FILOSOFI PENDIDIKAN

INDONESIA
OLEH

Maria Ursula Jemamun

202300030062
 TOPIK 4 AKSI NYATA
TANTANGAN MENGHAYATI PANCASILA
SEBAGAI ENTITAS DAN IDENTITAS
BANGSA INDONESIA DAN PERWUJUDAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA
PENDIDIKAN YANG BERPUSAT PADA
PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN
ABAD KE-21
Pancasila sebagai ideologi dan falsafah
negara indonesia berperan sentral
P
membentuk jati diri dan identitas bangsa
indonesia. Konsep “ identitas nasional”
mengacu pada konstruksi unik tantang
sejarah, budaya, dan aspirasi politik
suatu bangsa yang membedakannya dari
bangsa lain. Pancasila sebagai dasar dan
ideologi negara Republik Indonesia
sangat fundamental dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, tidak hanya
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia,
namun juga perekat persatuan dan kesatuan bangsa majemuk.
Oleh karena itu, pancasila harus senantiasa dijaga, dilestarikan,
dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh
komponen bangsa agar indonesia tetap utuh.
Tantangan dalam menghayati
t
Pancasila sebagai entitas dan
identitas bangsa Indonesia dan
perwujudan Profil Pelajar
Pancasila bagi Guru.
Guru perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang
pancasila, termasuk niai-nilai dan prinsip-prinsipnya, serta
bagaimana menerapkannya dalam konteks pendidikan abad ke-21.
Guru perlu mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap
aspek pembelajaran, baik melalui mata perlajaran khusus maupun
melalui pendekatan lintas mata pelajaran.
Tantangan bagi guru adalah bagaimana mengembangkan
pendekatan pembinaan karakter yang efektif berdasarkan nilai-
nilai Pancasila. Yang mana diperlukan strategi yang menarik dan
interaktif untuk membantu peserta didik memahami dan
Menginternalisasi nilai-nilai tersebut. Tantangan yang dihadapi
guru dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah adalah seperti
penyesuaian kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, dan strategi
pengajaran yang sesuai dan tepat dengan nilai-nilai Pancasila.
Tantangan dalam menghayati
t
Pancasila sebagai entitas dan
identitas bangsa Indonesia dan
perwujudan Profil Pelajar Pancasila
bagi Peserta Didik.
Peserta didik perlu mampu mengaplikasikan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka di
sekolah, di rumah dan di masyarakat. Tantangan bagi
peserta didik adalah Bagaimana menghadapi situasi
dunia nyata. Peserta didik perlu mampu
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam
tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Tantangan ini melibatkan kemampuan peserta didik
untuk mengambil keputusan yang berdasarkan pada
nilai-nilai Pancasila , serta bertindak sesuai dengan nilai-
nilai tersebut dalam berbagai situasi.
Peserta didik perlu mengembangkan kesadaran
pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila.
Tantangan ini melibatkan proses refleksi diri, penelitian
dan eksplorasi untuk memahami nilai-nilai Pancasila
secara lebih dalam dan kontekstual.
Tantangan utama pancasila di era globalisasi adalah
menguatnya pengaruh budaya dan nilai-nilai asing,
yang dapat mengikis jati diri bangsa indonesia.
Individualisme, materialisme, dan konsumerisme yang
didorong oleh sistem ekonomi kapitalis-neoliberal
merupakan suatu ancaman nyata. Selain nilai, gaya
hidup dan budaya global juga dengan mudah menembus
batas-batas geografis dan dan dengan cepat diadopsi
oleh generasi muda. Derasnya arus globalisasi dapat
dapat mengaburkan identitas dan jati suatu bangsa.
Homogenisasi yang didorong globalisasi dapat
melemahkan nilai-nilai fundamental pancasila seperti
gotong royong, tenggang rasa, dan rela berkorban.
Padahal nilai-nilai pancasila inilah yang menjadi fondasi
identitas dan integritas bangsa indonesia. Selain soal
nilai dan budaya, hilangnya jati diri juga bermuara pada
memudarnya nasionalisme. Ini terlihat dari semakin tak
jelasnya batas identitas indonesia sebagai bangsa yang
merdeka dan berdaulat, khususnya dikalangan generasi
muda.
 TOPIK 4 AKSI NYATA
PANCASILA SEBAGAI ENTITAS DAN
IDENTITAS BANGSA INDONESIA DAN
PERWUJUDAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA PADA PENDIDIKAN YANG
BERPIHAK PADA PESERTA DIDIK
DALAM PENDIDIKAN ABAD KE-21
Pendidikan memilki peran strategis Beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk
dalam membangun peradaban bangsa

