untuk itu, anak kecil yang tekadnya
mengucapkan terimakasih kepada membara dalam kisah di atas
malaikat kecil yang telah datang telah dipakai Tuhan bukan hanya
menemu i saya tepa t pada menyelamatkan Sang Ibu lanjut
waktunya dan membuka jalan usia dari kematian tanpa harapan,
keselamatan kepada saya, saya tetapi juga (yang paling penting)
telah diselamatkan dari menjalani telah memberikan kepadanya
kehidupan saya di neraka sela- kesempatan untuk mengenyam
manya [ke kehidupan kekal di kehidupan baru di dalam Yesus
sorga selamanya].” Kristus yang telah mati di
Wanita lanjut usia itupun Joljuta, dikuburkan, bangkit dari
menutup kesaksiannya dan jemaat kubur Arimatea, naik ke sorga
menyambutnya dengan sorak menyediakan tempat bagi kita
pujian yang menggemuruh kepada semua orang-orang yang percaya
Tuhan. Sang Pendeta turun dari kepada-Nya.
mimbar dan dengan air mata, ia Marilah kita bergiat mem-
memeluk anaknya. beritakan Injil, walau hanya de-
Dalam pikiran saya [blogger], ngan fasilitas sekecil lembaran
rasanya tidak ada Sidang Jemaat traktat, kita tidak boleh menjadi
yang pernah mengalami saat-saat lelah dan lelah (baca: Wawasan).
indah penuh bahagia seperti itu. Ada banyak kesaksian yang sudah
Itu adalah kisah tentang kasih diterima oleh Yayasan PELITA
Bapa kepada anak-anak-Nya. dalam pelayanan literatur selama
Tuhan Allah mengutus anak-Nya ku run waktu hampir 33 tahun
masuk ke dunia yang dingin dan ber selang. Banyak di antara
gelap, lalu Sang Bapa menyambut o ra ng -oran g yan g mene rima
Anak-Nya yang kembali kepada- dan membaca t rakta t-t rakt at
Nya setelah selesai menjalankan itu telah membuka hati mereka

32 PESAN
menerima Yesus Kristus menjadi Tuhan Yesus, sang Juruselamat,
Tuhan dan Juruselamat pribadi Amin.”]
mereka. Para pembaca yang
tergerak hati untuk memberitakan Di sadur dari Bl og Po st
Injil, atau menunjang kegiatan Andrew Wiradinata, 13 September
pemberitaan Injil, atau berdoa 2015)
bagi pemberitaan Injil, berkatalah,
“Ya, saya bertekad memberitakan, Catatan: The Last Pamphlet
dan/atau membantu usaha dapat dilihat videonya di youtube;
pemberitaan, dan berdoa untuk credit: Youtube, BrookeAllen, Lifehack
pemberitaan Injil, terpujilah nama

persembahan persepuluhan.”
“Memangnya Alkitab bilang
Sambungan dari hal. 8 seperti itu?”
Dia menonjok bahu saya,
ini tidak perlu ditafsirkan sama “Kan. Yang penting dengan rela
seperti orang Israel menjalankan dan dengan sukacita.”
perintah persepuluhan. Jika hari “Saat ini, kita akan memberi
ini kita menerapkan persembahan dengan rela dan sukacita, tetapi
persepuluhan maka resikonya kita pertanyaannya, apakah kita akan
harus menafsirnya yaitu apa yang dengan sukacita dan rela memberi
harus kita buat untuk menggan- lebih dari persepuluhan? Jika
tikan hasil ladang dan ternak. tidak maka seharusnya aturan
Dan bagaimana cara serta berapa persepuluhan harus dijalankan
lama atau kapan kita membayar dengan ketat.” Dia terdiam dan
persepuluhan kita, belum lagi untuk saya menepuk bahunya, “Jangan
siapa persembahan persepuluhan jadi seperti seorang kaya yang
itu ditujukan? Pasti tafsirannya datang bertanya kepada Tuhan
banyak macam. Tetapi jika saat Yesus yang akhirnya pergi…sedih
ini kita menjalankan apa yang karena hartanya banyak. Berilah
Tuhan sampaikan melalui rasul dengan sukacita jangan dengan
Paulus yaitu rasul untuk bangsa- duka atau paksa.”
bangsa bukan Yahudi maka kita Setelah kami berpisah saya
tinggal melaksanakan saja karena belum dengar lagi pendapatnya
memang itu adalah perintah untuk tentang persepuluhan dan apakah
kita saat ini.” dia telah melaksanakannya atau
Dia bangkit dari duduknya, tidak. Saya sedang menunggu
“Berarti, boleh dong, tidak memberi kabar berikutnya. 

