Anda di halaman 1dari 9

STABILITY

Journal of Management & Business


Vol 1 No 2 Tahun 2018
ISSN : 2621-850X E-ISSN : 2621-9565

KAJIAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN


PRASARANA LINGKUNGAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KAWASAN PASAR BUNGA
KALISARI SEMARANG
Nurul Juwariyah1
nurul.ghaniz@yahoo.co.id
Universitas Semarang

InfoArtikel Abstrak

Sejarah Artikel:
Diterima Juli 2018 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana pengaruh dari
Disetujui Oktober pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana lingkungan dalam pelaksanaan program
2018 pemberdayaan masyarakat di kawasan Pasar Bunga Kalisari yang terletak di kota semarang,
Dipublikasikan dan bagaimana kontribusinya terhadap para pedagang bunga di wilayah tersebut.
Desember 2018 Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan melalui pengumpulan data primer dan sekunder. Pengumpulan data
KataKunci: primer dilakukan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh
Pembangunan, sarana melalui studi literatur.
dan prasarana, Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa hasil kegiatan pembangunan terhadap pasar
pemberdayaan bunga kalisari dirasakan positif dan cukup memberikan dampak baik bagi para pedagang.
masyarakat, pasar Setelah pembangunan yang dilakukan omset penjualan cukup baik dan lokasi yang tertata
bunga Kalisari dengan rapi, hanya saja masih perlu dilakukan beberapa pembenahan antara lain dalam hal
perawatan, penambahan fasilitas kios dan lokasi parkir yang memudahkan akses ke lokasi
dan pemukiman sekitar.
Abstract

Keywords: The purpose of this study was to find out and explain how the influence of the
Development, implementation of environmental facilities and infrastructure development in the
implementation of community empowerment programs in the Kalisari Flower Market area
facilities and
located in Semarang city, and how its contribution to the flower traders in the region.
infrastructure, This research uses descriptive qualitative research methodhs. Data collection in this study
community was carried out through primary and secondary data collection. Primary data collection i s
empowerment, done through interviews and observations, while secondary data is obtained through
Kalisari flower literature studies.
market. The results of the study indicate that the results of the development activities on the market
of kalisari are felt to be positive and quite good for traders. After the construction, the
sales turnover is quite good and the location is neatly arranged, except that some
improvements still need to be done, among others in terms of maintenance, addition of
market facilities and parking locations that facilitate access to nearby locations and
settlements.

Alamat korespondensi: E-ISSN(2621-9565)


Jl.Sidodadi Timur Nomor 24- Dr.Cipto ISSN (2621-850X)
Semarang-Indonesia 50125
Kampus UPGRIS, Gedung Pusat

