3 & 4 November2021

KEAMANAN
VAKSIN IPV

Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari Sp.A(K), M.TropPaed

Ketua Komnas PP KIPI
AGENDA

01 Surveilans KIPI

02 Keamanan Vaksin IPV

03 Keamanan Suntikan Ganda

Kesimpulan

04 kesimpulan
PENDAHULUAN

DEFINISI KIPI
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
(KIPI) adalah semua kejadian
medik yang terjadi setelah
imunisasi, menjadi perhatian dan
diduga berhubungan dengan
imunisasi.
 DASAR SURVEILANS KIPI
Setiap fasyankes yang menyelenggarakan
Pasal 45 imunisasi, wajib melakukan pencatatan dan
pelaporan KIPI.
Keamanan, mutu, khasiat vaksin dan
PMK 12/2017 Pasal 31 safety injection à untuk mencegah KIPI

Pasal 32 Melakukan KIE, serta skrining (sehat dan

kontraindikasi)
Pembentukan Komite Independen
(Komnas, Komda, Pokja PP KIPI) à
Pasal 40 Pemantauan dan Penanggulangan
melalui:
• Surveilans KIPI dan laman (website)
keamanan vaksin,
• Pengobatan dan perawatan
• Penelitian dan pengembangan
Laporan dugaan KIPI bisa dilaporkan
Pasal 42 masyarakat/petugas kesehatan, ditindaklanjuti dengan
pengobatan/perawatan, investigasi oleh program dan
kajian oleh komite independen. Pembiayaan
pengobatan dan perawatan sesuai peraturan yang
berlaku.
 Pemantauan KIPI yang efektif melibatkan:
Masyarakat atau petugas kesehatan di lapangan
Bertugas melaporkan kepada petugas
kesehatan Puskesmas setempat bila
ditemukan KIPI
Supervisor tingkat Puskesmas
dan Dinkes Kab/Kota
Petugas kesehatan/Kepala
BPOM Puskesmas dan Kabupaten/Kota
Bertanggung jawab terhadap bertugas melengkapi laporan
keamanan vaksin (Farmakovigilans) kronologis KIPI;

Tim KIPI Kab/Kota (Pokja KIPI)

Bertugas menilai dan investigasi KIPI
Komda & Komnas PP-KIPI
apakah memenuhi kriteria klasifikasi
Melakukan kajian klasifikasi kausalitas penyebab spesifik & melaporkan
dan melaporkan hasil kajian kepada kesimpulan investigasi ke Komda PP-
Menkes melalui Dirjen P2P KIPI
 JENIS KIPI
KIPI Serius
Setiap kejadian medik setelah
imunisasi yang menyebabkan
rawat inap, kecacatan, dan
kematian, serta yang KIPI NON SERIUS
menimbulkan keresahan di Kejadian medik yang terjadi
masyarakat.
setelah imunisasi dan tidak
menimbulkan risiko potensial
pada kesehatan pada penerima
imunisasi. Dilaporkan rutin setiap
bulan bersamaan dengan hasil
cakupan imunisasi.
AGENDA

01 Surveilans KIPI

02 Keamanan Vaksin IPV

03 Keamanan Suntikan Ganda

04 Kesimpulan
 02

IPV
KEAMANAN VAKSIN
Sejak tahun 2013, WHO dan CDC telah
merekomendasikan suntikan IPV
pada anak
 SK KEMKES IPV di DIY tahun 2013

Di Indonesia, pemberian imunisasi IPV telah dilaksanakan

di DIY sejak tahun 2013 sebagai suntikan ganda bersama
dengan imunisasi rutin antigen lain dan terbukti aman.
 Berbagai Penelitian IPV di Dunia
Conclusions. Low-dose sIPV
administered as a 3-dose
vaccination was safe and
immunogenic compared to cIPV.
sIPV = Sabin strain IPV
cIPV = conventional IPV
f-IPV = fractional IPV
IPV-AI = adjuvanted
inactivated polio vaccine
Interpretation Our observations suggest that
adequate immunity against poliovirus type 1
and type 2 is provided by two doses of
either IPV or f-IPV at 14 and 36 weeks of age,
and broad immunity is provided with three
doses of f-IPV, enabling substantial savings in
cost and supply. These novel clinical data will
inform global polio immunization policy for
the post-eradication era.
Conclusion: IPV-Al was safe and well
tolerated. Results support the
applicability of the dose-sparing
adjuvanted IPV-Al vaccine to help
secure a more affordable and stable
supply of IPV for prevention of
poliomyelitis as part of the global polio
eradication initiative.
 Laporan KIPI Imunisasi Ganda IPV – (DPT-Hib-HepB) di
Provinsi DIY

