Anda di halaman 1dari 13

Sosialisasi RUU

Kesehatan
Penyederhanaan Proses Penerbitan STR dan SIP
Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan
30 Maret 2023

#SehatLebihDekat
#SehatLebihTepat
#SehatLebihMurah partisipasisehat.kemkes.go.id
1
Kesehatan merupakan hak setiap warga negara Indonesia dan
Negara bertanggung jawab untuk mewujudkannya

Pasal 28H UUD 1945


“Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan
hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan”.

Pasal 34 ayat 3 UUD 1945


“Negara bertanggung jawab atas penyediaan
fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
pelayanan umum yang layak.”

2
DPR berinisiatif untuk mengusulkan RUU Kesehatan,…
Presiden telah menunjuk Kementerian Kesehatan sebagai salah satu wakil Pemerintah dalam
proses penyusunan RUU

Linimasa:

1 2 3 4

15 Des 2022 14 Feb 2023 7 Mar 2023 9 Mar 2023


DPR menetapkan RUU DPR menyetujui RUU DPR menyerahkan draf Kementerian
Kesehatan sebagai Kesehatan sebagai RUU Kesehatan Kesehatan ditunjuk
RUU Prolegnas Prioritas inisiatif DPR kepada Presiden RI sebagai koordinator
2023 penyusunan daftar
inventarisasi masalah
(DIM)

3
…dan di saat yang sama, Pemerintah juga berupaya
melakukan Transformasi Kesehatan
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan Memperkuat sistem


Outcome
ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat kesehatan &
RPJMN
berencana dan gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS) pengendalian obat dan
bidang
kesehatan reproduksi makanan
kesehatan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi 3 Transformasi sistem


layanan rujukan ketahanan kesehatan
a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan sektor ketahanan
6 pilar Penguatan peran kapabilitas layanan farmasi & alat tanggap darurat
Penambahan Screening 14 penyakit
kader, kampanye, penyebab kematian layanan primer sekunder & tersier kesehatan
transformasi imunisasi rutin Tenaga cadangan
dan membangun tertinggi di tiap
menjadi 14 Revitalisasi jejaring Pengembangan Produksi dalam negeri tanggap darurat,
gerakan, melalui sasaran usia, table top exercise
antigen dan dan standardisasi jejaring layanan 14 antigen vaksin
platform digital dan screening stunting, & kesiapsiagaan krisis.
perluasan peningkatan ANC
layanan Puskesmas, penyakit prioritas, imunisasi rutin, top 10
tokoh masyarakat Posyandu, perbaikan tata kelola bahan baku obat, top
cakupan di untuk kesehatan ibu &
seluruh Indonesia. Labkesmas & RS pemerintah. 10 alkes by volume &
bayi.
kunjungan rumah by value.

4 Transformasi sistem 5 Transformasi SDM 6 Transformasi teknologi


pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan beasiswa dalam & luar negeri, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes
pemanfaatan yang efektif dan efisien. a Teknologi informasi b Bioteknologi
lulusan luar negeri.

4
Masyarakat memiliki peran penting untuk memberikan
masukan sepanjang proses pembentukan RUU

1 2 3
DPR Pemerintah DPR
Penyusunan Draft Penyusunan masukan Pembahasan antara
RUU dan Naskah dari Pemerintah DPR dan Pemerintah
Akademik terhadap Draft RUU

Meaningful Participation oleh masyarakat berlangsung selama proses pembentukan RUU

partisipasisehat.kemkes.go.id

5
Pemerintah telah mengidentifikasi Transformasi Kesehatan yang
dapat didukung oleh RUU Kesehatan
RUU Kesehatan akan …

1 Menciptakan layanan kesehatan yang berfokus pada upaya untuk mencegah orang sehat menjadi sakit

2 Mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas

3 a Meningkatkan kemandirian dalam memproduksi sediaan farmasi (mis. obat) dan alat kesehatan

b Mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi krisis kesehatan di masa kini dan yang akan datang