123
Stability : Journal of Management & Business 1 (2) (2018)

masyarakat yang dilakukan melalui


PENDAHULUAN pembangunan sarana dan prasarana yang
Pemerintah kota Semarang ada. Dengan melakukan pelibatan
memiliki beberapa program yang masyarakat yang dilakukan secara aktif,
dilakukan untuk mengembangkan dan kegiatan pembangunan tersebut
menata kotanya. Salah satu program yang diharapkan memberikan dampak yang
terus dilakukan yaitu dengan melakukan positif bagi para pedagang bunga pada
pembangunan sarana dan prasarana khususnya, dan pada masyarakat sekitar
lingkungan yang berada di wilayah kota pada umumnya.
Semarang. Wilayah yang menjadi Model pembangunan yang
perhatian dari pemerintah kota semarang partisipasif adalah pembangunan yang
yaitu derah pasar Kalisari, yang terletak dilakukan dan dikelola secara langsung
di dekat pemukiman Kelurahan oleh masyarakat lokal. Model tersebut
Randusari semarang. menekankan pada upaya pengembangan
Pasar Bunga ini terletak di Jl. masyarakat dalam suatu bentuk
Soetomo semarang, yang sebelumnya pemberdayaan masyarakat
terlihat kumuh, kotor dan tidak tertata (Sumodiningrat, 1999).
dengan baik. Dengan alasan itu, Kegiatan Peresmian
Pemerintah Kota Semarang melakukan pembangunan shelter pedagang di lokasi
pembangunan dan renovasi. Selain Pasar Bunga kalisari ini dipimpin oleh
pembangunan tersebut merupakan wujud Wali Kota Semarang, Bapak Hendrar
dari implementasi program Prihadi pada 23 Desember 2016. Dalam
pemberdayaan masyarakat, Pemkot sambutannya, Walikota semarang
semarang juga berharap bahwa daerah menjelaskan bahwa kegiatan
Pasar dan lokasi sekitarnya dapat menjadi pembangunan sarana dan prasarana
pusat perhatian dan daya tarik bagi para lokasi kios Pasar Bunga kalisari tersebut
wisatawan di semarang. merupakan proses revitalisasi tahap
Kegiatan awal dari satu. Setelah tahap satu selesai, maka
pembangunan yang dilakukan yaitu akan dilanjutkan dengan pengerjaan
melalui pembangunan daerah pasar pembangunan/ kegiatan revitalisasi tahap
bunga kalisari merupakan salah satu kedua yaitu pembenahan sungai yang
wujud dari kegiatan pemberdayaan terletak di belakang shelter Pedagang
124
Stability : Journal of Management & Business 2 (1) (2018)

Pasar Bunga Kalisari. kemajuan. Keberdayan masyarakat ini


(http://semarang.solopos.com) menjadi sumber dari apa yang ada dalam
Walikota Semarang, Hendrar wawasan politik pada tingkat nasional
Prihadi juga menjelaskan bahwa untuk disebut ketahanan nasional (Randy R.
pembangunan sarana dan prasarana Pasar Wrihatnolo, 2007).
Bunga Kalisari tahap pertama ini Menurut Mulyanto Sumardidan
menelan biaya sebesar Rp.9,7 miliar. Hans Dieter Evers dalam Basrowi dan
Masing-masing pedagang telah diberikan Siti Juariyah (2010), Keadaan ekonomi
surat izin berdagag yang menjadi adalah suatu kedudukan yang secara
dokumen sah dalam menempati lapak rasional dan menetapkan seseorang pada
tersebut. Dia juga berpesan agar lapak posisi tertentu dalam masyarakat,
yang ada tidak diperjual belikan. pemberian posisi itu disertai pula dengan
Sementara itu Ketua Paguyuban seperangkat hak dan kewajiban yang
Pedagang Pasar Bunga Kalisari harus dimainkan oleh si pembawa status.
Semarang, Bapak Susmianto Berdasarkan Latar belakang
menyebutkan bahwa jumlah pedagang di penelitian, maka dapat dirumuskan pokok
Pasar Bunga kalisari sebanyak 111 permasalahannya sebagai berikut:
pedagang. Pedagang tersebut terdiri atas 1. Bagaimana implementasi dari
41 pedagang tanaman pot, 63 karangan pembangunan Pasar Bunga Kalisari
bunga “florist”, dan sisanya adalah Semarang?
pedagang pot. Semua pedagang yang 2. Bagaimana dampak pembangunan
masuk di lokasi yang baru tersebut Pasar bunga Kalisari terhadap para
merupakan pedagang yang dulu berasal pedagang bunga di Pasar Bunga
dari lokasi Pasar Bunga lama Kalisari Semarang?
(http://beritajateng.net) Tujuan daripenelitian ini adalah
Program pemberdayaan sebagai berikut:
masyarakat merupakan salah satu upaya 1. Untuk mengetahui implementasi dari
dari Pemerintah dalam rangka untuk pembangunan Pasar Bunga Kalisari
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semarang.
Keberdayaan Masyarakat adalah unsur- 2. Untuk mengetahui dampak
unsur yang memungkinkan bagi pembangunan Pasar Bunga Kalisari
masyarakat untuk bertahan (survive) dan terhadap para pedagang bunga di
dalam pengertian dinamis Pasar Bunga Kalisari Semarang.
mengembangkan diri dan mencapai
125
Stability : Journal of Management & Business 2 (1) (2018)

