Anda di halaman 1dari 10

Prihal : Pengajuan Judul Skripsi kendari, 18 November 2019

Kepada Yth,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Kendari
Di
Tempat

Assalamu’alaikum Waraahmatullahi wa Barakatuh


Sehubungan dengan rencana penyusunan tugas akhir (skripsi), maka saya yang
bertandatangan di bawah ini:
Nama : DIAN PRATAMA
NIM : 16050102046
Program studi : Perbankan Syariah
Dengan ini saya mengajukan permohonan judul skripsi sebagai beriku
1. Pengaruh keamanan dan kenyamanan tehadap minat membeli di Pasar
Baruga Kota Kendari. (studi kasus pada konsumen Pasar Baruga Kota
Kendari)
2. Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan di Bank Muamalat Cabang Kendari
3. Pengaruh etika karyawan terhadap kepuasan dan loyalitas nasabah Bank
Muamalat Cabang Kendari

Disetujui oleh Pemohon,


Prodi Perbankan Syariah,

Nurjannah S. Kom, M.Pd, DIAN PRATAMA


NIP. 197608062005012 NIM. 16050102046
Lampiran 1

A. Judul

Pengaruh Keamanan Dan Kenyamanan Tehadap Minat Membeli bagi konsumen

di Pasar Baruga Kota Kendari (studi kasus pada konsumen pasar baruga kota

kendari)

B. Latar Belakang

Stabilitas perekonomian suatu daerah dapat dilihat dari aktivitas

perdagangan di daerah tersebut. Tinggi-rendahnya aktivitas perdagangan dapat

diketahui dari prosentase perkembangan dan pertumbuhan ekonomi makro suatu

daerah berdasarkan sektor lapangan usaha penduduk dan dapat dilihat dari

aktivitas perdagangan yang ada di pasar. Sepintas lalu pasar diartikan sebagai

suatu tempat dimana dijumpai sejumlah penjual yang menjual barang dan pembeli

yang datang membeli barang. Pasar dari segi ilmu ekonomi, dipandang sebagai

interaksi antara konsumen dan produsen. Interaksi ini sebagai cerminan dari

proses analisis pasar yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Dari proses interaksi

tersebut maka timbulah hubungan antara permintaan dan penawaran.

Pada awalnya konsumen dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya

terhadap suatu produk akan memilih tempat berbelanja pada pasar tradisional,

demikian pula para pedagang eceran memilih lokasi toko atau kiosnya pada pasar

tradisional, kemudian berubah dan tumbuh karena alasan untuk keamanan,

kenyamanan dan kemudahan para pengunjung, konsumen dan pengecer memilih

lokasi atau bentuk pusat belanja pasar Swalayan seperti: mini market, super

market, toserba, department store, plaza dan mall. Bagi pelaku produsen aspek

kenyamanan bukan hal yang utama, dalam hal penyediaan fasilitas pelayanan di
pasar tradisional maupun pasar modern, sebenarnya pihak yang paling

berkompeten adalah pengelola pasar.

Aktivitas perdagangan Kota Kendari memiliki perkembangan yang sangat

pesat. Keberadaan pasar di Kota Kendari yang merupakan tempat terjadinya

perdagangan tumbuh dari ekologi dan sejarah. Interaksi sosial dalam bentuk tawar

menawar dan adanya semangat berani bersaing lewat mekanisme pasar merupakan

roh pasar di Kota Kendari.

Keberadaan Pasar Baruga Kota Kendari merangsang munculnya

competitor-kompetitor di pasar, dengan corak dan warna yang sama persis dengan

Pasar Baruga Kota Kendari, yaitu sebagai pedagang grosir tekstil atau kain, sayur,

sembako dan lain-lain. Kondisi sarana dan prasarana perdagangan yang kurang

lengkap di Pasar Baruga Kota Kendari dan tidak seimbangnya antara jumlah

penjual dan pengunjung dengan luas bangunan pasar dan di tambah dengan

banyaknya pedagang yang berjualan dilorong-lorong pasar, serta areal parkir yang

kumuh dan kotor akan menghambat dalam mengakses ke lokasi pasar dapat

menyebabkan aktivitas perdagangan di Pasar Baruga Kota Kendari menjadi

kurang nyaman, dengan masih banyaknya pedagang yang menggelar dagangannya

melebihi batas toko, serta lokasi pasar yang sumpek, dan semrawut menjadikan

Pasar Baruga Kota Kendari tidak nyaman bagi pengunjungnya. Akibatnya para

pengunjung banyak yang mengeluh bila masuk ke Pasar Baruga Kota Kendari.

Walaupun Pasar Baruga Kota Kendari tergolong pasar tradisional, namun jaminan

keamanan yang disediakan oleh pengelola pasar telah cukup dirasakan oleh

pembeli yang berkunjung ke Pasar Baruga Kota Kendari. Terdapatnya serta pos
penjaga parkir disekitar Pasar Baruga Kota Kendari setidaknya dapat memberikan

rasa aman bagi pengunjung Pasar Baruga Kota Kendari.

