Setelah imunisasi maka anak dianjurkan untuk menunggu di lokasi imunisasi sampai
dengan 30 menit untuk dilakukan observasi timbulnya KIPI.
Jika tidak ada keluhan/gejala, maka orang tua diberikan edukasi tatalaksana KIPI jika
anak mengalami KIPI di rumah.
Apabila ditemukan dugaan KIPI serius maka harus segera direspon, dilaporkan, dan
diinvestigasi.
PEMANTAUAN KIPI YANG EFEKTIF
MELIBATKAN
Masyarakat atau petugas kesehatan di lapangan
Bertugas melaporkan kepada petugas
kesehatan Puskesmas setempat bila
ditemukan KIPI
Supervisor tingkat Puskesmas
dan Dinkes Kab/Kota
Petugas kesehatan/Kepala
BPOM Puskesmas dan Kabupaten/Kota
Bertanggung jawab terhadap bertugas melengkapi laporan
keamanan vaksin (Farmakovigilans) kronologis KIPI;
Tim ini biasanya tidak termasuk pejabat dari program imunisasi nasional,
karena mereka dikhawatirkan mempunyai konflik kepentingan bila harus
menyelidiki kejadian ikutan yang berkaitan dengan vaksin.
KOMITE AHLI YANG MELAKUKAN KAJIAN
Klasifikasi Inderteminate: berbasis bukti yang ada dan dapat diarahkan pada
beberapa kategori definitif. Klarifikasi informasi tambahan yang dibutuhkan agar
dapat membantu finalisasi penetapan kausal dan harus mencari informasi dan
pengalaman dari nara sumber baik nasional, maupun internasional.
Klasifikasi
Berdasarkan
Penyebab Reaksi kecemasan terkait
imunisasi CONTOH: Vasovagal syncope pada seorang
(Immunization anxiety-related dewasa muda setelah imunisasi
reaction)
• Global
• 76 kasus cVDPV2 ditemukan sejak tahun 2016 →
Kasus darurat dari Nigeria Utara/ Lake Chad Basin
menginfeksi 19 negara (70% deteksi semua kasus
cVDPV2 di benua Afrika, transmisi di Somalia)
• Penyebaran Internasional → VDPV2s terdeteksi di
Inggris dan Israel serta kasus paralitik dilaporkan di
Amerika Serikat
• Indonesia
• Kasus AFP di Kabupaten Pidie, Aceh (Nov 2022),
Aceh Utara (30 Januari 2023) , Bireun (7 Februari
2023)
• Pertimbangan pelaksanaan respon imunisasi sesuai
rekomendasi Ahli menggunakan vaksin nOPV2 di
wilayah Aceh (mulai Desember 2022) dan Sumatera
Utara (Feb 2023) diperluas dengan Crash Program
Polio di Provinsi Sumatera Barat dan Riau
12
• VDPV (Vaccine Derived Polio Virus) → kasus polio yang disebabkan oleh virus dari
vaksin, yang terjadi apabila banyak anak yang tidak diimunisasi.
• Virus vaksin yang bermutasi ini berpotensi menimbulkan wabah baru di daerah
yang mempunyai cakupan imunisasi rendah.
• Kab Purwakarta
• 16 Februari 2023 : Kasus AFP ditemukan di Purwakarta pada 1 anak perempuan usia 4 thn
• 14 Maret 2023 hasil sekuensing PV2 positif dengan perubahan nukleotida 30-31
• Pertimbangan pelaksanaan respon imunisasi sesuai rekomendasi Ahli menggunakan vaksin
nOPV2 di wilayah Provinsi Jawa Barat
KEAMANAN VAKSIN
NOPV2
EFIKASI NOPV2
• nOPV2 telah dikembangkan sejak 10 tahun
yang lalu dimana Biofarma (Indonesia) telah
memulai pembuatan vaksin nOPV2 pada
tahun 2020
• Uji klinis menunjukkan nOPV2 menyediakan
proteksi terhadap poliovirus tipe 2 dan lebih
stabil secara genetis dan risiko lebih kecil
untuk menimbulkan paralisis pada
kelompok tidak diimunisasi nOPV2
membantu menghentikan penyebaran
outbreak cVDPV2
NOPV2
• Data Keamanan nOPV2 telah dikaji
oleh Global Advisory Committee on
Vaccine Safety (GACVS) yang
didapatkan dari 253 juta dosis
nOPV2 yang telah diberikan di 13
negara menyimpulkan tidak ada
risiko berbahaya dari data yang
ada.
STUDI KEAMANAN VAKSIN NOPV2
Beragam penelitian menunjukkan vaksin nOPV2 aman dan dapat ditoleransi oleh golongan usia bayi dan anak
KEAMANAN VAKSIN NOPV2
Reaksi Persentase
• Lebih dari 2 juta dosis nOPV2 sudah diberikan di Provinsi Aceh dan
Sumatera Utara
• 3 (tiga) KIPI serius nOPV2 di Provinsi Aceh dilaporkan dan telah
dilakukan kajian dan penentuan klasifikasi dengan diagnosis kasus:
• Morbili
• Demam Dengue
• Febris ec Bacterial Infection
• Seluruh KIPI serius yang nOPV2 yang dilaporkan diklasifikasikan sebagai
koinsiden (tidak berkaitan dengan vaksin)
• Tidak ada KIPI Serius nOPV2 yang dilaporkan di Provinsi Sumatera Utara
TATA LAKSANA
SYOK ANAFILATIK
KIT ANAFILAKTIK
DIAGNOSIS DAN ALUR PENANGANAN
ANAFILAKSIS
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Keamanan vaksin merupakan hal penting dalam
menjamin kelangsungan program imunisasi.
Menteri Kesehatan
~24 jam
data vaksin (jenis vaksin, manufaktur, no batch, exp date, cara pemberian,
lokasi suntikan, dosis, tgl vaksin)
data vaksin (jenis vaksin, manufaktur, no batch, exp date, cara pemberian,
lokasi suntikan, dosis, tgl vaksin) + vaksin sebelumnya
TANGGAPAN/AUDIT/CAUSALITY ASSESSMENT
Dilakukan oleh Komnas PP-KIPI
algoritma: sesuai dengan bagan pada PMK 12/2017 untuk menentukan klasifikasi
klasifikasi: akan muncul kajian lapangan sesuai dengan kajian kausalitas yang terpilih pada bagan
TERIMA KASIH
komnasppkipi@gmail.com
keamananvaksin.kemkes.go.id