suatu masyarakat di masa yang


LANDASAN TEORI
akan datang.
Administrasi Pembangunan
d. Lebih berorientasi kepada
Administrasi adalah
pelaksanaan suatu tugas-tugas,
keseluruhan dari proses pelaksanaan
dalam hal ini khususnya yaitu
keputusan-keputusan yang telah diambil
pada pembangunan (development
dan pelaksanaan itu pada umumnya
function) dari Pemerintah.
dilakukan oleh dus orang atau lebih untuk
e. Administrasi pembangunan harus
mencapai tujuan yang telah ditentukan
mengaitkan diri dengan substansi
sebelumnya. Dan pembangunan diartikan
perumusan kebijakan dan
sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha
pelaksanaan tujuan-tujuan
pertumbuhan dan perubahan terencana
pembangunan dalam berbagai
yang dilakukan secara sadar oleh suatu
bidang.
bangsa, negara dan pemerintah menuju
f. Dalam administrasi
modernitas dalam rangka pembinaan
pembangunan, administrator
bangsa (Asteryna,2013).
dalam suatu aparatur pemerintah
Berikut ini adalah ciri-ciri
dapat juga menjadi agen
administrasi pembangunan menurut
penggerak perubahan (change
Tjokroamidjojo dalam Asteryna (2013):
agent).
a. Lebih memberikan perhatian
g. Administrasi pembangunan lebih
terhadap lingkungan masyarakat
mengarah pada lingkungan
yang berbeda-beda terutama bagi
(ecological approach),
lingkungan masyarakat di negara
berorientasi pada kegiatan (action
berkembang
oriented),serta bersifat
b. Administrasi pembangunan
pemecahan masalah (problem
berperan aktif terhadap tujuan-
solving).
tujuan pembangunan, baik dalam
perumusan kebijakannya maupun
Sarana dan Prasarana
pelaksanaannya agar dapat
Menurut kamus besar bahasa
berjalan secara efektif.
indonesia, Sarana adalah segala sesuatu
c. Berorientasi kepada usaha-usaha
yang dapat dipakai sebagai alat dalam
yang dapat mendorong
mencapai maksud dan tujuan. Sedangkan
perubahan-perubahan ke arah
menurut dalam Jayadinata dalam
keadaan yang lebih baik untuk
(Asteryna, 2013), prasarana atau disebut
126
Stability : Journal of Management & Business 2 (1) (2018)

juga sebagai infrastruktur adalah yaitu untuk meningkatkan taraf dan


merupakan faktor yang sangat potensial kualitas kehidupan masyarakat dengan
dan sangat penting dalam menentukan memanfaatkan sarana dan prasarana yang
arah dan masa depan perkembangan dari ada dengan optimal sesuai dengan
suatu wilayah, karena pembangunan masing-masing fungsi yang dimiliki.
tidak akan sukses dan berjalan dengan Dalam hal ini Kawasan Pasar Bunga
baik tanpa dukungan prasarana yang Kalisari mesih sangat membutuhkan
memadai. penanganan pembangunan yang terstrutur
Tujuan pembangunan sarana dan terencana, sehingga dapat
dan prasarana menurut Komarudin, 1997: meningkatkan potensi yang dimiliki dan
a. Meningkatkan mutu kehidupan dapat terus berkembang.
dan penghidupan, harkat, derajat,
dan martabat masyarakat Pemberdayaan Masyarakat
penghuni pemukiman yang sehat Pemberdayaan masyarakat
dan teratur. seharusnya dapat dipandang sebagai
b. Mewujudkan kawasan kota yang suatu cara untuk mempercepat dan
ditata secara lebih baik sesuai memperluas upaya penanggulangan
dengan fungsinya sebagaimana kemiskinan melalui koordinasi berbagai
ditetapkan dalam rencana tata kebijakan, program dan kegiatan
ruang kota yang bersangkutan. pembagunan, baik pada tingkat pusat
c. Mendorong penggunaan tanah maupun pada tingkat daerah sehingga
yang lebih efisien dengan efektif dan memiliki tingkat signifikansi
pembangunan rumah susun, yang tinggi terhadap penanggulangan
meningkatkan tertib mendirikan kemiskinan (Arsyah, Heru Ribawanto
bangunan, memudahkan dan Sumartono, 2009).
penyediaan prasarana dan fasilitas Keberdayaan dalam
lingkungan pemukiman yang masyarakat ditandai dengan adanya
diperlukan serta mengurangi kemandiriannya yang dapat dicapai
kesenjangan-kesenjangan melalui proses pemberdayaan masyarakat
penghuni dari berbai kawasan di (Sumodiningrat, 2000). Keberdayaan
tengah perkotaan. masyarakat dapat diwujudkan jika ada
Dari beberapa definisi tersebut, pertisipasi yang aktif dari masyarakat itu
dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan sendiri serta partisipasi aktif dari para
dari pembangunan sarana dan prasarana pelaku pemberdayaan. Secara sosial
127
Stability : Journal of Management & Business 2 (1) (2018)