PESAN 33
SANA-SINI

Bukti Alkitab
Adalah
Firman Tuhan
Oleh: Szhonie Roland

J
ika melihat situasi dunia ini dengan mudahnya. LGBT sedang
apalagi yang berhubungan berusaha mendapatkan tempat di
dengan moralitas, maka ba- masyarakat.
nyak orang tua yang ketakutan Kebejatan merajalela. Anak
terhadap apa yang akan terjadi tidak menghormati orang tua bah-
pada anak-anak muda mereka. kan tega menghabisi nyawa orang
Orang-orang tua sedang terjepit tua karena tuntutannya tidak dapat
dan selalu ketakutan melihat moral dipenuhi orang tuanya. Belum
manusia yang semakin merosot. lagi pem bantaian oleh mereka
Dosa hanya dianggap sebagai yang berkuasa atas yang lemah
sesuatu yang berhubungan dengan termasuk pembataian atas nama
fenomena zaman sehingga nyaris agama. Semua ini membuat dunia
tidak ada lagi ketakutan terhadap terasa sangat kotor.
akibat dosa. Bagaimana kebenaran bi-
Di Indonesia yang terkenal sa berdiri? Bagaimana kasih
dengan adat ketimurannya ter- yang tulus bisa dipraktekkan?
nyata ditemui buku pelajaran Bagaimana sikap hidup yang sela-
sekolah untuk anak Sekolah Dasar yaknya sebagai manusia yang
yang disusupi ajaran yang tidak punya hati nurani bisa dilihat?
bermoral. Penegak hukum pun
di so gok untuk memenangkan
Orang beragama berusaha me-
atau mengabaikan suatu per-
me ngaruhi moral
kara. Perkawinan tidak lagi di-
har gai sehingga orang bebas Karena menganggap dunia
hidup bersama bahkan bercerai sudah tidak bermoral lagi maka