P
mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dalam pendidikan
yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. abad ke-21, yaitu :
Melalui pendidikan, nilai-nilai moral
Pancasila dapat ditransformasikan kepada 1.Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam proses
generasi penerus bangsa sehingga dapat pembelajaran
menjadi bagian dari karakter mereka. 2.Menerapkan model pembelajaran berbasis proyek dan
Pendidikan juga berperan dalam penyelesaian masalah
mewujudkan Profil Pelajar Pancasila guna 3.Memanfaatkan teknologi informasi dalam
menjawab tantagan abad ke-21. pembelajaran
Menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Profil 4.Melakukan penilaian otentik
Pelajar Pancasila memiliki enam karakter utama atau dimensi 5.Memberdayakan kompetensi abad ke-21 peserta didik
utama, yaitu :
Dengan menerapkan strategi pembelajaran yang
Beriman, bertakwa, iovatif dan berpihak pada peserta didik, diharapkan
Kepada Tuhan dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang siap
YME, dan menjawab tantangan abad ke-21 dengan tetap berakar
Berakhlak Mulia
Be Gl

pada nilai-nilai luhur bangsa, di kelas guru dapat

rke ob

memberikan teladan sikap yang sejalan Pancasila seperti

bhi al

01 menghargai perbedaan pendpat, mau mendengarkan

Kreatif
nek

semua sudut pandang sebelum mengambil keputusan.

06 Dimensi 02
aan

Profil Contoh nyata bagaimana Pancasila sebagai entitas dan

Pelajar identitas Bangsa Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar
05 Pancasila 03 Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada peserta
Bernalar Bergotong didik dalam pendidikan abad ke-21 di ekosistem sekolah
Kritis 04 royong (kelas)

BUDAYA ANTRE SEBAGAI SALAH

Mandiri SATU PERWUJUDAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
Keenam karakter Profil Pelajar Pancasila tersebut selaras Pancasila memiliki peran yang sangat
dengan kompetensi yang dibutuhkan peserta didik abad ke-21, penting sebagai entitas dan identitas bangsa

P
seperti bepikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Oleh Indonesia. Nilai-nilai dan Prinsip yang
karena itu, pendidikan abad ke-21 dituntut untuk berpihak pada terkandung dalam Pancasila menjadi ciri
kebutuhan peserta didik dengan menerapkan pembelajaran yang khas yang membedakan bangsa Indonesia
inovatif. dengan bangsa lainnya. Pancasila sebagai
identitas dan identitas bangsa Indonesia
mencerminkan karakter dan jati diri bangsa
Indonesia.
Profil Pelajar Pancasila
PANCASILA SEBAGAI ENTITAS DAN
IDENTITAS BANGSA INDONESIA DAN
PERWUJUDAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA PADA PENDIDIKAN YANG
BERPIHAK PADA PESERTA DIDIK
DALAM PENDIDIKAN ABAD KE-21

Pancasila sebagai entitas bangsa Indonesia

E
mencakup beberapa nilai dasar seperti beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Berkebhinekaan Global, Berkebhinekaan Mandiri
dan gotong royong. Nilai-nilai ini menjadi
pedoman yang selalu direfleksikan oleh seluruh
masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-
hari.

Pancasila sebagai identitas bangsa, Pancasila Dalam pendidikan abad ke-21 pendidikan yang

I
menjadi sumber motivasi inspirasi dan pedoman berpihak pada peserta didik harus mampu
berperilaku bagi seluruh warga negara Indonesia mengembangkan potensi dan karakter peserta didik
Pancasila juga menjadi tolak ukur kebenaran dalam sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Salah satu aspek yang
menjalankan kehidupan bermasyarakat berbangsa dapat diangkat adalah budaya Antri di kelas.
dan bernegara.
Budaya antre mengajarkan peserta didik untuk
menghormati dan menghargai orang lain, mengutamakan
Dalam konteks pendidikan abad ke-21 di ekosistem sekolah
kepentingan bersama serta mengembangkan sikap
profil belajar Pancasila memiliki peran yang penting. Profil
disiplin dan tanggung jawab. Dalam konteks kelas,
Pelajar Pancasila mencakup nilai-nilai seperti beriman bertakwa
budaya antri dapat diterapkan dalam berbagai situasi
kepada Tuhan Yang Maha Esa, Mandiri, Bergotong-royong,
seperti antrian saat menjawab pertanyaan atau
Berkebhinekaan Global, Bernalar kritis dan kreatif. Melalui
menyampaikan pendapat, antrian saat masuk kelas,
pendidikan yang berpihak pada peserta didik, nilai-nilai Pancasila
antrian saat mengambil atau mengembalikan buku atau
dapat diterapkan dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari
antrian Saat berinteraksi dengan guru.
pelajar.

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dalam pendidikan

abad ke-21 di ekosistem sekolah (kelas) harus mampu
mengembangkan potensi dan karakter peserta didik sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian pendidikan dapat menjadi
Wahana untuk membentuk generasi muda yang memiliki
pemahaman yang baik tentang Pancasila sebagai entitas dan
identitas bangsa Indonesia serta mampu menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.