ekonomi, kawasan pasar Bunga Kalisari pengumpulan data dengan cara


ini dapat dikatakan sebagai daerah menganalisis data primer maupun data
dengan kondisi masyarakatnya yang sekunder yang diperoleh, dan kemudian
kurang memiliki daya yang baik dan menyajikannya dalam bentuk deskriptif
memadai. Sehingga diperlukan adanya kualitatif. Pengumpulan data primer yang
pemberdayaan yang melibatkan pihak dilakukan melalui wawancara bersifat
pemerintah maupun pihak-pihak lain semi terstruktur (semi-structured
yang berwenang. interview) dan dilakukan melalui
wawancara mendalam.
METODE Penentuan sampel yang
Penelitian yang berlokasi di pasar digunakan dalam penelitian ini pada
Bunga Kalisari ini menggunakan metode dasarnya adalah non-probability
kualitatif. Pendekatan kualitatif pada sampling yang akan digunakan adalah
dasarnya merupakan suatu pendekatan snowball sampling yang merupakan
yang memiliki tujuan untuk memahami teknik pengambilan sampel yang bermula
fenomena tentang apa yang dialami oleh sedikit, selanjutnya berkembang menjadi
subyek penelitian seperti perilaku, lebih banyak selaras dengan
persepsi, motivasi, dan tindakan secara perkembangan pemenuhan informasi
holistic dengan cara deskripsi dalam hingga data ataui nformasi yang didapat
bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu mengalami kejenuhan (Sugiyono, 2015).
konteks khusus yang alamiah maupun Dalam penelitian ini peneliti melakukan
dengan memanfaatkan berbagai metode wawancara, interview dan observasi
alamiah (Meleong, 2009). terhadap 10 orang pedagang di kawasan
Penelitian ini dilakukan setelah pasar bunga Kalisari yang terdiri dari
pembangunan sarana dan prasarana (pedagang bunga, pedagang pot, dan
lokasi Pasar Bunga Kalisari Semarang pedagang karangan bunga).
pada tahun 2017. Sumber data dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian ini didapatdarisumber data
primer dan data sekunder. Data primer Berdasarkan hasil penelitian, dan
dalam penelitian ini diperoleh melalui pembahasan yang dilakukan peneliti,
wawancara dan observasi, sedangkan maka dapat dijelaskan sebagai berikut:
data sekunder diperoleh melalui telaah Kajian mengenai pelaksanaan
dokumen dan studi literatur. Dalam pembangunan Pasar Bunga kalisari yang
penelitianini, peneliti melakukan terletak di Jl. Soetomo semarang yang
128
Stability : Journal of Management & Business 2 (1) (2018)