34 PESAN
orang yang beragama (terutama di sudah membuktikan bahwa hal
Indonesia) akhirnya memutuskan semacam ini hanyalah suatu
untuk melawan semua kerusakan perbuatan yang sia-sia. Moralitas
moral tersebut. Dibuatlah aturan- tidak dapat dipengaruhi oleh suatu
aturan yang menentang situasi paksaan melainkan hanya apabila
dan moral yang rusak sehingga ada suatu kuasa yang lebih tinggi
orang lain yang dianggap menya- dan tidak berubah sepanjang
lahi aturan moral versi mereka sejarah manusia.
harus dilibas habis. Jika ada se-
suatu yang sedang terjadi dan Alkitab Memengaruhi Moralitas
dianggap tidak sesuai dengan
Alkit ab dikenal sebagai
apa yang mereka percayai atau
kitab tertua di dunia dan sejarah
yang mereka anggap sebagai
telah membuktikan bahwa Alkitab
yang dimaksudkan moralitas versi
menjadi buku yang paling banyak
mereka maka tidak segan mereka
berpengaruh dalam mengubah
akan menggunakan kekerasan
sikap manusia karena memiliki
untuk membasminya.
standar moral yang paling tinggi.
Mereka menempatkan diri
Dunia tidak dapat menutup mata
sebagai pengontrol moral, tetapi
dan harus mengakui bahwa se-
sayang sekali yang mereka sebut
t iap ada p erkump ulan orang
sebagai moral hanyalah moral
yang percaya Alkitab adalah Fi-
orang lain bukan moral mereka.
man Tuhan maka disana akan
Jika orang lain dianggap tidak ber-
ditemukan kehidupan yang ber-
moral mereka akan menyikatnya
moral. Bahkan sekalipun mere-
tetapi jika mereka dianggap ti-
ka ha nya l ah kel omp ok kec il
dak bermoral oleh orang lain
yang tersisih, mereka akan tetap
mereka akan membela diri mati-
menjadi perhatian dalam kehi-
matian sehingga menimbulkan
dupan yang bermoral.
pertentangan bahkan diantara
Dunia juga tidak dapat me -
sesama mereka sendiri sebagai
nolak bahwa Alkitab telah menjadi
penganut agama yang dianggap
patokan kehidupan tanpa cela di
paling bermoral.
antara para pahlawan manusia
Mengapa? Karena mereka
manapun yang dianggap hebat.
menafsir moralitas berdasarkan
Buku-buku sejarah manusia men-
suka-sukanya mereka. Mereka
catat orang-orang yang dianggap
berusaha memiliki kuasa atau
he bat dalam menolong sesama-
wewenang atas moralitas dengan
nya dan dalam sikap mereka ter-
me ng gu na kan n ama ag ama .
se but mereka dipengaruhi oleh
Tetapi sayang sekali hal seperti
kebenaran Alkitab. Seorang Bunda
ini tidak dapat mengubah moral
Theresa di India yang mengurus
atau memengaruhi moral secara
anak-anak yang kelaparan bahkan
keseluruhan. Sejarah manusia

PESAN 35
orang yang terkena penyakit kusta sekalipun pasti memiliki hati nu-
di kenal dunia memiliki sikap hidup rani untuk tidak melangkah lebih
yang luar biasa karena pengaruh jauh. Dan hati nurani akan makin
Alkitab. Bahkan masih banyak lagi kuat ketika berhadapan dengan
orang yang hidupnya dipengaruhi standar yang tinggi yaitu Alkitab.
Alkitab. Hal ini tidak saja diakui Pada saat Alkitab dalam
oleh orang Kristen tetapi juga oleh kejujurannya menyatakan dosa
orang bukan kristen. yang menyolok yang dilakukan
Tidak mengherankan apa- oleh beberapa orang dalam Al-
bila Alkitab yang berisi nilai moral kitab, termasuk dosa mereka
tertinggi berhasil menusuk hati yang dipakai Tuhan, hal itu ti-
satu bangsa tentang nilai manusia dak dimaksudkan sebagai se-
seperti perbudakan di Amerika suatu yang harus ditiru tetapi
Serikat. Sejarah Amerika Serikat menunjukkan bahwa dosa sangat
mencatat bahwa mereka yang berbahaya dan sangat dibenci
begitu jumawa memperlakukan Tuhan. Di dalam Alkitab, akibat
para budak akhirnya harus be- da ri dosa tersebut dinyatakan
rubah menghargai manusia ketika d e n g a n g a m bl an g se h i n g g a
mereka mengerti apa yang Alkitab men jadi pelajaran bagi manusia
katakan tentang kasih antar se- sesudahnya bahwa dosa tersebut
sama. harus dihindari. Alkitab menuntut
Banyak sekali kesaksian moral manusia harus selalu bersih
yang menunjukkan betapa ba- (suci) sesuai dengan sifat Tuhan
nyaknya penjahat yang menjadi yang adalah suci.
orang kristen yang bukan hanya Tidak bermaksud menja-
sekedar beragama kristen tetapi dikan Alkitab sebagai berhala
yang menerima pengampunan dari karena hal itu bukan yang dimak-
Tuhan Yesus sebagai Juruselamat sudkan Alkitab tetapi kenyataan
dan meninggalkan sikap hidup membuktikan bahwa Alkitab telah
yang salah. Begitu panjang dere- me nj ad i pe ng ha la n g b an ya k
tan kisah tentang kerusakan moral o rang ketika akan melakukan
yang akhirnya berubah karena dosa. Alkitab juga menjadi tem-
menerima apa yang Alkitab ka- pat berlindung pada saat dalam
takan tentang kebenaran hidup. kesesakan. Pernyataan tentang
Memang moralitas tidak da- Tuhan Gembala yang baik ada-
pat dipaksakan kepada seseorang lah penghiburan yang telah me-
kecuali oleh wewenang yang le- mengaruhi begitu banyak manusia
bih kuat. Wewenang itu bisa ada ket ika mereka terjepit dalam
dalam diri manusia yaitu hati nu- kesesakan dan penderitaan.
rani dan juga dari luar manusia Orang Kristen yang telah
yaitu apa yang datang dari Pen- menjadi tumpul kepekaannya
cipta manusia. Orang yang bebas terhadap dosa pun akan enggan