Klasifikasi KIPI SERIUS

TAHUN KIPI NON SERIUS
Reaksi Vaksin Koinsiden Indeterminate Unclassifiable

2016 8911 3 6 - -

2017 1412 - - - -

2018 13802 1 - - -

2019 4083 - 4 3 -

2020 541 - - - -

2021 - - - - -
 Laporan KIPI Imunisasi IPV Nasional

Klasifikasi KIPI SERIUS

TAHUN KIPI NON SERIUS
Reaksi Vaksin Koinsiden Indeterminate Unclassifiable

2017 301 - - - 3

2018 192 1 - - 1

2019 16 - 1 - -

2020 118 - - - -

2021 14 - - - -

2022 6 - 1 - -
AGENDA

01 Surveilans KIPI

02 Keamanan Vaksin Antigen

Baru

03 Keamanan Suntikan Ganda

04 Kesimpulan
Imunisasi/ Suntikan Ganda

Diberikan pada tempat

Pemberian dua atau yang berbeda
lebih vaksin dalam
kemasan yang
berbeda, dalam waktu
yang bersamaan Diberikan pada tempat
yang sama, diberi jarak
sekitar 2 cm (1 inch)
 Manfaat Suntikan Ganda / Multipel
● Melindungi anak
● imunisasi diberikan secepat mungkin untuk melindungi anak pada
saat yang rentan

● Mengurangi jumlah kunjungan :

● pemberian imunisasi secara bersamaan sehingga orang tua dan
anak tidak perlu datang berulang kali

● Meningkatkan efisiensi program imunisasi:

● petugas kesehatan mempunyai waktu lebih banyak untuk
melakukan program kesehatan lainnya
• Berbagai penelitian menunjukkan tidak ada
peningkatan angka kejadian KIPI paska
imunisasi atau suntikan ganda dibandingkan
dengan pemberian tunggal

• Imunisasi/suntikan ganda aman diberikan

pada anak
Apakah pada imunisasi/suntikan ganda lebih sakit
dari imunisasi terpisah?

❖Nyeri/merasa tidak nyaman

hanya akan dirasakan sebentar
❖Kadangkala bayi/anak tidak
memperhatikan pada suntikan
berikutnya yang diberikan
❖Dibandingkan jika harus datang
lagi, mungkin masih teringat rasa
sakit pada suntikan yang lalu
AGENDA

01 Surveilans KIPI

02 Keamanan Vaksin IPV

03 Keamanan Suntikan Ganda

04 Kesimpulan
 KESIMPULAN
● Keamanan vaksin merupakan hal penting dalam menjamin kelangsungan
program imunisasi.
● Prosedur pemberian imunisasi yang benar dapat mengurangi resiko KIPI.
● KIPI dapat terjadi pada semua vaksin dan harus dilaporkan.
● Tenaga medis harus memberikan vaksinasi yang aman dan dapat
memberikan penanganan jika terjadi KIPI.
● Aman memberikan suntikan vaksin ganda dalam satu kunjungan.
● Suntikan ganda lebih baik daripada suntikan terpisah karena melindungi
anak, meningkatkan efisiensi, dan menyebabkan keseluruhan kunjungan
vaksinasi lebih sedikit.
● Berdasarkan pelaporan KIPI dalam demontrasi program imunisasi ganda
IPV di DIY dan IPV secara nasional pada tahun 2017-2022, pemberian
vaksin IPV dinyatakan aman
● Pemberian imunisasi antigen baru aman diterapkan pada Program
Imunisasi Nasional.
TERIMA KASIH

Kesimpulan