Berdasarkan latar belakang di atas, hal yang menarik perhatian bagi

peneliti untuk melakukan penelitian ini karena banyak sekali faktor-faktor yang

mempengaruhi Minat konsumen untuk Membeli barang di pasar baruga kota

kendari, sehingga penelitian ini akan mengarah pada usaha menemukan fakta

mengenai pengaruh dari dimensi Keamanan Dan Kenyamanan Tehadap Minat

Membeli bagi konsumen di Pasar Baruga Kota Kendari. Untuk itu peneliti

bermaksud mengadakan sebuah penelitian ilmiah dengan judul “Pengaruh

Keamanan Dan Kenyamanan Tehadap Minat Membeli bagi konsumen di Pasar

Baruga Kota Kendari (studi kasus pada konsumen pasar baruga kota kendari)”.

C. Rumusan Masalah

1. Apakah Keamanan berpengaruh Tehadap Minat Membeli di Pasar Baruga

Kota Kendari

2. Apakah Kenyamanan berpengaruh Tehadap Minat Membeli di Pasar Baruga

Kota Kendari

3. Apakah Keamanan Dan Kenyamanan secara bersamaan berpengaruh terhadap

Minat Membeli di Pasar Baruga Kota Kendari


Lampiran 2

A. Judul

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Di Bank muamalat Cabang Kendari.

B. Latar Belakang

Tujuan berdirinya BANK MUAMALAT adalah meningkatkan

kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah

kerja pada umumnya, dengan sistem dan konsep syariat Islam. Selain itu

mengembangkan kegiatan amal jariyah (zakat, infak dan shadaqah) untuk

disalurkan pada kaum dhuafa dan fakir miskin, serta ikut membangun

tatanan perekonomian nasional.

Bank muamalat sebagai penggerak sektor riil dapat berkembang pesat jika

didukung oleh tersedianya sumber dana yang memadai dan sesuai dengan nilai-

nilai keadilan dan pengelolaan organisasi/SDM yang baik. BANK

MUAMALAT sebagai lembaga keuangan mikro syariah sudah saatnya

berbenah diri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan dana bagi

pengembangan kegiatan usaha. BANK MUAMALAT berkontribusi bagi

suksesnya proses pembangunan, sehingga pelan tapi pasti dapat mengikis atau

mengurangi jumlah penduduk miskin di Indonesia. Meningkatnya permintaan

akan modal membuat pertumbuhan lembaga pembiayaan termasuk BANK

MUAMALAT menjadi semakin banyak. Oleh karena itu BANK MUAMALAT

dituntut untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam persaingan bisnis melalui

perbaikan kinerja karyawan.


Semakin kompetitifnya persaingan saat ini menuntut BANK

MUAMALAT untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam memenuhi

kebutuhan akan pelayanan yang bermutu tinggi. Sehingga, BANK MUAMALAT

tersebut dapat bersaing. Kinerja karyawan merupakan perilaku karyawan yang

merupakan hasil dari evaluasi efektivitas kerja individu. Sehingga

keberhasilan maupun kegagalan organisasi tergantung pada kinerja individu

dalam organisasi. Kinerja karyawan merupakan perilaku pekerja yang dapat

dipantau, diukur, dan dinilai dalam tingkat individu.

Dewasa ini semakin disadari oleh banyak pihak bahwa dalam menjalankan

roda suatu organisasi, manusia merupakan unsur terpenting. Hal ini karena

manusialah yang mengelola semua sumber daya yang ada dalam organisasi

sehingga menjadi bermanfaat. Tanpa adanya sumber daya manusia, maka

sumber daya lainnya menjadi tidak berarti.

Demikian pula dengan gaya kepemimpinan dalam hakikatnya manusia

adalah pemimpin dan setiap manusia akan diminta pertanggungjawaban atas

kepemimpinannya kelak. Manusia sebagai pemimpin minimal mampu memimpin

dirinya sendiri. Setiap organisasi harus memiliki pemimpin yang secara ideal

dipatuhi dan disegani bawahannya. Oleh karena itu harus ada pemimpin yang

memerintah dan mengarahkan bawahannya untuk mencapai tujuan individu,

kelompok dan organisasi.

Kepemimpinan yang efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian

pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian dan

memiliki akhlak yang mulia, keteladanan dan keinginan yang kuat dalam

pengembangan usahanya dalam mewujudkan hubungan manusia yang efektif


dengan anggota organisasinya. Kesuksesan atau kegagalan suatu organisasi

ditentukan oleh banyak hal, yang salah satunya adalah kepemimpinan

yang berjalan dalam organisasi tersebut. Karna pemimpin adalah orang-orang

yang menentukan tujuan-tujuan, memberi motivasi- motivasi dan melakukan

tindakan-tindakan kepada bawahanya. Di mana pemimpin dapat mempengaruhi

bawahan menjadi taat, hormat, setia dan mudah bekerja sama.

