I.

Pilihan berganda
1. Metode yang digunakan untuk menentukan penetapan kadar air adalah
a. Gravimetri
b. Titrasi Karlfisher
c. Destilasi Azeotrop
d. Moisture Analyzer
e. Semua Benar
2. Mineral yang terdapat dalam suatu bahan dapat berupa garam organic yaitu
a. Asam malat
b. Phosphat
c. Carbonat
d. Asam Sulfat
e. Asam nitrat
3. Mineral yang terdapat dalam suatu bahan dapat berupa garam anorganik yaitu
a. Asam oxalat,
b. Asam asetat,
c. Asam pektat
d. Asam malat
e. Asam sulfat
4. Alat yang digunakan untuk penentuan kadar abu
a. Oven
b. Piknometer
c. Tanur
d. Inkubator
e. Viskometer
5. Kelebihan pengabuan secara langsung pada penentuan kadar abu
a. Untuk penentuan kadar abu total bahan dan bahan hasil pertanian digunakan untuk sample
yang relatif banyak
b. Membutuhkan waktu yang lebih lama
c. Memerlukan suhu yang relatif tinggi
d. Adanya kemungkinan kehilangan air karena pemakaian suhu tinggi
e. Semua benar
6. Penggolongan logam berat berdasarkan sifat toksisitas yang tinggi adalah
a. Cr
b. Ni
c. Co
d. Mn
e. Hg
7. Penggolongan logam berat berdasarkan sifat toksisitas yang rendah adalah
a. Hg
b. Cd
c. Pb
 d. Mn
e. Cu
8. Persyaratan batasan Cemaran Logam Berat pada obat tradisional untuk logam Pb adalah
a. ≤ 10 mg/kg atau mg/L atau ppm
b. ≤ 0,3 mg/kg atau mg/L atau ppm
c. ≤ 5 mg/kg atau mg/L atau ppm
d. ≤ 0,5 mg/kg atau mg/L atau ppm
e. ≤ 0,1 mg/kg atau mg/L atau ppm
9. Persyaratan batasan Cemaran Logam Berat pada obat tradisional untuk logam Hg adalah
a. ≤ 10 mg/kg atau mg/L atau ppm
b. ≤ 0,3 mg/kg atau mg/L atau ppm
c. ≤ 5 mg/kg atau mg/L atau ppm
d. ≤ 0,5 mg/kg atau mg/L atau ppm
e. ≤ 0,1 mg/kg atau mg/L atau ppm
10. Analisis yang digunakan untuk menentukan logam berat adalah
a. Spekto UV
b. Spektro IR
c. AAS
d. Spektrofluorometri
e. GC-MS
11. Obat tradisional untuk penggunaan obat dalam perlu diwaspadai adanya mikroba seperti:
a. Salmonella
b. Escherichia coli
c. Staphylococcus aureus
d. Pseudomonas aeruginosa
e. Semua benar
12. Obat Tradisional untuk penggunaan obat luar,perlu diwaspadai adanya mikroba seperti:
a. Staphylococcus aureus
b. Pseudomonas aeruginosa
c. Candida albicans
d. Clostridium perfringens
e. Semua benar
13. Kumpulan dari hifa disebut
a. Thallus
b. Miselium
c. Kapang
d. Khamir
e. Mikroba Patogen
14. Persyaratan mutu cemaran mikroba untuk sediaan Obat dalam (Rajangan yang diseduh dengan
air panas sebelum digunakan) Angka Lempeng Total yang dipersyaratkan adalah:
a. ≤107 (koloni/gram)
b. ≤106 (koloni/gram)
 c. ≤105 (koloni/gram)
d. ≤104 (koloni/gram)
e. ≤103 (koloni/gram)
15. Persyaratan mutu cemaran mikroba untuk sediaan tablet/kaplet, Angka Kapang dan khamir
yang dipersyaratkan adalah:
a. ≤107 (koloni/gram)
b. ≤106 (koloni/gram)
c. ≤105 (koloni/gram)
d. ≤104 (koloni/gram)
e. ≤103 (koloni/gram)
16. Persyaratan mutu cemaran mikroba untuk sediaan salep/krim, Angka Lempeng Total yang
dipersyaratkan adalah:
a. ≤107 (koloni/gram)
b. ≤106 (koloni/gram)
c. ≤105 (koloni/gram)
d. ≤104 (koloni/gram)
e. ≤103 (koloni/gram)
17. Fungi multiseluler yang mempunyai filamen, pertumbuhannya mudah dilihat karena
penampakannya yang berserabut seperti kapas. Disebut
a. Thallus
b. Miselium
c. Kapang
d. Khamir
e. Mikroba Patogen
18. Pertumbuhan koloni bakteri aerob mesofil setelah cuplikan diinokulasikan pada media lempeng
agar dengan cara tuang dan diinkubasi pada suhu yang sesuai.
