Pelajar Pancasila Pembangunan
Jiwa Raga Bangunlah Jiwa dan Raganya,
Oleh: Albertus Putra Probo Gandhi
X3/03
Pengenalan Projek P5
Generasi muda Indonesia saat ini
diharapkan mampu menjadi tameng
terhadap perkembangan zaman. Dari itu
diperlukan suatu program untuk
membentuk karakter pemuda Indonesia.
Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila atau yang disingkat P5, para
siswa diharapkan mampu mewujudkan
hal tersebut.
Apa itu Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila?. Menurut Kemdikbud, Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah
pembelajaran lintas disiplin ilmu
dalamdalam mengamati dan memikirkan
solusi terhadap permasalahan di
lingkungan sekitar untuk menguatkan
berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar
Pancasila. P5 diharapkan dapat
menginspirasi peserta didik untuk
berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya.
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5) ini sendiri mempunyai
berbagai macam tema-tema didalam nya,
antara lain Gaya Hidup Berkelanjutan,
Kearifan Lokal, Bhineka Tunggal Ika,
Bangunlah Jiwa Dan Raganya, Suara
Demokrasi, Rekayasa Dan Teknologi,
Kewirausahaan serta Keberkejaan. Salah
satu tema yang menarik perhatian, yakni
Bangunlah Jiwa Dan Raganya. Dalam
tema tersebut mengajarkan serta
mengajak para siswa untuk memiliki
kepekaan batin kepada sekitar serta tubuh
yang sehat, bugar.
Tema Projek Bangunlah Jiwa Raganya
merupakan tema yang tepat untuk
diterapkan pada kalangan remaja
Indonesia saat ini. Mengapa demikian?
Karena generasi Indonesia saat ini
memiliki rasa malas yang tinggi lantaran
teknologi yang ada. Mereka lebih
memilih untuk berdiam diri dirumah serta
memanfaatkan fasilitas yang ada, seperti
gadget. Berolahraga serta interaksi sosial
merupakan hal yang jarang untuk
dilakukan saat ini terlebih lagi pada era
globalisasi. Semua hal dapat dengan
mudah dilakukan menggunakan internet
tanpa harus mengeluarkan tenaga sedikit
pun, kejiwaan sosial generasi muda
Indonesia juga ikut menurun sebab hal
tersebut.
Hal tersebut sangat perlu diperhatikan
sebab menyangkut bagaimana karakter
anak anak bangsa berikutnya. Maka dari
itu, generasi muda harus bisa menerapkan
sosok pelajar Pancasila serta memiliki
sikap membangun jiwa serta raga dalam
kehidupan sehari-hari bahkan dalam
masyarakat. Saat ini sosok pelajar
Pancasila merupakan sifat yang harus
diwujudkan pula sebab sifat tersebut
berlandaskan pada Pancasila sebagai
hakikat bangsa Indonesia sendiri. Pelajar
Pancasila dapat menjadi suatu gerakan
untuk membangun jiwa serta raga dalam
kehidupan sehari-hari.
Penjelasan Membangun Jiwa dalam
Projek P5
Membangun jiwa yang dimaksud ialah
membangun cara berpikir seseorang,
seperti jiwa sosial seseorang. Generasi
muda Indonesia harus bisa memiliki sifat
membantu sesama dalam kehidupan
sehari-hari. Melalui projek P5 ini, para
siswa diajarkan bagaimana cara Tidar. Para siswa melakukan ini dengan
membangun jiwa sebagai pelajar harapan untuk membangun raga yang
Pancasila. Para siswa juga harus memiliki kuat serta bugar dalam melakukan
suatu metode untuk mengembangkan aktivitas aktivitas disekolah berikutnya.
program ini. Sepertinya hal nya SMA
Pentingnya membangun jiwa melalui
Tarakanita Magelang yang melakukan
projek P5
kunjungan ke Panti Asuhan Boro sebagai
wujud dari rasa syukur terhadap berkat Maka dari itu, pelajar Pancasila
yang diberikan Tuhan hingga saat ini. sebagai sosok pembangunan jiwa raga
sangat diperlukan untuk kehidupan
Aksi nyata yang di lakukan siswa SMA
generasi muda Indonesia berikutnya.
Tarakanita Magelang
Terlebih lagi pada dunia pekerjaan yang
Para siswa SMA Tarakanita Magelang memerlukan jiwa sosial yang tinggi serta
melakukan kunjungan ini merupakan raga yang kuat dalam menghadapi segala
hasil dari mengumpulkan dana melalui aktivitas nantinya. Untuk membangun
penjualan berbagai macam makanan, jiwa dan raga diperlukan suatu metode
seperti Pizza, Kue, dan masih banyak pendidikan baru. Penerapan kurikulum
lagi. Hal hal yang dilakukan para siswa merdeka melalui Projek Penguatan Profil
ini merupakan salah satu contoh dari Pelajar Pancasila (P5) sangat diperlukan
penerapan sikap pelajar Pancasila dalam serta diterapkan sejak dini.
membangun jiwa sosial pelajar. Dalam
penerapan hal tersebut, para siswa perlu
memiliki kepekaan terhadap kehidupan
orang lain. Penerapan sikap tersebut
harus dapat selalu jadi pedoman dalam
kehidupan kita, sebab jiwa sosial sangat
diperlukan untuk berinteraksi terhadap
masyarakat bahkan dunia kerja.
Membangun Raga beserta aksi nyata
yang dilakukan dalam projek
Lain halnya dengan membangun raga.
Membangun raga disini yang dimaksud
ialah membangun tubuh pelajar menjadi
tubuh yang sehat, kuat, serta bugar dalam
menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Generasi muda harus memiliki tubuh
yang sehat agar memiliki imun tubuh
yang kuat serta kebal dari berbagai
macam penyakit yang beredar. Penerapan
sikap ini dapat dilakukan dengan
berolahraga seperti halnya para siswa dari
SMA Tarakanita Magelang melakukan
pendakian untuk menuju puncak Gunung