Pemimpin yang sukses adalah apabila pemimpin tersebut mampu menjadi

pencipta dan pendorong bagi bawahannya dengan menciptakan suasana dan

budaya kerja yang dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan kinerja

karyawan. Sedemikian rupa, pemimpin tersebut memiliki kemampuan untuk

memberikan pengaruh positif bagi karyawannya untuk melakukan pekerjaan

sesuai dengan yang diarahkan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan.

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain,

dalam hal ini adalah para bawahannya sehingga orang lain mau melakukan

kehendak pemimpin meskipun secara pribadi hal itu mungkin tidak disenanginya.

Dari seseorang yang menduduki jabatan pemimpin dituntut kemampuan tertentu

yang tidak dimiliki oleh sumber daya manusia lainnya dalam organisasi

C. Rumusan Masalah

1. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan Di Bank muamalat Cabang Kendari ?

2. Apakah motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan Di Bank muamalat Cabang Kendari ?

3. Apakah gaya kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh signifikan

terhadap kinerja k aryawan Di Bank muamalat Cabang Kendari?


Lampiran 3

A. Judul

Pengaruh etika karyawan terhadap kepuasan dan loyalitas nasabah Bank

muamalat Cabang Kendari.

B. Latar Belakang

Bank muamalat merupakan wadah bagi Sumber Daya Manusia (SDM)

khususnya umat islam untuk bermuamalah tanpa harus berhubungan dengan riba

didalamnya. BANK MUAMALAT merupakan salah satu cara bagi umat islam

dalam mengelola harta mereka dengan mendapatkan bagi hasil dan juga dengan

prinsip tolong menolong/membantu satu sama lain. Bank muamalat merupakan

lembaga keuangan non bank yang beroperasi secara syariah, yang dimaksud

non bank yaitu organisasi yang berbentuk selain bank. Sedangkan pergertian

lembaga keuangan syariah itu adalah badan usaha yang aktifitas atau kegiatanya

berdasarkan hukum islam yang diatur dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits, dalam

penghimpunan dana maupun dalam penyaluran dananya lembaga keuangan

syariah memberikan dan menganakan imbalan atas dasar prinsip syariah yaitu

prinsip bagi hasil atau prinsip berdasarkan kaidah al-mudharabah (jual beli).

Bank muamalat berasaskan Pancasila dan UUD 45 serta berlandaskan

prinsip Syariah Islam, keimanan, keterpaduan (kaffah), kekeluargaan/koperasi,

kebersamaan, kemandirian dan profesionalisme. Sebagai lembaga keuangan

Syariah, BANK MUAMALAT harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip

syariah.

BANK MUAMALAT tidak hanya bermuamalah dengan prinsip syariah

dan berlandaskan Al-quran dan hadits. Melainkan kita juga dapat menerapkan
nilai, sikap dan etika dalam perbankan tersebut yang berkaitan dengan

memberikan pelayan yang baik/ berkualitas terhadap nasabah.

Etika karyawan sangat berpengaruh terhadap kemajuan sebuah

perusahaan. Karena tak ada manusia yang tidak ingin dihargai dan dihormati,

dengan etika karyawan akan dapat memberikan perilaku serta pelayanan yang

baik dan berkualitas sehingga nasabah merasa dihargai dan dihormati. Selain

pelayanan yang baik dan berkualitas, sikap dan perilaku, penampilan dan cara

berpakaian seorang karyawan perbankan juga dapat menarik perhatian serta dapat

memberikan kesan yang baik dari nasabah. Kualitas pelayanan terhadap kepuasan

nasabah akan memberikan pengaruh yang baik untuk perusahaan dalam

meningkatkan pendapatan jangka panjangnya.

Kenyataannya, pelayanan yang baik pada akhirnya akan mampu

mempertahankan pelanggan yang ada (lama) untuk terus mengonsumsi atau

membeli produk yang kita tawarkan, serta akan mampu pula untuk menarik calon

pelanggan baru untuk mencobanya. Pelayanan yang optimal pada akhirnya juga

akan mampu meningkatkan image BANK MUAMALAT sehingga citra BANK

MUAMALAT di mata pelanggannya terus meningkat pula. Karena kepuasan

bisa didapatkan melalui kemampuan perusahaan dan organisasi dalam melayani

atau memberikan pelayanan secara maksimal kepada para nasabahnya. Karyawan

wajib melayani setiap konsumen secara profesional dengan sikap sopan, ramah,

dan wajar. Bila karyawan secara sengaja atau tidak sengaja (karena sebab-

sebab lain berdasarkan alasan pribadi) tidak memberikan pelayanan yang

memuaskan kepada konsumen, dimana pada batasan tertentu tindakan


karyawan tersebut dapat merugikan dan membahayakan kelangsungan hidup

perusahaan.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka yang menjadi pokok

permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Apakah etika karyawan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah pada Bank

muamalat Cabang Kendari.

2. Apakah etika karyawan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah pada

Bank muamalat Cabang Kendari.

3. Apa kepuasan nasabah berpengaruh terhadap loyalitas nasabah pada Bank

muamalat Cabang Kendari.

Anda mungkin juga menyukai