36 PESAN
atau tidak tenang melakukan do- para pemimpin Yahudi, sekalipun
sa jika ada Alkitab tergeletak di pa ra pemimpin tersebut lebih
hadapannya. Orang Kristen akan ter pandang di kalangan orang
memiliki perasaan bersalah yang Yahudi. Demikian juga moral me-
terus menegur hatinya, entah reka berbeda dengan pemimpin
itu datang seketika itu juga atau agama manapun.
pada saa t sesudah t indakan Sekalipun seorang Mahatma
yang dibuatnya. Demikian juga Gandhi pernah sinis menyatakan
dengan orang bukan kristen yang bahwa dia akan menjadi seorang
beringas menyerang Alkitab yang kristen jika ada seorang kristen
akhirnya harus menyadari bahwa yang memiliki moral seperti Yesus
dia sedang berhadapan dengan Kristus. Mahatma Gandhi merasa
sesuatu yang sangat memengaruhi orang kristen tidak memiliki moral
moral manusia. Banyak kesaksian seperti Tuhan Yesus. Dia me-
telah disampaikan tentang hal- mang benar bahwa tidak ada
hal ini dan pasti akan semakin se orang kristen yang memiliki
banyak lagi. moral seperti Yesus Kristus, tetapi
Kebanyakan manusia di pla- dengan demikian dia juga sedang
net bumi ini mengenal cerita Al ki- menyetujui bahwa moral Yesus
tab tentang Sodom dan Gomorah Kristus, Tuhan orang Kristen me-
atau air bah pada zaman Nuh. mang terbaik.
Cerita ini sangat mem engaruhi Kelemahan dari pernyataan
manusia dalam hubungan dengan Mahatma Gandhi adalah dia ti-
moralitas. Tidak jarang terdengar dak memahami bahwa moral
komentar yang membandingkan Yesus Kristus tidak dapat di ja-
kerusakan moral (dosa) yang dila- lani oleh orang kristen. Yesus
kukan oleh manusia pada masa adalah Tuhan. Moral Tuhan Yesus
Sodom dan Gomorah dengan adalah standar tertinggi sebagai
kerusakan moral pada masa kini. man usi a. Bu kt inya Ma ha tma
Manusia takut jika akibat dari Gandhi sendiri memberi penilaian
kerusakan moral tersebut akhirnya dengan membandingkan manusia
akan membuat mereka terhukum. yang lain dengan Tuhan Yesus.
Betapa banyak manusia Mahatma Gandhi dengan sadar
yang tersentuh hatinya oleh in- telah mengakui Tuhan Yesus yang
dahnya moral para rasul yang dinyatakan Alkitab pantas ditaruh
sekalipun teraniaya oleh penguasa ditempat yang terhormat.
bahkan oleh pemimpin agama, Bagaimana orang-orang
tetapi mereka tetap dapat menun- menilai para rasul Tuhan yang
jukkan bahwa sebagai manusia begitu indah menunjukkan ketu-
yang terbatas pun mereka tetap lusan hidup ditengah penderitaan
me miliki moral yang baik dan dan aniaya? Siapa yang dapat
pan tas dihormati. Moral mereka mengabaikan moral para rasul
sangat berbeda dengan moral Tuhan ketika mereka menjalani