4 Meningkatkan efisiensi pembiayaan kesehatan

5 Meningkatkan produksi tenaga medis dan tenaga kesehatan yang berkualitas

6 Mewujudkan digitalisasi sistem kesehatan dan inovasi teknologi kesehatan

6
Pilar 5: SDM Kesehatan
RUU Kesehatan akan meningkatkan produksi tenaga medis dan
tenaga kesehatan yang berkualitas
Permasalahan saat ini Substansi dalam RUU
Kurangnya jumlah dokter spesialis Meningkatkan ketersediaan dokter spesialis
melalui :
1. Penyelenggaraan Pendidikan Dokter Spesialis
di Rumah Sakit Pendidikan sebagai
penyelenggara utama.
2. Kemudahan penilaian portofolio bagi dokter
WNI diaspora yang berpengalaman praktek
sebagai evaluasi kompetensi.
3. Kemudahan pendayagunaan tenaga
kesehatan WNA pada area investasi atau
dengan tujuan alih teknologi dan ilmu
pengetahuan.

Panjangnya Birokrasi penerbitan STR dan Menyederhanakan proses birokrasi


SIP sehingga tenaga medis dan tenaga penerbitan STR dan SIP, tanpa
kesehatan mengalami kesulitan untuk menghilangkan fungsi penjagaan mutu dan
melayani masyarakat kompetensi
7
Pemerintah akan memperbaiki proses Pengusulan Registrasi
dan ijin Praktik bagi Tenaga Medis dan Nakes

5 tahun 1
Penyederhanaan Proses
STR harus diperbarui setiap 5 tahun a. STR berlaku seumur hidup
b. Pemenuhan kompetensi merupakan
dasar pemberian perizinan
~3-6 bulan Penerbitan SIP c. Proses registrasi dan perizinan terintegrasi
pusat dan daerah (transparan dan
Belum terstandarnya janji layanan akuntabel)

Pengumpulan SKP yang terstandar


Biaya pengumpulan SKP melalui 2
Standarisasi pembobotan SKP dan
seminar bervariatif kemudahan akses pelatihan/seminar

3 Mendukung Pemerataan
Penerbitan SIP belum Penerbitan SIP yang mempertimbangkan
berimbang sesuai kebutuhan layanan pemerataan distribusi tenaga medis dan
tenaga kesehatan

8
Pemerintah memudahkan proses Registrasi dan Perizinan Praktik bagi
Tenaga Medis dan Nakes
Penjagaan
STR SIP
Kompetensi

Existing Baru Existing Baru Existing Baru

Seumur
Masa Berlaku 5 th Hidup 5 th 5 Th 5 th 5 th

Penyelenggara
Institusi Pend &
Stakeholder utama Konsil Konsil Kolegium
Pendidikan & Pemda Pemerintah
Kolegium

Masing2 SI terintegrasi Manual/ SI terintegrasi Masing2 SI terintegrasi


Sistem Informasi konsil Kemenkes masing2 Kemenkes pemda Kemenkes

Janji Layanan - ✓ - ✓ - ✓

existing perubahan

9
4 Prinsip Pengaturan Pada Perijinan Dokter dan Tenaga
Kesehatan

1
Menyederhanakan, mempermudah, menstandardisasi, dan transparansi,
perizinan bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan

2 Syarat pemenuhan kecukupan SKP tetap akan masuk dalam perpanjangan


izin praktek (SIP)

3 Pengelolaan pemenuhan kecukupan standar SKP, disusun Bersama OP dan


K/L, dan ditetapkan oleh Menteri Kesehatan

4 SKP tercatat secara digital terpusat


Pencatatan SKP melalui seminar, kegiatan sosial, praktek, dan kegiatan
profesi lainnya; terintegrasi dalam proses perpanjangan SIP.

10
Kementerian Kesehatan memiliki
semangat yang sama dalam
menjaga kompetensi profesi tenaga
medis dan nakes demi pelayanan
Kesehatan yang aman dan bermutu

11
Mari berpartisipasi
dalam RUU
Kesehatan!
#Sehat Lebih Dekat
#Sehat Lebih Tepat
#Sehat Lebih Murah
ß

13

Anda mungkin juga menyukai