DENGAN PUSKESMAS UPT TAMBUN SELATAN DALAM TATALAKSANA TUBERKULOSIS DENGAN STRATEGI DOTS TAHUN 2023 NOMOR : 000/MOU/KPM/I/2023 Pada hari ini, selasa tanggal 17 bulan Januari tahun dua ribu dua puluh tiga yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama : dr. Alexander Siagian, SpAn., M.Kes Jabatan : Direktur PT. Agian Maduma Medika Alamat : Komp. Ruko Palm Village No. 01, Jl. Kebon Kelapa No. 8, Kecamatan Tambun Selatan, Kab. Bekasi, Jawa Barat Telepon : 0811-2094-080 Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Klinik Pratama Materna, selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA” 2. Nama : dr. Suhaimi Jabatan : Kepala Puskesmas Tambun Selatan Alamat : Jl. Sultan Hasanudin No.05, Setiadarma, Kec. Tambun Sel., Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17510 Telepon :
Dalam hal ini bertindak dan atas nama Puskesma Tambun Selatan, selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”.
PIHAK PERTAMA dana PIHAK KEDUA mengadakan perjanjian kerjasama (selanjutnya
disebut sebagai “Perjanjian”) dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur lebih lanjut dalam perjanjian ini. PASAL 1 MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud dari perjanjian ini adalah sebagai dasar pelaksanaan bersama “PARA PIHAK” dalam Tatalaksana Tuberkulosis dengan Strategi DOTS di Kecamatan Tambun Selatan 2. Tujuan perjanjian ini adalah memberikan Pelayanan Tuberkulosis kepada masyarakat atau pasien sehingga memudahkan dalam akses layanan kesehatan sesuai dengan program kesehatan nasional. PASAL 2 TANGGUNG JAWAB 1. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab untuk : a. Melakukan proses diagnosis TB sesuai dengan pedoman Nasional Penanggulangan TB dengan ketentuan : 1) Menjaring suspek sebanyak banyaknya 2) Bila merujuk suspek TB ke puskesmas : a) PIHAK PERTAMA mencatat suspek TB di TB 06/melaporkan melalui WIFI TB b) PIHAK PERTAMA mengirim suspek TB dengan mengirimkan surat rujukan (bias menggunakan TB 05) c) PIHAK PERTAMA menuliskan umpan balik dari puskesmas di TB 06 / WIFI TB 3) Bila merujuk pemeriksaan dahak ke puskesmas a) PIHAK PERTAMA mencatat suspek di TB 06 / melaporkan melalui WIFI TB b) Permintaan pemerikasaan dahak ke Puskesmas menggunakan form TB 05 c) Mencatat hasil pemeriksaan dahak di TB 06 / di WIFI TB d) Bila pasien didiagnosis TB : d.1. jika dirujuk ke Puskesmas menggunakan TB 09/ melaporkan melalui WIFI TB d.2. Jika diobati sendiri wajib melakukan sebagaimana Pasal 2 ayat 2 poin b. b. Melakukan pengobatan TB sesuai strategi DOTS, dengan ketentuan : 1) Mencatat pengobatan pada TB 01 dan TB 02 sesuai pedoman/mencatat di WIFI TB 2) Mengirimkan fotokopi TB 01 ke PIHAK PERTAMA setiap 1 bulan sekali/mengisi follow up di WIFI TB 3) Memantau pasien TB selama pengobatan sesuai prosedur 4) Memastikan TB menelan obat dengan menunjuk Pengawas Menelan Obat (PMO) yang disepakati dengan pasien. 5) Bila pasien di tengah pengobatan dirujuk ke Puskesmas maka PIHAK PERTAMA wajib menggunakan form TB 09, fotokopi TB 01, dan sisa OAT disertakan / mencatat di WIFI TB 6) Memberikan informasi kepada PIHAK KEDUA bila ada pasien TB yang mangkir (mangkir = jika 2 hari tidak mengambil obat) via SMS atau alat komunikasi lain yang memungkinkan 7) Pengobatam TB yang tidak menggunakan OAT program wajib sesuai strategi DOTS
2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk :
a. Memberikan dukungan kepada PIHAK PERTAMA dalam proses diagnosis dengan menerima rujukan, baik suspek maupun pemeriksaan dahak sesuai prosedur program, serta memberikan umpan balik kepada PIHAK PERTAMA. b. Mencatat setiap pasien TB yang diobati oleh PIHAK PERTAMA di TB 03 UPK (di kolom keterangan ditulis nama PIHAK PERTAMA) / memindahkan laporan suspek/pasien TB yang diobati oleh PIHAK PERTAMA dari WIFI TB ke SITT c. Menerima pasien TB yang dirujuk pindah dari PIHAK PERTAMA untuk melanjutkan pengobatannya d. Melacak pasien mangkir dari PIHAK PERTAMA, bila ada permintaan dari PIHAK PERTAMA, baik secara langsung maupun melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan memberikan umpan balik hasil pelacakan kepada PIHAK PERTAMA e. Memberikan pembinaan teknis kepada PIHAK PERTAMA f. Menyediakan formulir yang dibutuhkan PIHAK PERTAMA g. Menyediakan Obat Anti TB (OAT) Program dan mencatat OAT yang dikeluarkan untuk PIHAK PERTAMA (buku bantu) h. Ikut memantau pasien TB yang dilayani oleh PIHAK PERTAMA melalui fotokopi form TB 01 yang dikirim oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berkewajiban menagih / melalui desktop WIFI TB i. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, dan memberikan umpan balik kepada PIHAK PERTAMA. PASAL 3 KETERSEDIAAN OBAT (PROGRAM) DAN LOSGISTIK 1. PIHAK PERTAMA dapat mengakses OAT paket program dan logistic TB buku (format TB 01, TB 02, TB 05, TB 06, dan TB 09, dan pot sputum) dari PIHAK KEDUA 2. PIHAK PERTAMA meminta OAT dan logistic sesuai dengan jumlah pasien dan disiapkan oleh PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA menyampaikan informasi kategori pengobatan dan berat badan pasien TB PASAL 4 JANGKA WAKTU KERJASAMA Perjanjian kerjasama ini berlaku unutk waktu …. tahun PASAL 5 ADDENDUM Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini PARA PIHAK merasa perlu melakukan perubahan, maka perubahan tersebut hanya dapat dilakukan atas kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan dalam addendum perjanjian ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Demikianlah Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, masing-masing sama bunyinya diatas kertas bermaterai serta mempunyai kekuatan hokum kerjasama setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Direktur/Pimpinan Kepala Puskesmas Tambun Selatan dr. Alexander Siagian, SpAn., M.Kes dr. Suhaimi NIP. 196509062000031005