PESAN 37
kehidupan mereka dalam dunia adalah penuntun jalan hidupnya.
ini? Bagaimana orang menilai Kita semua pasti tahu bahwa dia
para martyr yang menyerahkan dengan gagah berani menyatakan
nyawa untuk menunjukkan kebe- bahwa dia adalah pengikut Kristus
na ran Al kit ab d an a pa ya ng yang tahu bahwa jika dia hidup
me reka percayai? Siapa yang dia harus memberi buah yang
memengaruhi mereka dan apa baik atau mati sebagai suatu
yang harus dikatakan ketika be- keuntungan. (Ada yang dapat
gitu banyak orang menghormati menyebut namanya? Silakan).
mereka sebagai pemilik moral Alkitab telah memberikan
yang baik? pernyataan tentang kehidupan
Masih ada di sekitar kita yang bermoral dan semua ini
pada saat ini seorang pemimpin me m b e r ik a n p e n ga r u h y an g
yang dikenal memiliki moral yang sangat positif bagi dunia. Alkitab
berbeda dengan orang-orang yang boleh saja hanya dianggap buku
ada di sekitarnya. Dia membuat biasa, tetapi bagaimana manusia
para koruptor berpikir keras menerangkan pengaruhnya yang
menghantamnya agar dia tidak dahsyat terhadap moral manusia?
terpilih lagi menjadi gubernur Apakah dia hanya buku biasa?
di suatu daerah. Dia dihantam Jika Alkitab diabaikan maka
bahkan bukan hanya oleh mereka moralitas rusak. Lihatlah negara-
yang dianggap bersahabat karib negara barat dan apa yang sedang
dengan dosa malahan juga oleh terjadi disana ketika mereka
mereka yang dikenal membenci mengabaikan Alkitab. Ketulusan
dosa versi mereka. Dia adalah memercayai Alkitab yang berisi
seorang yang percaya bahwa kasih Tuhan selalu memengaruhi
Alkitab adalah Firman Tuhan dan moralitas.  

we are saved to serve Him (Ef.


sambungan dari hal. 4 2:8-10). Marilah kita senantiasa
dalam posisi menanti-nantikan
Tuhan, supaya kita senantiasa
pernah menjadi lelah dan tidak mendapat kekuatan baru dan
pernah menjadi lesu, Da memberi semangat baru dari pada-Nya,
kekuatan baru dan menambah hendaklah kerajinan kita tidak
semangat kepada orang-orang menjadi kendor, biarlah roh kita
yang lelah dan tidak berdaya. selalu menyala-nyala, dan kiranya
Tuhan sudah menyelamatkan kita senantiasa setia dan rajin
kita oleh anugerah-Nya, Dia mau melayani Tuhan (Roma 12:11),
supaya kita hidup melayani-Nya— Amin.