a. Angka Lempeng Total (ALT)
b. Angka Kapang Khamir
c. Uji Nilai Duga terdekat (MPN) Coliform
d. Uji Cemaran aflatoksin
e. Bakteri patogen
19. Obat herbal dapat dikatakan obat herbal terstandarisasi apabila memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. Aman
b. Klaim khasiat secar ilmiah, melalui uji pra-klinis
c. Memenuhi persyaratan yang berlaku
d. Telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk jadi
e. Semua benar
20. Sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan
cara uji pra-klinik dan uji klinik bahan baku serta produk jadinya yang telah distandarisasi, adalah
a. Obat Herbal
b. Obat herbal terstandar
 c. Fitofarmaka
d. Jamu
e. Jamu gendong
21. Parameter yang berfokus pada aspek kimia, mikrobiologi, dan fisis yang akan mempengaruhi
keamanan konsumen dan stabilitas adalah
a. Parameter non spesifik
b. Parameter spesifik
c. Identitas ekstrak
d. Organoleptik
e. Uji kandungan kimia ekstrak
22. Metode yang digunakan dalam penetapan sisa pelarut adalah
a. Spektro UV
b. Spektro IR
c. Kromatografi gas
d. AAS
e. Spektrofluorometri
23. Yang termasuk Parameter Spesifik pada metode uji ekstrak adalah
a. Susut pengeringan
b. Bobot jenis
c. Identitas ekstrak
d. Sisa Pelarut
e. Residu Pestisida
24. Parameter yang bertujuan Memberikan batasan besarnya yang hilang pada proses pengeringan
adalah
a. Susut pengeringan
b. Bobot jenis
c. Identitas ekstrak
d. Sisa Pelarut
e. Residu Pestisida
25. Parameter yang bertujuan memberikan batasan tentang besarnya masa per satuan volume
yang merupakan parameter khusus ekstrak cair sampai ekstrak pekat (kental) yang masih dapat
dituang adalah
a. Susut pengeringan
b. Bobot jenis
c. Identitas ekstrak
d. Sisa Pelarut
e. Residu Pestisida
II. Essay
1. Mengapa standarisasi perlu dilakukan terhadapa obat bahan alam
2. Jelaskan kendala/permasalahan dalam melakukan standarisasi obat bahan alam
3. Dalam standarisasi ada beberapa parameter yang harus diukur atau dianalisis agar bahan obat
atau sediaan obat dijamin keamanannya. Adapun parameter tersebut adalah parameter non-
spesifik dan parameter spesifik, jelaskan kedua parameter tersebut
4. Jelaskan beberapan tahapan dalam pengembangan dan pengujian obat fitofarmaka
5. Timbang 3 gram sampel, masukkan dalam krus yang telah konstan, terus timbang.
Pijarkan krus pada suhu 550 0C sampai terbentuk menjadi abu, suhu diturunkan menjadi
100 0C tambahkan
HCl encer 10 % kemudia dicuci disaring, masukkan kembali dalam krus pada suhu 550 0C
sampai terbentuk menjadi abu kemudian timbang diperoleh data sebagai berikut :
Berat krus kosong = 14,370 gram
Berat krus +sample = 17,370 gram
Berat krus + abu = 14, 420 gram
Berat krus + abu tidak larut asam = 14, 377 gram
Tentukan berapa % kadar abu total dan kadar abu tidak larut asam sampel tersebut