OLEH:
TIM P5 SMK PL TARCISIUS
LATAR BELAKANG
Profil pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yakni peserta didik
dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia.
satuan pendidikan diharapkan dapat menghidupkan budaya senang menerima masukan, terbuka
terhadap perbedaan, serta berkomitmen terhadap setiap upaya perbaikan untuk perubahan ke
Budaya Sekolah yang arah yang lebih baik.
Mendukung
SENANG MEMPELAJARI HAL BARU
Penerapan Projek
Penguatan Profil
Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila akan berjalan secara optimal jika setiap individu
Pelajar Pancasila
memiliki kesenangan untuk mempelajari hal baru dan mengembangkan diri secara terus menerus.
Harapannya, kegiatan projek profil ini pada akhirnya dapat membantu tercapainya karakter
pelajar sepanjang hayat pada setiap individu yang terlibat di dalamnya.
KOLABORATIF
Dalam hal ini budaya kolaboratif menjadi hal yang penting untuk dibangun dibandingkan dengan
budaya kompetitif. Diharapkan budaya kolaboratif dapat mendorong semangat senang bekerja
sama, saling mengapresiasi, dan saling memberikan dukungan satu sama lain.
Profil Pelajar Pancasila
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter,
dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”
HARAPAN
PELAJAR DIMENSI PROFIL PELAJAR
PANCASILA
INDONESIA
Pelajar Indonesia diharapkan
1.Beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan
memiliki kompetensi untuk
berakhlak mulia.
menjadi warga negara yang
demokratis serta menjadi manusia 2. Berkebinekaan global.
unggul dan produktif di Abad ke- 3. Bergotong-royong.
21. Oleh karenanya, Pelajar
4. Mandiri.
Indonesia diharapkan dapat
berpartisipasi dalam 5. Bernalar kritis.
pembangunan global yang 6. Kreatif.
berkelanjutan serta tangguh dalam
Tidak hanya Kognitif, namun juga Sikap dan Perilaku
menghadapi berbagai tantangan. yang jadi Fokus Capaian
Sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar
Pancasila, memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses
penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk
belajar dari lingkungan sekitarnya
Dalam konsep Buddha, Mandala representasi perjalanan manusia dalam relasinya dengan
manusia yang lain, alam semesta. Perspektif sejarah di Asia Tenggara, mandala merupakan
konsep yang dipahami secara sosial politik yang merupakan simbol atas kekuasaan dan
kerajaan konsentris.
CONTOH SENI MANDALA
CONTOH SENI MANDALA DARI KERIKIL,BATU,DAUN
CONTOH SENI MANDALA DARI KERIKIL,BATU,DAUN
CONTOH SENI MANDALA DARI DAUN
Wacana Setara
Mengenal Wacana Kesetaraan dalam berdemokrasi