38 PESAN
KONTAK PELAYANAN
Sepatutnyalah kita semua bersyukur kepada Tuhan yang telah
memperkenankan kita memasuki tahun pelayanan 2017. Tentu setiap
kita sudah menyusun rencana-rencana pribadi demi pekerjaan,
pendidikan anak-anak, pemeliharaan kesehatan, serta pemenuhan
kebutuhan hidup keluarga masing-masing selama tahun yang baru ini
bahkan sampai beberapa tahun ke depan. Bagi saudara yang adalah
pelayan gerejawi tentu sudah menyusun rencana kegiatan persekutuan
dan pelayanan bersama para pemimpin di dalam organisasi gereja
masing-masing.
Dalam hubungan dengan layanan Injil melalui Yayasan
PELITA / Majalah PESAN, kami pun mengajak para pembaca untuk
berterimakasih kepada Dia yang empunya pelayanan ini yakni Tuhan
Allah Bapa sorgawi, yang telah memungkinkan majalah PESAN
Edisi 93 terbit sesuai terget dan sekarang saudara sekalian sedang
membacanya. Kiranya saudara-saudara boleh mendapatkan berkat
Tuhan melalui artikel-artikel dan informasi yang tersaji di dalamnya
berupa kesaksian, renungan, pokok doa, pelajaran Alkitab, dll.
Traktat Aids, Nuklir, Teror sudah terbit kembali. Mohon bantuan
doa dari para pembaca agar supaya isi traktat ini dipakai Tuhan
sebagai alat-Nya yang kecil guna mencapai jiwa-jiwa yang haus akan
berita Injil kasih karunia Allah. Doakan juga supaya ada dari antara
para pembaca yang tergerak memesan sejumlah traktat untuk dibagi-
bagikan secara cuma-cuma kepada keluarga dan sahabat-sahabat,
atau dipakai dalam latihan penginjilan pribadi, Bible Camp, Retreat,
atau Pembinaan Rohani. Silakan saudara memesannya langsung ke
Yayasan PELITA pada alamat yang tertera di halaman dalam kulit
belakang majalah PESAN ini, atau dengan SMS ke nomor-nomor HP
contact persons yang juga dapat dilihat di halaman dalam kulit belakang
atau di situs PELITA www.gleamonline.org di bawah Contact Us.
Saudara-saudara juga dianjurkan untuk mem-browse situs
PELITA tersebut guna mendapatkan bacaan-bacaan bermanfaat.
Kalimat-kalimat tertentu yang berkesan di dalam bahan-bahan
bacaan tersebut, dapat saudara-saudara kutip (copy and paste)
dari artikel-artikel yang ada (termasuk artikel-artikel dalam majalah
PESAN), dan dibagikan dalam komunikasi elektronik baik berupa

PESAN 39
SMS, WA, FB, atau media sosial lainnya. Tentu saja demi mematuhi
etika kutip-mengutip, kalau hanya untuk diposting di media sosial
seperti itu, paling kurang disebut judul tulisan dan sumber, misalnya
“Mendoakan Sesama Orang Percaya”, Majalah PESAN Edisi 92,
atau “Predestination”, www.gleamonline.org. Dengan cara ini, selain
saudara mendapatkan bahan tambahan berguna untuk postingan
saudara yang kiranya boleh membawa berkat Tuhan bagi teman,
sahabat, dan kerabat, juga melalui cara sederhana ini, saudara sudah
membantu memperkenalkan Majalah PESAN dan atau situs PELITA /
GLEAM kepada lebih banyak orang yang berteman dengan saudara
di media sosial atau media chatting seperti SMS, BBM, WA dsbnya.
Para hamba Tuhan yang selalu menerima majalah PESAN dan
terutama tentunya para pelayan PELITA (baik yang di tingkat Pusat
maupun para Koordinator Pelitaministry dan Koresponden Majalah
PESAN) diharapkan menjadi contoh dalam hal yang disebutkan pada
alinea di atas. Sebagai hamba Tuhan, tentu saudara-saudara akan
mampu mengolah bahan-bahan yang saudara-saudara dapatkan
dalam situs ini untuk membantu pelayanan Injil kasih karunia Allah
yang saudara-saudara sedang emban. Seandainya hal yang kami
anjurkan ini tidak terlalu menambah kesibukan saudara-saudara
dan tidak mengganggu aktivitas pelayanan dalam keluarga dan di
persekutuan gerejawi, kami malah menyarankan agar saudara-saudara
mendaftarkan diri sebagai followers situs PELITA / GLEAM (www.
gleamonline.org).
Situs PELITA / GLEAM masih sangat sederhana, namun dengan
pertolongan Tuhan, kiranya akan lebih maju (tidak musti canggih
tentunya) yang penting lebih berkembang, terutama secara kualitatif.
Paling kurang, yang sudah tersedia sekarang dan boleh langsung
dimanfaatkan oleh para pelayan di garis depan ialah artikel-artikel
serta traktat-traktat penginjilan dan buklet-buklet yang dapat dikutip
dengan cara copy and paste, bahkan di-print juga sesuai kebutuhan.
Kemudian, majalah PESAN juga boleh didapatkan di bawah
Resources yang berisi tulisan-tulisan bermanfaat di bawah rubric
Wawasan, Jejak Periatiwa, Mari Belajar Bersama, Pesona Firman.
Tanya-Jawab Alkitab, Sana-Sini, Saksi Kemenangan, dan Apresiasi.
Dengan kata lain, untuk kebutuhan traktat, misalnya, para hamba
Tuhan yang memerlukan boleh memesannya di Yayasan PELITA
(kalau diperlukan dalam jumlah banyak), atau kalau diperlukan cepat
dan hanya beberapa lembar, boleh langsung print dari gleamonline.
org (Baca rubrik Saksi Kemenangan).
Buku baru, Yesus, Tuhan yang Melayani sudah diterbitkan
seperti saudara pembaca lihat di Info Buku Baru dalam edisi ini.