sebelumnya terlihat kumuh, kotor dan turut memberikan efek positif terhadap
tidak tertata dengan baik, sekarang telah keberadaan pasar bunga Kalisari.
menjadi kawasan pasar Bunga dengan Kagiatan pembanguan Pasar
konsep yang modern, tertata dengan rapi, kalisari ini merupakan bentuk dari
bersih serta menjadi kawasan yang dapat program kegiatan pemberdayaan
memberikan kenyamanan bagi para masyarakat karena dalam pencapaiannya
pengunjung dan pembeli. Pembangunan juga diperlukan kerjasama dan peran
dan revitalisasi pasar bunga kalisari yang aktif para pedagang serta masyarakat
diikuti dengan pembangunan sarana dan sekitar.Baik dalam pencapaian tujuan
prasarana di lingkungan sekitar juga turut pembagunan maupun dalam pengelolaan
memberikan nilai lebih, serta dapat sarana dan prasarana yang ada, sehingga
menjadi daya tarik bagi para wisatawan pembangunan yang telah dilakukan
untuk berkunjung. menjadi suatu capaian pegembangan
Kegiatan awal pembangunan yang efektif menjadikan anggota
yang dilakukan yaitu melalui masyarakatnya menjadi lebih berdaya
pembangunan daerah pasarbunga kalisari dan lebih baik dari segi sosial maupun
merupakan salah satu wujud dari ekonomi.
kegiatan pemberdayaan masyarakat yang Dalam penelitian ini, peneliti
dilakukan melalui pembangunan sarana melalui wawancara, interview dan
dan prasarana yang ada. Dengan observasi terhadap 10 orang pedagang di
melakukan pelibatan masyarakat yang kawasan pasar bunga Kalisari yang
dilakukan secara aktif, kegiatan terdiri dari (pedagang bunga, pedagang
pembangunan pasar Bunga kalisari turut pot, dan pedagang karangan bunga).
memberikan dampak yang positif bagi Hasil yang dapat disimpulkan yaitu
para pedagang bunga pada khususnya, proses pelaksanaan pembangunan
dan pada masyarakat sekitar pada berjalan baik dan lancar. Pembangunan
umumnya. Pasar yang baru juga didukung dan
Bagi para pedagang, disambut baik oleh para pedagang bunga.
pembangunan lokasi pasar dirasakan Fasilitas, sarana dan prasarana yag
memberi dampak yang positif dalam tersedia yang diberikan oleh pemerintah
menarik minat pengunjung. Terlebih lagi kota semarang turut mengembangkan
pembagunan sarana dan prasarana kawasan di sekitar Pasar Bunga kalisari
lainnya di lingkungan sekitar pasar bunga semarang.
juga bertahap telah dilakukan. Hal ini
129
Stability : Journal of Management & Business 2 (1) (2018)