40 PESAN
Para pembaca yang berminat dapat mencarinya di toko-toko buku
Kristen atau menghubungi Yayasan PELITA pada nomor-nomor telpon
berikut via SMS / WA: +62811149615 atau +6281281444898 atau
+628125166172 untuk mendapatkan informasi mengenai semua buku
dan traktat serta harga dan ongkos kirimnya.
Untuk traktat-traktat penginjilan, tidak ada ketentuan harga.
Kami di Yayasan PELITA hanya mengimbau agar pihak pemesan
memberi donasi guna membantu ongkos cetak / kirim yang jumlahnya
terserah pada kerelaan hati masing-masing (II Kor. 9:7). Transferlah
donasi saudara ke salah satu rekening Bank yang ditulis di bawah
ini. Donasi saudara akan dibukukan di Pos Dana Buku/Traktat.
Apabila ada dari para pembaca yang tergerak hati memberi
donasi agar saling menopang bersama pribadi-pribadi atau keluarga
anak-anak Tuhan yang sudah dan sedang memberi (walaupun saudara
tidak memesan buku atau traktat), silakan mengirim/mentransfer donasi
saudara ke Nomor Rekening 2551051287, BCA Cabang Menara Mulya,
Jakarta a.n. Jultje Kawengian (Wakil Bendahara), atau ke Nomor
Rekening 0310030030038, Bank Mandiri, Cabang Banjarmasin a.n.
Hertok Lantemona (Bendahara). Semua donasi yang masuk akan
dipakai sepenuhnya untuk pelayanan Injil anugerah Allah. Silakan
saudara arahkan donasi yang saudara kirim untuk dimasukkan pada
pos-pos mana yang saudara merasakan pimpinan Tuhan untuk ikut
berbeban (yakni Pos Dana Umum/PESAN, atau Pos Dana Penginjilan,
atau Pos Dana Buku/Traktat); apabila tidak diarahkan, maka kami
akan memasukkannya ke Pos Dana Umum/PESAN.
Berikut adalah laporan penerimaan dana yang masuk pada
kedua nomor rekening tersebut di atas selang periode November
2016 s/d Februari 2017:

November 2016

- Kel. Ward – Lela, Balikpapan


- Kel. Rompas-Ward, Balikpapan
- Kel. Putong-Kambey, Balikpapan
- Kel. Posumah-Tumbelaka, Balikpapan
- Kel. Putong-Ratnawati, Balikpapan
- Yehezkiel Senewe, GAA Bogor
- GBC-Indonesian Ministry, USA (Pos Dana Penginjilan)
- Pengurus Yayasan Pelita

PESAN 41
December 2016
- Kel. Ward – Lela, Balikpapan
- Kel. Rompas-Ward, Balikpapan
- Kel. Putong-Kambey, Balikpapan
- Kel. Posumah-Tumbelaka, Balikpapan
- Ibu Sumakud Manoppo, Singkil Manado
- Pengurus Yayasan Pelita

Januari 2017
- Kel. Rompas-Ward, Balikpapan
- Kel. Putong-Kambey, Balikpapan
- Kel. Posumah-Tumbelaka, Balikpapan
- Kel. Putong-Ratnawati, Balikpapan
- Ibu Yuvita Mariati, Banjarmasin
- Pengurus Yayasan Pelita

Februari 2017
- Kel. Rompas-Ward, Balikpapan
- Kel. Putong-Kambey, Balikpapan
- Kel. Posumah-Tumbelaka, Balikpapan
- Kel. Raranta-Kalipa, Balikpapan
- Kel. Putong-Ratnawati, Balikpapan
- Sdri. Shinta Kristanto, Bali
- GBC-Indonesian Ministry, USA (Pos Dana Buku/Traktat)
- Ibu Yuvita Mariati, Banjarmasin
- GAA Mamasa via Ev. Desnatal Tisman (Pos Dana Buku/Traktat)
- Ibu Kezia (Ellysa Damayanti), Banjarmasin (Pos Dana Buku/Traktat)
- Bpk. Paulus Tedy Katiandagho, Sorong (Pos Dana Buku/Traktat)
- Persekutuan Bhineka, USA (Pos Dana Penginjilan)
- Pengurus Yayasan Pelita

Kami di Yayasan PELITA berdoa kiranya berkat Tuhan semakin


melimpah bagi saudara-saudara, dan juga kami menyampaikan
terimakasih yang sebesar-besarnya atas pemberian saudara dengan
kerelaan hati dan penuh sukacita; “… sebab Allah mengasihi orang
yang memberi dengan sukacita” (2 Kor. 9:7)
YAYASAN PELAYANAN LITERATUR ANUGERAH
(Yayasan “PELITA”)
Berdiri di Jakata Tanggal, 19 Oktober 1984
Akte Notaris N. R. Makahanap No.41 tgl. 29 Januari 1988
Terdaftar pada Kementrian Agama RI No. F/KEP/138/1943/1989
Jl. Rawasari Barat III E-47 Jakarta 10510, PO Box 1134 Jakarta 13011
Untuk sumbangan sukarela (donasi) dapat dikirim Lewat Bank:
BCA Cabang Menara Mulia,
No. Rek.: 2551051287, a.n.: Jultje Kawengian
Bank Mandiri, Cabang Banjarmasin
No.Rek.: 0310030030038 a.n. Hertok Lantemona
(Sesuai rapat pengurus Yayasan PELITA, 12 Mei 2012 di Bekasi)
(Mohon copy nota/bukti transfer dikirim ke P.O. Box 1134 Jakarta 13011,
atau diberitahukan via e-mail ke pelitaministry@yahoo.co.id
atau SMS ke No. HP: 081310901701 atau No. HP: 08125166172)
Untuk berita atau pemesanan buku/booklet/traktat, SMS ke
Nomor 081218941926 (Wakil Sekretaris Yayasan Pelita) atau
Nomor 0812814444898 (Wakil Sekretaris Dewan Redaksi Pesan)

KOORDINATOR PELITA MINISTRY


Sumatera Utara : Bpk. Tumpal Nainggolan
Rianto Marbun, SE (Wakil)
Kepulauan Riau : Ir. Joice JL Ligow-Ngantung
Jawa Barat : dr. Henry Turangan, MM
Jogyakarta : Bpk. Patty Fangidae
Bali : Yessy Ward
Kalimantan Timur : Johny Mamangkey, STh
Kalimantan Barat : Bpk. Stevanus S Viklous
Sulawesi Selatan : Bpk. Meddy Pasau
Sulawesi Tengah : Amiruddin Wasugai, STh, SPAK
Sulawesi Utara : Prof. Dr. dr. Jimmy Posangi
Bpk. Alexander Wonte (Wakil)
Papua Timur : Bpk. Hentje Mandolang

Pengurus Yayasan PELITA


Direktur : Dr. Frans P Tamarol
Wakil Direktur : Mangaranap Panjaitan, B.Sc.
Sekretaris : Ir. Tumpal Aritonang, M.Sc.
Wakil Sekretaris : dr. Henri J. Turangan, MM
Bendahara : Hertok Hendrik Lantemona
Wakil Bendahara : Jultje Kawengian
Anggota : Jerry H M Sumanti, S.Th.
Drs. Johan A Sumampouw

Anda mungkin juga menyukai