Selama menempati lokasi lokasi yang lebih rapi, nyaman, bersih,


bangunan pasar yang baru, para pedagang serta omset penjualan yang lebih baik.
menyatakan bahwa omset penjualan tidak Pedagang yang berada di lokasi tersebut
mengalami penurunan bahkan menjadi meliputi para pedagang tanaman bunga,
lebih baik, lokasi berdagang dirasakan pedagang pot, maupun pedagang
lebih rapi dan bersih. Disamping karangan bunga yang berada di lokasi
kelebihan dari pembangunan yang pasar Bunga kalisari.
dilakukan, ada beberapa hal yang dirasa Pembangunan yang dilakukan
perlu dilakukan beberapa pembenahan melalui revitalisasi Pasar Bunga Kalisari
yang dapat dilakukan secara bertahap. yang mengikutsertakan peran aktif dari
Diantaranya yaitu pada lokasi berdagang para pedagang dan masyarakat sekitar
agar mengalami gangguan pada saat Pasar menjadi lebih berdaya, menjadikan
hujan tiba, mengingat pada kios yang masyarakat sekitar termasuk para
baru tidak terdapat pagar yang menutupi pedagangnya akan turut merasa menjadi
kios secara penuh, sehingga air dapat bagian Pembangunan yang telah
masuk ke dalam kios. Selain itu untuk dilakukan, sehingga diharapkan untuk
selanjutnya perlu dipikirkan adanya selanjutnya mereka akan turut berperan
kawasan parkir yang dapat memudahkan aktif dalam menjaga, mengelola bahkan
akses pengunjung unruk berkunjung ke turut mengembangkan lokasi pasar dan
kawasan Pasar Bunga Kalisari, wilayah sekitarnya.
dikarenakan lokasi Pasar ini terletak di
dekat Jalan raya dengan lalu lintas yang Saran
padat dan ramai. Dari segi Fasilitas dan kondisi
Pasar Bunga Kalisari, perlu ditinjau
SIMPULAN DAN SARAN kembali mengenai penambahan maupun
Kesimpulan perbaikan yang dapat dijadikan alternatif
Kajian mengenai pelaksanaan penanganan terhadap keluhan pelanggan
pembangunan Pasar Bunga kalisari mengenai pagar pembatas agar air hujan
Semarang yang merupakan implementasi tidak masuk ke dalam kios. Selain itu
dari kegiatan pemberdayaan masyarakat perlu dipikirkan dan direncanakan
dapat dikatakan berjalan dengan baik dan mengenai penyediaan dan pengelolaan
memberikan dampak positif khususnya lahan parkir yang dapat mempermudah
terhadap para Pedagang. Perubahan dapat akses para pengujung Pasar Bunga
dirasakan dan dilihat dari perubahan Kalisari Semarang.
130
Stability : Journal of Management & Business 2 (1) (2018)

Untuk para Pedagang pada selesai-pasar-kembang-bebas-


retribusi-3-bulan.(diakses pada
khususnya dan masyarakat sekitar pasar
2017)
yang berkaitan pada umumnya, perli
http://beritajateng.net/pedagang-pasar-
dilakukan upaya pembinaan,
kembang-kalisari-semarang-
pendampingan yang lebih intensif untuk boyongan/. (diakses pada 2017)
meningkatkan kemampuan sumberdaya
Komarudin (1997). Menelusuri
manusia agar turut memberikan umpan Pembangunan Perumahan dan
Permukiman. Jakarta, Yayasan
balik yang positif terhadap kondisi sosial
Realestat Indonesia PT
maupun ekonominya. Rakasindo.

Meleong, L. J. 2009. Metode Penelitian


Kualitatif. Bandung: Remaja
DAFTAR PUSTAKA
Rosdakarya.

Arsyah, Heru Ribawanto dan Sumartono. R.Randy, Wrihatnolo. 2007. Manajemen


2009. “Pemberdayaan Pemberdayaan: Sebuah
Masyarakat dalam Pembangunan Pengantar dan Panduanuntuk
Ekonomi Desa, Studi kasus Pemberdayaan Masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat Jakarta : PT. Elex Komputindo.
Industri Kecil Krupuk Ikan di
Desa Kedungrejo, Kecamatan Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Jabon, Kabupaten Sidoarjo” Pendidikan, Pendekatan
dalam Wacana Vol.12 No.2. Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Asteryna Anandita, Moch.Saleh dan
Minto Hadi. 2013. “Pelaksanaan Sumodiningrat, Gunawan. (1990).
PembangunanSarana Prasarana Pemberdayaan Masyarakat dan
Lingkungan Sebagai Wujud JPS. Jakarta, Gramedia.
Program Pemberdayaan
Masyarakat di Kelurahan Dinoyo
Kota Malang” dalam Jurnal
administrasi Publik (JAP), Vol.1
No.5. Hal.853-861.

Basrowi dan Juariyah, Siti.2010.


“Analisis Kondisi Sosial
Ekonomidan Tingkat Pendidikan
Masyarakat Desa Srigading,
Kecamatan Labuhan Maringgai,
Kabupaten Lampung Timur”
dalam Jurnal Ekonomi dan
Pendidikan,Vol.7 No.1.

http://semarang.solopos.com/read/201612
26/515/779151/pasar-tradisional-
semarang-revitalisasi-tahap-i-
131

Anda mungkin juga menyukai